Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS IBNU SINA (UIS)

Jalan Teuku Umar, Lubuk Baja, Kota Batam-Indonesia Telp. 0778 – 408 3113
Email : info@uis.ac.id / uibnusina@gmail.com Website : uis.ac.id

PENGARUH KELENGKAPAN DATA ,KETELITIAN, KECEPATAN


TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. FEDERAL
INTERNATIONAL FINANCE (FIF) CABANG BATAM

Rafi Al Amin1, Edwin Agung Wibowo2


12
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau Kepulauan, Batam
e-mail: rafii.alamin@gmail.com

Abstract
The purpose of this study is to determine the effect of data completeness, accuracy, speed on
customer satisfaction. The method that I use in the preparation of this thesis is descriptive
analysis method, namely the research method using interview techniques, observation,
literature study, and data sources. Meanwhile, to analyze the data obtained, a comparison
between the existing data in the field and the literature data is carried out, then an analysis is
carried out to draw a conclusion. The population in this study is 8560 consumers using the
Slovin formula, resulting in 99 samples. The results of this study significant regression
coefficient or variable Data completeness affects the variable Customer satisfaction, the
regression coefficient is significant or the Accuracy variable affects the consumer satisfaction
variable, regression coefficient significant or variable speed affects the variable consumer
satisfaction, And the ANOVA test results meaning that there is a linear relationship between
the variable and the variable Data completeness, thorough an, Speed on Customer
satisfaction.

Kata kunci: Completeness Data, Accuracy, Speed, Customer Satisfaction

PENDAHULUAN Oleh karena itu, perusahaan perlu


Dalam era persaingan bisnis yang mengetahui perilaku konsumen dalam
semakin ketat dewasa ini, suatu membeli, menggunakan dan
perusahaan akan memenangkan mengevaluasi jasa dalam rangka
persaingan bila dapat menciptakan nilai pemenuhan kebutuhan dan kepuasan
dan memberi kepuasan kepada konsumen konsumen.
melalui penyampaian barang atau jasa PT. Federal Internasional Finance
yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan (FIF) Batam sebagai perusahaan yang
dan keinginan serta nilai kualitas jasa bergerak dibidang jasa pembiayaan
sangat ditentukan oleh kepuasan motor/leasing dan pegadaian BPKB
konsumen. Pelayanan yang kurang Motor selalu meningkatkan kualitas
memuaskan akan menyebabkan pelayanan untuk memuaskan
berkurangnya konsumen atau bahkan konsumennya. Dengan memberikan
hilang karena konsumen berpindah ke kemudahan prosedur memperoleh
jasa layanan lain. Hal ini merupakan pembiayaan leasing dalam memiliki
tantangan besar bagi perusahaan dalam motor dan kebutuhan manusia akan
membangun citra perusahaan dan motor, maka semakin mendorong
memberikan pelayanan yang memuaskan. bertambahnya permintaan akan
pemakaian jasa pembiayaan leasing.
21
JURNAL JUMKA Vol. 1 No. 1, Agustus 2021
P-ISSN: XXXX-XXXX, E-ISSN: XXXX-XXXX DOI: Nomor DOI

