Anda di halaman 1dari 46

KASUS

1. KASUS 1 : healthy and happy catering menerima pesanan sebanyak 150 porsi untuk
acara pelatihan selama 5 hari (3x makan utama & 2 x selingan) dari sebuah
perusahaan. Rata-rata konsumen tersebut berusia 20-50 tahun dengan distribusi jenis
kelamin 75 wanita dan 75 pria. Perusahaan tersebut selalu melakukan medical check
up untuk karyawannya, berdasarkan hasil medical check up sebagian besar
karyawannya mengalami kolesterol tinggi dan obesitas.

Berdasarkan keterangan di atas lakukanlah


1. Buatlah penyelenggaraan makanan tersebut dari input-output.
2. Identifikasi kebutuhan konsumen dalam 1 hari, untuk makan pagi, siang, malam
dan 2x selingan
3. Buat lah siklus menu 5 hari dengan mengikuti Langkah-langkah penyusunan
menu dan standar-standarnya
4. Bentuklah SDM yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan makan tersebut,
termasuk di dalamnya Job Description dan Job Specification.
5. Tuliskan sarana prasarana apa saja yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan
makanan tersebut.
6. Buatlah perencanaan anggaran untuk penyelenggaraan makanan tersebut (food
cost, labor cost, overhead). Dengan anggaran 50.000-100.000/hari/orang untuk
makan pagi, siang, malam dan 2x selingan. Berdasarkan menu yang disusun
hitunglah unit costnya. Harga jual makanan maksimal 15.000 – 25.000
7. Proses praktek pembuatan 55 porsi makanan dalam 1 kali waktu makan siang d
8. PRESENTASI KASUS 21 DEsember 2022 BAB 1-4,
9. LAPORAN DIKUMPULKAN DALAM BENTUK PDF di OLU

Tambahkan standar resep, spesifikasi dilengkapi,


PROPOSAL PENYELENGGARAAN MAKANAN HAPPY CATERING

OLEH KELOMPOK 2
Olivia Ermalita 1905025173
Arini Laksana Putri 1905025174
Zaki Ahmad 2005025052
Syifa Ardhira Darni Muhram 2005025053
Daffa Aisyah Andina 2005025056
Tetania Nurdianty 2005025141
Firda Firdiana Rosa 2005025188
Zahra Nabila Ramadhanty 2005025189
Putri Qurrotunnufus 2005025192
Dwi Yuliana Silvia 2005025193
Farhan Maulana Sidiq 2005025198
Vani Rindianingrum 2005025200
Felita Maheswari 2005025203
Endah Marganing Kusumawati 2005025213
Muhammad Fakhri Ihsan 2005025217
Rihana Aulia Nafita 2005025220
5A
LUFTHIANA NURKUSUMA NINGTYAS, M.GIZI
MSPMI LANJUT
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2022
DAFTAR ISI
BAB I
A. LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan Makanan Institusi atau massal adalah penyelenggaraan makanan


yang dilakukan dalam jumlah besar. Klasifikasi penyelenggaraan makanan institusi
berdasarkan sifat dan tujuannya, dibagi menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu:
kelompok institusi yang bersifat non atau semi komersial (service oriented) dan
kelompok institusi yang bersifat komersial (profit oriented). Berdasarkan jenis
konsumennya, penyelenggaraan makanan dapat diklasifikasikan menjadi 9 kelompok
institusi, salah satunya adalah penyelenggaraan makanan industri tenaga kerja
(Kemenkes, 2018).
Pelayanan gizi institusi industri atau tenaga kerja adalah suatu bentuk
penyelenggaraan makanan banyak yang sasarannya adalah para tenaga kerja, seperti di
pabrik, perusahaan ataupun perkantoran. Penyediaan makanan bagi tenaga kerja ini
merupakan bagian dari kegiatan pabrik atau pemilik perusahaan dan sebaiknya dalam
penganggarannya diperhitungkan secara tepat dan teliti. Kesepakatan pengelolaan
penyediaan makanan dimusyawarahkan oleh pihak manajemen perusahaan dan
melibatkan bagian personalia serta para pekerjanya. Tujuan penyediaan makanan bagi
tenaga kerja ini adalah untuk mencapai tingkat kesehatan dan stamina pekerja yang
sebaik-baiknya, agar dapat diciptakan suasana kerja yang memungkinkan tercapainya
produktivitas kerja yang maksimal.(Kemenkes 2018)
Pemeliharaan dan peningkatan kondisi kesehatan pekerja merupakan bagian
penting agar pekerja dapat terhindar dari masalah dalam melaksanakan pekerjaan.
Kesehatan merupakan bagian dalam menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Asupan makan yang berlebih terutama mengandung banyak lemak jenuh merupakan
pemicu peningkatan kadar kolesterol total darah yang nantinya akan berdampak
terjadinya hiperkolesterolemia. Tanpa adanya aktivitas fisik maka simpanan lemak yang
terdapat di dalam jaringan akan menumpuk. Semakin banyaknya penumpukan lemak di
dalam tubuh menyebabkan persentase lemak tubuh meningkat (Damayanti, 2013).
Seseorang dengan persentase lemak tubuh yang tinggi termasuk dalam kategori
gemuk atau dapat dikatakan obesitas. Kegemukan atau obesitas sering dikaitkan dengan
dislipidemia. Dimana dislipidemia merupakan ketidaknormalan metabolisme
lipoprotein, yang disebabkan produksi lipoprotein yang berlebihan atau kekurangan.
Lipoprotein dan lemak di dalam tubuh yang berperan terhadap dislipidemia mencakup
kolesterol HDL (High Density Lipoprotein), kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein),
kolesterol total dan trigliserida (Ahmed et al., 1998 dalam Widhianti, 2013). Kolesterol
merupakan unsur penting yang diperlukan untuk mengatur proses kimiawi di dalam
tubuh, selain itu kolesterol juga diproduksi dari tubuh. Terdapatnya kadar kolesterol
dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan terjadinya aterosklerosis yang akhirnya akan
berdampak pada PJK (Dewi, 2015).
Adanya masalah gizi pada pekerja akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Keadaan ini ada kaitannya dengan pemenuhan dan pengaturan makan pekerja.
Banyaknya karyawan yang membeli makanan dari luar area kantor dan jumlah
konsumsi yang salah sering sekali di temukan. Perusahaan didorong untuk lebih
memperhatikan usaha perbaikan gizi karyawan, antara lain dianjurkan untuk
menyediakan makanan yang bergizi dan sehat (Sukati et al., 2009). Penyediaan makan
di sebuah perusahaan dapat mengurangi risiko terjadinya peningkatan kadar kolesterol
darah dan asupan gizi pekerja dapat dikontrol dengan baik. Jumlah asupan lemak yang
sesuai dan adanya sayur serta buah di setiap waktu makan dapat membawa pengaruh
yang baik untuk mengurangi kolesterol di dalam darah (Waloya, 2013).

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menyediakan makanan sesuai dengan kebutuhan asupan kolestrol dan obesitas
untuk karyawan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakterinstik karyawan.
b. Menyediakan makanan sesuai kebutuhan asupan karyawan.
c. Menyediakan makanan rendah lemak dan tinggi serat.
d. Menghindari penggunaan sumber karbohidrat sederhana.
e. Menyajikan makanan yang bervariasi.
f. Menyajikan tampilan makanan yang menarik.
g. Menyajikan makanan yang sesuai dengan hygene dan sanitasi.
h. Menyajikan makanan dengan harga yang terjangkau
BAB II

A. IDENTIFIKASI KONSUMEN
1. Jenis Kelamin : 75 wanita dan 75 pria
2. Usia : 20 - 50 tahun
3. Jumlah Konsumen : 150

KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI BERDASARKAN AKG

Kelompok BB
Energi (Kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
Umur (Kg)
(2067 X 75) (61x 75) (58x 75) (327x 75)
20 - 50 tahun (P) 56
155025 4575 4350 24525
(….x 75) (….x 75) (….x 75) (….x 75)
20 - 50 tahun (L) 60
183750 4950 5100 29625
Rata-rata Kecukupan 2258.5 63.5 63 361
Gizi Laki-laki dan
Perempuan 2145-2371 62-65 61-65 352-370

AKG Tahun 2019


Jenis Kelompok BB Energi Protein Lemak KH
Kelamin Umur (Kg) (Kkal) (gr) (gr) (gr)
Laki-laki 19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun
Perempuan 19-29 tahun
30-49 tahun
50-64 tahun

- AKG Laki-laki 19-29 tahun | BB : 60 | TB : 168


E (Kkal) P (g) L (g) Kh (g)
2650 65 75 430
AKG Laki-laki 30-49 Tahun |BB : 60|TB:166
E (Kkal) P (g) L (g) Kh (g)
2550 65 70 415
AKG Perempuan 19-29 tahun |BB : 55| TB : 159

