BAB 6 PERSEDIAAN

1. Jelaskan bagaimana klasifikasi persediaan pada perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur!

= *Perusahaan dagang merupakan barang yg dibeli oleh perusahaan untuk dijual kembali tanpa merubah
bentuk. Perusahaan dagang hanya memiliki 1 persediaan yaitu persediaan barang dagang (Merchandise
Inventory)

*Perusahaan Manufaktur klasifikasi persediaannya relatif lebih beragam, seperti

- Persediaan barang jadi

- Persediaan barang dalam proses

- Persediaan bahan baku

2. Sebutkanlah permasalahan-permasalahan yg timbul dalam pengakuan kepemilikan persediaan dan

berikan contohnya!

= 1. barang yang ada pada suatu entitas dan merupakan miliknya contohnya pada perusahaan memiliki
barang sendiri dan menjual sendiri kepada konsumen.

2. barang yang ada pada suatu entitas tapi bukan miliknya contohnya Penjualan Konsinyasi

3.barang milik suatu entitas tapi tidak ada di entitas tersebut contohnya Barang dalam transit dan
penjualan dengan perjanjian khusus

3. Jelaskan perbedaan antara FOB Shipping Point dengan FOB Destination Point!

= FOB Shipping Point,

*biaya transportasi akan dibayar oleh pembeli

* pengakuan persediaan berada pada pembeli ketika periode transit

FOB Destination Point,

* biaya transportasi akan dibayar oleh penjual

* pengakuan persediaan tetap berada pada penjual selama periode transit.

4. Jelaskan keunggulan sistem pencatatan perpetual dibandingkan periodik!

= *Sistem Perpetual yaitu sistem pencatatan persediaannya secara up to date terhadap barang yg selalu
dilakukan setiap terjadi perubahan nilai persediaan dan membutuhkan alat bantu yaitu kartu persediaan.

*Sistem Periodik, melakukan pencatatan persediaan ditentukan secara fisik hanya pada saat perhitungan
fisik yg dilakukan secara stock opname.
5. Sebutkan dan jelaskan tiga alternatif terkait dengan asumsi arus biaya persediaan!

= 1. Metode Identifikasi Khusus

* Biaya-biaya tertentu yg diatribusikan ke unit persediaan tertentu.

* Sesuai digunakan dalam persediaan secara spesifik.

* Terdapat matching cost against revenue.

2. Metode FIFO

* Mengasumsikan unit persediaan yg pertama dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dahulu.

* Kelebihannya, relevansi nilai persediaan yang disajikan dengan tepat.

* Kelemahannya, tidak merefleksikan nilai laba yg paling akurat.

3. Metode Rata-rata Tertimbang, digunakan dengan menghitung biaya setiap unit berdasarkan biaya
rata-rata tertimbang dari unit yg serupa pada awal periode.

LANJUTAN BAB 6

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai realisasi neto?

= adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

2. Pada kondisi apa persediaan harus dinilai pada NRV?

= persediaan akan dinilai pada nilai realisasi neto nya apabila biaya persediaan (yang didapat dari
penggunaan metode identifikasi khusus mpkp dan atau rata-rata) lebih tinggi dari estimasi nilai yang
akan diperoleh kembali.

Persediaan diukur berdasarkan nilai yg lebih rendah antara nilai biaya dan realisasi netonya.

3. Sebutkan faktor-faktor penyebab penurunan nilai menjadi nilau NRV?

= - persediaan mengalami kerusakan

- seluruh atau sebagian persediaan telah usang

- harga jualnya telah turun

4. Jelaskan perbedaan penilaian persediaan secara individual dengan secara kelompok!

= Penerapan secara kelompok, menghasilkan nilai yg berbeda dengan penerapan secara individual
karena terdapat kemungkinan adanya saling off set antarkelompok.

*Secara Individual seperti jumlah yg tertera dalam akun persediaannya

*Secara Kelompok nilai persediaannya akan meningkat dari individual.

5. Jelaskan metode dan jurnal yang dapat digunakan untuk mencatat dampak terhadap laba karena
penyesuaian nilai bebab pokok yang dibayar!