Semakin bertambahnya permintaan akan keinginan konsumen serta ketepatan


pemakaian jasa leasing dewasa ini penyampaiannya dalam mengimbangi
mendorong perusahaan dibidang jasa harapan konsumen. Upaya pemenuhan
pembiayaan, dalam hal ini adalah PT. kebutuhan konsumen PT. Federal
Federal Internasional Finance (FIF) Internasional Finance (FIF) Batam
Batam ikut bersaing untuk menawarkan tersebut dengan cara yang menyangkut
kelebihan-kelebihannya yang semula tentang pelayanan. Selain itu ketelitian
hanya untuk memenuhi kebutuhan, karyawan dalam input data konsumen
meningkat menjadi harapan untuk juga menjadi masalah PT. Federal
memenuhi kepuasan konsumen. Sehingga Internasional Finance (FIF) Batam dalam
bagi perusahaan, kunci kearah meningkatkan kepuasan konsumen.
profitabilitas tidak hanya volume Ketelitian pelayanan juga menjadi
penjualan tetapi juga kepuasan jangka permasalahan dalam pelayanan yang
panjang bagi konsumen. dilakukan karyawan di PT. Federal
Berdasarkan riset Asosiasi Internasional Finance (FIF) Batam,
Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), karena sering terjadi admin dan sales
salah satu masalah utama lembaga jasa marketing melakukan kesalahan
pembiayaan motor adalah kualitas pengimputan data calon konsumen, yang
pelayanan. Oleh karena itu, PT. Federal mengakibatkan konsumen melengkapi
Internasional Finance (FIF) Batam ulang data pribadinya hal ini membuat
dituntut untuk selalu menjaga ketidaknyamanan konsumen dan
kepercayaan dan kepuasan konsumen berpengaruh juga terhadap kelengkapan
dengan meningkatkan kualitas pelayanan data konsumen.
seperti kecepatan proses adminstrasi, Ketepatan waktu pelayanan juga
ketelitian pelayanan kepada konsumen, menjadi faktor untuk meningkatkan
ketelengkapan data konsumen dan kepuasan konsumen faktanya di PT.
ketepatan waktu pencairan dana pinjaman Federal Internasional Finance (FIF)
agar kepuasan konsumennya meningkat. Batam masih sering terjadi proses
PT. Federal Internasional Finance pencairan dana pinjaman konsumen tidak
(FIF) Batam perlu secara cermat tepat waktu hal ini terjadi karena
menentukan kebutuhan konsumen karyawan yang menunda pekerjaan
sebagai upaya untuk memenuhi mengakibatkan proses pencairan dana
harapan/keinginan dan meningkatkan sering mundur dari waktu yang telah
kepuasan atas pelayanan yang diberikan. ditentukan hal ini mengakibatkan
Untuk dapat menentukan kebijakan kepuasan konsumen menurun.
pelayanan yang tepat, khususnya dalam Selain ketepatan waktu, kecepatan
pelayanan kepada konsumen, diperlukan dan ketelitian yang diuraikan diatas
kajian tentang dimensi kualitas pelayanan kepuasan konsumen juga dapat diukur
terhadap kepuasan konsumen PT. Federal dengan variabel lain seperti keramahan
Internasional Finance (FIF) Batam. pelayanan, keamanan dan kenyamanan
Kecepatan layanan termasuk konsumen, dalam hal keramahan
dalam kualitas pelayanan. Sedangkan karyawan kepada konsumen di PT.
kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai Federal Internasional Finance (FIF)
upaya pemenuhan kebutuhan dan Batam peneliti mencoba bertanya kepada
22
JURNAL JUMKA Vol. 1 No. 1, Agustus 2021
P-ISSN: XXXX-XXXX, E-ISSN: XXXX-XXXX DOI: Nomor DOI

beberapa konsumen tentang keramahan produk sesuai dengan kenyataan yang


karyawan dalam melayani konsumen diterima konsumen. Jika produk tersebut
mulai dari pengimputan data sampai jauh di bawah harapan, konsumen akan
proses pencairan dana, menunjukkan kecewa. Sebaliknya, jika produk tersebut
delapan dari sepuluh konsumen memenuhi harapan, konsumen akan puas.
menyatakan puas akan pelayanan yang Menurut sangadji dan sopiah (2013:
diberikan ,hal ini berarti ada dua p.180) menjelaskan bahwa kepuasan atau
konsumen yang merasa tidak puas. Oleh ketidakpuasan adalah perasaan senang atau
karena itu perlu penelitian lebih lanjut kecewa seseorang yang berasal dari
untuk mengukur tingkat kepuasan perbandingan antara kesannya terhadap
konsumen pada PT. Federal Internasional kinerja produk yang real atau aktual
Finance (FIF) Batam. dengan kinerja produk yang diharapkan.
Secara umum, kepuasan dapat diartikan
KAJIAN PUSTAKA
sebagai adanya kesamaan antara kinerja
Kepuasan Konsumen produk dan pelayanan yang diterima
Menurut howard dan sheth dalam dengan kinerja produk dan pelayanan yang
fandy tjiptono (2014: p.353) diharapkan konsumen. Masih menurut
mengungkapkan bahwa kepuasan sangadji dan sopiah (2013: p.182),
konsumen adalah situasi kognitif kepuasan konsumen dapat menciptakan
pembelian berkenaan dengan kesepadanan dasar yang baik bagi pembelian ulang serta
atau ketidak sepadanan antara hasil yang terciptanya loyalitas konsumen,
didapatkan dibandingkan dengan membentuk rekomendasi dari mulut ke
pengorbanan yang dilakukan. Sedangkan mulut yang dapat menguntungkan
menurut swan dalam fandy tjiptono (2014: perusahaan.
p.353) mendefinisikan kepuasan konsumen Menurut nugroho dalam purnomo
sebagai evaluasi secara sadar atau atau edwin setyo (2017), menjelaskan bahwa
penilaian kognitif menyangkut apakah kepuasan konsumen merupakan salah satu
kinerja produk relative bagus atau jelek elemen penting dalam peningkatan kinerja
atau apakah produk bersangkutan cocok pemasaran dalam suatu perusahaan.
atau tidak cocok dengan tujuan atau Kepuasan yang dirasakan oleh konsumen
pemakaiannya. dapat meningkatkan intensitas membeli
Menurut danang sunyoto (2015: dari konsumen tersebut. Dengan
p.140). Kepuasan konsumen merupakan terciptanya tingkat kepuasan konsumen
salah satu alasan dimana konsumen yang optimal maka mendorong terciptanya
memutuskan untuk berbelanja pada suatu loyalitas di benak konsumen yang merasa
tempat. Apabila konsumen merasa puas puas tadi. Kepuasan diukur dari sebaik apa
dengan suatu produk, mereka cenderung harapan konsumen dipenuhi. Sedangkan
akan terus membeli dan menggunakannya loyalitas konsumen adalah ukuran semau
serta memberitahukan orang lain tentang apa konsumen melakukan pembelian lagi.
pengalaman mereka yang menyenangkan Kelengkapan Data
dengan produk tersebut. Menurut sangadji I Data adalah kumpulan informasi
dan sopiah (2013: p.181), kepuasan yang diperoleh dari suatu pengamatan,
konsumen diartikan sebagai suatu keadaan dapat berupa angka, lambang atau sifat. .
dimana harapan konsumen terhadap suatu