E (Kkal) P (g) L (g) Kh (g)


2250 60 65 360

AKG Perempuan 30-49 tahun |BB : 56| TB : 158

E (Kkal) P (g) L (g) Kh (g)


2150 60 60 340
Udhh nihh.. tulung rapiin

Tambahkan tahapan2 perhitungannya

BAHAN MAKANAN PENUKAR


Karbohid
Bahan Makanan SP Energi Protein Lemak
rat
Karbohidrat 6 1050 24 0 240
P. Hewani RL 3 150 21 6 0
P. Hewani LS 0 0 0 0 0
P. Hewani TL 0 0 0 0 0
P. Nabati 3 225 15 9 21
Sayuran B 4 100 4 0 20
Buah/gula 6 300 0 0 72
Susu Tinggi L 0 0 0 0 0
Minyak 9 450 0 45 0
Jumlah 2275 64 60 353

B. JENIS PMI
Jenis penyelenggaraan makanan yang akan kami lakukan adalah komersil.
Institusi Komersial merupakan institusi yang bertujuan untuk mencari
laba/keuntungan (profit oriented). Selain itu, kami memilih PMI komersial karena
sifatnya yang selalu mengutamakan kebutuhan gizi dari konsumen. PMI komersial
juga memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen yang mengutamakan
kepuasan konsumen dan agar dapat melihat ketertarikan orang terhadap makanan
sehat.

C. BENTUK PENYELENGGARAAN MAKANAN


Bentuk dari penyelenggaraan makanan dari tipe commissary sebagai berikut:
1. Pengadaan bahan makanan
2. Penerimaan bahan makanan
3. Penyimpanan bahan makanan
4. Persiapan bahan makanan
5. Pemasakan (dingin atau panas)
6. Pembagian untuk proses transportasi (beku,dingin atau panas)
7. Distribusi untuk lokasi pelayanan
8. Pemasakan atau pemanasan ulang
9. Pendistribusian dan penyajian kepada konsumen

D. JENIS PELAYANAN MAKANAN


Jenis pelayanan yang digunakan pada PMI komersial ini ialah Commissary.
Commissary adalah sistem penyelenggaraan makanan dengan porsi banyak atau besar
dimana tempat untuk memproduksi makanan dengan penyajian/pelayanan kepada
konsumen terpisah.Penggunaan tipe ini sangatlah tepat untuk menjalankan catering
bagi tenaga kerja di perusahaan.

E. JENIS MAKANAN
Jenis makanan yang kami pilih ialah makanan biasa. Makanan biasa pada
umunya sama dengan makanan sehari-hari yang beranekaragam, untuk yang
bervariasi, tekstur serta aromanya normal. Susunan menu dari makanan biasa
mengacu pada Daftar Kecukupan Gizi yang dianjurkan dan pola Menu Seimbang.

F. STANDAR MAKANAN

POLA MENU
Bahan Makanan SP Energi Protein Lemak Karbohidrat
MAKAN PAGI 27%
Karbohidrat 1.5 262.5 6 0 60
P. Hewani RL 1 50 7 2 0
P. Nabati 1 75 5 3 7
Sayuran B 1 25 1 0 5
Buah/gula 1 50 0 0 12
Minyak 3 150 0 15 0
Jumlah 612.5 19 20 84
SELINGAN PAGI 10%
Karbohidrat 1 175 4 0 40
Buah/Gula 1 50 0 0 12
Jumlah 225 4 0 52
MAKAN SIANG 29%
Karbohidrat 1.5 262.5 6 0 60
P. Hewani RL 1 50 7 2 0
P. Nabati 1 75 5 3 7
Sayuran B 1 25 1 0 5
Buah/Gula 2 100 0 0 24
Minyak 3 150 0 15 0
Jumlah 662.5 19 20 96
SELINGAN SORE 8%
Karbohidrat 0.5 87.5 2 0 20
Buah/gula 1 50 0 0 12
Minyak 1 50 0 5 0
Jumlah 187.5 2 5 32
MAKAN MALAM 26%
Karbohidrat 1.5 262.5 6 0 60
P. Hewani RL 1 50 7 2 0
P. Nabati 1 75 5 3 7
Sayuran B 2 50 2 0 10
Buah/gula 1 50 0 0 12
Minyak 2 100 0 10 0
Jumlah 587.5 20 15 89
TOTAL 2275 64 60 353
MASTER MENU
WAKTU
HARI KE 1 HARI KE 2 HARI KE 3 HARI KE 4 HARI KE 5
MAKAN
Nasi Putih(1) Nasi Putih Kentang Nasi Putih Nasi Putih
Ayam tanpa
Tepung maizena Daging sapi Tepung terigu
Ikan patin kulit
MAKAN Bawang Ikan Dori
PAGI Tepung terigu
Bombay Fillet Labu siam Kol

Ikan gurame Daun bawang Jagung Tahu Daun bawang


Bawang bombay Oyong Buncis Buah salak Wortel
Sawi Wortel Wortel Minyak Buncis
Tempe Tahu Tahu Tempe
Apel merah
Kurma Manggis Jeruk Manis (0.5 sp)
Minyak
Mentega Kelapa Mentega Gula (0.5 sp)
Minyak
Minyak Kelapa Kelapa
Tepung
Krekers Tape singkong
maizena Biskuit Havermout
MAKANAN Pisang ambon
SELINGAN Buah Apel Nanas Gula (0,5)
Melon(0,5) (0.5 sp)

Pepaya Mangga (0,5) Gula(0,5) Gula (0.5 sp)


Lemon
Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih
Ayam tanpa
Udang segar Cumi-cumi Ikan mas
kulit Dendeng sapi
Kacang Tumis
Tauge Buncis
panjang Pakcoy Kangkung
MAKAN
SIANG Tahu Labu siam Tempe Tempe Tahu kukus

sirsak Terong Pisang ambon Semangka Buah Pear

Minyak
Gula Tempe
kelapa Minyak kelapa Santan
Minyak kelapa Sawo
Minyak
Kelapa
MAKANAN
Makaroni Kentang Roti gandum
SELINGAN Sukun (0,5) Biskuit
Minyak Tepung Terigu Buah jambu
Minyak Kelapa Madu (0,5)
Kelapa (0,5) air (0,5)
Strawberry
Mangga Mayonaise (0,5) Buah duku Gula (0,5)
Kacang
salak Mentega Minyak Kelapa almond
MAKAN
Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih
MALAM
Daging sapi Ikan Kembung Ikan lele Ikan mujair Kerang

