Anda di halaman 1dari 30

Hubungan antara Mineral Esensial ZatBesi (Fe),

Seng (Zn), Tembaga (Cu), Selenium (Se)

terhadap Metabolisme Makronutrien Tubuh dan

Tumbuh Kembang Jaringan Lunak dan Keras Gigi


Muhammad Ramadhan
2206015564

Mineral ?
Mineral adalah suatu zat (fasa) padat yang

terdiri dari unsur atau pesenyawaan kimia yang

di bentuk secara alamiah oleh proses-proses

anorganik, mempunyai sifat-sifat kimia dan

fisika tertentu dan mempunyai penempatan

atom-atom secara beeraturan di dalamnya,

atau dikenal sebagai struktur Kristal


Fungsi Mineral
Pemeliharan jaringan dan fungsi tubuh

Berperan dalam metabolisme

Berperan pada keseimbangan in-ion tubuh

Pemeliharaan kepekaan otot dan syaraf

Berperan dalam pembentukan struktur tulang

& gigi
Klasifikasi Mineral
Mineral esensial adalah mineral
mineral non-esensial adalah mineral

yang mempunyai peran atau


yang belum diketahui peranannya

kegunaan dalam aktifitas fisiologis


serta jumlahnya sangat kecil di

pada makhluk hidup untuk


jaringan
membantu kerja enzim atau

pembentukan organ.
Mineral Esensial
Keberadaan mineral esensial sangat dibutuhkan oleh
tubuh manusia karena mempunyai peranan penting
dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat
sel, jaringan, organ, maupun fungsi tubuh secara
keseluruhan.
Kebutuhan Mineral di

dalam Tubuh
Berdasarkan darikebutuhannya, mineral
terbagimenjadi 2 kelompokyaitu mineral makro
dan mineral mikro.

Mineral makrodibutuhkan dengan jumlah » 100


mg per hari
Mineral mikrodibutuhkan dengan jumlah «100
mg per hari.
(Ca) (P) (K) (Mg) (S) (Na) (Cl)

KALSIUM FOSFOR KALIUM MAGNESIUM SULFUR SODIUM / CHLORIDA


NATRIUM
MINERAL ESENSIAL MIKRO

Fe Zn Cu Se

ZAT BESI SENG



TEMBAGA SELERIUM
Zat Besi (Fe)
BESI (FE) MERUPAKAN MINERAL MAKRO DALAM KERAK BUMI,
TETAPI DALAM SYSTEM BIOLOGI TUBUH MERUPAKAN MINERAL
MIKRO. PADA MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN ZAT BESI
TERMASUK LOGAM ESENSIAL YANG BERSIFAT KURANG STABIL
KARENA SECARA PERLAHAN BERUBAH MENJADI FERRO (FE II)
DAN FERRI (FE III)
Sumber Zat Besi (Fe) Daging

•Besi dalam tubuh berasal dari tiga sumber

Kuning Telur
yaitu hasil perusakan sel-sel darah merah

(hemolisis), dari penyimpanan di dalamtubuh,


Gandum
dan hasil penyerapan pada saluran pencernaan.

Sebagian besarzat besi (Fe) disimpan didalam


Ikan
hati, limpa dan sumsum tulang.
Kurma
Sumber Zat Besi Pada Makanan
Kacang

Bayam
#
Tebu
Absorbsi Zat Besi (Fe)
SEBELUM DIABSORPSI DIDALAM LAMBUNG, ZAT BESI
DIBEBASKAN DARI IKATAN ORGANIC SEPERTI PROTEIN.
SEBAGIAN BESAR ZAT BESI DALAM BENTUK FERRI DIREDUKSI
MENJADI BENTUK FERRO. HAL INI TERJADI DI DALAM LAMBUNG
DENGAN ADANYA HCL DAN VITAMIN C YANG TERDAPAT
DIDALAM MAKANAN. ASORPSI TERUTAMA TERJADI DI NAGIAN
ATAS USUS HALUS (DUODENUM) DENGAN BANTUAN ALAT
ANGKUT PROTEIN KHUSUS.
Fungsi Zat Besi (Fe)

•Berperan dalam
•Metabolisme Energi •Meningkatkan

proses respirasi sel


Produksi Hemogblobin

Defisiensi

/Kekurangan Zat Besi

(Fe)
•Anemia Zat Besi
•Penurunan daya tahan tubuh
•Stomatitis yang di akibatkan karena Anemia

Zat Besi
Seng (Zn)
SENG DITEMUKAN HAMPIR SELURUH BAGIAN TUBUH, TERUTAMA
PADA HATI, OTAK, JANTUNG DAN GINJAL.
SENG LEBIH BANYAK TERAKUMULASI DIDALAM TULANG DAN HATI
YANG MERUPAKAN ORGAN UTAMA PENYIMPANAN MINERAL.
SENG JUGA TERDAPAT DALAM JARINGAN EPIDERMAL (KULIT,
RAMBUT DAN BULU).
Fungsi Seng (Zn)
Sebagai bagian dari Integral enzim DNA Polimerase dan RNA

