1. KASUS 1 : Panti jompo Senja melayani konsumen sebanyak 215 orang, terdiri dari
100 orang laki-laki dan 115 perempuan rata-rata berusia 60-75 tahun, mayoritas lansia
mengalami hipertensi.
2. KASUS 2 : healthy and happy catering menerima pesanan sebanyak 150 porsi untuk
acara makan siang dari sebuah perusahaan. Rata-rata konsumen tersebut bersusia 30-
45 tahun.
3. KASUS 3 :RS Zahrah adalah RS bersalin yang melayani konsumen untuk rawat inap
sebanyak 150 orang ibu, rata-rata berusia 19-29 tahun, RS memiliki kebijakan
penambahan Fe dan protein mengingat konsumen adalah ibu yang baru melahirkan.
4. KASUS 4: Panti asuhan Tunas Bangsa merawat 200 orang anak. Terdiri dari 100 laki
laki dan 100 perempuan. Rata2 berusia 7-9 tahun.
5. KASUS 5 : Boarding school melakukan penyelenggaraan makanan untuk 250 orang.
Terdiri dari 100 laki laki dan 150 perempuan. Rata2 berusia 16-18 tahun.
7. Proses praktek pembuatan 10 porsi makanan dalam 1 kali makan siang didoku
mentasikan dalam video dari persiapan sampai uji organoleptic/konsumen mem
berikan penilan.
PERHATIAN !!!
KASUS 1 : NO ABSEN 1-7 KASUS 2 : NO ABSEN 8-14
KASUS 3 : NO ABSEN 15-21 KASUS 4 : NO ABSEN 22-28
KASUS 5 : NO ABSEN 29-35
UNTUK FORMAT TABEL BISA DILIHAT DI MODUL MANAJEMEN SPMI DA
RI KEMENKES
FORMAT LAPORAN
OLEH :
ANNIDA HASANAH
1805025162
5G
DOSEN :
MSPMI LANJUT
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui proses penyelenggaraan makanan di Lembaga
Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Pesantren Putra Hidayatullah Kendari
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui jenis makanan, pelayanan makanan dan PMI di Panti
Asuhan Tunas Bangsa
b. Untuk mengetahui standar makannan di Panti Asuhan Tunas Bangsa
c. Untuk mengetahui perencanaan anggaran, menu, pengadaan alat, dan
rekruitmen SDM di Panti Asuhan Tunas Bangsa
d. Untuk mengetahui spesifikasi bahan makanan di Panti Asuhan Tunas Bangsa
e. Untuk mengetahui pemesanan dan pembelian bahan makanan di Panti Asuhan
Tunas Bangsa
f. Untuk mengetahui penerimaan dan pengolahan bahan makanan di Panti Asuhan
Tunas Bangsa
g. Untuk mengetahui distribusi dan penyajian makanan di Panti Asuhan Tunas
Bangsa
h. Untuk mengetahui pencatatan/pelaporan di Panti Asuhan Tunas Bangsa
i. Untuk mengetahui monitoring dan evaluasi di Panti Asuhan Tunas Bangsa
BAB II
A. IDENTIFIKASI KONSUMEN (modul Manajemen SPMI hal. 123)
a. Tipe konsumen
Anak panti asuhan berusia 7-9 tahun
b. Jumlah konsumen berdasarkan umur
Kelompok umur : 7-9 tahun
Laki-laki : 100 orang
Perempuan : 100 orang
c. Jumlah total konsumen
200 orang
d. Angka kecukupan gizi rata-rata per-orang per-hari
Kelo Ener Protei Lem KH
mpok gi n ak (gr)
Umur (kka (gr) (gr)
l)
7-9 1650 40 55 250
tahun
B. JENIS PMI
Penyelenggaraan makanan institusi bersifat non komersial, yaitu
penyelenggaraan yang tidak mencari keuntungan, tetapi lebih mementingkan
kecukupan dan kebutuhan gizi konsumen.
C. BENTUK PENYELENGGARAAAN MAKANAN
Penyelenggaraan makanan sistem swakelola. Pada sistem ini, pihak instalasi
dapur bertanggung jawab untuk melakukan atau melaksanakan semua kegiatan
penyelenggaraan makanan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
F. STANDAR MAKANAN (porsi, resep, bumbu) (modul Manajemen SPMI hal. 139)
P. PENCATATAN/PELAPORAN
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. MENU YANG DIPRAKTEKKAN UNTUK 10 PORSI
1. Menu
2. Resep
B. FOTO TIAP KEGIATAN MEMBUAT MENU TERSEBUT & (link youtube)
C. Hasil uji organoleptic minimal 5 orang
BAB IV
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.csdforum.com/index.php/GHS/article/view/ghs4309/4309