Kacang panjang Wortel Sawi Wortel Pete segar

Kacang
Terong Buncis
Tanah Bayam Wortel

Kembang
Oncom Apel malang
Tahu Tahu Buncis

Blewah Melon Minyak Buah jeruk Sawi


Kelapa
Minyak Kelapa Minyak kelapa Minyak Kelapa Kol

Bawang
bombay

Buah anggur

Minyak
kelapa

G. PERENCANAAN ANGGARAN

PEDOMAN
MENU STANDAR PORSI FOOD COST
MENU
BB
MAKAN BB menta BK/ BK/ RP/
PAGI BM SP matang FK h BDD porsi kg Rp satuan PORSI
Hari Ke-1 (MAKAN PAGI)
nasi putih beras 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg Rp 720
Steak
tempe Tempe 1 50 1 50 100% 50 0.05 Rp11,500 kg Rp 575
Tepung
Terigu 1 10 - 10 100% 10 0.01 Rp15,000 kg Rp 150
Bawang
bombay 1 25 - 25 94% 26.6 0.03 Rp20,000 kg Rp 600
Minyak
kelapa 1 5 - 5 100% 5 0.01 Rp50,000 kg Rp 500
Ikan
gurame
asam Ikan Rp
manis gurame 1 26 1.5 40 80% 50 0.05 Rp40,000 kg 2,000
Tepung
Terigu 1 5 - 5 100% 5 0.01 Rp15,000 kg Rp 150
Tepung
maizena 1 12.5 - 12.5 100% 12.5 0.01 Rp12,000 kg Rp 120
Minyak Rp
kelapa 3 15 - 15 100%
15 0.02 Rp50,000 kg 1,000
Sayur 114,9 Rp
Sawi Kuah Sawi 1 100 - 100 87% 4 0.11 Rp15,000 kg 1,650
Buah 13,12
Kurma Kurma 1 3.75 - 3.75 % 0,29 0 Rp60,000 kg Rp -
SELINGAN PAGI
Rp
Krekers Krekers 1 50 - 50 100% 50 0.05 Rp60,000 kg 3,000
Buah 0.10 Rp
apel Apel 1 85 - 85 88% 96,59 00 Rp45,000 kg 4,500
MAKAN SIANG
nasi putih Beras 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg Rp 720
udang
Udang
asam Rp
segar
manis 1 35 1.5 35 68% 51,47 0.05 Rp90,000 kg 4,500
Sayur
Tauge Tahu 110.0 0.11 Rp
Tahu 1 110 - 110 100% 0 0 Rp20,000 kg 2,200
111,1 Rp
Tauge
1 100 - 100 90% 1 0.11 Rp12,000 kg 1,320
Minyak Rp
Kelapa 3 15 - 15 100% 15 0.02 Rp50,000 kg 1,000
Rp
Sirsak
Jus sirsak 1 60 - 60 68% 88,23 0.09 Rp23,000 kg 2,070
Gula 1 13 - 13 100% 13 0.01 Rp15,000 kg Rp 150
SELINGAN SORE
Makaroni Makaro
goreng ni 0.5 25 - 25 100%
25 0.03 Rp20,000 kg Rp 600
Minyak 1 5 - 5 100%
5 0.01 Rp50,000 kg Rp 500
Jus 138,4 Rp
mangga Mangga 1 90 - 90 65% 6 0.14 Rp30,000 kg 4,200
MAKAN MALAM
Nasi
putih Beras 1.5 150 0.4 40 100% 40 0.04 Rp12,000 kg Rp 480
Daging Daging 60.34 Rp130,00 Rp
asap sapi 1 21.875 1.6 35 58% 5 0.06 0 kg 7,845
Tumis Kacang 219.7 Rp
terong panjang 1 166.6 1.2 200 91% 8 0.22 Rp20,000 kg 4,396
Rolade Rp
Terong
oncom 1 100 - 100 100% 100 0.10 Rp20,000 kg 2,000
Oncom 2 100 0.4 40 100% 40 0.04 Rp7,000 kg Rp 280
Buah 120.6 Rp
Blewah
blewah 1 70 - 70 58% 9 0.12 Rp30,000 kg 3,600
Minyak Rp
kelapa 2 10 - 10 100% 10 0.10 Rp50,000 kg 5,000
Hari Ke-2 (MAKAN PAGI)
Nasi
putih Beras 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg Rp 720
Tumis
tahu Daging
daging sapi Rp130,00 Rp
cincang 1 35 - 35 100% 35 0.04 0 kg 5,200
Rp
Tahu
1 68.75 1.6 110 100% 110 0.11 Rp20,000 kg 2,200
Bawang 79.79 0.08 Rp
bombay 1 57.6 1.3 75 94% 0 0 Rp20,000 kg 1,600
Sayur Daun 1 30 - 30 67% 44.78 0.04 Rp15,000 kg Rp 600
bening bawang
oyong &
wortel
117.6 Rp
Oyong 1 100 - 100 85% 5 0.12 Rp25,000 kg 3,000
Rp
Wortel 1 90.9 1.1 100 80% 125 0.13 Rp18,000 kg 2,340
Minyak Rp
Kelapa 3 15 - 15 100% 15 0.02 Rp50,000 kg 1,000
Buah Manggi 344.8 Rp
manggis s 1 100 - 100 29% 3 0.34 Rp30,000 kg 10,200

Tape
Tape
singkon Rp
singkong
g 1 100 1 100 100% 100 0.1 Rp15,000 kg 1,500
Mixed 179.2 Rp
Nanas
jus 1 95 - 95 53% 5 0.18 Rp15,000 kg 2,700
146.6 Rp
Pepaya
1 110 - 110 75% 7 0.15 Rp15,000 kg 2,250
Rp
Lemon
1 100 - 100 100% 100 0.1 Rp30,000 kg 3,000
MAKAN SIANG
Nasi
Beras
putih 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg Rp 720
Ayam
Tumis tanpa Rp
ayam kulit 1 40 - 40 58% 69 0.07 Rp50,000 kg 3,500
Tempe
Tempe
balado 1 45.5 1.1 50 100% 50 0.05 Rp11,500 kg Rp 575
Kacang
panjang 1 15 - 15 100% 15 0.02 Rp20,000 kg Rp 400
Sayur Labu 120.4 Rp
lodeh siam 1 100 - 100 83% 8 0.12 Rp15,000 kg 1,800
Rp
Terong
1 100 - 100 100% 100 0.1 Rp20,000 kg 2,000
Minyak Rp
Kelapa 3 15 - 15 100% 15 0.02 Rp50,000 kg 1,000
Buah Rp
sawo Sawo 2 110 - 110 100% 110 0.11 Rp15,000 kg 1,650
SELINGAN SORE
kentang
goreng
Kentang
mayonais 123.5 0.12 Rp
e 0.5 36.2 2.9 105 85% 3 0 Rp17,000 kg 2,040
Minyak
Kelapa 1 5 - 5 100% 5 0.01 Rp50,000 kg Rp 500
Mayona
ise 1 20 - 20 100% 20 0.02 Rp40,000 kg Rp 800
Buah Salak 1 65 - 65 50% 130 0.13 Rp20,000 kg Rp
Salak 2,600

