Anda di halaman 1dari 20

TUGAS PTI APLIKASI OFFICE

DISUSUN OLEH :
NAMA : INTAN NURMAN APRILIANI
NO. ABSEN : 14
NIM : 1346122011
PRODI : D3 MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

INSTITU KESEHATAN IMMANUELJl.


Raya Kopo No.161, Situsaeur, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat
40232
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucapkan rasa syukur ke hadirat tuhan yang maha Esa. Yang
telah memberikan beribu-ribu kenikmatan, terutama nikmat sehat dan nikmat diberi
kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan laporan dengan baik untuk
tugas mata kuliah PTI terkait “Aplikasi Office”.
Begitu juga dengan pembuatan laporan ini tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak
atas dukungan dan do’a dari orang tua serta bimbingan dari dosen pengampuh mata
kuliah PTI yaitu Bapak Yohanes Adi B. Wiratmo, ST.,MT. Tanpa mereka, mungkin saya
tidak akan dapat meyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan untuk tugas PTI ini masih banyak kekurangan,
sehingga penulis secara terbuka menerima kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya
mendukung demi kemajuan kami di masa yang akan datang. Saya berharap
mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi penulis, pembaca dan semua pihak.
Akhir kata saya ucapkan alhamdulillah, semoga Allah SWT. selalu
menyertai langkahku, aamiin. Dan mudah-mudahan tugas laporan ini dapat
bermanfaat dan dapat menambah wawasan berfikir serta sebagai bahan referensi
dan informasi,yang bermanfat bagi pengetahuan.

i
ii

DAFTAR ISI

BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.4 Manfaat..............................................................................................................1
1.5 Sistematika Penulisan.........................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Definisi Industry 4.0...........................................................................................3
2.2 Definisi Automation...........................................................................................4
2.3 Definisi Connection............................................................................................6
2.4 Definisi Cloud Computing.................................................................................7
2.5 Definisi IOT.......................................................................................................9
2.6 Definisi Big Data..............................................................................................12
2.7 Definisi System Integration..............................................................................14
BAB III............................................................................................................................16
PENUTUP.......................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan......................................................................................................16
3.2 Saran................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fungsi Microsoft Office tentu cukup penting untuk menunjang berbagai pekerjaan
yang berkaitan dengan multimedia. Di era saat ini, hampir semua pekerjaan kantor
memerlukan program Microsoft Office dalam penyelesaiannya.
Microsoft office sendiri merupakan aplikasi perangkat lunak yang dimanfaatkan
untuk mengolah, menyimpan, dan mengombinasikan data berbentuk dokumen.
Data yang dapat diolah yakni, data digital berupa huruf, gambar dan angka.Perangkat
lunak ini memiliki peran khusus dalam bidang perkantoran. Hal-hal yang
berhubungan dengan data perkantoran akan diolah serta disimpan secara singkat dan
detail di dalam microsoft office.

1.2 Tujuan

 Menyelesaikan tugas mata kuliah Pengembangan Teknologi Informasi


 Mengetahui banyak definisi dari aplikasi office

1.3 Rumusan Masalah

 Bagaimana Definisi Industry 4.0


 Apa Pengertian Automation
 Bagaimana Definisi Connection
 Bagaimana Definisi Cloud Computing
 Bagaimana Definisi IOT
 Bagaimana Definisi Big Data
 Bagaimana Definisi System Integration

1.4 Manfaat

 Mengetahui Definisi Industry 4.0


 Mengetahui Definisi Automation
 Mengetahui Definisi Connection
 Mengetahui Definisi Cloud Computing
 Mengetahui Definisi IOT
 Mengetahui Definisi Big Data
 Mengetahui Definisi System Integration

1.5 Sistematika Penulisan

 BAB I PENDAHULUAN

1
2

 Latar Belakang
 Tujuan
 Rumusan Masalah
 Manfaat
 Sistematika Penulisan
 BAB II PEMBAHASAN
 Definisi Industry 4.0
 Definisi Automation
 Definisi Connection
 Definisi Cloud Computing
 Definisi IOT
 Definisi Big Data
 Definisi System Integration
 BAB III PENUTUP
 Kesimpulan
 Saran
 DAFTAR PUSTAKA


3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Industry 4.0

Revolusi 4.0 adalah era penerapan teknologi modern seperti teknologi fiber (fiber
technology) dan sistem jaringan terintegrasi (integrated network) yang bekerja
disetiap aktivitas ekonomi dari produksi hingga konsumsi, demikian dikutip dari
buku bertajuk 'Lebih Dekat dengan Industri 4.0' oleh Akmal.

Revolusi 4.0 merupakan fase keempat dari perjalanan revolusi industri. Melansir
laman History, revolusi industri sendiri dimulai pada abad ke-18, ketika
masyarakat pertanian sudah menjadi lebih maju dan berurbanisasi.