= dengan menggunakan metode nilai terendah antara biaya dan NRV maka entitas harus melakukan
pencatatan terkait dengan dampaknya terhadap laba karena terdapat penyesuaian dalam menilai beban
pokok penjualan yang dicatat

*Jurnal Metode Beban pokok penjualan

COGS debit, Persediaan kredit

*Jurnal Metode Kerugian

Kerugian penurunan nilai persediaan debit, persediaan kredit

6. jelaskan apa yang dimaksud dengan metode Laba bruto dan pada kondisi apakah metode ini tempat
digunakan?

= Metode laba bruto : menghitung persediaan dengan mengestimasi kan jumlah persediaan akhir
berdasarkan nilai barang yang tersedia untuk dijual penjualan dan persentase laba bruto.

Metode ini biasanya dipakai untuk meng estimasi kan nilai persediaan ketika entitas mengalami
kebakaran atau bencana alam yang merusak sebagian besar persediaan perusahaan.

BAB 7 ASET TETAP

1. Definisikan dan berikanlah contoh dari aset tetap. Dan jelaskan mengapa tanah yg ditujukan untuk
dijual tidak digolongkan ke dalam aset tetap?

= 1.Aset tetap adalah aset berwujud

2. masa manfaat lebih dari 1 tahun

3. bertujuan untuk tidak dijual

4. digunakan untuk operasional normal perusahaan.

Contoh aset tetap adalah tanah bangunan peralatan dan kendaraan yang digunakan entitas dalam
kegiatan operasional dan bukan untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan.
 apabila entitas Membeli tanah dengan tujuan akan dijual kembali karena entitas meyakini tanah
tersebut akan mengalami peningkatan nilai maka tanah tersebut bukan merupakan aset tetap tetapi
mereka merupakan properti investasi.

2. Sebutkanlah item-item yg digolongkan kedalam biaya perolehan aset tetap dan berikan contohnya!

= 1. harga perolehannya termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah
dikurangi diskon pembelian dan potongan potongan lain

2. biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

3. estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.

Contohnya:

1. biaya imbalan kerja yang timbul secara langsung dari pembangunan atau akuisisi aset tetap.

2. biaya penyiapan lahan untuk pabrik.

3. biaya penanganan atau handling dan penyerahan awal.

4. biaya perakitan dan instalasi.

5. biaya pengujian aset

6. komisi profesional.

4. Jelaskan perbedaan antara dana yg spesifik dengan dana umum yg digunakan untuk tujuan
pembangunan aset tetap!

= 1. dana yang secara spesifik untuk tujuan pembangunan aset tetap yaitu jumlah biaya pinjaman yang
dapat dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi atas pinjaman tersebut selama
periode berjalan apabila terdapat penghasilan investasi yang diperoleh dari investasi temporer pinjaman
tersebut maka penghasilan investasi tersebut mengurangi biaya pinjaman yang dikapitalisasi.

2. dana secara umum yang digunakannya untuk tujuan pembangunan aset tetap maka jumlah biaya
pinjaman yang dapat dikapitalisasi adalah dengan menggunakan tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran
atas aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata rata tertimbang biaya pinjaman atas saldo pinjaman
periode berjalan.

5. Jelaskan dalam kondisi apa pertukaran dikatakan tidak memiliki substansi komersial?

= sebuah pt menukar sebidang tanahnya dengan nilai buku 800juta dengan kas 1,6 M dan mesin dengan
nilai 2M nilai wajar dari tanah diestimasi sebesar 3,6M transaksi tsb memiliki substansi komersial.
Jika aset yg diperoleh tsb tidak dapat diukur dengan nilai wajar, maka biaya perolehannya diukur dengan
jumlah tercatat dari aset yg diserahkan.

6. Jelaskan perbedaan antara model biaya dan model revaluasi!

= *Model biaya, setelah diakui sebagai aset maka suatu aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.

*Model revaluasi, setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap yg nilai wajarnya dapat diukur secara
andal harus dicatat pada jumlah revaluasian yaitu nilai wajar tgl revaluasi dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilau yg terjadi setelah tgl revaluasi.

LANJUTAN BAB 7

1.

BAB 8 DEPRESIASI DAN PENURUNAN NILAI

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai biaya aset yang di depresiasikan dan berikan contoh
perhitungannya!