Nasi
Beras
putih 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg Rp 720
Ikan Ikan
kembung Kembu Rp
pepes ng 1 30 - 30 80% 37.5 0.04 Rp60,000 kg 2,400
Sup
Kemban
kembang Rp135,00 Rp
g Tahu
tahu 1 20 - 20 100% 20 0.02 0 kg 2,700
Rp
Wortel
2 90.9 1.1 100 80% 125 0.13 Rp18,000 kg 2,340
222.2 Rp
Buncis
2 200 - 200 90% 2 0.22 Rp20,000 kg 4,400
Buah 327.5 Rp
Melon
melon 1 190 - 190 58% 9 0.33 Rp20,000 kg 6,600
Minyak
kelapa 2 10 - 10 100% 10 0.01 Rp50,000 kg Rp 500
Hari ke-3 (MAKAN PAGI)
370.5 Rp
Kentang
Kentang 1.5 315 1 315 85% 9 0.37 Rp17,000 kg 6,290
Ikan
Ikan dori
dori Rp
panggang
fillet 1 40 - 40 100% 40 0.04 Rp55,000 kg 2,200
Wortel,
jagung & Jagung
buncis pipil Rp
rebus 1 100 - 100 100% 100 0.1 Rp14,000 kg 1,400
111.1 Rp
Buncis
1 100 1 100 90% 1 0.11 Rp20,000 kg 2,200
Rp
Wortel
1 90.9 1.1 100 80% 125 0.13 Rp18,000 kg 2,340
Tahu
asam Rp
manis Tahu 1 62.5 1.6 100 100% 100 0.1 Rp20,000 kg 2,000
Tepung
terigu 1 8.77 5.7 50 100% 50 0.05 Rp15,000 kg Rp 750
Air jeruk Jeruk 152.7 Rp
manis Manis 1 110 - 110 72% 8 0.15 Rp25,000 kg 3,750
Menteg
a 3 15 - 15 100% 15 0.02 Rp40,000 kg Rp 800
SELINGAN PAGI
Tepung
maizena 1 40 - 40 100% 40 0.04 Rp12,000 kg Rp 480
Pudding
Gula
mangga 1 13 1 13 100% 13 0.01 Rp15,000 kg Rp 150
138.4 Rp
Mangga
1 90 - 90 65% 6 0.14 Rp30,000 kg 4,200
MAKAN SIANG
Nasi
Putih beras 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg Rp 720
Cumi Cumi- Rp
Balado cumi 1 45 - 45 100% 45 0.05 Rp30,000 kg 1,500
Tumis
tempe
Tempe
kacang
panjang 1 45.5 1.1 50 100% 50 0.05 Rp11,500 kg Rp 575
111.1 Rp
Buncis
1 100 1 100 90% 1 0.11 Rp20,000 kg 2,200
Kacang Rp
panjang 1 100 - 100 92% 108.7 0.11 Rp20,000 kg 2,200
Minyak Rp
kelapa 3 15 - 15 100%
15 0.02 Rp50,000 kg 1,000
Buah Pisang 133.3 Rp
Pisang Ambon 2 100 - 100 75% 3 0.13 Rp21,000 kg 2,730
SELINGAN SORE
Roti
panggang
selai Roti
0.5 35 - 35 100% 35 0.04 Rp20,000 kg Rp 800
madu gandum
strawberr
y
Rp
Madu
1 15 - 15 100% 15 0.02 Rp60,000 kg 1,200
Strawbe 223.9 Rp
rry 1 215 - 215 96% 6 0.22 Rp40,000 kg 8,800
Menteg
Rp 400
a 1 5 - 5 100% 5 0.01 Rp40,000 kg
MAKAN MALAM
Nasi
Beras Rp 720
Putih 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg
Ikan lele
Ikan Rp
bumbu
lele 1,350
kacang 1 16.6 2.4 40 80% 50 0.05 Rp27,000 kg
kacang
Rp 600
tanah 1 21.4 0.7 15 100% 15 0.02 Rp30,000 kg
Tumis
Rp
sawi saus Sawi 114.9
1,650
tiram 2 100 - 100 87% 4 0.11 Rp15,000 kg
Buah 146.6 Rp
Pepaya
pepaya 1 110 - 110 75% 7 0.15 Rp15,000 kg 2,250
Minyak
Rp 500
Kelapa 2 10 - 10 100% 10 0.01 Rp50,000 kg
Hari Ke-4 (MAKAN PAGI)
Nasi
Rp 720
Putih Beras 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg
Tumis
Rp
Labu Labu 120.4
1,800
Siam siam 1 100 - 100 83% 8 0.12 Rp15,000 kg
Minyak Rp
Kelapa 3 15 - 15 100% 15 0.02 Rp50,000 kg 1,000
Ikan
patin Ikan Rp 840
bakar patin 1 35 - 35 80% 43.75 0.03 Rp28,000 kg
Kecap 1 15 - 15 100% 15 0.02 Rp45,000 kg Rp 900
Tahu Rp
teriyaki Tahu 1 68.75 1.6 110 100% 110 0.11 Rp20,000 kg 2,200
Minyak Rp
Kelapa 3 15 - 15 100%
15 0.02 Rp50,000 kg 1,000
110.1 Rp
Buah Salak 1 65 - 65 59% 7 0.11 Rp20,000 kg 2,200
SELINGAN PAGI
Rp
Biskuit Biskuit 1 40 - 40 100%
40 0.04 Rp40,000 kg 1,600
Jus 327.5 Rp
melon Melon 1 190 - 190 58% 9 0.33 Rp20,000 kg 6,600
Gula 1 13 - 13 100% 13 0.01 Rp15,000 kg Rp 150
MAKAN SIANG
Nasi
Rp 720
Putih Beras 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg
Dendeng
Rp
sapi cabai Denden Rp250,00
5,000
merah g sapi 1 15 - 15 100% 15 0.02 0 kg
Cabai Rp
merah 1 100 - 100 100% 100 0.1 Rp32,000 kg 3,200
Tumis
Rp
pakcoy &
1,500
tempe pakcoy 1 100 - 100 100% 100 0.1 Rp15,000 kg
tempe 1 50 - 50 100% 50 0.05 Rp11,500 kg Rp 575
Buah
Rp
Semangk semang
3,900
a ka 2 180 - 180 46% 391.3 0.39 Rp10,000 kg
Rp
minyak 3 15 - 15 100% 15 0.02 Rp50,000 kg 1,000
SELINGAN SORE
Sukun Rp
goreng sukun 0.5 50 - 50 84% 59.52 0.06 Rp45,000 kg 2,700
Buah Rp
duku duku 1 80 - 80 64% 125 0.13 Rp45,000 kg 5,850
minyak 1 5 - 5 100% 5 0.01 Rp50,000 kg Rp 500
MAKAN MALAM
Nasi
Rp 12,000 Rp 720
Putih Beras 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 kg
Ikan Ikan 1 30 - 30 80% 37.5 0.04 Rp40,000 kg Rp
bumbu
1,600
kuning mujair
Tahu Rp
Bacem Tahu 1 91.6 1.2 110 100% 110 0.11 Rp20,000 kg 2,200
Sayur
Rp
bayam 140.8
2,380
bening Bayam 2 90.9 1.1 100 71% 5 0.14 Rp17,000 kg
Rp
wortel 2 90.9 1.1 100 80% 125 0.13 Rp18,000 kg 2,340
Buah 152.7 Rp
Jeruk Jeruk 1 110 - 110 72% 8 0.15 Rp25,000 kg 3,750
Minyak
Rp 500
Kelapa 2 10 - 10 100% 10 0.01 Rp50,000 kg
Hari ke-5 (MAKAN PAGI)
Nasi Beras
Rp 720
Putih Giling 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg
Sayur Ayam
Rp
Sop tanpa
3,000
Ayam kulit 1 55 - 55 100% 55 0.06 Rp50,000 kg
Rp
Wortel 1 90.9 1.1 100 58% 172 0.17 Rp18,000 kg 3,060
Rp
Buncis 1 100 1 100 67% 149 0.15 Rp20,000 kg 3,000
Rp
Kol 1 100 - 100 80% 125 0.13 Rp11,500 kg 1,495
Daun 175.4 Rp
Bawang 1 100 - 100 57% 4 0.18 Rp15,000 kg 2,700
Rp
Seledri 1 100 - 100 100% 100 0.1 Rp35,000 kg 3,500
Minyak Rp
kelapa 3 15 - 15 100% 15 0.02 Rp50,000 kg 1,000
Tempe
Rp 575
Orek Tempe 1 50 - 50 100% 50 0.05 Rp11,500 kg
Kecap 1 15 - 15 100% 15 0.02 Rp45,000 kg Rp 900
Rp
Minyak 3 15 - 15 100% 15 0.02 Rp50,000 kg 1,000
Apel Rp
Jus Apel Merah 1 85 - 85 88% 96.59 0.1 Rp45,000 kg 4,500
Gula 1 13 - 13 100% 13 0.01 Rp15,000 kg Rp 150
SELINGAN PAGI
Banana
Rp
Oat Haverm
1,850
Cookies out 1 45 - 45 100% 45 0.05 Rp37,000 kg
Gula 1 13 - 13 100% 13 0.01 Rp15,000 kg Rp 150
Pisang Rp
ambon 1 50 - 50 75% 66.67 0.07 Rp21,000 kg 1,470
MAKAN SIANG
Nasi
Rp 720
Putih beras 1.5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg
Ikan mas
Ikan Rp
bumbu
mas 1,680
rujak 1 37.5 1.2 45 80% 56.25 0.06 Rp28,000 kg
Tahu Tahu Rp
kukus kukus 1 91.6 1.2 110 100% 110 0.11 Rp20,000 kg 2,200
Tumis Tumis
Rp
Kangkun Kangku 166.6
2,550
g ng 1 100 1 100 60% 7 0.17 Rp15,000 kg
Buah Buah Rp
Pear Pear 2 85 - 85 88% 96.59 0.1 Rp26,000 kg 2,600
Rp
Santan 3 40 - 40 100% 40 0.04 Rp26,000 kg 1,040
SELINGAN SORE
Biskuit Biskuit 0.5 20 - 20 100% 20 0.02 Rp40,000 kg Rp 800
Smoothie
Rp 150
s jambu Gula 1 13 - 13 100% 13 0.01 Rp15,000 kg
Jambu 122.2 Rp
air 1 110 - 110 90% 2 0.12 Rp35,000 kg 4,200
kacang
Rp 800
almond 1 10 - 10 100% 10 0.01 Rp80,000 kg
MAKAN MALAM
Nasi
Rp 720
Putih Beras 1,5 150 0.4 60 100% 60 0.06 Rp12,000 kg
Kerang Rp
tauco Kerang 1 40 - 40 58% 68.97 0.07 Rp20,000 kg 1,400
Pete Rp120,00 Rp
segar 1 50 - 50 100% 50 0.05 0 kg 6,000
Rp
Capcay Wortel 2 181.8 1.1 200 80% 250 0.25 Rp18,000 kg 4,500
222.2 Rp
Buncis 2 200 1 200 90% 2 0.22 Rp20,000 kg 4,400
229.8 Rp
Sawi 2 200 - 200 87% 9 0.23 Rp15,000 kg 3,450
175.4 Rp
Kol 2 100 - 100 57% 4 0.18 Rp15,000 kg 2,700
Bawang 212.7 Rp
bombay 2 200 - 200 94% 7 0.21 Rp20,000 kg 4,200
Buah Rp
anggur Anggur 1 165 - 165 100% 165 0.17 Rp60,000 kg 10,200
Minyak
Rp 500
kelapa 2 10 - 10 100% 10 0.01 Rp50,000 kg

H. MENU
SIKLUS MENU
HARI KE
WAKTU MAKAN HARI KE 1 HARI KE 2 HARI KE 3 HARI KE 4
5
Nasi Putih Nasi Putih Kentang Nasi Putih Nasi Putih
Tumis tahu
Ikan dori
Ikan Gurame daging Ikan Patin
panggang
Asam Manis cincang Bakar

Sayur bening Wortel,


MAKAN PAGI Sayur Sawi oyong & Jagung, & Tumis Labu Sayur Sop
Kuah wortel Buncis rebus Siam Ayam