23
JURNAL JUMKA Vol. 1 No. 1, Agustus 2021
P-ISSN: XXXX-XXXX, E-ISSN: XXXX-XXXX DOI: Nomor DOI

Bernard (2012 : p130) Menurutnya data kepribadian dari The big five personality
adalah fakta kasar mengenai orang, tempat, yang merupakan aspek kecenderungan
kejadian dan sesuatu yang penting emosional, kognitif, dan tingkah laku,
diorganisasikan. Williams dan Sawyer bersifat menetap dan ditampilkan individu
(2007 : p25) Menurutnya data terdiri dari sebagai respon terhadap berbagai situasi
fakta-fakta dan angka-angka yang diolah lingkungan. Pemikiran yang teliti bersifat
menjadi informasi. Diketahui artinya yang induktif dan deduktif. Jalan pikirannya
sudah terjadi merupakan fakta (bukti). bernalar dan dengan mudah
Data dapat memberikan gambaran tentang mengembangkan pola sebab akibat.
suatu keadaan atau persoalan. Data bisa METODE PENELITIAN
juga didefinisikan sebagai sekumpulan
Lokasi yang dipilih penulis adalah
informasi atau nilai yang diperoleh dari
pengamatan (obsevasi) suatu objek. perusahan PT. Federal Internasional
Menurut Turban et al. (2005, p38), data Finance (FIF) Cabang Batam dimana
adalah deskripsi dasar tentang sesuatu, penulis meneliti, beralamatkan di Ruko
Raflesia Blok A No 11-12 Kota Batam
kejadian, kegiatan, dan transaksi yang
Kepulauan Riau. Dalam penelitian ini
ditangkap, direkam, disimpan, dan
diklasifikasikan namun tidak terorganisir penulis menjadwalkan selama 6 bulan
untuk menyampaikan suatu arti khusus. mulai bulan Oktober 2020 sampai Maret
2021. Berikut adalah jadwal penelitian
Menurut McLeod dan Schell (2007,
yang sudah di susun oleh penulis guna
p12), data terdiri dai fakta dan gambaran
yang secara umum tidak dapat digunakan untuk agar Jadwal penelitian lebih efisien
oleh user (perlu diolah).Dari kedua definisi dan teratur.
Populasi adalah wilayah generalisasi
diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa
yang terdiri atas obyek/subyek yang
data adalah fakta yang masih mentah dan
belum memiliki arti bagi pengguna karena mempunyai kualitas dan karakteristik
belum diolah.Menurut Mark Mosley tertentu yang ditatapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik
(2008), dalam bukunya “Dictionary of
kesimpulannya. Menurut Sugiyono
Data Management”, pengertian kualitas
data adalah level data yang menyatakan (2011:61).Populasi adalah jumlah
data tersebut akurat (accurate), lengkap keseluruhan objek penelitian sebagai
sumber data dari penelitian ini. Populasi
(complete), timely (update), konsisten
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
(consistent) sesuai dengan semua
kebutuhan peraturan bisnis dan relevan. konsumen. Data populasi tahun terakhir di
tahun 2019 adalah 8.560 konsumen selama
Ketelitian setahun.
Asal kata “Ketelitian” yaitu dari Menurut Sugiyono (2012: 121)
kata dasar teliti. Kamus Besar Bahasa sampel adalah sub kelompok atau sebagian
Indonesia Kontemporer menjelaskan arti dari populasi .sampel terdiri atas sejumlah
kata teliti adalah cermat, seksama, hatihati. anggota yang dipilih dari populasi .Cara
Sedangkan arti kata ketelitian adalah pengambilan sampel dengan mengguakann
keseksamaan atau kecermatan. Dayanti simpe random sampling ,menurut
(2014:61) menjelaskan ketelitian Sugiyono (2012: 122) simple random
(Conscientiousness) adalah salah satu Trait sampling adalah cara pengambilan sampe