Revolusi Industri 4.0 akan membangun ketersediaan perluasan teknologi digital


hasil dari Industri 3.0. Revolusi Industri 4.0 sebagian besar akan didorong oleh
konvergensi inovasi digital, biologis, dan fisik.

Istilah revolusi industri 4.0 juga dikenal sebagai "internet of things" (IoT), yang
mulai menyentuh dunia virtual, bentuk konektivitas manusia, mesin dan data.

Sejarah dan Perkembangan Revolusi Industri 4.0


Dikutip dari Ensiklopedia Britannica, Revolusi Industri 4.0 menandai
serangkaian perubahan sosial, politik, budaya, dan ekonomi yang akan
berlangsung selama abad ke-21.

Penamaan Revolusi Industri 4.0 atau Four Poin Zero (FPZ) di awali dari revolusi
internet. Konsep Revolusi Industri 4.0 pertama kali diperkenalkan oleh Profesor
Klaus Scwab. Scwab adalah seorang ekonom terkenal asal Jerman sekaligus
penggagas World Economic Forum (WEF).

Perkembangan Revolusi Industri 4.0 dimulai pada tahun 2016 dengan ditandai
dengan adanya digital ekonomi, big data, IoT, robotic, cloud sistem yang semua
aktivitasnya berbasis teknologi hingga sekarang.

Revolusi Industri 4.0 di Indonesia


Contoh penerapan industri 4.0 di Indonesia sendiri bisa kita temui di berbagai
industri, seperti tekstil, otomotif, elektronik, kimia, hingga makanan dan
minuman.

Tujuan dari program revolusi industri 4.0 adalah untuk mendorong ekonomi
Indonesia masuk ke dalam 10 besar dunia di tahun 2030, dengan meningkatkan
kegiatan ekspor.

Melansir laman Kominfo, di Indonesia perkembangan Industri 4.0 sangat


didorong oleh Kementerian Perindustrian.
4

Contoh penerapan revolusi industri 4.0 adalah kebijakan e-smart IKM bagi para
pelaku usaha untuk bisa menjual produk di platform digital. Banyaknya e-
commerce di Indonesia telah menandai transformasi dari industri retail dengan
teknologi.

Salah satu hal yang harus dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk
menyongsong Industri 4.0 adalah melalui persiapan hadirnya jaringan generasi
kelima atau jaringan 5G.

Semua revolusi industri sejatinya memiliki dampak positif dan negatif, pada
setiap pemangku kepentingan yang berbeda-beda. Namun, ketidakmampuan
mencapai revolusi industri juga harus diantisipasi dalam upaya menangani
tantangan global.

2.2 Definisi Automation

Automation merupakan penggunaan alat elektronik untuk memudahkan


komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi
informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk
meningkatkan produktivitas kerja. Office Automation System (OAS) terkadang
disebut juga dengan otomatisasi kantor, itu merupakan salah satu teknologi
perkantoran, merupakan usaha yang dilakukan untuk pengotomatisasi kegiatan
yang ada di kantor. Tujuan akhir dari Office Automation System ini mengurangi
penggunaan kertas (paperless), peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan
kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja.
Pada awalnya penggunaan Office Automation System hanya sebatas pada
kalangan pabrik industri. Namun, sekarang penggunaannya sudah menyebar
hingga perkantoran. Office Automation System dimulai pada tahun 1964, ketika
IBM memasarkan mesin Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST), mesin
ketik yang mampu mengetik kata-kata yang sebelumnya telah direkam dalam pita
magnetik secara otomatis.

Office Automation dirancang menjadi 2 (dua) yaitu :


1. Personal Information System, sistem yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan single user supaya dapat meningkatkan produktivitas individu.
Contoh: Microsoft Office, IBMs Lotus Smartsuite, dan lain-lain.
2. Work Group Information System, sistem yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan dari suatu kelompok kerja supaya dapat meningkatkan produktivitas
dari kelompok kerja. Contoh: Outlook, Microsoft Exchange, dan lain-lain.

Terdapat beberapa jenis aplikasi yang digunakan dalam office automation,


diantaranya yaitu :
1. Pengolah Kata
Aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah data tertulis, sehingga
memungkinkan manajer menyiapkan komunikasi tertulis yang lebih efektif.
2. Surat Elektronik
5