Tahu Asam Tahu Tempe


Steak Tempe Manggis Manis Teriyaki Orek

Air Jeruk
Kurma Manis Buah salak Jus Apel

Krekers tape singkong Biskuit Banana


Pudding
MAKANAN SELINGAN Oat
Buah Apel Mixed Juice mangga Jus Melon
Cookies

Nasi Putih Nasi putih Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih
Dendeng Ikan mas
Udang Saus
Tumis ayam Cumi balado Sapi Cabai bumbu
Tiram
Merah rujak

Tumis tempe Tumis


MAKAN SIANG Sayur Tauge Sayur lodeh & Tumis pakcoy Kangkung
kacang
Tahu Tempe & tempe
panjang Tahu Kukus

Buah
Jus sirsak Buah Sawo Buah Pisang Buah Pear
Semangka

kentang
Macaroni Sukun
goreng Roti panggang Biskuit
Goreng goreng
MAKANAN SELINGAN mayonaise selai madu
strawberry Smoothies
jus mangga buah salak Buah duku
jambu

MAKAN MALAM Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih Nasi Putih
ikan kembung Ikan lele Ikan mujair Kerang
Daging Asap
pepes bumbu kacang bumbu kuning Tauco

Tumis Terong
Tumis sawi Sayur bayam
(Terong sup kembang saus tiram bening Capcay
balado) tahu
Rolade Oncom Buah Pepaya Tahu Bacem

Buah
Buah Melon Buah Jeruk
Buah Blewah Anggur

FREKUENSI BAHAN MAKANAN


Bahan makanan Frekuensi Kode/Gambar

beras 14

Kentang 2

tepung terigu 3

Tepung Maizena 2

kreckers 1
ayam tanpa kulit 2

udang segar 1

Kembang Tahu 1

Tahu 6

tempe 5

kangkung 1

kacang panjang 2

wortel 6

labu siam 2
sawi 3

tauge 1

kol
2

jagung
1

buncis
5

bayam
1

pepaya
1

melon

pisang ambon
2
Apel merah

Apel Malang
1

jeruk

jeruk manis

minyak kelapa

16

santan
1

kurma
1

Mentega
3
Ikan gurame

Bawang bombay
3

Sirsak
1

Makaroni
1

Mangga
2

Daging Sapi
2

Terong

Oncom
1

Blewah
1

Daun Bawang
2
Oyong
1

Lemon
1

Sawo

Mayonaise

Salak
1

Manggis
1

Tape singkong
1

Nanas
1

Ikan kembung
1
Ikan dori fillet
1

Cumi-cumi

Roti Gandum

Madu

Strawberry
1

Ikan lele
1

Kacang tanah
1

Ikan Patin
1

Biskuit
2
Dendeng Sapi
1

Pakcoy
1

Semangka

Sukun
1

Duku
1

Ikan Mujair
1

Havermout

Ikan mas
1

Pear

1
Jambu air
1

Kacang almond
1

Kerang

Pete segar

Anggur

gula
6

STANDAR PORSI

Menu (Hari ke-1) STANDAR PORSI

MAKAN PAGI BM BB Bersih


Nasi Putih Beras 60
Steak Tempe Tempe 50
Tepung terigu 10
Bawang bombay 25
Minyak kelapa 5
Ikan gurame asam manis Ikan gurame 40
Tepung terigu 5
Tepung maizena 12.5
Minyak kelapa 15
Sayur Sawi Sawi 100
Buah Kurma Kurma 3.75
SELINGAN PAGI
Kreakers Krekers 50
Buah Apel Apel 85
MAKAN SIANG
Nasi Putih Beras 60
Udang Asam Manis Udang segar 35
Sayur Tauge Tahu Tahu 110
Tauge 100
Minyak kelapa 15
Jus Sirsak Sirsak 60
Gula 13
SELINGAN SORE
Makaroni Goreng Makaroni 25
Minyak 5
Jus Mangga Mangga 90
MAKAN MALAM
Nasi Putih Beras 40
Daging Asap Daging sapi 35
Tumis Terong Kacang panjang 200
Rolade Oncom Terong 100
Oncom 40
Buah Blewah Blewah 70
Minyak kelapa 10

Menu (Hari ke-2) STANDAR PORSI


MAKAN PAGI BM BB Bersih
Nasi Putih Beras 60

Tumis Tahu Daging Cincang Daging sapi 35


Tahu 110
Bawang bombay 75
Sayur Bening Oyong & Wortel Daun bawang 30
Oyong 100
Wortel 100
Minyak Kelapa 15
Buah Manggis Manggis 100
SELINGAN PAGI
Tape Singkong Tape singkong 100
Mixed Jus Nanas 95
Pepaya 110
Lemon 100
MAKAN SIANG
Nasi Putih Beras 60
Tumis Ayam Ayam tanpa kulit 40
Tempe Balado Tempe 50
Kacang panjang 100
Sayur Lodeh Labu siam 100
Terong 15
Minyak kelapa 110
Buah Sawo Sawo 110
SELINGAN SORE
Kentang Goreng Mayonaise Kentang 105
Minyak kelapa 5
Mayonaise 20
Buah Salak Salak 65
MAKAN MALAM
Nasi Putih Beras 60
Ikan Kembung Pepes Ikan kembung 30
Sup Kembang Tahu Kembang tahu 20
Wortel 100
Buncis 200
Buah Melon Melon 190
Minyak kelapa 10

Menu (Hari ke-3) STANDAR PORSI


MAKAN PAGI BM BB Bersih
Kentang Kentang 315
Ikan dori panggang Ikan dori fillet 40
Wortel, Jagung & Buncis Rebus Jagung pipil 100
Buncis 100
Wortel 100
Tahu Asam Manis Tahu 100
Air Jeruk Manis Jeruk manis 110
Mentega 15
SELINGAN PAGI
Pudding Mangga Tepung maizena 40
Gula 14
Mangga 90
MAKAN SIANG
Nasi Putih Beras 60
Cumi Balado Cumi-cumi 45
Tumis Tempe Kacang Panjang Tempe 50
Buncis 100
Kacang panjang 100
Minyak kelapa 15
Buah Pisang Pisang ambon 100
SELINGAN SORE
Roti Panggang Selai Madu Strawberry Roti gandum 35
Madu 15
Strawberry 215
Mentega 5
MAKAN MALAM
Nasi Putih Beras 60
Ikan Lele Bumbu Kacang Ikan lele 40
Kacang tanah 15
Tumis Sawi Saus Tiram Sawi 100
Pepaya 110
Minyak kelapa 10

Menu (Hari ke-4) STANDAR PORSI


MAKAN PAGI BM BB Bersih
Nasi Putih Beras 60

Tumis Labu Siam Labu siam 100


Minyak kelapa 15
Ikan Patin Bakar Ikan patin 35
Kecap 15
Tahu Teriyaki Tahu 110
Minyak kelapa 15
Buah Salak 65
SELIINGAN PAGI
Biskuit Biskuit 40
Jus Melon Melon 190
Gula 13
MAKAN SIANG
Nasi Putih Beras 60
Dendeng Sapi Cabai Merah Dendeng sapi 15
Cabai merah 100
Tumis Pakcoy & Tempe Pakcoy 100
tempe 50
Buah Semangka Semangka 180
Minyak kelapa 15
SELINGAN SORE
Sukun Goreng Sukun 50
Buah Duku Duku 80
Minyak Kelapa 5
MAKAN MALAM
Nasi Putih Beras 60
Ikan Bumbu Kuning Ikan mujair 30
Tahu Bacem Tahu 110
Sayur Bayam Bening Bayam 100
Wortel 100
Buah Jeruk Jeruk 110
Minyak kelapa 10

Menu (Hari ke-5) STANDAR PORSI


MAKAN PAGI BM BB Bersih
Nasi Putih Beras Giling 60

Sayur Sop Ayam Ayam tanpa kulit 55


Wortel 100
Buncis 100
Kol 100
Daun Bawang 100
Seledri 100
Minyak kelapa 15
Tempe Orek Tempe 50
Kecap 15
Minyak kelapa 15
Jus Apel Apel merah 85
Gula 13
SELINGAN PAGI
Banana Oat Cookies Hevermout 45
Gula 13
Pisang ambon 50
MAKAN SIANG
Nasi Putih Beras 60

Ikan Mas Bumbu Rujak Ikan mas 45


Tahu Kukus Tahu kukus 110

Tumis Kangkung Tumis kangkung 100


Buah Pear Buah pear 85
Santan 40
SELINGAN SORE
Biskuit Biskuit 20
Smoothies Jambu Gula 13
Jambu air 110
Kacang almond 10
MAKAN MALAM
Nasi Putih Beras 60
Kerang Tauco Kerang 40
Pete segar 50
Capcay Wortel 200
Buncis 200
Sawi 200
Kol 100