24
JURNAL JUMKA Vol. 1 No. 1, Agustus 2021
P-ISSN: XXXX-XXXX, E-ISSN: XXXX-XXXX DOI: Nomor DOI

dari anggota populasi yang dianggap tersebut. Sampel dalam penelitian ini
homogeny (sejenis) dengan menggunakan sebanyak 99 orang.
acak tanpa memperhatikan strata HASIL DAN PEMBAHASAN
(tingkatan) dalam anggota populasi
Pengaruh Kelengkapan data Terhadap
Kepuasan konsumen
Tabel. 1 Determinasi
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .661a .437 .430 1.832


a. Predictors: (Constant), Kelengkapan Data
Sumber: Data di olah

Angka R Square yang merupakan dijelaskan dengan menggunakan variabel


angka korelasi yang di kuadratkan atau Kelengkapan data. Sedangkan sisanya,
〖0,437〗^2 ialah sebesar 0,661, angka yaitu 33,9% (100%-66,1%) harus
dijelaskan oleh factor factor penyebab
R Square disebut juga sebagai koefisien
lainnya.untuk di ketahui besar R Square
determinasi. Besarnya angka koefisien
berkisar antar 0 hingga 1 yang berarti
determinasi 0,661 atau sama dengan
semakin besar kecil R Square.
66,1%. Angka tersebut berarti hanya
sebesar 66,1% Kepuasan konsumen
Tabel 2. Koefisien
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.640 1.787 3.715 .000
Kelengkapan
.662 .082 .661 8.077 .000
data
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Sumber: Data di olah

Karna t hitung (8.077) > t table mempengaruhi variabel Kepuasan


1.66071, maka Ho diterima dan H1 konsumen.
ditolak, artinya, koefisien regresi Analisis Pengaruh Ketelitian Terhadap
signifikan atau variabel Kelengkapan data Kepuasan konsumen

25
JURNAL JUMKA Vol. 1 No. 1, Agustus 2021
P-ISSN: XXXX-XXXX, E-ISSN: XXXX-XXXX DOI: Nomor DOI

Tabel 3. Determinasi
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .537a .289 .280 2.060


a. Predictors: (Constant), Ketelitian
Sumber: Data di olah
Angka R Square yang merupakan Ketelitian. Sedangkan sisanya, yaitu 46,3%
angka korelasi yang di kuadratkan atau (100%-53,7%) harus dijelaskan oleh factor
〖0,289〗^2 ialah sebesar 0,537, angka R factor penyebab lainnya.untuk di ketahui
Square disebut juga sebagai koefisien besar R Square berkisar antar 0 hingga 1
determinasi. Besarnya angka koefisien yang berarti semakin besar kecil R Square,
determinasi 0,537 atau sama dengan maka hubungan kedua variabel semakin
53,7%. Angka tersebut berarti hanya lemah, sebalik nya jika R Sqeare semakin
sebesar 53,7% Kepuasan konsumen mendekati 1, maka hubungan keduanya
dijelaskan dengan menggunakan variabel semakin kuat.
Tabel 4. Koefisien
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9.332 2.008 4.647 .000
Ketelitian .552 .095 .537 5.841 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Sumber: Data di olah
Karna t hitung (5.841) > t table mempengaruhi variabel Kepuasan
1.66071, maka Ho diterima dan H2 konsumen (Y).
ditolak, artinya: koefisien regresi Analisis Kecepatan Terhadap Kepuasan
signifikan atau variabel Ketelitian (X2) konsumen
Tabel 5. Determinasi
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
a
1 .270 .073 .062 2.352
a. Predictors: (Constant), Kecepatan
Sumber: Data di olah
Angka R Square yang merupakan determinasi 0,270 atau sama dengan
angka korelasi yang di kuadratkan atau 27,0%. Angka tersebut berarti hanya
〖0,073〗^2 ialah sebesar 0,270, angka R sebesar 27,0% Kepuasan konsumen
Square disebut juga sebagai koefisien dijelaskan dengan menggunakan variabel
determinasi. Besarnya angka koefisien Kecepatan. Sedangkan sisanya, yaitu

