Anda di halaman 1dari 6

Nama : Herlina Afriyani

NIM : P07131220017

Prodi/Jurusan : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Tingkat 1

Mata Kuliah : Sosiologi Antropologi

Manusia, Sains dan Teknologi

A. Pengetian Manusia, Ilmu Pengetahuan (Sains), dan Teknologi


1. Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta) atau “mens”
(Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau
sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang
individu.
2. Ilmu Pengetahuan (Sains)
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara
sistematis, dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupkan suatu proses penemuan.
Sains berasal dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu). Tetapi, tidak
semua ilmu itu boleh dianggap sains yang dimaksud ilmu sains adalah ilmu yang
dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan dikembangkan
secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau
kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai,
melalui eksperimen secara teori.
Menurut KKBI sains adalah: “ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji
atau dibuktikan kebenarannya berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (misal:
fisika, kimia, biologi)”.
3. Teknologi
Pengertian teknologi masih beraneka ragam. Ada pendapat yang menyatakan
bahwa teknologi adalah transformasi (perubahan bentuk) dari alam. Pengertian lain
menyebutkan teknologi adalah realitas atau kenyataan yang diperoleh dari dunia ide.
Teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang
disempurnakan. Pengertian yang lebih luas menyebutkan bahwa teknologi adalah
segala hal yang telah disempurnakan prosedurnya melalui teori yang dikmbangkan
secara nyata dan praktis untuk mempermudah aktivitas manusia. Secara bahasa, kata
teknologi sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno berupa kata techne dan logia.
Berasal dari kata techne yang artinya seni kerajinan, kemudian lahirlah kata
technikos yang berarti seseorang yang memiliki ketrampila tertentu. Dengan
demikian, kata teknologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yan menerapkan suatu
teori dalam kenyataan yang praktis dan memiliki tujuan tertentu dengan
menggunakan suatu peralatan tertentu.

B. Perkembangan Sains dan Teknologi


Ilmu pengetahuan dan teknologi tumbuh dan berkembang dengan cepat, melebihi
daya serap otak manusia, sehingga ia tidak dapat memahami seluruh produk ilmu
pengetahuan kendatipun sudah memakainya bahkan menjadi objeknya.
1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (Sains)
Perkembangan ilmu pengetahuan alam sampai saat ini dapat dibagi menjadi:
a. Lambat, yaitu abad ke 15-16
b. Sedang, yaitu abad ke 16-19
c. Cepat, abad ke 19-20
d. Sangat cepat, yaitu abad ke 20- sekarang

Perkembangan ilmu pengetahuan baik perkembangan ilmu alam, ilmu sosial, dan
humaniora dari waktu ke waktu berlangsung cepat dimana ilmu-ilmu murni menjadi
ilmu terapan yang jumlah cabang dan rantingnya menjadi semakin banyak. Masing-
masing bidang ilmu tersebut melalui penelitian ilmiah oleh para ilmuan terus
dikembangkan.

Ilmu-ilmu alam, yang tediri dari biologi, kimia, dan fisika selanjutnya melahirkan
ilmu-ilmu terapan seperti ilmu teknik, ilmu kelautan, geografi, ilmu pertanian, ilmu
peternakan, ilmu kehutanan, kedokteran, dll.

Ilmu sosial yang terdiri dari psikologi, sosiologi, dan sejarah berkembang dan
melahirkan ilmu terapan seperti ilmu politik, ilmu ekonomi, ilmu hukum, ilmu
administrasi, ilmu pendidikan, ilmu kesejahteraan sosial, dll.
Humaniora terdiri dari ilmu filsafat, bahasa, sastra dan seni kemudian masing-
masing ilmu juga berkembang dan bercabang.

2. Perkembangan Teknologi
Teknologi merupakan sarana yang amat penting untuk kehidupan masyarakat
di jaman yang modern ini di berbagai bidang untuk mencapai tujuan-tujuan yang
praktis. Istilah teknologi merupakan produk sains atau ilmu pengetahuan, dalam
pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Kecendrungan inipun mempunyai suatu akibat dimana teknologi dianggap sebagai
penerapan sains. Dalam sudut pandang budaya, teknologi merupakan salah satu
unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan.
Penggunaan teknologi bertujuan untuk memudahkan segala aktivitas yang
berkaitan dengan efisien waktu dan tenaga. Sama dengan sains, hasil penggunaan
teknologi juga memberikan kontribusi yang besar dari kesejahteraan hidup manusia
di segala aspek kehidupan. Namun sayangnya sekarang ini tidak semua teknologi
dapat membantu pekerjaan manusia, justru ada pula teknologi yang malah
membantu menjadi boomerang akibat salah dalam memanfaatkannya.