Bawang bombay 200


Buah Anggur Anggur 165
Minyak kelapa 10

I. SPESIFIKASI BM
Bahan makanan Frekuensi Kode/Gambar Warna BM Bentuk BM Kualitas BM & Keterangan Khusus Jumlah Produk Identitas Produsen
Beras utuh, medium. Kadaluarsa : 2 tahun 50 kg = 1 karung Rojolele, Cap Bunga, Jeruk
beras 14 Putih Panjang oval
yang akan datang dari pembelian beras Garut, Pandan Wangi
Kentang utuh, kemas an (frozen).
2½ bh s dg = 315
Kentang 2 Cokla t muda Bulat/Oval Kadaluars a : 3 bula n dari tanggal P rodus en P etani
gram
pe mbelia n. Dis impan di free zer dengan
Te pung te rigu kemas an. Kadalua rs a: 6 S egitiga Biru, Kompas , Bola
tepung terigu 3 P utih S erbuk halus 1 Bungkus = 1 Kg
bulan dari ta nggal pembelian S alju
Tepung bersih, tidak apek, tidak menggumpal.
Tepung Maizena 2 Putih Serbuk halus 2 sdm = 30 gr Maizena
Tepung maizena kemasan.
kreckers 1 Oranye Kotak Utuh, tidak rusak, Kadaluarsa : 2 tahun 1 bks = 150 g Nissin, Malkist, Hatari
Warna tidak pucat, tekstur lembut tidak
ayam tanpa kulit 2 Merah muda spiral mudah rusak, disimpan di freezer agar lebih 1 potong = 200 g Produsen hewan ternak ayam
awet
Warna tidak pucat, tekstur lembut tidak
udang segar 1 Merah muda lonjong mudah rusak, tidak berbau busuk, disimpan di 1 udang = 10 g Produsen nelayan
freezer agar lebih awet
Kembang Tahu 1 Krem Lembaran Utuh, tidak robek 1 bks = 5 lembar Produsen petani
Kenyal, tidak mudah rusah, tidak berbau
Tahu 6 Putih Persegi 1 bj bsr = 110 g Produsen petani
busuk, tidak pucat
tempe 5 Putih Persegi Panjang Tidak berjamur, tidak berbau, utuh tidak rusak 1 ptg kecil = 25 g Produsen petani
kangkung 1 Hijau Utuh Warna tidak pucat, Tidak berbau busuk, Tidak 1 ikat = 150 g Produsen petani
kacang panjang 2 Hijau Panjang oval Warna tidak pucat, Tidak berbau, Tidak layu 1 ikat = 200 g Produsen petani
wortel 6 Merah muda Panjang oval Berwarna Terang, tidak pucat dan berbau, 110 g Produsen petani
labu siam 2 Hijau muda Panjang oval Warna tidak pucat, Tidak layu dan utuh 110 g Produsen petani
sawi 3 Hijau bulat lonjong Utuh, Tidak layu, Tidak berbau, Berwarna 110 g Produsen petani
tauge 1 Putih Panjang oval Tidak pucat, tidak berbau, tidak mudah patah 100 g Produsen Petani
kol 2 Hijau rata Bulat Utuh, tidak robet, tidak layu, tidak berbau 1 kol = 100 g Produsen petani
jagung 1 Kuning Panjang lonjong Segar, berbiji rata dan utuh, tidak bususk, 1 kg = 2-4 buah Produsen petani
buncis 5 Hijau Panjang Segar, muda, bersih, tidak berlubang, tidak 1 bungkus = 200 g Produsen petani
bayam 1 Hijau Utuh Segar, tidak berlubang, tidak layu, tidak berair, 200 g Produsen petani
pepaya 1 Oranye Lonjong Berwarna oranye, tidak lecet, tidak bonyok, 1 ptg bsr = 190 g Produsen petani
melon 2 Hijau Bulat Segar, tua, manis, tidak busuk, tidak berlubang 1 ptg = 90 g Produsen petani
pisang ambon 2 Kuning Lonjong Warna kuning sempurna, tidak busuk, tidak 1 bh sdg = 50 g Produsen petani
Apel merah 2 Merah muda Bulat Tidak busuk, tidak berlubang, tidak lecet, 1 bh = 110 gr Produsen petani
Apel Malang 1 Hijau Bulat Tidak busuk, tidak berlubang, tidak lecet, 1 bh = 70 gr Produsen petani
jeruk 2 Oranye Bulat Berwarna oranye, tidak busuk, tidak lecet, 2 bh sdg = 100 g Produsen petani
minyak kelapa 16 Kuning Cair Berwarna Terang, tidak pucat dan berbau, 1 liter = 1000 g Bimoli, Sania
santan 1 Putih Cair Tidak berjamur, kemasan tidak rusak. 1 bh = 250 ml Kara
kurma 1 Cokelat lonjong Kurma utuh, kemas an. Kadalua rs a : 1 3 bh = 15 g Produsen petani
Mentega 3 Kuning Krim Kemasan tidak berlubang, tidak meleleh, tidak 1 bh = 150 g Anchor
Ikan gurame 1 Abu-abu Simetris bilateral Segar, tidak busuk, tidak berlendir, insang 1 ekor = 250 g Produsen peternak ikan tawar
Bawang bombay 3 Putih Bulat Lapisan kulit utuh, tidak terkelupas, tidak 1 bh = 300 g Produsen Petani
Sirsak 1 Hijau putih Bulat lonjong Utuh, tidak busuk, lapisan kulit tidak terbuka 1/2 gls = 60 g Produsen petani
Makaroni 1 Kuning Melengkung Tekstur keras, tidak mudah rusak, tidak 1 bh = 2 g Produsen pangan
Mangga 2 Hijau kuning Lonjong Ha rum manis , kiloan (fre s h), Ka daluars a: 2 bh sdg = 90 g Produsen buah
Daging Sapi 2 Merah Potongan kotak Bersih dari lemak, berwarna merah segar, 1 ptg = 250 g Produsen peternak
Terong 2 Ungu Lonjong Berukuran seragam, tidak lecet, tidak busuk, 1 bh = 110 g Produsen petani
Oncom 1 Kuning Kotak tektur lembut, tidak mudah rusak 1 bh = 80 g Produsen pangan
Blewah 1 Kuning Bulat Tidak pucat, tidak berbau, bentuk utuh 1 ptg sdg = 70 g Produsen pertani
Daun Bawang 2 Hujau Panjang Tidak mudah robek, bentuk utuh 1 bh = 50 g Produsen petani
Oyong 1 Hijau Lonjong Berukuran seragam, tidak lecet, tidak busuk, 1 bh sdg = 50 gr Produsen petani
Lemon 1 Kuning bulat Kulit berwarna kuning cerah dan mengkilap, 1 bh = 200 gr Produsen petani
Sawo 1 Coklat muda bulat Empuk, tidak busuk, tidak tergores, matang di 1 bh sdg = 50 g Produsen petani
Mayonaise 1 Putih Krim Ma yona is e kema s an, Kadaluars a : 1 2 sdm = 20 g Maes tro, Mamas uka, P rochiz
Salak 1 Putih Lonjong Tidak busuk, matang di pohon, kulit salak 2 bh sdg = 65 g Produsen petani
Manggis 1 Ungu kehitaman Bulat Tidak busuk, matang di pohon, tidak lecet 2 bh sdg = 80 g Produsen Petani
Tape singkong 1 Kuning Panjang lonjong Beraroma nangka/tape (fermentasi), manis, 1 bh = 350 gr Produsen tape singkong
Nanas 1 Kuning Tabung Tidak lecet, mahkota nanas tidak rusak, 1/4 bh sdg = 85 g Produsen petani
Ikan kembung 1 Abu-abu Simetris bilateral Segar, tidak busuk, tidak berlendir, insang 1 bh = 200 gr Produsen peternak
Ikan dori fillet 1 Putih Pipih Segar, tidak busuk, tiak berlendir. Kemasan 1 bh = 230 gr Supplier ikan dori fillet
Cumi-cumi 1 Merah jambu Lonjong Cumi utuh s edang, fres h, dis impan 3 ekor = 135 gram P rodus en Nelayan
Roti Gandum 1 Coklat Kotak Tidak berjamur, lembut, pori-pori roti merata, 1 kemasang = 10 Sari roti, Mr. Bread, Myroti
Madu 1 Coklat Kental Tekstur sangat kental, tidak mudah larut air, 1 jar = 500 gr Supplier madu
Strawberry 1 Merah Bulat lonjong Berwarna cerah, tidak berjamu, tidak busuk, 4 bh bsr = 215 g Produsen petani
Ikan lele 1 Hitam putih Simetris bilateral Segar tidak busuk, tidak bau lumpur, lele jenis 1 bh = 80 gr Produsen peternak
Kacang tanah 1 Coklat muda Bulat lonjong Kering, tidak hancur, tidak berjamur, tidak 1 kemasan = 500 gr Produsen petani
Ikan Patin 1 hitam putih Simetris bilateral Segar, tidak busuk, tiak berlendir, insang 1 bh = 600 gr Produsen peternak
Biskuit 2 Cokelat Lingkaran bis kuit gandum, kemas an, ka daluars a : 6 10 Ke ping = 1 Roma, Re ga l, Khong Guan
Dendeng Sapi 1 Coklat Pipih Tidak memiliki jamur, hasil produksi terbaru, 1 kemasan = 1 kg Distributor dendeng
Pakcoy 1 Hijau putih Bulat lonjong Utuh, tidak layu, tidak berlubang, tidak terdapat ulat, kemasan
110 gr menggunakan
Produsen
plastik
petani
Semangka 1 Hijau Bulat Tidak bonyok, utuh, tidak busuk, tidak lecet, 1 ptg sdg = 180 g Produsen petani
Sukun 1 Hijau Bulat Matang di pohon, buah terasa empuk, tidak 1 bh = 1 kg Produsen petani
Duku 1 Putih Bulat Tidak busuk, utuh, tidak berjamur 16 bh sdg = 80 g Produsen petani
Ikan Mujair 1 hitam putih Simetris bilateral Segar, tidak busuk, tidak berlendir, insang 1 bh = 130 gr Produsen peternak
Havermout 1 Krem Serbuk kasar Kemasan tidak rusak, tidak berbau tengik, 1 kemasan = 1 kg Quacker Oats
Ikan mas 1 Abu-abu Simetris bilateral Segar, tidak busuk, tidak berlendir, insang 1 bh = 400 gr Produsen peternak
Pear 1 Putih bulat 1/2lecet
Tidak busuk, matang di pohon, tidak berlubang, tidak bh sdg = 85 g Produsen petani
Jambu air 1 Merah jambu Bulat Tidak busuk, berwarna cerah, tidak terdapat 1 bh bsr = 100 g Produsen petani
Kacang almond 1 Coklat oval Bentuk utuh, tidak tengik, tidak memiliki 1 kemasan = 1 kg Distributor kacang almond
Kerang 1 Coklat kehijauan Simetris bilateral Tidak amis, segar, sudah direbus 1/2 matang, 1 kemasan = 1,5 kg Produsen nelayan
Pete segar 1 Hijau Oval Berwarna cerah, tidak berlubang, tidak 1 kemasan = 300 gr Produsen petani
Anggur 1 Ungu Bulat Tidak busuk, tidak terlepas dari tangkai, tidak 20 bh sdg = 165 g P rodus en petani
gula 6 Putih Butiran kristal Tidak menggumpal, tidak bersemut, kemasan 1 bungkus = 1 kg Gulaku, rose brand, GMP
J. PERENCANAAN PENGADAAN ALAT
Pada prinsipnya dalam perencanaan dan pemilihan peralatan harus memperhatikan
petunjuk berikut ini:
1. Peralatan harus efisien (mudah digunakan, cepat, awet, mudah dibersihkan),
berkualitas tinggi (bahan dasar bagus) dan sesuai kelayakan (sesuai kegunaan,
kebutuhan dan kemampuan).
2. Peralatan yang dibeli harus mempermudah pekerjaan.
3. Peralatan yang dibeli harus mengurangi biaya tenaga.
4. Peralatan yang dibeli harus dapat memperbaiki sanitasi.
5. Peralatan yang dibeli dapat mempertahankan kandungan zat gizi makanan
pada saat penyajian.
6. Peralatan yang dibeli harus meminimalkan harga makanan.
7. Peralatan yang dibeli berguna untuk menambah penampilan dan variasi menu.