26
JURNAL JUMKA Vol. 1 No. 1, Agustus 2021
P-ISSN: XXXX-XXXX, E-ISSN: XXXX-XXXX DOI: Nomor DOI

73.0% (100%-27.0%) harus dijelaskan hingga 1 yang berarti semakin besar kecil
oleh factor factor penyebab lainnya.untuk R Square.
di ketahui besar R Square berkisar antar 0
Tabel 6. Koefisien
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 14.697 2.476 5.923 .000
Kecepatan .299 .116 .270 2.599 .012
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Sumber: Data di olah
Karna t hitung (2.599) > t table mempengaruhi variabel Kepuasan
1.66071, maka Ho diterima dan H3 konsumen (Y)
ditolak, artinya: koefisien regresi Analisis Pengaruh Kelengkapan data,
signifikan atau variabel Kecepatan (X3) Ketelitian, Kecepatan, Terhadap
Kepuasan konsumen

Tabel 7. Annova
ANOVAb
Mean
Model Sum of Squares Df Square F Sig.
1 Regression 285.277 4 71.319 26.781 .000b
Residual 215.711 94 2.663
Total 500.998 98
a. Dependent Variable: Kepuasan konsumen
b. Predictors: (Constant), Kecepatan, Ketelitian, Kelengkapan
data
Sumber: Data di olah
Uji anova menghasikan angka F konsumen. Karna t hitung (8.077) > t
sebesar 26.781 artinya F hitung (26.781)> table 1.66071, maka Ho diterima dan
F table (2.47) sehingga ho ditolak, artinya H1 ditolak, artinya : koefisien regresi
terjadi hubungan yang linear antara signifikan atau variabel Kelengkapan
variabel dengan variabel Kelengkapan data data (X1) mempengaruhi variabel
(X1), Ketelitian (X2), Kecepatan (X3) Kepuasan konsumen (Y).
Kepuasan konsumen (Y) 2. Berdasarkan uji t variabel ketelitian
secara persial berpengaruh positif dan
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan sinifikansi terhadap Kepuasan
konsumen. Karna t hitung (5.841) > t
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka
table 1.66071, maka Ho diterima dan
secara umum dapat disimpulkan sebagai
H2 ditolak, artinya: koefisien regresi
berikut:
signifikan atau variabel Ketelitian (X2)
1. Berdasarkan uji t variabel kelengkapan
mempengaruhi variabel Kepuasan
data secara persial berpengaruh positif
konsumen (Y) .
dan sinifikansi terhadap Kepuasan