C. Dampak Sains dan Teknologi bagi Manusia


Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempunyai akibat sampingan yang tidak
terduga dan membahayakan, misalnya pencemaran, dan kerusakan lingkungan.[7]
Berikut dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi dapat dilihat dari
bebagai bidang antara lain:
1. Bidang Infomasi dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi, telah terjadi kemajuan yang sangat
pesat. Hal itu dapat dirasakan dampak positifnya antara lain:
a. Layanan untuk mengakses berbagai informasi terbaru dan akurat akan lebih
cepat didapat dari manapun, misalnya melalui internet maupun berbagai media
elektronik lainnya.
b. Layanan untuk berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat
jauh jaraknya dengan mudah dilakukan hanya melalui handphone.

Kemudahan dan keuntungan yang diperoleh tersebut ternyata juga banyak


dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif antara lain:
a. Ketika jasa komunikasi dimanfaatkan oleh jaringan penipu atau yang lainnya.
b. Penggunaan informasi dalam situs tertentu di internet ada pula yang
disalahgunakan oleh pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
c. Kerahasiaan akan suatu hal yang dipadang penting semakin terancam, misalnya
berbagai informasi layanan test dan lain-lain.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Kemajuan teknologi modern memiliki peran penting bagi perkembangan
ekonomi dan industri. Manfaat positif yang dirasakan antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi menjadi semakin tinggi karena hasil produksi dapat
ditingkatkan dengan teknologi yang memadai untuk meningkatkan jumlah
produksi.
b. Terjadi proses industrialisasi yang mempermudah pengolahan.
c. Produktivitas dunia industri semakin meningkat sehingga memungkinkan
pertumbuhan ekonomi juga meningkat.

Dampak negatif dari bidang ini antara lain:

a. Terjadinya pengangguran bagi yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai


dengan yang dibutuhkan.
b. SDM yang kualifikasinya rendah serta sarana pemodalan yang tidak memadai
menjadi masalah sosial tersendiri yang perlu penanganan kebijakan politik
untuk bisa mengakomodasi semua komponen bangsa.
3. Bidang Pendidikan
Dampak positif yang diberikan pada bidang ini antara lain:
a. Sistem pembelajaran menjadi lebih mudah
Munculnya media massa, khususnya media elektronik bisa dijadikan sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Metode-metode pembelajaran terbaru telah banyak
mengakomodasi teknologi modern sebagai sarana proses pembelajaran,
sehingga memudahkan guru dan murid dalam kegiatan akademik.
b. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Dengan kemajuan teknologi, proses pembelajaran juga tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga mnggunakan jasa internat,
email dan lain-lain.
c. Sistem layanan menjadi lebih mudah
Berbagai urusan administrasi yang membutuhkan informasi cepat dapat
dilakukan dengan mudah melalui jasa internet maupun email. Demikian juga
dengan kebutuhan informasi tentang erkembangan ilmu pengetahuan yang baru
dapat muah dicari melalui jasa tersebut.

Dampak negatifnya antara lain sebagai berikut:

a. Kerahasiaan test semakin terancam


Program test apapun yang dilakukan akan rentan dengan kebocoran-
kebocoran, sebut saja pada Ujian Akhir Nasional (UAN). Kebocoran yang ada
tidak lagi mempresentasikan kemampuan peserta ujian melainkan lebih
mendidik pada kebohongan serta ketidakpercayaan pada kemampuan diri
sendiri.
b. Munculnya tindak kriminal gaya baru
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-oran tertentu untuk melakukan
tindak kriminal dengan teknologi modern. Melalui pendidikan telah melahirkan
generasi berpengetahuan tinggi tetapi tidak semua yang berpendidikan memiliki
moral yang tinggi, sehingga bagi yang bermoral rendah keberadaan ilmunya
bisa disalahgunakan untuk kepentingan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

https://aishahilmi.blogspot.com/2016/12/manusia-sains-dan-teknologi.html

https://www.academia.edu/28064644/MANUSIA_SAINS_TEKNOLOGI_SENI_DAN_AG
AMA.docx.

http://fadhlipandy.blogspot.co.id/2015/02/makalah-dampak-perkembangan-teknologi.html

Anda mungkin juga menyukai