Tujuan digunakannya surat elektronik ialah untuk mempermudah manajer


berkomunikasi secara cepat dan mudah dengan orang lain. Surat elektronik
(email) efektif jika tidak diperlukan percakapan 2 arah dan jika penyampaian
pesan berjarak jauh.
3. Voice Mail
Syarat utama agar setiap karyawan dapat berkirim pesan melalui voice
mail ialah setiap orang harus mempunyai voice mailbox sebagai penerima
pesan. Selain itu diperlukan komputer dengan kemampuan menyimpanan
pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian merubahnya kembali
menjadi pesan audio ketika pesan tersebut dipanggil. Keuntungan dari voice
mail ini ialah manajer tidak perlu mengetik pesan yang akan disampaikan.
4. Kalender Elektronik
Penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender
pertemuan.
5. Konferensi Audio
Biasa digunakan untuk perusahaan yang tersebar luas di berbagai daerah,
sehingga dapat mengefisienkan waktu penyampaian pesan.
6. Konferensi Video
Salah satu bentuk telekomunikasi dengan penggunaan televisi untuk
menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar di berbagai daerah.
7. Konferensi Komputer
Salah satu bentuk komunikasi dengan menggunakan jaringan komputer
sehingga memungkinkan para anggota dengan karakteristik bersama bertukar
informasi mengenai suatu topik tertentu. Konferensi komputer dapat terdiri
dari banyak peserta dan bisa dipakai untuk banyak topik yang berbeda.
8. Transmisi Faksimile
Digunakan untuk mengirim informasi dengan menggunakan peralatan khusus
yang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan
kemudian membuat salinannya diujung yang lain. Faksimile berkontribusi
pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada para anggota
tim pemecah masalah secara cepat dan mudah tanpa dibatasi oleh lokasi
geografis.
9. Videotext
Komunikasi dengan menggunaan komputer untuk menampilkan narasi dan
grafik yang tersimpan ke layar CRT.
10. Pencitraan
Penggunaan karakter secara optik untuk mengubah dokumen-dokumen kertas
atau mikrofilm menjadi format digital untuk disimpan ke dalam penyimpanan
sekunder. Proses pencitraan dilakukan oleh sistem manajemen dokumen.
Sistem tersebut terdiri dari satu atau beberapa unit pengenal karakter (OCR)
untuk mengubah citra dokumen ke dalam data digital. Pencitraan digunakan
jika dokumen historis perlu ditelaah dengan maksud memahami suatu
masalah.
11. Desktop Publishing (DTP)
Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya
sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem DTP berbentuk
6

suatu konfigurasi komputer mikro yang mencakup layar CRT resolusi tinggi
dan printer laser, yang dikendalikan oleh perangkat lunak DTP. Layar
resolusi tinggi memungkinkan operator menampilkan citra dalam bentuk
WYSIWYG (What You See Is What You Get). Tampilan layar sama persis
dengan salinan kertas yang dihasilkan oleh printer laser.
Konsep Office Automation System (OAS) menggabungkan penggunaan
berbagai peralatan IT yang mencangkup hardware dan software dalam
berkomunikasi baik dengan satu unit maupun banyak unit. Secara sederhana
konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT melalui sebuah server.
Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan
lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakai
lainnya melalui server tersebut. Semua informasi dan dokumen disimpan di
dalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang
dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan
jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta internet
seorang user akan dapat berkomunikasi sengan pemakai lainnya tanpa
ditentukan ataupun dibatasi oleh jarak dan waktu.

2.3 Definisi Connection

Microsoft Access adalah program aplikasi yang berbasis data komputer relasional
yang diperuntukan bagi kalangan rumah dan perusahaan yang masih terbilang
kecil sampai perusahaan menengah. Sama seperti para saudaranya, program
aplikasi ini sudah banyak terdapat dalam komputer-komputer pemilik paket
komplit Microsoft Office.
Microsoft Access sendiri memiliki tugas untuk mengelola basis data atau data
base. Data base atau basis data adalah sebuah kumpulan data yang teratur dan
terstruktur. Data base ini nanti akan diolah secara khusus untuk menjadi sebuah
informasi yang menarik. Oleh karena itu, data base memerlukan data yang
dimasukkan agar bisa mengolah. Berbeda dengan program aplikasi data base
yang lain, Microsoft Access secara khusus menggunakan mesin basis data
Microsoft Jet Database Engine. Hal itu menjadikan program aplikasi ini memiliki
tampilan grafis yang intuitif yang dapat semakin memudahkan pengguna dalam
mengoperasikan.

Sejarah Microsoft Access


Program aplikasi ini pertama kali dirilis pada bulan November 1992. Pada versi
pertamanya, Microsoft meluncurkan Microsoft Access 1.0. Namun, tidak lama
berselang, pada tahun 1993, Microsoft mengembangkan Microsoft Access 1.0
menjadi Microsoft Access versi 2.0. Dalam mengoperasikan Microsoft Access
2.0, Microsoft memberikan spesifikasi minimum bagi pengguna untuk dapat
menggunakan aplikasi ini.
Spesifikasi minimum yang telah ditetapkan oleh Microsoft dapat dilihat pada
poin-poin berikut ini: Komputer memiliki sistem operasi Microsoft
Windows 3.0.
7

RAM berkapasitas 4 MB (disarankan 6 MB).


Ruang kosong harddisk yang dibutuhkan 8 MB (disarankan 14 MB).

