A. Pendahuluan
B. Isi
C. Kesimpulan
Kebutuhan seorang manusia dalam kehidupannya adalah berkomunikasi. Komunikasi
yang berjalan berarti menunjukan bahwa terdapat perpindahan informasi antarsesama manusia
sehingga terbentuk suatu hubungan. Komunikasi dapat berupa lisan maupun non-lisan yang
menggambarkan suatu informasi. Dalam bidang kedokteran, komunikasi kesehatan merupakan
landasan untuk meningkatkan kesehatan publik. Komunikasi kesehatan membutuhkan
keterampilan berkomunikasi untuk menyamakan persepsi antara dokter dengan seorang pasien.
Ketrampialn berkomunikasi dapat dilatih melalui, membangun hubungan yang baik,
meningkatkan kejelasan vokal, mendengar, mengulang, dan mencerminkan, dan bekerja sama
dalam satu kelompok.
Cara-cara tersebut diharapkan mampu menciptakan komunikasi yang efektif.
Komunikasi efektif merupakan pemberian dan penerimaan informasi yang menghasilkan efek
sesuai yang diharpakan. Komunikasi efektif harus memiliki konteks dan gestur tubuh yang
baik, adanya pendengar yang aktif, dan mampu mengontrol perasaan saat penyampaian.
Komunikasi efektif akan mempermudah membangun hubungan dokter dengan pasien.
Komunikasi kesehatan merupakan suatu landasan yang sangat berpengaruh terhadap hasil
pelayanan seorang dokter. Dengan terciptanya komunikasi yang efektif, proses pertukaran
informasi medis akan memakan waktu lebih cepat serta dapat menimbulkan pengertian yang
sama sehingga tujuan dilakukannya komunikasi kesehatan dapat terwujud dengan baik.
Referensi
1. Berry D. Health communication theory and practice [Internet]. 2nd ed. New York;
2007. [cited 2019 Sep 9]. Available from:
https://scele.ui.ac.id/pluginfile.php/1067382/mod_folder/content/0/Health%20Co
mmunication%20-%20From%20Theory%20to%20Practice%202007%20Josey-
Bass.pdf?forcedownload=1
2. Arianto. Komunikasi kesehatan (komunikasi antara dokter dan pasien)
[Internet].2013 [cited 2019 Sep 9]. Available from:
https://www.google.com/search?q=KOMUNIKASI+KESEHATAN+(Komunikasi
+Antara+Dokter+Dan+Pasien)+Arianto+Dosen+Tetap+Ilmu+Komunikasi+Fisip+
Universitas+Tadulako-
Pal&oq=KOMUNIKASI+KESEHATAN+(Komunikasi+Antara+Dokter+Dan+Pa
sien)+Arianto+Dosen+Tetap+Ilmu+Komunikasi+Fisip+Universitas+Tadulako-
Pal&aqs=chrome..69i57.393j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
3. Velentzas J, Broni G. Communication cycle: definition, process, models and
examples [Internet].Turkey:WSEAS Press; 2014 Des 15. [cited 2019 Sep 9].
Available from:
https://pdfs.semanticscholar.org/da4e/69265653057d6f03fdc4ce3692b4e6923a0f.
pdf
4. Rahmadiana M. Komunikasi kesehatan: sebuah tinjauan [Internet]. Jurnal
Psikogenesis. 2012 Des [cited 2019 Sep 9];1(1):88-94. Available from:
http://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/Jurnal-Online-
Psikogenesis/article/view/38/pdf
5. Taylor S. 25 success to supercharge your communication skills [Internet].
Singapur:STTS Training Pte. [cited 2019 Sep 10]. Available from:
https://sttstraining.com/downloads/25_Success_Strategies-Communication_Skills-
Shirley_Taylor.pdf
6. Liansyah TM, Kurniawan H. Pentingnya komunikasi dalam pelayanan kesehatan
primer [Internet].2015 [cited 2019 Sep 11];15(2):120-4. Available from:
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKS/article/download/3264/3075