Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Andina

Kelas : 5C

Dosen Pengampu : Dra. Nikmat Akmal M.Pd

Ajeng Inggit Anugerah S.Pd M.Pd

Mata Kuliah : Manajemen Usaha Boga

PERENCANAAN DALAM MEMBUKA USAHA

Perencanaan menu adalah serangkaian kegiatan menyusun hidangan dalam variasi


yang serasi untuk manajemen penyelenggaraan makanan di institusi. Proses perencanaan
menu yang sukses dimulai dengan tujuan yang jelas yang mencerminkan keinginan yang
akan dikeluarkan. Perencanaan menu bisa menjadi proses yang sulit menyerap banyak waktu
dan energi. Proses perencanaan menu untuk mengembangkan dan meluncurkan menu baru
untuk unit bisnis yang ditambahkan ke cakupan layanan untuk layanan makanan. Dapat
diartikam sebagai suatu kegiatan penyusunan menu yang akan diproduksi untuk memenuhi
selera konsumen.

1. Perencenaan Menu
Perencanaan menu adalah suatu kegiatan penyusunan menu yang akan diolah untuk
memenuhi selera konsumen/pasien, dan kebutuhan zat gizi yang memenuhi prinsip gizi
seimbang. Adapun tujuan perencanaan menu ialah agar tersedia siklus menu sesuai dengan
klarifikasi pelayanan yang ada di RS (misalnya 10 hari atau seminggu).
2. Kontrol Kualitas
Kontrol kualitas sebagai cara untuk mencegah penggunaan bahan pakan yang tidak
sesuai spesifikasi (tidak diharapkan) dalam proses produksi pakan. Penurunan kualitas
bahan pakan dapat terjadi karena penanganan, pengolahan, packaging/pengemasan,
penyimpanan dan transportasi yang tidak benar.
3. Distribusi dan manajemen penyajian pelayanan & kebersihan
Distribusi makanan adalah kegiatan akhir dari proses penyelenggaraan makanan.
Distrubusi makanan merupakan serangkain kegiatan penyampaian makanan sesuai dengan
jenis makanan dan jumlah porsi konsumen yang dilayani. Tujuan dalam distribusi makanan
yaitu :

1. Makanan sampai kepada konsumen sesuai dengan apa yang dipesan


2. Memelihara kualitas makanan, terutama suhu
3. Menyajikan makanan ke konsumen dengan menarik dan memuaskan
4. Konsumen menerima makanan sesuai jumlah porsinya

Dalam pendistribusian makanan/minuman konsep penyajian juga diperlukan.


Penyajian ini terkait dengan piring atau gelas yang digunakan dan standar plating
makanan/minuman. Pada pendistribusian dan penyajian faktor kebersihan juga menjadi salah
satu point penting yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan pada makanan/minuman
yang kita disajikan.

4. Prinsip Pengolahan Makanan dan Minuman


Prinsip Pengolahan Makanan Prinsip pengolahan makanan terdiri dari :
a. Penjamah Makanan (food handler) adalah orang yang terlibatselama proses memasak
makanan.
b. Cara Pengolahan terdiri dari – alat, sebaiknya harus bersih – bahan, bahan yang
digunakan haruslah bahan yang masih bagus untuk bahan sayur dan buah, perhatikan
kebersihan saat mencucinya.
a. Tempat Pengolahan Syarat yang harus diperhatikan dalam tempat pengolahan yaitu
1) lantai jangan licin,
2) dinding harus bersih, hindarkan terlalu banyak menggantung alat masak di dinding,
3) tembok harus dengan cat terang,
4) selalu bersih.
b. Perlengkapan/Peralatan Perlengkapan/peralatan yang harus diperhatikan dalam
tempat pengolahan yaitu:
1) untuk alat yang terbuat dari besi jangan berkarat,
2) air harus cukup,
3) pisah antara dapur basah dan dapur kering (jika tidak dipisah yang harus
diperhatikan adalah cara mengamankan makanan selama proses memasak sampai
menyajikan makanan). Pengolahan makanan yang baik adalah yang mengikuti
prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi

Anda mungkin juga menyukai