Fungsi Microsoft Access


1. Dalam bidang bisnis
Microsoft Access memang diperuntukkan bagi pengguna untuk keperluan bisnis.
Baik dari bisnis kecil, menengah, hingga ke atas. Dalam usaha mengembangkan
bisnis tentu saja tidak akan lepas dari kata data base. Program aplikasi ini sangat
memudahkan pekerjaan-pekerjaan dalam bidang bisnis seperti pembuatan laporan
keuangan, keuntungan, gaji untuk karyawan, dan seterusnya. Penggunaan
Microsoft Access akan sangat membantu dan mempercepat urusan dalam bisnis
dan pengembangan bisnis.
2. Dalam bidang pendidikan
fungsi Microsoft Access dalam bidang pendidikan dapat dilihat dari
pengoperasiaannya untuk berbagai keperluan di tingkat sekolah. Seseorang yang
biasanya bertugas untuk mengelola data base dari sekolah adalah admin sekolah.
Admin sekolah sangat bertanggung jawab terkait segala hal mengenai data
sekolah, dari jadwal dari siswa dan guru, keperluan karyawan tata usaha dan
perpustakaan, hingga urusan-urusan lainnya. Pengelolaan data yang baik akan
sangat memudahkan admin sekolah untuk membuat, mengatur, mengedit, hingga
menghapus data.
3. Dalam bidang perkantoran
Fungsi Microsoft Access dalam bidang perkantoran sekilas terlihat hampir mirip
dengan fungsinya di dalam bidang bisnis. Fungsi program aplikasi ini dalam
bidang perkantoran biasanya digunakan oleh seseorang dari kantor yang
bertanggung jawab untuk mengelola data base. Orang-orang yang memiliki
tanggung jawab tersebut adalah sekretaris, administrasi keuangan, dan lain
sebagainya. Walaupun dalam sebuah kantor tidak semuanya bisa mengoperasikan
dan memahami fungsi kerja Microsoft Access. Namun, keahlian akan sangat
dibutuhkan dalam urusan-urusan perkantoran, dikarenakan kebutuhan kantor
dalam mengelola data base secara mudah dan cepat.
Manfaat Microsoft Access
dua manfaat yang dapat dirasakan ketika menggunakan program aplikasi ini.
1. Mengefektifkan tenaga dan mengefisiensikan waktu
2. Memudahkan pekerjaan yang memberatkan, terutama dalam pengolahan
database.

2.4 Definisi Cloud Computing


8

cloud computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian berbagai


layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi
seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak.
Daripada menyimpan banyak file di hard drive atau penyimpanan lokal di
komputer atau handphone, penyimpanan berbasis cloud memungkinkan Anda
menyimpan file selama Anda memiliki akses ke internet.
Cloud computing merupakan opsi yang populer karena memiliki banyak
keuntungan, seperti irit biaya, meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi,
performa, dan keamanan. Maka itu, tak heran banyak perusahaan atau orang-
orang yang menggunakan cloud untuk menyimpan data.
Dinamakan cloud computing karena informasi yang diakses secara remote di
“awan” atau ruangan virtual. Perusahaan-perusahaan yang menyediakan
layanan cloud, memungkinkan para penggunanya menyimpan file dan aplikasi
dari server jarak jauh. Mereka juga bisa mengaksesnya asalkan ada sambungan
internet. Ini berarti, seorang pengguna tidak perlu berada di tempat tertentu untuk
mendapatkan akses file-nya.
Cloud computing bisa bersifat public atau private. Public cloud menyediakan
layanannya secara publik di internet. Sementara di lain sisi, private cloud hanya
menyediakan layanannya ke orang-orang tertentu. Juga ada opsi hybrid, yang
mengombinasikan baik public cloud maupun private cloud.
Contoh pemanfaatan cloud computing

Terlepas dari bermacam layanannya, cloud computing memberikan penggunanya


serangkaian fungsi, seperti:
1. Email contohnya layanan Zimbra Mail
2. Penyimpanan, backup, pengambilan data
3. Membuat dan mengetes aplikasi
4. Menganalisis data
5. Streaming audio dan video

