Anda di halaman 1dari 15

Komunikasi

Kesehatan
Muhammad Ridha Afdhal, S.KM., MPH

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian
Komunikasi
Kesehatan ??

Komunikasi Kesehatan
Healthy People 2010
01 Komunikasi kesehatan yaitu seni menginformasikan, mempengaruhi dan memotivasi individu,
institusi, serta masyarakat tentang isu-isu penting di bidang kesehatan dalam meningkatkan kualitas
hidup dan kesehatan individu dalam masyarakat.

Cline R
02 Komunikasi kesehatan merupakan sebuah bidang teori, riset dan praktek yang berkaitan dengan
pemahaman dan saling ketergantungan mempengaruhi komunikasi (interaksi simbolik dalam bentuk
pesan dan makna) dan kepercayaan kesehatan terkait, perilaku dan hasil.

Notoatmodjo
03 Usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara positif
perilaku kesehatan masyarakat dengan menggunakan
berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik
menggunakan komunikasi interpersonal, maupun
komunikasi massa.
Komponen Komunikasi Kesehatan

Komunikator
Komunikator adalah orang atau lembaga
kesehatan yang menyampaikan pesan.
Komunikan
Dalam komunikasi kesehatan istilah komunikan ialah
Pesan sebagai orang yang menerima pesan. Komunikan
Dalam komunikasi kesehatan, pesan adalah bisa berupa masyarakat yang diberikan sosialisasi
pernyataan yang didukung oleh lambang yang dari pihak lembaga kesehatan.
mempunyai arti, contohnya slogan tentang
hindari HIV/AIDS.

Media
Efek
Media dalam komunikasi kesehatan ialah
Efek pada komunikasi kesehatan yakni dampak sebagai sarana atau saluran yang mendukung
atau akibat yang ditimbulkan oleh pesan. Efek proses penyampaian pesan.
atau dampak ialah ketercapaian kita dalam • Interpersonal & Massa
penyampaian pesan. • Cetak & elektronik
Tujuan Komunikasi Kesehatan
Tujuan Tujuan utama dari komunikasi kesehatan ini adalah
untuk perubahan prilaku kesehatan pada sasaran
Utama
kearah yang lebih kondusif sehingga dimungkinkan
terjadinya peningkatan status kesehatan sebagai
dampak (impact) dari program komunikasi
kesehatan.

Menurut Liliweri tujuan komunikasi kesehatan


terbagi dua, diantaranya:

Tujuan strategis

Tujuan Praktis
Tujuan Strategis
Relay Information :
yakni meneruskan informasi kesehatan dari suatu dari suatu
sumber kepada pihak lain secara berangkai (hunting).
Pada umumnya program-program yang
berkaitan dengan komunikasi kesehatan Enable informed decision making
berfungsi untuk: ialah memberikan informasi akurat untuk memungkinkan
pengambilan keputusan.

Promote peer information exchange and emotional support


yakni mendukung pertukaran pertama dan mendukung secara
emosional pertukaran informasi kesehatan.

Promote healthy behavior


informasi untuk memperkenalkan hidup sehat.

Promote self care


yakni memperkenalkan pemeliharaan diri sendiri.

Manage demand for health services


ialah untuk memenuhi permintaan layanan kesehatan.
Tujuan Praktis
Taibi Kahler - menyatakan bahwa sebenarnya secara praktis tujuan khusus komunikasi
kesehatan itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui beberapa usaha
pendidikan dan pelatihan agar dapat :

1. Meningkatkan pengetahuan yang mencakup : 2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan


a. Prinsip-prinsip dan proses komunikasi manusia. berkomunikasi efektif.
b. Menjadi komunikator (yang memiliki etos, patos, logos,
kredibilitas dan lain-lain). 3. Membentuk sikap dan perilaku
c. Menyusun pesan verbal dan non verbal dalam komunikasi
berkomunikasi, seperti:
kesehatann.
d. Memilih media yang sesuai dengan konteks komunikasi a. Berkomunikasi yang menyenangkan, empati.
kesehatan. b. Berkomunikasi dengan kepercayaan pada diri.
e. Menentukan segmen komunikasi yang sesuai dengan c. Menciptakan kepercayaan publik dan
konteks komunikasi kesehatan. pemberdayaan publik.
f. Mengelola umpan balik atau dampak pesan kesehatan d. Membuat pertukaran gagasan dan informasi
yang sesuai dengan kehendak komunikator dan makin menyenangkan.
komunikan. e. Memberikan apresiasi terhadap terbentuknya
g. Mengelola hambatan-hambatan dalam komunikasi
komunikasi yang baik.
kesehatan.
h. Mengenal dan mengelola konteks komunikasi kesehatan.
i. Prinsip-prinsip riset.
Manfaat 1. Memahami interaksi antara kesehatan dengan perilaku
individu.
2. Meningkatkan kesadaran tentang isu kesehatan.

Komunikasi 3. Melakukan strategi intervensi pada tingkat komunitas.