27
JURNAL JUMKA Vol. 1 No. 1, Agustus 2021
P-ISSN: XXXX-XXXX, E-ISSN: XXXX-XXXX DOI: Nomor DOI

3. Berdasarkan uji t variabel kecepatan kelengkapan data terutama untuk


secara persial berpengaruh positif dan menjaga Kepuasan konsumen.
sinifikansi terhadap Kepuasan DAFTAR PUSTAKA
konsumen. Karna t hitung (2.536) > t
table 1.66071, maka Ho diterima dan Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2010.
H3 ditolak, artinya: koefisien regresi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Bumi Aksara
signifikan atau variabel Kecepatan
Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur
(X3) mempengaruhi variabel Kepuasan
konsumen (Y). Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta
Saran Arni, Muhammad. 2009. Komunikasi
Saran yang perlu penulis Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara
sampaikan kepada adalah sebagai berikut: Atmosoeprapto, Kisdarto. 2006.
1. Dalam penelitian diperoleh hasil bahwa Produktivitas Aktualisasi Budaya
variabel Kelengkapan data, ketelitian, Perusahaan. Jakarta: Gramedia
Kecepatan Dan Ketepatan waktu Bernard Davis,. Andrew Lockwood,.Peter
berpengaruh berpengaruh positif dan Alcott,. Ioannis S. Pantelidis. (2012).
signifikan terhadap Kepuasan Food and Beverage Management.
konsumen PT.Federal International UK: Butterworth-Heinemann
Finance (FIF) Cabang Batam. Hal ini Elsevier Ltd.
berarti untuk dapat meningkatkan Danang Sunyoto. (2015). Manajemen dan
Kepuasan konsumen harus dapat Pengembangan Sumber Daya
meyakinkan PT. Federal International Manusia. Yogyakarta: Center for
Finance (FIF) Cabang Batam untuk Academic Publishing Service.
meningkatkan keempat variable Dayanti, Eky. (2015). Peningkatan
tersebut. Perilaku Sopan Santun Anak Melalui
2. Ketepatan waktu merupakan factor Metode Sosiodrama. Surakarta:
yang paling mempengaruhi Kepuasan Universitas Sebelas Maret
konsumen, hal ini menunjukkan bahwa Donni Junni Priansa. (2017). Perilaku
ketepatan waktu semakin bagus dapan Konsumen dalam Bisnis
meningkatkan Kepuasan konsumen. Kontemporer. Bandung: Alfabeta
Oleh karna itu sebaik agar ketepatan Engel et al. (2010). Perilaku Konsumen.
waktu harus di jaga. Edisi Keenam, jilid 1. Jakarta:
3. Disarankan kepada pihak PT. Federal Binarupa Aksara.
International Finance (FIF) Cabang Harsono, M, 2014, Pengaruh Bermain
Batam untuk meningkatkan kualitas Game terhadap Perkembangan
sumber daya manusia dan kecepatan, Remaja, Surya University, Serpong.
ketepatan waktu yang dimiliki agar Lupiyoadi,R. (2013). Manajemen
dapat mampu bersaing dengan Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba
perusahaan lain. Empat
4. Disarankan kepada PT. Federal McLeod, R. dan Schell, G.P. 2007,
International Finance (FIF) Cabang Management Information System
Batam terus meningkatkan Ketepatan (edisi ke10), Pearson Prentice Hall,
waktu, kecepatan, ketelitian dan New Jersey.

28
JURNAL JUMKA Vol. 1 No. 1, Agustus 2021
P-ISSN: XXXX-XXXX, E-ISSN: XXXX-XXXX DOI: Nomor DOI

Rangkuti, Freddy. (2011). Riset http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/J


Pemasaran. Jakarta, PT. Gramedia UR._PEND._OLAHRAGA/1965061
Pustaka Utama. 4199001-
Rangkuti, Freddy. (2011). Riset YUNYUN_YUDIANA/Latihan_Ko
Pemasaran. Jakarta, PT. Gramedia ndisi_Fisik.pdf (diakses 3 januari
Pustaka Utama 2015).
Sangadji, E.M., dan Sopiah. 2013. Prilaku Zubaidah, Lilik dan Andre Dwijanto W,
Konsumen: Pendekatan Praktis 2013. “Pengaruh Faktor Komunikasi,
Disertai:Himpunan Jurnal Penelitian. Kepribadian Ekstraversi, Dan
Yogyakarta: Penerbit Andi. Kepribadian Ketelitian Terhadap
Santoso, S. (2010). Mastering SPSS 18. Prestasi Kerja”, Jurnal Ilmu
Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Manajemen, Volume 1 Nomor 1, hal
Setyo, Purnomo Edwin, 2017, Pengaruh 37.
Kualitas Produk dan Harga Terhadap
Kepuasan Konsumen Best
Autoworks, Jurnal Manajemen dan
Start-Up Bisnis, Vol. 1, No. 6, hal.
755-764.
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif;Dilengkapi Dengan
Perhitungan Manual & SPSS.
Jakarta: Kencan
Situmorang. (2010). Data Penelitian;
Menggunakan Program SPSS.
Medan: USU Press.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian
Kombinasi (Mix Methods).
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Afabeta
Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Bisnis.
Bandung : Alfabeta
Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2016.
Manajemen SDM dalam Organisasi
Publik dan Bisnis. Bandung:
Alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 2014, Pemasaran Jasa –
Prinsip, Penerapan, dan Penelitian,
Andi Offset, Yogyakarta.
Williams & Sawyer, 2007:4).Analisis
Tekhnologi Informasi [Online]
Yunyun Yudiana, dkk. (2011). Latihan
Kondisi Fisik. Tersedia di:
29

Anda mungkin juga menyukai