= merupakan nilai yang akan dialokasikan secara sistematis sepanjang masa manfaat dari aset. Nilai ini
dihitung dengan mengurangkan biaya perolehan dari suatu aset (nilai pada saat pengukuran awal)
terhadap estimasi nilai residu atau nilai sisa Dari aset pada akhir periode masa manfaat aset tersebut.

Perhitungannya: PT Cempaka memiliki aset tetap berupa peralatan dengan masa manfaat 5 tahun dan
umur produktif selama 60.000 jam dengan harga perolehan sebesar 200 juta dan untuk menggunakan
asap tersebut perusahaan harus mengeluarkan biaya pengiriman sebesar 50 juta. Nilai residu Dari aset
tetap tersebut diestimasikan sebesar 80 juta maka nilai biaya yang didepresiasikan adalah

Harga perolehan aset Rp200 juta

+ biaya pengiriman Rp 50 juta

Biaya perolehan aset Rp250 juta

- nilau residu Rp 80 juta

Nilai biaya aset yg didepresiasikan Rp170 juta

2. Jelaskan bagaimana perhitungan metode garis lurus dan Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari
metode penyusutan garis lurus!

= Biaya depresiasi = (Rp250 juta - Rp 80 juta) = Rp 34 juta

 5 Tahun

*Kelebihannya:

perhitungannya paling sederhana, mengasumsikan adanya penggunaan yg konstan dari suatu aset
selama masa manfaatnya, mendasarkan alokasi dari fungsi waktu penggunaan aset, biaya depresiasinya
dihitung dengan mengalokasikan nilai aset yg didepresiasikam selama masa manfaat aset secara sama
setiap periodenya

*Kelemahannya:

mengasumsikan penggunaan ekonomis, pembebanan biaya pemeliharaan, perbaikan yang selalu sama
setiap tahunnya, adanya tingkat pengembalian aset yang semakin meningkat seiring dengan periode
penggunaan aset karena nilai buku aset yang semakin menurun namun biaya depresiasi yang tetap

3. Dalam metode pembebanan menurun terdapat dua alternatif metode yaitu jumlah angka tahun dan
metode saldo menurun Jelaskanlah perbedaan diantara keduanya!

= 1. Jumlah angka tahun merupakan metode depresiasi yang dihasilkan dari penghapusbukuan yang
bersifat menurun dimana biaya depresiasi tahunan ditentukan dengan mengalihkan biaya depresiasi
dengan fraksi tahun sebagai tarif pembebanan depresiasi.

2. metode saldo menurun merupakan metode yang membebankan depresiasi dengan nilai yang lebih
tinggi pada awal periode dan secara gradual akan berkurang pada tahun-tahun selanjutnya.

4. Jelaskan bagaimana perhitungan nilai penyusutan menggunakan metode unit produksi dan berikan
contoh aset yang tepat untuk menggunakan metode ini!

= Biaya depresiasi = (Rp250 juta - Rp 80 juta)x 4.000 = Rp 11.333.334

60.000

metode ini sangat tepat digunakan untuk aset yang mengalami penurunan nilai ekonomis seiring
dengan penggunaannya seperti mesin dan peralatan yang produktivitasnya akan menurun dengan
semakin tingginya tingkat penggunaan. Metode ini tidak cocok diterapkan untuk aset yang mengalami
penurunan nilai dengan waktu bukan penggunaan seperti gedung dan bangunan.

5. dalam kondisi apa entitas harus mengakui adanya rugi penurunan nilai aset tetap!

= rugi penurunan nilai aset yang tidak direvaluasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

setiap rugi penurunan nilai aset revalusian yaitu :

- diakui dalam pendapatan komprehensif lain, sepanjang kerugian penurunan nilai tidak melebihi jumlah
surplus revaluasi untuk aset yang sama

- rugi penurunan nilai atas aset revaluasi mengurangi surplus revaluasi untuk aset tersebut
6. jelaskan dalam kondisi yang bagaimanakah suatu entitas dapat melakukan pemulihan rugi penurunan
nilai!

= entitas menilai pada akhir setiap periode pelaporan Apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan
nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset (selain goodwill Karena untuk goodwill
tidak diperbolehkan adanya pemulihan rugi penurunan nilai) mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah
menurun.