4. Menghadapi disparitas pemeliharaan kesehatan antar etnik
atau ras dalam suatu masyarakat.

Kesehatan 5. Menampilkan ilustrasi keterampilan, menggambarkan


berbagai jenis keterampilan untuk memelihara kesehatan,
pencegahan, advokasi atau sistem layanan kesehatan
kepada masyarakat.
6. Menjawab permintaan terhadap layanan kesehatan
(mengetahui dan melakukan analisis kebutuhan).
7. Membarui peranan para profesional di bidang kesehatan,
misalnya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para
petugas medis, memperkuat infrastruktur kesehatan,
membangun kemitraan, mengembangkan akuntabilitas,
dan mengembangkan pembuktian atas layanan.
Komunikasi Verbal & Non Verbal
Pengertian Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah salah satu bentuk komunikasi yang menggunakan lisan dan tulisan dalam penyampaiannya.
Alat yang digunakan dalam melakukan komunikasi ini adalah bahasa yang keluar sebagai ucapan atau tulisan.

Pengertian lain menyebut bahwa komunikasi verbal merupakan jenis komunikasi yang menggunakan perangkat simbol,
aturan untuk menggunakan simbol tersebut ketika akan dipakai dan dipahami suatu komunitas. Simbol dengan aturan
yang ditekankan dalam hal ini merupakan bentuk sederhana dari bahasa.

Pengertian Komunikasi Non Verbal


Merupakan jenis komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara langsung.
Komunikasi ini tidak memiliki struktur yang standar seperti bahasa, namun menggunakan interpretasi dan logika
sehingga orang mampu memahaminya orang lain tanpa harus berbicara.

Contoh : Ekspresi Wajah, Gerakan Melambaikan Tangan, dll


Ada empat jenis komunikasi verbal, yaitu:

•intrapersonal communication : komunikasi dengan diri sendiri (pikiran)


•interpersonal communication : komunikasi antara dua individu
•small group communication : komunikasi yang melibatkan lebih dari dua orang
•public communication : komunikasi pada jumlah orang yang besar

Skill Dasar Komunikasi verbal

Secara garis besar, dua skill komunikasi verbal dasar adalah effective speaking dan active listening.

1. Effective speaking
Effective speaking dapat terwujud dengan tiga hal, yaitu pemilihan kata-kata yang tepat, cara mengatakannya,
dan bagaimana kamu menggabungkannya dengan komunikasi nonverbal.
2. Active listening
Komunikasi bukan hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan. Untuk bisa mendengarkan lebih
baik dan efektif, kamu harus:

•konsentrasi pada apa yang dibicarakan, bukan bagaimana menjawabnya


•memiliki pikiran terbuka dan tidak menghakimi lawan bicara
•konsentrasi pada arah pembicaraan
•menghindari distraksi.
•objektif dalam mendengarkan
Cara Mengembangkan Skill Komunikasi Verbal

1. Reinforcement
Reinforcement adalah pengugnaan kata-kata yang mendukung bersama dengan gestur nonverbal.
Contoh : gestur nonverbal adalah anggukan kepala, ekspresi yang ramah, dan kontak mata dengan
lawan bicara.

2. Questioning
Selanjutnya, questioning adalah cara untuk memperjelas aspek komunikasi verbal yang kurang dipahami.
Dengan memberi pertanyaan, kamu memberanikan diri untuk memperdalam suatu pembicaraan dan
mendapat konteks yang lebih jelas.

3. Reflecting dan clarifying
Reflecting dan clarifying adalah proses untuk mengonfirmasi pemahamanmu akan apa yang dibicarakan lawan bicara.
Ada 5 jenis komunikasi Non verbal, yaitu:

1. Ekspresi wajah
Ekspresi wajah disebut menjadi bagian penting dari komunikasi nonverbal karena kita bisa memberikan banyak
informasi ke lawan bicara lewat ekspresi.

2. Gestur
Gestur tubuh juga menjadi salah satu contoh komunikasi nonverbal yang wajib kamu pahami.
Hal yang satu ini cukup beragam dan biasanya terjadi secara sengaja atau tidak disengaja.

3. Bahasa tubuh
Bahasa tubuh adalah cara seseorang dalam menempatkan tubuh mereka secara alami tergantung pada situasi,
lingkungan, dan bagaimana perasaannya.

4. Sentuhan
Sentuhan juga menjadi salah satu contoh dari komunikasi nonverbal. Namun, sentuhan akan lebih cocok
dilakukan pada orang yang sudah kamu kenal lebih akrab.

5. Penampilan
Penampilan yang ditunjukkan dari model dan warna pakaian, gaya rambut, hingga gaya makeup juga sangat perlu
diperhatikan.
Manfaat Komunikasi Nonverbal

1. Memberikan kejelasan seputar pesan atau informasi yang disampaikan, terutama bagi orang yang
berbeda Bahasa
2. Membuat lebih sadar terhadap situasi dan perasaan lawan bicara ketika berkomunikasi
3. Dapat menjadi pengganti komunikasi verbal dalam beberapa situasi
4. Sangat berguna jika berkomunikasi dengan orang yang tunaaksara, tunawicara, atau tunarungu
5. Membantumu menunjukkan kepercayaan diri, antusiasme, dan profesionalisme
6. Sarana komunikasi yang efektif karena kamu bisa melihat ekspresi wajah, nada bicara, hingga
bahasa tubuh untuk tahu apa yang dirasakan lawan bicara
7. Memungkinkanmu untuk mengekspresikan apa yang dirasakan tanpa perlu membicarakannya
8. Menghemat waktu ketika ingin menyampaikan pesan atau intensi yang kompleks
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai