Anda di halaman 1dari 23

Penilaian Kecukupan Gizi dari Hasil

Pengkuran Konsumsi Makanan pada Individu

Marni Handayani, M.Kes


Langkah dalam Melakukan Evaluasi
Survei Konsumsi Pangan
1. Melakukan pengukuran konsumsi
makanan dgn berbagai metode SKP
2. Menganalisis atau menghitung asupan zat
gizi  secara manual atau komputerisasi
3. Evaluasi asupan sesuai kebutuhan
atau tidak
Evaluasi Asupan dilakukan dengan :

membandingkan intake
data/data asupan dengan
rujukan kebutuhan
Menggunakan
1. Angka Kecukupan Gizi (AKG)/
Recommended Dietary Intake (RDI)/Recommended
Dietary Allowance (RDA) /Recommended Nutrient
Intake (RNI)
adalah :
Angka kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari
bagi hampir semua orang menurut golongan
umur, jenis kelamin, ukuran tubuh dan
aktifitas untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal
AKG berbeda dengan kebutuhan gizi individu. 
koreksi terhadap BB
Langkah Evaluasi tingkat asupan Individu
dgn AKG
1. Lakukan koreksi AKG dengan berat badan dengan
rumus sbb :
AKG Koreksi = BB Aktual × AKG
BB dalam AKG sesuai kelompok umur

2. Lakukan perhitungan untuk menentukan tingkat


kecukupan zat gizi dengan rumus sbb:
Tingkat PemenuhanGizi = Asupan Zat Gizi × 100%
AKG Koreksi
Langkah Menilai tingkat asupan Individu
dgn AKG
3. Lakukan interpretasi terhadap tingkat pemenuhan Gizi dengan
menggunakan cut off tertentu
1. Cut off dari Depkes, tahun 1990
a. > 100 : Baik
b. 80 - 90 % : Sedang
c. 70 - 79% : Kurang
d. < 70% : Defisit
2. Cut off dari Depkes, tahun 1996
a. > 120 : Lebih
b. 90 - 120 % : Normal
c. 80 - 89% : Defisit tingkat ringan
d. 70 - 79% : Defisit tingkat sedang
e. <70 : Defisit tingkat berat
Langkah Menilai tingkat asupan Individu
dgn AKG
Cut off 3. Survei Diet Total, 2014
a. Klasifikasi Tingkat Kecukupan Energi
1) <70% : Minimal atau sangat kurang
2) 70 - <100% : Kurang
3) 100 - < 130 % : Sesuai atau normal
4) > 130% : Lebih
b. Klasifikasi Tingkat Kecukupan Protein
1) <80% : Minimal atau sangat kurang
2) 80 - <100% : Kurang
3) 100 - < 120 % : Sesuai atau normal
4) > 120% : Lebih
Contoh Menghitung tingkat konsumsi individu
dgn melakukan koreksi terhadap BB.

Perempuan 17 th, BB 45 kg, asupan energi 1800 kkal


AKG : kel. Usia 16-18 th BB 50 kg Energi 2200 kkal
Kebutuhan sesuai BB adalah :
45/50 x 22oo kkal = 1980 kkal
Tk asupan energi = 1800/1980 x 100% = 90,9 %
Tk. Asupan = Depkes 1990 kategori : sedang
Depkes 1996 kategori : normal
SDT, 2014 kategori : Kurang
2. Estimated Average Requirements (EAR)
Atau estimasi kebutuhan rata-rata
WHO/FAO (2004) mendefinisikan EAR
sebagai rata-rata level zat gizi yang
memenuhi kebutuhan 50 persen, individu
sehat pada kelompok umur dan jenis
kelamin tertentu.
atau Jumlah perkiraan zat gizi yang sesuai
dengan kebutuhan sebagian individu sehat
sesuai dengan kel usia dan jenis kelamin
Estimated Average Requirements (EAR)
Dapat dihitung menggunakan tabel AKG dengan
menggunakan faktor konversi. Yang equivalen dengan
mengurangi 2 SD (-2 SD) dari AKG
EAR = Angka Kecukupan Gizi
Faktor Koreksi (tabel hal 342)

EAR semua zat gizi belum ditentukan keseluruhannya


Langkah evaluasi SKP dgn EAR
1. Mencari nilai EAR untuk zat gizi yang akan di evaluasi
menggunakan Faktor Konversi dan Angka Kecukupan
Zat Gizi
EAR = Angka Kecukupan Gizi
Faktor Konversi
2. Menghitung tingkat pemenuhan EAR, dengan
menggunakan rumus
TingkatPemenuhanEAR = Asupan aktual zat gizi ×100%

EAR zat gizi


Perbedaan EAR dan RDA
Contoh evaluasi dgn EAR
Seorang laki-laki usia 25 tahun diketahui
mempunyai asupan vitamin A 400 mcg, Vitamin C
50 mg, Kalsium 800 mg, Besi 10 mg dan Seng 10
mg. Dari AKG Tahun 2013 diketahui angka
kecukupan gizi untuk Vitamin A 600 mcg,
Vitamin C 90 mg, Kalsium 1100 mg, Besi 13 mg dan
Seng 13 mg.
Berapakah tingkat pemenuhan EAR untuk zat gizi
Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Besi dan Seng dari
laki-laki tersebut?
Jawab:
1. Mencari nilai EAR untuk zat gizi Vitamin A, Vitamin C,
Kalsium, Besi dan Seng menggunakan Faktor Konversi dan
Angka Kecukupan Zat Gizi
EAR = Angka Kecukupan Gizi
Faktor Konversi
a. EAR Vitamin A
= 600 mcg
1,4
= 428.57 mcg
b. EAR Vitamin C
= 90 mg
1,2
= 75 mg
Jawab:
c. EAR Kalsium
= 1100 mg
1,2
= 916,67 mg
d. EAR Besi
= 13 mg
1,3
= 10 mg
e. EAR Seng
= 13 mg
1,2
= 10,83 mg
Jawab:
2. Menghitung tingkat pemenuhan EAR, dengan
menggunakan rumus
Tingkat Pemenuhan EAR =
Asupan aktual zat gizi X 100%

EAR zat gizi


a. Tingkat pemenuhan EAR Vitamin A
= 400 mcg X 100%
428,57 mcg
= 93,33%
Jadi tingkat pemenuhan EAR Vitamin A dari laki-laki
tersebut adalah 93,33 %
3. Nutrient Adequacy Ratio/NAR dan Mean
Adequacy Ratio (MAR)
merupakan evaluasi asupan makan dengan ratio
atau perbandingan asupan zat gizi tertentu yang
dibandingkan dengan nilai angka kecukupan zat
gizi sesuai dengan kelompok usia dan jenis kelamin.
Dengan mengukur nilai NAR akan diketahui berapa
perbandingan asupan dan kecukupan zat gizi
tertentu.
Rumus untuk Nutrient Adequacy Ratio (NAR)
adalah sebagai berikut:
NAR = Asupan aktual
Nilai Angka Kecukupan Gizi
Nilai NAR dapat dilanjutkan analisanya untuk
mengetahui nilai Mean Adequacy Ratio (MAR).
MAR merupakan nilai rata-rata dari NAR. Nilai
MAR dapat menunjukkan rata-rata tingkat
pemenuhan kecukupan sekelompok zat gizi.
Kelompok zat gizi yang sering diukur
menggunakan MAR adalah kelompok
mikronutrient seperti vitamin dan mineral.

Rumus untuk menghitung MAR adalah :


MAR = Jumlah Nilai Nutrient Adequacy Ratio (NAR)
Jumlah zat gizi
Contoh soal Hal 361
4. Index of Nutritional Quality (INQ) atau
Indeks Kualitas Gizi
merupakan metode untuk menilai kecukupan
pemenuhan zat gizi dari makanan individu per 1000
kkal . Nilai dari INQ dapat digunakan sebagai
bahan untuk melakukan konseling.
Indeks kualitas gizi mencerminkan kualitas zat gizi
tertentu dalam makanan dibandingkan dengan
angka anjuran/1000 kkal. INQ dapat dirumuskan
sebagai berikut :
= Jumlah zat gizi tertentu dalam 1000 kkal makanan
Kecukupan zat gizi tertentu per 1000 kkal
Nilai INQ yang diharapkan adalah > 1.
Bila nilai INQ >1 berarti makanan tertentu
atau kombinasi makanan tersebut dapat
memenuhi kebutuhan zat gizi tertentu,
tetapi sebaliknya bila INQ makanan < 1
maka untuk memenuhi kecukupan zat gizi
tersebut perlu mengkonsumsi makanan
lebih banyak atau menambah jenis bahan
makanan sumber zat gizi tersebut.
Contoh
Dari hasil analisa asupan makanan sehari
seorang perempuan usia 20 tahun,
diketahui mempunyai asupan protein 58
gram dalam 1000 kkalori. Menurut AKG 2013
kecukupan energi untuk perempuan
kelompok usia 19-29 tahun adalah 2250 kkal
dan protein 56 gram. Tentukanlah nilai INQ
protein asupan perempuan tersebut.
Jawab:
1. Tentukan dulu kecukupan protein, anjuran
protein/1000 kkal pada perempuan usia 19 –
29 = 1000kkal × AKG
protein AKG energi sesuai kel umur
= 1000 kkal x 56 gram
2250 kkal
= 24,8 gram
Jadi nilai kecukupan protein/1000 kkal untuk
kelompok perempuan usia 19 – 29 tahun
adalah 24,8 gram.
2. Menentukan nilai INQ dengan rumus
INQ = Jml zat gizi tertentu dlm 1000 kkal makanan
Kecukupan zat gizi tertentu per 1000 kkal
= 58 gram
24,8 gram
= 2,33

Bila dilihat dari nilai INQ protein perempuan >1,


berarti kombinasi makanan dari perempuan tersebut
sudah memenuhi kebutuhan protein. Sehingga dalam
konseling gizi dapat disarankan untuk tetap
mempertahankan pola asupan protein karena nilai
INQ nya sudah >1.

Anda mungkin juga menyukai