 
Tipe cloud computing berdasarkan layanannya

Cloud computing bukanlah satu bagian dari teknologi seperti microchip atau


telepon genggam. Sebaliknya, ini merupakan sebuah sistem yang utamanya
terdiri dari tiga layanan: software-as-a-service (SaaS), infrastructure-as-a-
service (IaaS), dan platform-as-a-service (PaaS).
1. Software-as-a-service (SaaS) melibatkan suatu lisensi aplikasi perangkat
lunak kepada penggunanya. Lisensi ini biasanya diberikan melalui
metode pay-as-you-go atau on-demand. Tipe seperti ini bisa ditemukan di
Microsoft Office’s 365
2. Infrastructure-as-a-service (IaaS) melibatkan metode untuk mengirimkan
suatu file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan, melalui
konektivitas berbasis IP sebagai bagian dari layanan on-demand. Klien jadi
9

tidak perlu membeli perangkat lunak atau server. Contoh populer dari tipe ini
adalah Public Cloud dari Indonesian Cloud dan Microsoft Azure.
3. Platform-as-a-service (PaaS) disebut-sebut sebagai yang paling kompleks.
PaaS hampir mirip dengan SaaS, tapi perbedaan paling besarnya adalah, alih-
alih mengirim suatu perangkat lunak via online, PaaS sebenarnya adalah
platform untuk membuat perangkat lunak yang dikirimkan melalui internet.
Contoh dari PaaS seperti Salesforce.com dan Heroku.
Cara kerja cloud computing
Setiap varian cloud computing memiliki dua faktor yang sama secara umum,
yakni data center yang berada di luar dan harus memiliki internet untuk
mengaksesnya. Sumber daya server dalam data center ini dikumpulkan untuk
membuat platform yang sangat besar agar siap menampung layanan virtual.
Sumber daya yang dikumpulkan ini diatur agar bisa fleksibel, sehingga para
penggunanya bisa mengakses lebih banyak ruang penyimpanan jika diperlukan.
Demikian pula dengan sumber daya yang sedang tidak digunakan, ini akan
dilepas kembali ke cloud jika memang sudah tidak lagi dibutuhkan.
Penggunaan sumber daya berbasis on-demand ini menawarkan skalabilitas dan
fleksibilitas yang hampir tidak terbatas. Pasalnya, kebutuhan Anda akan cloud
computing senantiasa berubah atau dinamis.
Cloud computing dari sisi bisnis
Untuk pindah ke sistem cloud, hal pertama yang harus dilakukan adalah untuk
segera menghitung nilai infrastruktur IT yang Anda punya. Ada banyak faktor
seperti biaya memelihara data center, biaya sewa, harga hardware serta software,
spesifikasi CPU, RAM, dan lain-lain.
Bisnis bisa menggunakan cloud computing dengan cara yang berbeda. Beberapa
pengguna membiarkan seluruh aplikasi atau datanya di cloud, sementara ada juga
yang menggunakan model hybrid, yang berarti hanya beberapa aplikasi atau data
di private server, sementara sisanya di public cloud.
Beberapa penyedia layanan cloud yang populer di Indonesia adalah:
1. Indonesian Cloud
2. Amazon Web Services (AWS)
3. Microsoft Azure
4. IBM Cloud
5. Alibaba Cloud

2.5 Definisi IOT

Internet of Things (IoT) sebuah konsep yang memfasilitasi pertukaran data antar
perangkat dan menjalin komunikasi dari satu perangkat ke perangkat lain. IoT
sendiri telah mengalami banyak sekali perkembangan, seperti adanya teknologi
10

nirkabel, teknologi berbasis sensor, dan penerapan Smart City di beberapa negara
maju.

Internet of things (IoT) adalah salah satu penemuan terbaru yang dikembangkan


karena memiliki kelebihan dari segi fungsionalitas dan mendukung kinerja tanpa
menggunakan bantuan kabel, dan berbasis wireless.
Internet of things adalah suatu konsep dimana sebuah objek berkemampuan
untuk mentransmisikan data melalui jaringan tanpa bantuan perangkat komputer
dan manusia. Internet of things atau IoT telah mengalami banyak perkembangan.
Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi
nirkabel, microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses)
Code. IoT juga sering diidentifikasi dengan RFID (Radio Frequency
Identification) sebagai metode komunikasi. 
Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor, seperti teknologi QR Code
yang sering kita jumpai. Banyak sekali teknologi yang telah menerapkan sistem
IoT, seperti sensor suara dari teknologi Google terbaru yaitu Google AI.
Unsur-unsur IoT
1. Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasan buatan
merupakan merupakan sebuah penemuan yang dapat memberikan kemampuan
bagi setiap teknologi atau mesin untuk berpikir (menjadi “smart”). Jadi, AI disini
dilakukan dengan mengumpulkan berbagai data, pemasangan jaringan, dan
pengembangan algoritma dari kecerdasan buatan.
Sehingga, dari yang awalnya sebuah mesin hanya dapat melaksanakan perintah
dari pengguna secara langsung, sekarang dapat melakukan berbagai aktivitas
sendiri tanpa menunggu instruksi dari pengguna. Misalnya saja, teknologi AI
yang diterapkan pada robot pelayan di sebuah restoran di Jepang. 
Dimana, kemampuan robot tersebut dapat berpikir layaknya seorang pelayan
manusia asli. Karena di dalam sistem kendali robot tersebut telah menggunakan
bantuan AI. Dengan mencakup berbagai sumber data dan informasi secara
lengkap dan algoritma yang kompleks
2. Konektivitas
Konektivitas atau biasa disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan. Di
dalam sebuah sistem IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan
saling terhubung dengan jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang
lebih efektif dan efisien.
Untuk standar biaya pemasangan jaringan tidak selalu membutuhkan jaringan
yang besar dan biaya yang mahal. Anda juga dapat merancang sistem perangkat
dengan menggunakan jaringan yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih
murah.
11