Nama Alat Jumlah


1. Kompor 1
2. Wajan 2
3. Panci 1
4. Panci kukusan 1
5. Teflon 1
6. Spatula 2
7. Talenan 2
8. Pisau 2
9. Ricecooker 1
10. Blender 1
11. Oven 1
12. Kitchen smokehouse 1
13. Mangkuk 2
14. Box makan 5
15. Sendok 5

K. PERENCANAAN REKRUTMEN SDM


1. Jumlah tenaga PMI (penyelenggaraan Makanan Institusi)
a. 2 orang pengolah masakan
b. 1 orang tenaga ahli gizi minimal D3 gizi
c. 1 orang tenaga transportasi
d. 2 orang tenaga kebersihan
e. 1 orang manajer SDM
f. 2 tenaga pembantu distribusi
2. Tingkat Pendidikan petugas PMI sesuai dengan jabatan
a. Pendidikan pengolah masakan minimal adalah SMK – tata boga atau SMU +
kursus memasak + D3 Boga.
b. Tenaga ahli gizi minimal adalah D3 gizi
c. Pendidikan manajer SDM minimal S1 Psikologi dan memiliki pengalaman
selama 5 tahun di posisi terkait.
d. Pendidikan tenaga transportasi adalah minimal SMA atau SMP sederajat dan
memiliki skill mengemudi
e. Pendidikan tenaga kebersihan minimal adalah SMA atau SMP sederajat
f. Pendidikan tenaga pembantu distribusi minimal adalah SMA sederajat

L. PEMESANAN DAN PEMBELIAN BAHAN MAKANAN


a. Pemesanan
1. Langkah-Langkah Pemesanan Bahan Makanan
Membuat pesanan BM berdasarkan taksiran kebutuhan BM → Menentukan
frekuensi pemesanan BM segar & kering → Mengajukan usulan ke pimpinan
tentang kebutuhan BM → Menentukan proses pengadaan BM dengan
metode penunjukan langsung, pengadaan lelang umum atau pembelian
langsung.
2. Persyaratan Pemesanan Bahan Makanan
Adanya kebijakan institusi tentang pengadaan BM → Adanya kebijakan
antar institusi dengan rekanan atau pemasok → Adanya spesifikasi BM →
Adanya daftar pemesanan BM → Tersedia dana.
3. Cara Pemesanan Bahan Makanan
a. Pemesanan harus sesuai dengan jumlah, macam, spesifikasi BM yang
tertera dalam SPJB ( Surat Perjanjian Jual Beli ).
b. Pemesanan BM dengan frekuensi yang ditetapkan.
c. Mempertimbangkan harga & kualitas.
d. Penerimaan disetujui setelah diadakan pemeriksaan.
e. Dibuat berdasarkan menu & jumlah karyawan saat ini.
f. Pesanan dalam jumlah berat/butir/buah.
g. Mengetahui sumber, kondisi, dan sanitasi BM.
h. Pada akhir pesanan akan tercapai jumlah dana yang disepakati.
i. Melakukkan pencatatan secara rinci.
j. Meneliti order sebelum dikirim.
4. Jenis Pemesanan BM
a. Bahan Makanan Segar
Kegiatan pemesanan bahan makanan segar dilakukan setiap hari
(harian) dimana bahan makanan yang dipesan hari ini merupakan
bahan makanan yang akan digunakan untuk pengolahan menu siang
dan sore hari berikutnya serta menu makan pagi dua hari berikutnya.
Misalnya pemesanan yang dibuat pada tanggal 10 desember 2022.
Digunakan untuk menu siang dan sore tanggal 11 Desember 2022 serta
untuk makan pagi tanggal 12 Desember 2022, kecuali sayur.
Petugas monitoring pagi atau ahli gizi yang bertugas merekap
jenis diet seluruh karyawan dari form “Daftar Pemesanan Makan
Karyawan” di pagi hari yang diperoleh dari pramusaji →Petugas
pemesanan menentukan jumlah kebutuhan bahan makanan karyawan
menggunakan standar porsi →Petugas pemesanan menentukan jumlah
bahan makanan yang dibutuhkan seluruh karyawan dengan rumus :
Jumlah bahan makanan per karyawan x jumlah seluruh karyawan +
10% jumlah keseluruhan (cadangan) → Petugas pemesanan
memasukkan data jumlah pemesanan bahan makanan ke dalam dua
formulir “Daftar Pemesanan Bahan Makanan” → Menyerahkan
formulir pemesanan bahan makanan kepada pihak rekanan dan
menyisakan 1 formulir pemesanan sebagai acuan check list saat
penerimaan.
b. Bahan Makanan Kering
Bahan makanan kering datang setiap 2-3 hari sekali atau rata-rata
seminggu sekali. Dalam melakukan pemesanan bahan makanan kering,
terlebih dahulu dilihat stok gudang sebagai pertimbangan dalam
pemesanan bahan makanan tersebut. Penyimpanan bahan makanan
kering tidak dilakukan dalam jumlah yang besar sehingga
pemesanannya dilakukan dua kali dalam satu minggu.
Bagian pemesanan memeriksa stok digudang apakah cadangan
bahan makanan sudah menipis → Petugas gudang mencatat apakah ada
bahan makanan yang cadangannya sudah menipis sehingga perlu
dipesan lagi → Bagian pemesanan menghitung jumlah bahan makanan
kering yang perlu dipesan →Bagian pemesanan memasukkan data
jumlah pemesanan bahan makanan ke dalam 2 formulir “Daftar
Pemesanan Bahan Makanan”--> Menyerahkan formulir pemesanan
bahan makanan kepada pihak rekanan dan petugas penerimaan sebagai
acuan check list saat penerimaan.
b. Pembelian
Pembelian bahan makanan merupakan serangkaian kegiatan
penyediaan macam, jumlah, spesifikasi/kualitas bahan makanan sesuai
ketentuan/ peraturan yang berlaku di institusi yang bersangkutan. Pembelian
bahan makanan merupakan prosedur penting untuk memperoleh bahan
makanan, biasanya terkait dengan produk yang benar, jumlah yang tepat,
waktu yang tepat, dan harga yang benar. Dalam pembelian bahan makanan
dapat diterapkan berbagai prosedur, tergantung dari peraturan, kondisi, besar
atau kecilnya institusi serta kemampuan sumber daya institusi yang
bersangkutan. Prosedur/sistem yang kami gunakan yaitu Pembelian langsung
ke pasar (the open market of buying)
Pembelian langsung ke pasar (the open market of buying) yaitu
pembelian yang digolongkan sebagai pembelian setengah resmi, pembelian
dilakukan langsung ke pasar. Pembelian langsung ke pasar ini cocok untuk
institusi yang melayani sekitar kurang lebih 50 konsumen atau klien.
Prosedur pembelian bahan makanan antara lain:
● Tanda terima dan analisis daftar permintaan pembelian
● Pemilihan sumber persediaan yang potensial
● Pengajuan permintaan penawaran harga
● Penetapan harga yang tepat
● Pemilihan sumber yang tepat

