Anda di halaman 1dari 5

41

BAB III
KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Konsep


Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah penyakit TB Paru di
Puskesmas wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016 sebagai
variabel dependen dan variabel independen adalah faktor karakteristik individu
(Host) yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, status gizi,
status imunisasi BCG, perilaku merokok, pengetahuan, kepadatan hunian, dan
pencahayaan hunian.
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Variabel Independen :
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Penghasilan
6. Status gizi
7. Status imunisasi BCG
8. Perilaku merokok
9. Pengetahuan
10. Kepadatan hunian
11. Pencahayaan hunian
3.2 Hipotesis

Variabel Dependen :
Penderita Penyakit TB Paru di
Puskesmas Wilayah
Kecamatan Cipayung Kota
Jakarta Timur tahun 2016

42

1. Ada hubungan antara umur dengan penyakit TB paru di puskesmas wilayah


Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
2. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan penyakit TB paru di puskesmas
wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
3. Ada hubungan antara pendidikan dengan penyakit TB paru di puskesmas
wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
4. Ada hubungan antara pekerjaan dengan penyakit TB paru di puskesmas
wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
5. Ada hubungan antara penghasilan dengan penyakit TB paru di puskesmas
wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
6. Ada hubungan antara status gizi dengan penyakit TB paru di puskesmas
wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
7. Ada hubungan antara status imunisasi BCG dengan penyakit TB paru di
puskesmas wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
8. Ada hubungan antara perilaku merokok dengan penyakit TB paru di
puskesmas wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
9. Ada hubungan antara pengetahuan dengan penyakit TB paru di puskesmas
wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
10. Ada hubungan antara kepadatan hunian dengan penyakit TB paru di
puskesmas wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
11. Ada hubungan antara pencahayaan hunian dengan penyakit TB paru di
puskesmas wilayah Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur tahun 2016.
3.3 Definisi Operasional

43

Tabel 3.1 Definisi Operasional


No
1

Variabel

Definisi operasional

Skala

Penyakit TB

Penemuan penderita TB

Nominal

Paru

paru

Hasil Ukur

Variabel
Dependen
yang

di

berdasarkan

dapat

data

BTA positif

dan

2 = penderita TB paru

pencatatan kasus TB yang


didiagnosis
paru

dokter

di

1 = penderita TB paru

BTA negatif

TB

Puskesmas

Wilayah

Kecamatan

Cipayung

Kota

Jakarta

Timur tahun 2016


2

Variabel
Independen
a. Umur

Bilangan tahun terhitung


sejak

lahir

sampai

yg

dihitung

sekarang

Ordinal

1 = Usia produktif (15-58


tahun)
2 = Usia non produktif (<

dalam satuan tahun yang

15 tahun > 58 tahun)

diakui

(Kepmenkes RI,1999)

responden

saat

pengisian kuesioner.
b. Jenis
Kelamin
c. Tingkat
Pendidikan

Perbedaan jenis kelamin

Nominal

secara biologis responden


Pendidikan

formal

1 = laki-laki
2 = perempuan

Ordinal

1 = Rendah (Tidak

tertinggi responden yang

Sekolah, Tidak Tamat

pernah

SD, Tamat SD, Tidak

diraih

mendapatkan
berdasarkan
responden.

dan
ijazah

pengakuan

Tamat SMP, Tamat SMP,


Tidak Tamat
SMA/SMK/Sederajat)
2 = Tinggi (Tamat

44

SMA/SMK/Sederajat,
Tidak Tamat PT, Tamat
PT, Lain-lain)
d. Status
Pekerjaan

Status

pekerjaan

responden

yg

Ordinal

diakui

(PPRI, 2008)
1 = Tidak Bekerja
(Pengangguran, Ibu

responden sesuai dengan

Rumah Tangga)

KTP

2 = Bekerja (Petani,
Peternak, Pegawai
Swasta, PNS,
TNI/POLRI, Wiraswasta,

e. Penghasilan

Tingkat

penghasilan

keluarga

diukur

pengeluaran

Ordinal

dari

Lain-lain)
1 = Penghasilan < UMR
(Tidak Berpenghasilan, Rp

rata-rata

500.000, Rp 1.000.000,

perbulan dalam satuan

Rp 1.500.000, Rp

rupiah

2.000.000)
2 = Penghasilan UMR

f. Status gizi

Penilaian
tubuh

indeks
yang

masa

Ordinal

diukur

2 = IMT 18,5 (cukup)

dengan rumus BB/TB


g. Status

Status imunisasi BCG

imunisasi

responden yg diakui

BCG

responden saat pengisian

h. Perilaku
Merokok

kuesioner
Responden
perilaku

memiliki
kebiasaan

merokok dalam hidupnya

(Rp 2.500.000, Lain-lain)


1 = IMT < 18,5 (kurang)
(NIH, 2000)

Ordinal

1 = tidak diimunisasi
2 = diimunisasi

Ordinal

1 = Merokok
2 = Tidak Merokok

45

i. Pengetahua
n

j. Kepadatan
hunian

k. Pencahayaa
n hunian

Pengetahuan
diperoleh

yang

Ordinal

1 = buruk/ Kurang (bila

dari

jawaban benar < 75%)

pengalaman sendiri atau

2 = Baik (bila jawaban

orang lain, pencegahan,

benar 75%)

penyebab, penularan dan

(Notoatmodjo, 2003)

pengobatan TB
Perbandingan luas rumah
dengan

jumlah

Ordinal

orang

1 = padat (bila 10 m2/ 1


orang)

yang tinggal di rumah

2 = tidak padat (bila > 10

tersebut

m2/ 1 orang) (Kepmenkes,

Sinar matahari masuk ke


rumah

yang

dengan

adanya

ditandai
terang

Ordinal

1999)
1 = Gelap,bila
memerlukan alat
penerangan untuk

pada siang hari di dalam

membaca pada siang hari

rumah

di dalam rumah
2 = Terang, bila tidak
memerlukan alat
penerangan untuk
membaca pada siang hari
di dalam rumah (Faris
Muaz, 2014)

Anda mungkin juga menyukai