3. Perangkat Ukuran Kecil


Di dalam perkembangan teknologi masa kini, semakin kecil sebuah perangkat
maka akan menghasilkan biaya yang lebih sedikit, namun efektifitas dan
skalabilitas menjadi tinggi. Sehingga di masa yang akan datang, manusia dapat
lebih mudah menggunakan perangkat teknologi berbasis IoT dengan nyaman,
tepat, dan efisien.
4. Sensor
Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih
yang lain. Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah
instrumen, yang mana dapat mengubah IoT dari jaringan standar yang cenderung
pasif menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata.
5. Keterlibatan Aktif
Banyak mesin modern yang masih menggunakan keterlibatan (engagement)
secara pasif. Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah
menerapkan metode paradigma aktif dalam berbagai konten, produk, serta
layanan yang tersedia. 
Contoh internet of things

1. Bidang Kesehatan

Salah satu contoh dari keberadaan IoT dalam dunia kesehatan adalah membantu
dalam pendataan detak jantung, mengukur kadar gula, mengecek suhu tubuh, dan
sebagainya. Data yang diperoleh akan disimpan dalam penyimpanan data
berskala besar atau Big Data. 
Big data mampu membaca informasi dan data secara cepat dan efisien. Tenaga
medis tidak perlu mencatat secara manual karena semua informasi dapat
ditampung dalam data dan akan dikirimkan pada mesin IoT untuk menjalankan
tugas sesuai dengan algoritma.
2. Bidang Energi
Dalam bidang energi, terdapat bervariasi permasalahan yang timbul. Mulai dari
polusi atau pencemaran, pemborosan, dan berkurangnya pasokan sumber daya.
Oleh karena itu, dengan adanya IoT sendiri mampu untuk mengurangi beberapa
resiko tersebut. Misalnya saja, dengan penerapan sensor cahaya mampu untuk
mengurangi penggunaan energi listrik.

3. Transportasi
Teknologi cerdas juga telah mencapai bidang transportasi umum. Biasanya, anda
selalu mengendarai sebuah mobil sendiri sesuai dengan aturan dan kemampuan
berkendara yang telah anda pelajari. Namun, apakah anda sudah mengetahui saat
ini ada penemuan terbaru, dimana anda dapat menjalankan mobil tanpa
mengemudi sendiri.
12

Mobil tersebut dapat berjalan sendiri sesuai dengan prosedur dan terprogram
dengan baik. Jadi, anda dapat merasakan sensasi seperti pada sistem autopilot di
pesawat. Tahap pengembangan kendaraan tersebut masih diujicobakan di
beberapa negara maju. 
Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan internet of
things. Dengan IoT, mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu lintas saat
kondisi macet maupun sepi. Sehingga, mampu mengurangi resiko angka
kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

4. Lingkungan Umum
Contoh yang terakhir yaitu dalam bidang lingkungan umum. Segala aktivitas
manusia, tumbuhan, maupun hewan dapat dipantau dan diawasi dengan IoT.
Misalnya untuk melakukan penelitian kualitas air harus dibutuhkan sumber
informasi yang akurat dan terpercaya.
Dengan internet of things, anda mampu untuk mencari sumber data secara valid
dan cepat. Tidak hanya itu, cakupan wilayah geografis yang disajikan cukup luas
dan dapat menjangkau lebih banyak daerah. Dengan bantuan big data,
permasalahan mengenai kecepatan transfer data dan pembacaan data tertutupi
dengan baik.
Dana yang harus dipersiapkan memang sangat besar. Namun, hasil yang didapat
juga semakin besar. Selain itu, IoT dapat digunakan sebagai alat pengukur
aktivitas vulkanik sehingga mampu memberikan prediksi atau perkiraan lebih
akurat mengenai akan terjadinya sebuah bencana alam.
Manfaat Internet of Things
Manfaat disini dapat dibagi menjadi tiga bagian.
1. Memudahkan proses konektivitas
Manfaat IoT yang pertama adalah memudahkan dalam proses konektivitas antar
perangkat atau mesin. Semakin koneksi antar jaringan baik, maka sistem
perangkat dapat berjalan dengan lebih cepat dan fleksibel.
Anda mungkin masih banyak yang menggunakan alat konvensional, namun
apabila anda mencoba untuk mengoperasikan sebuah sistem secara terpusat
hanya melalui perangkat mobile, maka jawabannya yang pasti adalah dengan
menggunakan teknologi cerdas. 
2. Ketercapaian efisiensi
Manfaat internet of things yang kedua adalah tercapainya efisiensi kerja. Semakin
banyak konektivitas jaringan yang terbentuk, semakin kecil pula jumlah
penurunan waktu untuk melakukan tugas. Sehingga, aktivitas dan kinerja
manusia menjadi lebih terbantu dengan adanya IoT.
13

3. Meningkatkan efektivitas monitoring kegiatan


Dengan menggunakan internet of things, efektivitas untuk mengontrol dan
monitoring sebuah pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, teknologi cerdas
juga mampu untuk memberikan rekomendasi atau alternatif pekerjaan yang lebih
mudah bagi pengguna.

