Anda di halaman 1dari 12

”SIKLUS PENGELUARAN KAS ”

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Andini Suci Wulandari (20217704)

Christiyadi Pemena (21217356)

Dhiva Tasya Efendi (21217631)

Jhean Rafii Aghani (23217050)


Savira Azkiah (25217556)

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
KELAS 3EB09
MATA KULIAH : ANALISIS DAN PERANCANGAN SIA
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan atas segala Rahmat, sehingga kami


dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang
“SIKLUS PENGELUARAN KAS”.

Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata


kuliah “Analisis Perancangan SIA”. Semoga makalah ini dapat
memberikan informasi dengan baik dan juga berguna untuk
menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa


masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Siklus pengeluaran kas melibatkan beberapa aktivitas yang berhubungan
dengan pembelian bahan mentah, persediaan barang-barang dan jasa. Kegiatan ini
termasuk mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua pengeluaran uang,
menyipakan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.

Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah


rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang
berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa, Tujuan utama
dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan
para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang
terkandung didalamnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana definisi siklus pengeluaran?

2. Apa tujuan siklus pengeluaran?

3. Apa saja aktivitas siklus pengeluaran?

4. Apa saja pemerosesan dan pengeluaran arus kas?

5. Apa saja resiko pengeluaran kas?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk definisi siklus pengeluaran

2. Untuk mengetahui tujuan siklus pengeluaran

3. Untuk mengetahui aktivitas siklus pengeluaran

4. Untuk mengetahui pemerosesan dan pengeluaran arus kas

5. Untuk mengetahui resiko pengeluaran kas


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Siklus Pengeluaran Kas

Siklus pengeluaran kas merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan


kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan
pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli. Dalam siklus pengeluaran yang
merupakan siklus kedua dari siklus kegiatan pokok perusahaan, terkait empat
kejadian ekonomi atau transaksi akuntansi, yaitu pembelian, penerimaan
barang, pencatatan utang dan pelunasan utang. Dalam melaksanakan keempat
transaksi tersebut, perusahaan menggunakan empat subsistem, yaitu sistem
pembelian, sistem penerimaan, sistem pencatatan utang atau sistem voucher,
dan sistem pengeluaran kas.
Bentuk interaksi antara siklus pengeluaran dan siklus lainnya adalah siklus
pengeluaran menerima pemberitahuan dari siklus pendapatan dan sistem
produksi tentang kebutuhan barang dan bahan baku, dan juga memberitahu
kapan barang tersebut harus diterima. Siklus pengeluaran juga mengirimkan
data biaya ke siklus buku besar dan pelaporan untuk dimasukkan ke dalam
laporan keuangan dan laporan kinerja. Interaksi tersebut digambarkan secara
lengkap pada sebuah diagram konteks yang merupakan level tertinggi dari
diagram arus data.
Siklus pengeluaran kas dapat diselenggarakan secara manual dan berbasis
komputer. Perbedaan pokok kedua cara tersebut adalah pada mekanisme
pengolahan datanya, sedangkan input dan output yang dihasilkan relatif sama.
2.2 Tujuan Siklus Pengeluaran Kas

Tujuan siklus pengeluaran Kas adalah untuk meminimalkan biaya total,


memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan
yang dibutuhkan organisasi. Melalui siklus pengeluaran, pihak manajemen
diharapkan mampu mengawasi dan mengevaluasi efisiensi serta efektivitas
proses siklus pengeluaran, yang membutuhkan kemudahan akses ke data
terinci mengenai sumber daya yang digunakan dalam siklus pengeluaran,
kegiatan yang mempengaruhi sumber daya tersebut, serta para pelaku yang
terlibat dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk
mempermudah pertukaran kas dengan para pemasok untuk barang dan jasa
yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang terkandung didalamnya meliputi:

1. Memastikan bahwa seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan.


2. Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan.
3. Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa
adalah valid dan benar.
4. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran secara cepat dan tepat.
5. Memposkan kewajiban dan pengeluaran kas ke dalam perkiraan pemasok
yang tepat di dalam buku besar utang usaha.
6. Memastikan bahwa seluruh pengeluaran kas berhubungan dengan
pengeluaran yang sudah diotorisasi.
7. Menyiapkan seluruh dokumen dan laporan manajerial yang diperlukan
yang berhubungan dengan barang atau jasa yang diperoleh.
2.3 Aktivitas Siklus Pengeluaran Kas

Diagram Alir Siklus Pengeluaran Kas

Ada lima Aktivitas dasar dalam siklus pengeluaran Kas(Gelinas


1998:474) yaitu sebagai berikut :

