Disusun oleh:
DHIAN FEBRIYANTO
19503244003
2019
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat-NYA makalah
yang berjudul “Pancasila Era Industri 4.0 Bagi Bangsa Indonesia” ini dapat
terselesaikan dengan baik. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh dosen pengajar mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam mata
kuliah Pendidikan Pancasila. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu
penulis, mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju
arah yang lebih baik.
Dhian Febriyanto
(19503244003)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………..……..……...…….…i
DAFTAR ISI…………………………………………………...………...…………….ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan……………………………………………………….…….......................4
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA…………………………………..………...…….………….….14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pesan dari Bung Karno menjadi dasar lahirnya Pancasila yang merupakan jati
diri bangsa Indonesia. Tentu ketika merumuskan kalimat tersebut, Bung Karno sudah
memiliki gambaran yang jelas mengenai kehidupan dalam berbangsa bagi masyarakat
Indonesia yang sejak awal muncul dengan banyak perbedaan latar belakang. Bukan
sesuatu yang mudah dalam memimpin bangsa yang memiliki keragaman suku, agama,
budaya. Keberagaman ini menjadi salah satu kelebihan Bangsa Indonesia yang belum
tentu dimiliki oleh banyak bangsa lainnya. Bung Karno tentu mennyadari bahwa dengan
beragamnya rakyat Indonesia, maka harus ada pemersatu di antara mereka. Harus ada
ikatan yang kuat sehingga nantinya meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda,
tetapi tetap bersatu atas nama Bangsa Indonesia. Maka dari sejarah yang tertulis pada
diri bangsa ini, pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno melontarkan istilah Panca Sila
yang akhirnya menjadi tanggal lahir dasar Negara yang sangat kita banggakan. Yudi
Latif, dalam bukunya yang berjudul ‘Revolusi Pancasila’ menyatakan bahwa “secara
historis, kelima sila Pancasila merupakan perpaduan (sintesis) dari keragaman
keyakinan, paham, dan harapan yang berkembang di negeri ini” (Latif, 2015: 39).
Dengan demikian tingkat efektifitas dan efisiensi waktu bisa meningkat. Dimana
waktu merupakan hal vital dalam dunia industri. Disamping manfaat revolusi industri
4.0 terhadap bidang prindustrian, manfaat teknologi juga bisa dirasakan oleh semua
orang. Saat ini akses informasi sangat mudah dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja
dengan adanya jaringan internet. Pemanfaatan teknologi merupakan dasar dari masing-
masing revolusi industri. Dampak era revolusi industri 4.0 adalah teknologi digital yang
digunakan memungkinkan terjadinya interkoneksi antara mesin fisik dengan sistem
produksi. Terdapat beberapa teknologi yang menjadi unsur utama terhadap
pengembangan industri konvensional menuju industri digital.
Internet of Thing merupakan konsep dimana suatu alat fisik atau mesin yang
terkoneksi dengan jaringan internet. Sehingga mampu mentransfer data tanpa
memerlukan bantuan manusia.
2. Big Data
4. Cyber Security
5. Artifical Intelegence
6. Addictive Manufacturing
7. Integrated System
8. Cloud Computing
Revolusi industri 4.0 merupakan fase keempat dari perjalanan sejarah revolusi
industri yang dimulai pada abad ke -18. Menurut Prof Schwab, dunia mengalami empat
revolusi industri. Revolusi industri 1.0 ditandai dengan penemuan mesin uap untuk
mendukung mesin produksi, kereta api dan kapal layar. Berbagai peralatan kerja yang
semula bergantung pada tenaga manusia dan hewan kemudian digantikan dengan tenaga
mesin uap. Dampaknya, produksi dapat dilipatgandakan dan didistribusikan ke berbagai
wilayah secara lebih masif. Namun demikian, revolusi industri ini juga menimbulkan
dampak negatif dalam bentuk pengangguran masal.
Pancasila harus tertanam pada diri kita dan merupakan salah satu elemen paling
penting dalam negara kita ini. Pancasila adalah suatu ideologi yang harus dipegang erat
masyarakat bangsa Indonesia. Pancasila bukan sekedar simbol persatuan dan kesatuan
kebanggaan bangsa Indonesia. Tapi, Pancasila adalah acuan dan dasar kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh
warga negara Indonesia untuk menjunjung tinggi Pancasila dan menjadikan Pancasila
sebagai pedoman hidup dalam berperilaku sehari-hari.
Namun seiring perkembangan zaman, nilai-nilai yang lahir dari bumi indonesia
itu justru seringkali diganggu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ironisnya,
orang-orang tersebut juga masyarakat Indonesia sendiri. Kondisi ini justru membuat kita
miris dengan keadaan yang ada sekarang ini. Kenapa mereka lebih mempercayai paham
dari luar dan terus memaksa untuk diterapkan di Indonesia. Sampai akhirnya, mereka
terus mencari cara untuk mendiskreditkan Pancasila.
Mari kita renungkan kembali, bahwa kita adalah manusia yang lahir dan besar di
bumi Indonesia. Di negeri ini, akulturasi budaya telah terjadi sejak dulu. Melalui
peninggalan yang ada, bentuk toleransi beragama sudah terjadi sejak dulu. Bahkan,
sebagi pendatang di Indonesia Islam juga tidak pernah menawarkan kekerasan.
Kita harus bangga memiliki dasar negara yang kuat. Kita harus dapat
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah
menghargai perbedaan. Kita harus memiliki sikap menghargai perbedaan seperti dalam
perumusan Pancasila. Kita harus menyadari bahwa negara kita terdiri atas beragam suku
bangsa. Setiap suku Bangsa memiliki ragam budaya yang berbeda. Perbedaan suku
bangsa dan budaya bukan menjadi penghalang untuk bersatu. Tetapi, justru perbedaan
itu akan menjadikan persatuan negara kita kuat seperti Pancasila.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Beberapa saran yang dapat penulis berikan kepada pembaca pada umumnya dan
kepada generasi muda pada khususnya adalah agar lebih memaknai Pancasila secara
lebih mendalam, lebih menjiwai dan agar selalu tampak dalam aktualisasi kehidupan
sehari-hari. Pemberian pendidikan Pancasila sejak dini juga diperlukan agar bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang berdedikasi tinggi dalam hukum namun tetap
menjunjung tinggi keluhuran cita-cita bangsa seperti yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
DAFTAR PUSTAKA
idcloudhost. (2020, Januari 07). Mengenal Apa itu Era Revolusi Industri 4.0 : Dampak,
dan Mengatasinya. Retrieved from https://idcloudhost.com:
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-era-revolusi-industri-4-0-dampak-
dan-mengatasinya/
Putranto, I. A. (2019, April Sabtu 27). Menghadirkan Pancasila dalam Era Revolusi
Industri Keempat. Retrieved from https://www.indonesiana.id/:
https://www.indonesiana.id/read/126974/menghadirkan-pancasila-dalam-era-
revolusi-industri-keempat