2.6 Definisi Big Data

Big Data adalah frasa yang digunakan untuk mengartikan data dengan volume
baik yang terstruktur dan tidak terstruktur dalam ukuran yang sangat besar
sehingga sulit untuk diproses menggunakan database tradisional maupun
perangkat lunak. Dalam sebagian besar skenario perusahaan, big data bisa
diartikan volume data yang terlalu besar atau bergerak terlalu cepat atau melebihi
kapasitas pemrosesan saat ini.
Meskipun ada banyak definisi untuk big data, kebanyakan dari definisi tersebut
pasti menyertakan konsep apa yang umumnya dikenal sebagai “tiga V” dari big
data:
Volume (kapasitas)
Perusahaan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk transaksi bisnis,
media sosial, dan informasi dari sensor dan lain sebagainya. Di masa lalu,
menyimpannya akan menjadi masalah, tetapi teknologi baru yang ada saat ini
telah meringankan beban.
Velocity (kecepatan)
Data mengalir dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan
harus ditangani tepat waktu. Oleh karena itu, data perlu dikumpulkan, disimpan,
diproses, dan dianalisis dalam waktu yang relatif singkat, mulai dari harian
hingga real-time.
Variety (variasi)
Data datang dalam semua jenis format mulai dari yang terstruktur, data numerik
dalam database tradisional hingga dokumen teks yang tidak terstruktur, email,
video, audio, dan transaksi keuangan.
Banyak perusahaan tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah dalam big
data atau mereka tidak memikirkannya. Secara umum, sebuah perusahaan
kemungkinan akan mendapat manfaat dari teknologi big data ketika database dan
aplikasi yang ada tidak dapat lagi mendukung peningkatan data yang mendadak
dalam volume, variasi, dan kecepatan data.
Sebagai contoh petabyte (1.024 terabyte) atau exabytes (1.024 petabytes) akan
terdiri dari miliaran hingga triliunan catatan pengguna yang semuanya bersumber
yang dari tempat yang berbeda (misalnya Web, penjualan, pusat kontak
pelanggan, media sosial, seluler). Data tersebut biasanya berupa data yang
terstruktur namun seringkali tidak lengkap dan tidak dapat diakses.
14

Ukuran seberapa pentingnya big data tidak berkisar pada berapa banyak data
yang Anda miliki, tetapi apa yang Anda lakukan dengannya. Anda dapat
mengambil data dari sumber mana pun dan menganalisisnya kemudian
menemukan jawaban yang memungkinkan, yang akan berguna untuk:
pengurangan biaya, pengurangan waktu, pengembangan produk baru, penawaran
produk yang bisa dioptimalkan, dan pengambilan keputusan yang cerdas. Saat
Anda menggabungkan big data dengan bantuan analitik, Anda dapat
menyelesaikan tugas terkait bisnis seperti:

 Menentukan akar penyebab kegagalan dan masalah dalam waktu yang


hampir bersamaan.
 Menghasilkan strategi penjualan berdasarkan kebiasaan pembelian
pelanggan.
 Hitung ulang seluruh portofolio yang berisiko dalam hitungan menit.
 Mendeteksi perilaku kecurangan sebelum hal itu mempengaruhi perusahaan
Anda.
Contoh penggunaan big data
Perbankan : Sektor perbankan bisa mengandalkan Big Data untuk mendeteksi
penipuan. Big Data dapat secara efisien mendeteksi tindakan penipuan secara
real-time seperti penyalahgunaan kartu kredit / debit, pengarsipan, perubahan
yang salah dalam statistik pelanggan, dll.
Kesehatan : Big Data sudah mulai membuat perbedaan besar di sektor
kesehatan. Dengan bantuan analitik prediktif, profesional medis kini dapat
memberikan layanan perawatan kesehatan yang dipersonalisasi kepada pasien
secara individu. Pemantauan jarak jauh dapat didukung oleh Big Data dan dengan
bantuan AI akan mengubah kehidupan menjadi lebih baik.
IT : Perusahaan IT dapat menggunakan Big Data untuk mengoptimalkan
fungsinya, meningkatkan produktivitas karyawan, dan meminimalkan risiko
dalam operasi bisnis. Dengan menggabungkan teknologi Big Data dengan ML
(Machine Learning) dan AI (Kecerdasan Buatan), sektor IT terus mendorong
inovasi untuk menemukan solusi bahkan untuk masalah yang paling kompleks.