1. Aktivitas permintaan pembelian barang dan jasa


Aktivtas permintaan pembelian barang dan jasa dilakukan dengan
menggunakan dokumen Purchase Requisition Dokumen ini berisi daftar
pemesanan yang, meliputi tujuan pengiriman barang, tanggal pemesanan,
nama dan jenis barang dan kuantitas pemesanan. Prosedurnya adalah tiap-
tiap departemen diperbolehkan mengisi dokumen Purchase Requisition
atas persetujuan dari manajernya. Setelah itu dokumen Purchase
Requisition diserahkan ke departemen pembelian barang untuk
dipesankan.
Hal ini dilakukan agar kebutuhan tiap-tiap departemen dapat terpenuhi
dan  juga merupakan pengendalian perusahaan agar dapat tidak terjadi
penggandaan pemesanan barang ke supplier 
2. Aktivitas pemesanan barang dan jasa yang akan dibeli
3. Aktivitas penerimaan barang dan jasa yang telah dibeli
4. Aktivitas persetujuan faktur dari supplier
5. Aktivitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa
2.4 Pemrosesan dan Bagan Arus (Pengeluaran Kas)

Sistem pengeluaran kas, memproses pembayaran kewajiban yang


dihasilkan oleh sistem pembelian. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk
memastikan bahwa kreditor yang sah menerima jumlah terutang yang benar
ketika kewajiban jatuh tempo. Jika sistem tersebut melakukan pembayaran
lebih awal. Perusahaan melewatkan penghasilan bunga yang dapat dihasilkan
dari dana tersebut. Namun demikian jika kewajiban dibayar telat perusahaan
akan kehilangan diskon pembelian atau dapat mengacaukan kredibilitasnya
sendiri.
1. Flowchart pada Bagian Kas
2. Flowchart pada Bagian Gudang dan Pemasok
3. Flowchart pada Bagian Pemimpin
2.5 Resiko Pengeluaran Kas

Dalam mencapai tujuan suatu siklus bisnis, perusahaan akan menghadapi


banyak risiko. Berikut ini akan dibahas risiko apa saja yang terjadi dalam siklus
pengeluaran serta bagaimana prosedur pengendalian yang sesuai untuk mengatasi
risiko tersebut. Kas merupakan asset paling likuid yang sangat mudah untuk
disalahgunakan. Pencurian kas dapat mengakibatkan kerugian perusahaan.
Pengendalian yang dapat dilakukan adalah terdapatnya pemisahan tanggung
jawab antara bagian yang melakukan verifikasi tagihan dengan bagian yang
melakukan pembayaran. Selain itu, penting untuk dilakukannya pembatasan akses
ke kas dan cek kosong serta penandatanganan cek oleh dua otorisasi untuk jumlah
yang lebih banyak. Pengendalian lainnya adalah seseorang yang independen dari
prosedur pembayaran melakukan rekonsiliasi dengan akun bank Berikut adalah
resiko-resiko pengeluaran kas :

1. Pencatatan persediaan yang tidak akurat

2. Membeli barang pada saat harga tinggi

3. Membeli barang dengan kualitas rendah

4. Membeli dari supplier yang tidak terotorisasi

5. Kesalahan dalam menghitung barang yang diterima

6. Pencurian barang persediaan

7. Gagal menangkap kesalahan dalam tagihan supplier

8. Kesalahan dalam melakukan posting ke akun hutang

9. Membayar tagihan yang sama dua kali

10. Pencurian kas


BAB III

PENUTUP

Siklus pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan


pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas
barang dan jasa yang dibeli. Siklus pengeluaran menghadapi resiko dan ancaman,
baik secara potensial muncul dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
Resiko-resiko dan ancaman-ancaman tersebut harus dikurangi dan bila
memungkinkan ditiadakan. Untuk menghindari resiko dan ancaman, harus
diterapkan sistem pengendalian yang baik.

rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang


berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa, Tujuan utama
dari siklus pengeluaran ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan
para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang
terkandung didalamnya.

Sistem pengeluaran kas, memproses pembayaran kewajiban yang


dihasilkan oleh sistem pembelian. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk
memastikan bahwa kreditor yang sah menerima jumlah terutang yang benar ketika
kewajiban jatuh tempo. Jika sistem tersebut melakukan pembayaran lebih awal.
Perusahaan melewatkan penghasilan bunga yang dapat dihasilkan dari dana
tersebut. Namun demikian jika kewajiban dibayar telat perusahaan akan
kehilangan diskon pembelian atau dapat mengacaukan kredibilitasnya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35839531/MAKALAH_SIKLUS_AKUNT
ANSI_PENGELUARAN

https://www.academia.edu/25668577/MAKALAH_SIKLUS_PENGE
LUARAN

http://monicaganda.blogspot.com/2012/04/siklus-pengeluaran-
kas.html

Anda mungkin juga menyukai