BAB 9 ASET TAK BERWUJUD

1. Tuliskanlah 10 contoh aset tidak berwujud

= hak paten, hak cipta, goodwill, trade mark, franchise, copyright, hak eksplorasi, hak sewa, hak
pemasaran, rahasia dagang

2. Jelaskanlah karakteristik utama dari suatu aset tidak berwujud

= 1. Dapat diidentifikasi

a. dapat dipisahkan atau dibedakan dari entitas dan dijual, dipindahkan, dilisensikan, disewakan atau
ditukarkan baik secara tersendiri atau bersama sama.

b. timbul dari kontrak atau hak legal lainnya, terlepas dari hak tersebut dapat dialihkan atau dipisahkan
dari entitas atau hak dan kewajiban lain

2. Kendali

Entitas mengendalikan suatu aset jika entitas memiliki kemampuan untuk memperoleh manfaat
ekonomis dari aset tsb dan dapat membatasi akses pihak lain dalam memperoleh manfaat ekonomis tsb.

Entitas tidak dapat mengakui aset tak berwujud karena tidak memiliki pengendalian yaitu atas para
pegawainya

3. Tidak mempunyai wujud fisik

Dari kondisi tsb dalah compact disc yg berisi perangkat lunak komputer (softwere) atau yg didalamnya
terdapat database.

Apabila terdapat mesin yg didalamnya terdapat perangkat lunak yg tidak dapat beroperasi tanpa
perangkat lunak tsb, maka mesin tsb diperlakukan sebagai aset tetap (PSAK 16)
3. Jelaskanlah beberapa kemungkinan cara perolehan aset tak berwujud dan jelaskanlah dasar awal
pengakuan (ex. Biaya perolehan, nilai wajar dll)

= 1. Perolehan Terpisah (dibeli dan memakai biaya perolehan dan nilai wajar)

2. Akuisisi dengan sebagai bagian dari kombinasi bisnis (diambil alih dan memakai nilai wajar)

Goodwill timbul ketika pembayaran(pembelian) atas perusahaan lain dengan harga diatas harga pasar
aset bersih(nilai buku)

3. Akuisisi dengan hibah pemerintah (diberi pemerintah) Memakai nilai wajar dan biaya perolehan

4. Pertukaran aset (ditukar dan memakai nilai wajar)

5. Aset takberwujud yg dihasilkan secara internal(goodwill dan aset takberwujud lain)

(membuat sendiri)

Pengakuan awal: 1. Memenuhi definisi aset takberwujud, 2. Memenuhi kriteria pengakuan yaitu a.
Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tsb dan b. Biaya
perolehan aset tsb dapat diukur secara andal.

4. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan “pengkapitalisasian biaya pengembangan”

Pengkapitalisasian adalah pengeluaran yg terjadi dalam memperoleh aset dibukukan sebagai aset dan
bukan sebagai beban/biaya

5. Tuliskanlah kriteria pengakuan spesifik yang harus dipenuhi agar biaya pengembangan dapat
dikapitalisasi.

= 1. Kelayakan teknis penyelesaian aset takberwujud tsb sehingga aset tsb dapat digunakan atau dijual

2. Niat untuk menyelesaikan aset takberwujud tsb dan menggunakannya atau menjualnya

3. Kemampuan untuk menggunakan atau menjual aset takberwujud tsb

4. Bagaimana aset takberwujud akan menghasilkan kemungkinan besar manfaat ekonomis masa depan.

5. Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya lain untuk menyelesaikan
pengembangan aset takberwujud dan untuk menggunakan atau menjual aset tsb

6. Kemampuan untuk mengukur secara andal pengeluaran yg terkait dengan aset takberwujud selama
pengembangannya
6. Jelaskanlah pengertian dari amortisasi

Adalah pengurangan nilai aktiva takberwujud seperti merk dagang dll secara bertahap dalam jangka
waktu tertentu setiap periode akuntansi

7. Sebutkanlah contoh dari aset tidak berwujud yang memiliki masa manfaat tidak terbatas, dan berikan
alasan mengapa aset tersebut tidak diamortisasi.

8. Sebutkanlah contoh dari aset tidak berwujud yang memiliki masa manfaat terbatas, dan berikan
alasan mengapa aset tersebut diamortisasi.