M. PENERIMAAN BAHAN MAKANAN


Penerimaan bahan makanan adalah sebuah rangkaian kegiatan meneliti,
memeriksa, mencatat dan melaporkan bahan makanan yang telah ditetapkan dalam
surat kontrak(Surat Perjanjian Jual Beli) . Penerimaan bahan Makanan ini merupakan
kelanjutan dari proses pembelian bahan makanan. Pelaksanaan penerimaan bahan
makanan tergantung pada besar kecilnya lembaga. Makin kecil lembaga fungsi unit
peneriman makin mudah dan sederhana, sedangkan lembaga yang besar fungsi unit
penerimaan semakin kompleks. Oleh karena itu fungsi unit penerimaan dapat
digunakan sebagai salah satu pengawasan yang kegiatannya dilakukan pada awal
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan makanan di suatu lembaga.

Tabel 1. Prasyarat Penerimaan Bahan Makanan

No. PGRS (2013) Hasil pengamatan


Dilakukan Tidak dilakukan

1 Tersedianya daftar pesanan bahan makanan


berupa macam dan jumlah bahan makanan
yang diterima

2 Tersedianya spesifikasi bahan makanan


yang telah ditetapkan

Tabel 2. Langkah-langkah Penerimaan Bahan Makanan (PGRS, 2013)

No. PGRS (2013) Hasil pengamatan

Dilakukan Tidak dilakukan

1 Bahan makanan diperiksa sesuai ✓


pesanan dan ketentuan spesifikasi bahan
makanan yang dipesan

2 Bahan makanan disimpan ke gudang ✓


penyimpanan sesuai dengan jenis barang
atau dapat langsung ke tempat
pengolahan makanan

Proses penerimaan bahan makanan Di instalasi Gizi yaitu penerimaan bahan makanan
basah dan penerimaan bahan makanan kering ;
1. Penerimaan bahan makanan basah

No Tahapan Aktivitas Keterangan

Sesuai Tidak Sesuai

1 Siapkan surat permintaan ( SP)


bahan makanan basah

2 Lakukan penimbangan
perhitungan sesuai jumlah dalam
surat permintaan sp dan
penerimaan kualitas bahan
makanan sesuai dengan
spesifikasi

3 Kembalikan bahan makanan yang


tidak sesuai dengan spesifikasi

4 Buat surat permintaan tambahan


bahan makanan jika ada
kekurangan bahan

5 Salurkan bahan makanan:


a. Sayur ke persiapan sayur
dan pengolahan makanan
saring
b. Buah ke persiapan sayur
dan buah
c. Sayur ke persiapan sayur
d. Bumbu kegudang
penyaluran

6. Lakukan pencatatan penerimaan


bahan makanan basah

2. Penerimaan bahan makanan kering


Berdasarkan uraian penerimaan bahan makanan sudah mengacu pada buku
PGRS 2013 dengan sistem penerimaan konvensional, yaitu dengan
memperhatikan;
● Jumlah: meliputi pengamatan apakah jumlah bahan makanan yang
diterima sesuai dengan yang tercatat pada nota kirim.
● Spesifikasi untuk bahan makanan kering meliputi merk produk
kemasan dan expired date.
N. PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN
Agar diperoleh hasil makanan yang baik kualitasnya, maka salah satu hal yang perlu
diperhatikan adalah pengolahan bahan makanan. Macam-macam proses pengolahan
bahan makanan yang dapat diterapkan antara lain yaitu; merebus, mengukus,
menggoreng, mencah, menyetup, membardir, membuat kaldu, mengentalkan,
menjernihkan, mengocok, mendinginkan dan menghidangkan, dimana hal ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan. Pengolahan bahan makanan merupakan suatu kegiatan
mengubah (memasak) bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap dimakan,
berkualitas, dan aman untuk dikonsumsi. Tujuan: Mengurangi resiko kehilangan zat-
zat gizi bahan makanan, meningkatkan nilai cerna bahan makanan, menambah aroma,
meningkatkan dan mempertahankan warna, rasa, keempukan dan penampilan
makanan, bebas dari organisme dan zat yang berbahaya untuk tubuh.
Waktu dan Tenaga Pengolahan

No Bahan Makanan Waktu Tenaga


Pengolahan

1 Makanan Pokok 30 menit 3 orang

2 Lauk Hewani 30 menit 3 orang

3 Lauk Nabati 15 menit 3 orang

4 Sayur 30 menit 3 orang

5 Buah 25 menit 3 orang

6 Bumbu 25 menit 2 orang

O. DISTRIBUSI & PENYAJIAN


1. Distribusi
Makanan didistribusikan menggunakan metode sentralisasi, yaitu metode
distribusi makanan dimana pemorsian (pembagian) makanan dilakukan pada satu
tempat secara lengkap untuk setiap konsumen pada ruang produksi atau
pengolahan makanan.
Yang dimaksud lengkap disini adalah lengkap pola menunya bagi setiap
pasien tergantung dari kebijakan masing-masing konsumen, yaitu terdiri dari
makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah, dan minuman.
2. Penyajian
Makanan disajikan menggunakan tipe pelayanan cafetaria. Prosesnya yaitu
tamu/customer mengambil alat makan yang telah disediakan kemudian memilih
sendiri makanan yang telah ditata pada display (counter makanan), dan
membayar pada kasir sesuai dengan yang telah diambilnya.

P. PENCATATAN/PELAPORAN
Setiap petugas pasti ada pencatatan, pasti ada formnya, lengkap atau tidak,
bagaimana pelaporannya (setiap bulan, minggu, hari atau bagaimana?)

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. MENU YANG DIPRAKTEKKAN UNTUK 55 PORSI
1. Menu

Makan Pagi Selingan Pagi

- Kentang - Pudding Mangga


Menu
- Ikan Dori Panggang
Hari Ke-3
- Wortel, Jagung & Buncis
Rebus
- Tahu Asam Manis
- Air Jeruk Manis

2. Resep

Bahan Makanan

Makan Pagi Selingan Pagi

- Kentang - Tepung Maizena


- Tepung Terigu - Gula
- Ikan Dori Fillet - Mangga
Menu Hari Ke-3 - Jagung
- Buncis
- Wortel
- Tahu
- Jeruk Manis
- Mentega

3. Jadwal kegiatan PMB (BM datang, persiapan, pengolahan, pemorsian,


distibusi/penyajian)

BM datang 06.00 - 06.15

Persiapan 06.15 - 06.30


Pengolahan 06.30 - 08.30

Pemorsian 08.30 - 09.00

Distribusi/penyajian 09.00 - 10.00

B. FOTO TIAP KEGIATAN MEMBUAT MENU TERSEBUT & (link youtube)

C. Hasil uji organoleptic minimal 15 orang


D. PENCATATAN PELAPORAN (selama praktik)
BAB IV
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA (minimal 10)--

Anda mungkin juga menyukai