2.7 Definisi System Integration

System integration adalah proses engineering yang menggabungkan subsistem


atau komponen yang berbeda menjadi satu sistem, definisi dari Techopedia.
dengan begitu, setiap sistem bisa bekerja bersamaan dan data yang dihasilkan
bisa terintegrasi dengan mudah.  
Tujuan dari melakukan system integration adalah untuk menghubungkan fungsi
organisasi dari berbagai sistem. Misalnya, perusahaan menjual produk lewat
berbagai platform e-commerce. Supaya proses pengolahan data dari berbagai
platform tersebut bisa lebih efektif, maka diperlukan penggunaan platform
integrasi.
15

Selain bisa meningkatkan efisiensi, sistem yang terintegrasi juga dapat


menurunkan biaya operasional bisnis.Jadi sederhananya, system
integration adalah proses menghubungkan sistem komputer atau software yang
terpisah dalam satu sistem terpusat yang lebih besar.
Manfaat System Integration
1. Meningkatkan produktivitas
Sistem yang sudah terintegrasi memungkinkan kontrol yang terpusat sehingga
alur kerja bisa jadi lebih efisien. Saat karyawan bisa menyelesaikan pekerjaan
dalam waktu yang lebih singkat, pastinya produktivitas jadi lebih tinggi. Lalu,
peningkatan produktivitas dari karyawan tentunya juga akan menguntungkan
bagi perusahaan.  
2. Pengambilan keputusan yang lebih cepat
System integration akan membantu perusahaan untuk mengakses data karena
sudah tidak lagi tersebar di penyimpanan-penyimpanan yang berbeda.
Karena itu, proses analisis akan lebih cepat karena tidak perlu
melakukan download dan extract data secara manual.
Saat sistem sudah terintegrasi, pengumpulan dan analisis data bisa dilakukan
lewat satu kontrol pusat. Jadi, proses pengambilan keputusan juga akan lebih
cepat.
3. Efektivitas biaya
Tidak hanya bisa menghemat waktu, system integration juga bisa menjaga biaya
produksi lebih efisien. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang tidak
perlu untuk implementasi infrastruktur baru bagi masing-masing sistem.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang saya dapatkan dari laporan ini yaitu membahas tenang aplikasi
office dan definisi yang ada keterkaitannya dengan aplikasi office yaitu Definisi
Industry 4.0,Definisi Automation,Definisi Connection,Definisi Cloud
Computing,Definisi IOT,Definisi Big Data dan Definisi System Integration agar
kita bisa memahami apa yang dimaksud dari aplikasi office dan lainnya.

3.2 Saran

saran bagi yang membaca laporan ini jika terdapat kesalahan kata atau kalimat
yang ada dilaporan ini mohon untuk dikoreksi. dan bagi pembaca,jika ada hal
yang ganjil dari laporan ini yang tidak sesuai menurut ahli atau apapun itu,penulis
meminta untuk dikoreksi. karena sejatinya sang penulis juga manusia yang tidak
luput dari lupa dan salah. Maka dari itu penulis membuka lebar-lebar untuk
kritik,masukan dan sarannya dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
 (Qothrunnada,Kholida.Rabu, 16 maret 2022.pengertian revolusi industry
04)https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5986030/revolusi-industri-
40-pengertian-sejarah-dan-contohnya-di-indonesia
 (Winastya,PintaKHulafa,3juni2021.microsofoffice)https://www.merdeka.com/
trending/fungsi-microsoft-office-ketahui-macam-amp-jenisnya-kln.html
 (Kanaka.2021.definisiautomationsystem)https://www.pelatihan-sdm.net/
memahami-lebih-jauh-mengenai-office-automation-system/
 (Gramedia,2021.pengertianMicrosofacces)https://www.gramedia.com/literasi/
microsoft-access/
 (Cloud,Indonesia.2022.pengertiancloud)https://indonesiancloud.com/mengenal-
cloud-computing/
 (Dignitas.2022.framework)https://www.dignitas.id/blog/
appng7pbz3ri7zp0vcghu3sip08dt1-a337t-pwby2-r358p-y3esr-mmnym-n3lr5-
79ded-2ld2y-dtsyh-kydac-ffhcf-kmmzk-bdtha-ambzl-n33td-6llcn
 ()Sekawanmediagroup.2022.pengertianinternetofthingshttps://
www.sekawanmedia.co.id/blog/apa-itu-internet-of-things/
 (Ismi,Trias.04/05/2022.pengertiansystemintegratiosn)https://glints.com/id/
lowongan/system-integration-adalah/#.Y46YlXZBzIU

Anda mungkin juga menyukai