Polimerase yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA

Berperan dalam sintesis dan degradasi kolagen

Berpereran dalam pembentukan kulit, metabolism

jaringan ikat dan penyembuhan luka

Berperan dalam Reproduksi sel sperma

Sebagai kekebalan tubuh, karena membentuk

antibodi limfosit T
Kerang

Tiram

Sumber Seng (Zn) Kecambah

Gandum

Susu

Kacang - kacangan

Kebutuhan Seng dalamtubuh : 15mg/ hari


Asorpsi dan Metabolisme Seng

(Zn) di dalam Tubuh


•SENG DIANGKUT OLEH ALBUMIN DAN DI TRANSFER
MASUK KEDALAM ALIRAN DARAH DAN DIBAWA KE HATI.
KELEBIHAN SENG DISIMPAN DI DALAM HATI DALAM
BENTUK METALOTIONEIN, SELANJUTNYA DIBAWA KE
PANCREAS DAN JARINGAN TUBUH LAIN. DI DALAM
PANCREAS SENG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT ENZIM
PENCERNAAN, YANG PADA WAKTU MAKAN DIKELUARKAN
KE DALAM SALURAN PENCERNAAN.
Peran Seng (Zn) terhadap

Pertumbuhan Gigi
•SENG JUGA PENTING DALAM PERTUMBUHAN GIGI. IBU
HAMIL YANG KEKURANGAN SENG NANTINYA AKAN
MENYEBABKAN GIGI BAYI YANG DILAHIRKAN MUDAH
RUSAK (ANONIM, 1979)
Defisiensi /

Kekurangan Seng (Zn)


•Hambatan Pertumbuhan
•Hambatan fungsi otak
•Bibir sumbing pada Bayi
Tembaga (Cu)
TEMBAGA (CU) ADALAH MINERAL MIKRO KARENA
KEBERADAANNYA DI DALAM TUBUH SANGAT SEDIKIT
NAMUN DIPERLUKAN DALAM PROSES FISIOLOGIS.

Terdapat di dalam otak, jantung dan ginjal.


Fungsi Tembaga (Cu)

Berperan dalam mencegah anemia

dengan cara membantu absorpsi zat


Berperan dalam oksidasi Berperan dalam perubahan

besi, merangsang sintesis


asam amino tirosin menjadi

hemoglobin, melepas simpanan zat


zat besi bentuk fero melanin, yaitu pigmen dan

besi dari ferritin dalam hati dan


menjadi feri kulit
sebagai bagian dari enzim

seruplasmin

coklat

Daging
Sumber Tembaga (Cu)
Hati

Sayuran Hijau

Kacang - kacangan
Asorpsi Tembaga (Cu)
DODALAM PLASMA DARAH, TEMBAGA MULA-MULA
DIIKAT PADA ALBUMIN DAN SUATU PROTEIN BARU
KEMUDIAN DIBAWA KE HATI YANG KEMUDIAN
DIEDARKAN KE SEL SELURUH TUBUH.
Defisiensi/ Kekurangan

Tembaga (Cu)
•Anemia
•Gangguan pertumbuhan
Selenium (Se)
SELENIUM MERUPAKAN MINERAL ESSENSIAL DAN ELEMEN GIZI MIKRO YANG
PENTING BAGI TUBUH. MINERAL INI PENTING DALAM SEBAGAIN BESAR
FUNGSI TUBUH SEPERTI KESEHATAN SISTEM IMUN, FUNGSI SISTEM TIROID,
KARDIOVASKULAR DAN DALAM MELAWAN STRESS OKSIDATIF.
Fungsi Selenium (Se)
Menjaga Kesehatan dan fungsi system
04 Mengendalikan gejala lupus
01
kardiovaskuler
05 Meningkatkan produksi sel sperma
02 Sebagai antioksidan
06 Meningkatkan Kesehatan otak
Berperan terhadap proses reproduksi

03
manusia 07 Sebagai pencegah kanker
Daging

Sumber Selenium (Se) Kuning Telur

Roti

Ikan

Kacang Brazil
Absorpsi Selenium (Se) di

dalam Tubuh
ABSORPSI SELENIUM TERJADI DI DUODENUM MELALUI
NA+ YANG KEMUDIAN DISIMPAN DIDALAM HATI YANG
KEMUDIAN DIEDARKAN KEPADA JARINGAN.

Kebutuhan selenium individu per harinya berkisar antara 30-85 µg/ hari.

Defisiensi /

kekurangan Selenium

(Se)
•Kardiomiopati atau degenerasi otot jantung
•Gangguan tiroid
•Kanker
•Gangguan Reproduksi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai