Anda di halaman 1dari 14

KASUS 2 (DIABETES MELLITUS)

Jenis kelamin : laki-laki Pekerjaan : pegawai swasta


Usia : 65 tahun Kondisi compos mentis dengan GCS
15
BB : 72 kg TB : 172 cm
GDS : 200 mg/dl Keluhan gigi geligi tidak lengkap,
susah mengunyah, nafsu makan baik
Pasien disuntik insulin 10 unit. Kebiasaan makan yang disukai ubi
singkong rebus, tempe, tahu, dan jus
buah.
Jarang mengonsumsi protein hewani
dan sayur karena beranggapan susah
dikunyah.
Form Skrining Dewasa NRS-2002

Skrining Awal
JAWABAN
No. KRITERIA
YA TIDAK
1. Apakah IMT < 20,5 ? √
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan √
terakhir?
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu √
terakhir?
4. Apakah pasien dengan penyakit berat? √
Jika tidak untuk semua criteria skrening (ulang seminggu kemudian)
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya (skrening lanjut)

Skrining lanjut I
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor=0) Status gizi normal
Ringan (Skor=1) Kehilangan BB >5% dalam 3 bulan atau asupan 50-75% dari
kebutuhan
Sedang (Skor=2) Kehilangan BB >5% dalam 2 bulan atau IMT 18,5-20,5 atau
asupan 25-50% dari kebutuhan
Berat (Skor=3) Kehilangan BB >5% dalam 1 bulan (>15% dalam 3 bulan) atau
IMT 18,5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan

Skrining II
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor=0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (Skor=1) Fraktur, pasien kronik (sirosis hati, COPD, HD rutin, diabetes,
kanker)
Sedang (Skor=2) Bedah mayor, stroke, pneumonia berat, kanker darah
Berat (Skor=3) Cidera kepala, transplantasi sumsum, pasien ICU

KESIMPULAN
Skrining lanjut I Skrining lanjut II Usia >65 tahun TOTAL SKOR
SKOR 2
2 0 4

RISIKO MALNUTRISI/TIDAK RISIKO


Nama Mahasiswa Muthmainnah Hasanuddin Usman
NIM P07223119077
Jenis Kasus DM (Diabetes Mellitus)
Tanggal Pengumpulan Minggu, 19 Desember 2021

ASSESMENT
Identitas Pasien
Nama Kode Tn. Sp Aktivitas Kode
(Inisial) fisik/
lama
tidur
Tanggal CH 65 tahun Alamat CH 1.1 Jl. Gajah Mada
lahir/umur 1.1.1
Jenis kelamin CH Laki-laki Tanggal CH 2.1 16 Juli 2021
1.1.2 MRS
Pekerjaan/ CH Karyawan Swasta Tanggal CH 2.1 18 Juli 2021
Penghasilan 1.1.7 kasus
diambil
Pendidikan DPJP

NRM/Ruang Intake
cairan

Riwayat Penyakit
Keluhan utama CH 2.1.1 Keluhan gigi geligi tidak lengkap, susah mengunyah, nafsu makan
baik. Pasien disuntik insulin 10 unit.

Riwayat penyakit
dahulu
- -

Riwayat penyakit
keluarga
- -

Riwayat penyakit CH 3.1.8 DM (Diabetes Mellitus)


sekarang/diagnosis
medis
Riwayat Gizi
Alergi/pantangan terhadap
bahan makanan tertentu
Diet yang pernah Sebutkan jenis dan frekuensi
dijalankan

Recall 24 jam (Sebutkan jenis dan frekuensi)


• Nasi : 2x/hari (1 ctg)
• Telur goreng : 3x/hr (1 btr)
• Ayam grg : 2x/hr @30 gr
• Tempe,tahu : 1x/hr @30 gr
• Pisang goreng
• Jagung @10 gr
• Pisang 1 bh

Makanan yang disukai


- -

Suplementasi gizi Sebutkan jenis/nama dan frekuensi


-

Cara pengolahan makanan


- -

Gangguan fungsi PD 1.1.5 Mual : -


gastrointestinal (+/-) Muntah : -
Nyeri Ulu Hati : -
Anorexia : -
Diare : -
Konstipasi : -
Perubahan Pengecapan Atau Penciuman : -
Gangguan Mengunyah : -
Gangguan Menelan :-
Sesak nafas : -
Nyeri perut : -
Lain-Lain :
Stomatis : -
Gigi lengkap : -
Perubahan berat badan
- -
Antropometri Data
BBA : 72 kg BBI : Brocca
(TB – 100)- 10% = 72 – 7,2 = 64,8 kg
TB : 172 cm IMT : 𝐵𝐵 = 72 = 24,40 kg/m2 (Normal)
𝑇𝐵2 1,722

RL/TL/Ulna : Rumus estimasi BB:

Rumus estimasi TB :

LLA : %LLA :

Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan antropometri


Berdasarkan hasil pemeriksaan antropometri data pasien didapatkan BBI 64,8 kg dan IMT
24,40 kg/m2yang tergolong normal.
Sumber : Buku Saku Cagi Azura Edisi III, 2019

Biokimia Data
Pemeriksaan Lab Kode Kadar Rentang Normal Ket
Gula darah sewaktu BD.1.5 200 mg/dl 110 – 199 mg/dL Tinggi
Kesimpulan status gizi berdasarkan biokimia :
Berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia data pasien didapatkan bahwa nilai GDS tergolong tinggi

Sumber : Jurnal : Hubungan hiperkolesterolemia. 2012.


Klinik/ Fisik
Pemeriksaan Kode Hasil
Pemeriksaan
Kesan Umum PD 1.1.1 Compos Mentis (GCS 15)
Vital Sign Keterangan
1. Tensi PD 1.19 140/80 mmHg Tinggi
2. Respirasi PD 1.19 28x/menit Normal
3. Nadi PD 1.19 70x/menit Normal
4. Suhu PD 1.19 360C Normal
Kepala
Abdomen
Ekstrimitas
Oedem
Asites
Pemeriksaan
penunjang
Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan klinik/ fisik :
Berdasarkan hasil pemerikasann didaptkan bahwa pasien mengalami hipertensi.

Terapi Medis
Jenis Obat/
Fungsi Interaksi dengan zat gizi
tindakan
Metformin Untuk menurunkan produksi Menghindari konsumsi jeruk bali dan jus
glukosa di hati dan meningkatkan jeruk bali karena dapat meningkatkan
sensitivitas tubuh terhadap insulin. kadar darah dan efek samping obat-obatan
Sulfonilurea bekerja dengan cara membantu Jangan mengonsumsi alkohol karena
pankreas untuk memproduksi dapat meningkatkan risiko pendarahan
insulin lebih banyak. lambung.

Dietary History
E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr) Zat Gizi
Asupan oral 898,8 48,36 54,7 54,8
Enteral
Parenteral
Kebutuhan 2.035,8 76,34 56,55 305,32
Persentase
44,14 63,34 96,72 17,94
Asupan (%)
Kemenkes, Sangat Sangat Kurang Normal Defisit tingkat
2014 Kurang berat
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil dari perhitungan kebutuhan yaitu Energi 44,14% dan Protein 63,34% yang
tergolong sangatkurang serta KH 17,94% yang tergolong defisit tingkat berat.
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

DIAGNOSIS & INTERVENSI


Kode Problem Etiology Symptom Intervensi
NI 2.1 Asupan oral tidak memadai Berkaitan dengan pola Ditandai dengan asupan Energi ND 1.2.2 Modifikasi peningkatan
makan pasien yang kurang 44,14% (R), Protein 63,34% (R) asupan energi (sesuai kebutuhan)
tepat ND 1.2.3 Modifikasi peningkatan
dan KH 17,94% (R).
asupan protein (sesuai kebutuhan)
ND 1.2.4 Modifikasi peningkatan
asupan karbohidrat (sesuai
kebutuhan)
E 1.1 Pendidikan Gizi berkaitan gizi
seimbang
NC 1.2 Kesulitan berkaitan dengan kondisi ditandai dengan keluhan gigi ND 1.2.1 Modifikasi bentuk
mengunyah/menggigit gigi pasien tidak lengkap geligi tidak lengkap makanan yaitu bubur lunak
makanan sehingga makanan susah
dikunyah

NC 2.2 Perubahan nilai berkaitan dengan penyakit ditandai dengan hasil pemeriksaan ND 1.2.4 Modifikasi diet
laboratorium terkait dengan pasien yaitu Diabetes laboratorium kadar gula darah rendahKH Sederhana
zat gizi khusus (KH Mellitus
sewaktu yaitu 201 mg/dL (T) RC 1.4 Kolaborasi dengan tenaga
Sederhana)
kesehatan lain.
E 1.1 Pendidikan Gizi terkait
Diabetes Melitus
INTERVENSI DIET
A. Rencana Asuhan Gizi

1. Tujuan Diet

1. Mempertahankan status gizi agar tetap optimal.


2. Memberikan asupan makanan sesuai kebtuhan pasien.
3. Mengontrol kadar GDS mencapai normal dengan pemberian asupan

2. Syarat Diet

1. Kebutuhan energi diberikan cukup sesuai dengan kebutuhan sebanyak 2.035,8 kkal
2. Protein diberikan cukup 15% dari energi sebanyak 76,34 gr
Bahan makanan dianjurkan:
• Protein hewani : ikan, susu skim, putih telur
• Protein nabati : susu kedelai, sari kacang hijau, tempe, tahu
3. Lemak diberikan 20 % sebanyak 56,55 gr
Bahan makanan dianjurkan:
• Lemak jenuh 6% sebanyak 13,57 gr : minyak kelapa, mentega, minyak wijen
• Lemak tak jenuh 14% sebanyak 43 gr : miyak zaitun, selai kacang, alpukat, kacang
tanah, kacang mete
4. Karbohidrat diberikan 60% sesuai syarat diet sebanyak 305,37 gr
Bahan makanan dianjurkan:
• Karbo. Sederhana 5% sebanyak 25,44 gr : madu, sari buah
• Karbo. Kompleks 55% sebanyak 278 gr : nasi, roti gandum, mie, ubi, kentang
5. Cairan diberikan sebanyak 2.520 ml/hari
6. Serat diberikan sesuai prinsip diet sebanyak 25-30 gr/hari
Bahan makanan dianjurkan:
• Serat larut air : oats, beras merah, havermunt, wortel, brokoli, jeruk, apel, dll
7. Diet diberikan dalam bentuk makanan lunak bubur dengan rute oral dan frekuensi 3x
makanan utama dan 3x makanan selingan
8. Cara pengolahan makanan disarankan direbus, dikukus, dipanggang, ditumis dengan
sedikit minyak

Sumber : Buku Penuntun Diet dan Terapi Gizi Edisi 4


3. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi
Rumus Perkeni 2015
BMR = 30 x BBI
= 30 x 64,8 kg
= 1.944 kkal

FA = 20% x BMR FU = 10% BMR


= 0,2 x 1.944 = 0,1 x 1.944
= 388,8 kkal = 194,4 kkal

Energi = (BMR + FA) – FU


= (1.944 + 388,8) – 194,4
= 2.035,8 kkal ( +10% = 1.832,22 ~ 2.239,38 gr)

Protein = 15% x energi


= 0,15 x 2.035,8 kkal
= 305,37 : 4
= 76,34 gr ( +10% = 68,70 ~ 83,97 gr)

Lemak = 25% x energi


= 0,25 x 2.035,8 kkal
= 508,95: 9
= 56,55 gr ( +10% = 51 ~ 62,2 gr)

~ Lemak jenuh = 6% x energi ~Lemak tak jenuh = 19% x energi


= 0,06 x 2.035,8 = 0,19 x 2.035,8
= 122,14 : 9 = 386,8 : 9
= 13,57 gr = 43 gr

KH = 60% x energi
= 0,6 x 2.035,8 kkal
= 1.221,48 : 4
= 305,37 gr ( +10% = 274,83 ~ 335,83 gr)

KH. Kompleks = 55% x energi ~KH. Sederhana = 5% x energi


= 0,55 x 2.035,8 = 0,05 x 2.035,8
= 1.119,7 : 4 = 101,79 : 4
= 278 gr = 25,44 gr

Keb. Cairan = 1500 + (20 ml x ( BB – 20 )


= 1500 + ( 20 ml x52)
= 2.540 ml
4. Intervensi diet
Jenis diet Bentuk makanan Rute Frekuensi
Diet DM (2000 kkal) Lunak (Bubur) Oral 3x makan pokok 3x
selingan
Keterangan :
Jenis diet yang diberikan berupa Diet DM 2000 kkal dengan bentuk makanan lunak bubur
melalui rute oral dan frekuensi makanana 3x makan pokok dan 3x selingan
FORM NUTRITION CARE PROCESS
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

Rencana Monitoring dan Evaluasi


Parameter Kode Pemeriksaan Metode Alat ukur Capaian
Keluhan pasien Keluhan gigi geligi tidak lengkap, Kondisis pasien
CH Wawancara Alat tulis
susah mengunyah membaik
Antropometri BB, TB, BBI, IMT Normal Pengukuran Timbangan BB,
AD Status gizi normal
Antropometri Mikrotoa
Biokimia GDS Pemeriksaan Hasil laboratorium
BD Alat laboratorium
Laboratorium normal
Clinical- Fisik Tensi,RR, Nadi, Suhu Normal Pemeriksaan Vital Hasil pemeriksaan
PD Tensi
sign Normal
Dietary History Energi (kurang) Asupan sesuai
FH Recall 24 jam Nutrisurvey
Protein (sangat kurang) kebutuhan

Intervensi Konseling/Edukasi

Masalah gizi Tujuan Materi Konseling Ket


Pola makan/ kebiasaan makan Agar pasien dan keluarga memiliki 1. Gizi Seimbang • Tempat : Ruang Rawat inap
pasien. pengetahuan tentang gizi seimbang 2. Penyakit DM (Diabetes
• Waktu : 10.00 – 10.40 WITA
Penyakit Diabetes Mellitus Agar pasien dan keluarga memiliki Mellitus)
pengetahuan mengenai penyakit Diabetes • Sasaran : pasien dan keluarga
Mellitus beserta makanan yang dianjurkan. • Metode : wawancara/
ceramah atau diskusi
• Media : poster, leafet,
buku potomakanan, alat
tulis
PERENCANAAN MENU
Waktu Menu Bahan Berat (gr) URT Ket
Pagi Bubur Ayam Cincang Beras giling 25 ¼ gelas
Tahu Ayam tampa kulit 60 1 ptg
Tahu 50 1 ptg
Wortel 25 ¼ bh
Jagung Pipil 25 ¼ gls

Buah Pisang Ambon 100 2 bh

Selingan Puding Ungu Ubi Jalar Merah 50 ½ bh


pagi Susu Skin 25 ¼ gls
Agar-agar 2 1 sdt

Siang Bubur Beras giling 25 ¼ gelas


Sup Ikan Ikan kakap filet 60 1 ptg sdg
Tomat 25 ½ bh
Bayam 25 ¼ gls
Labu Waluh 25 1 ptg kcl
Tahu Bacem Tempe 50 1 bh
Gula Merah 10 1 sdm
Melon Melon 100 1 ptg
Selingan Mashed Potato Kentang 100 1 ptg bsr
sore Wortel 25 ¼ bh
Buncis 25 3 bh
Skin 25 ¼ gls

Malam Bubur Beras giling 25 ¼ gelas


Scrambel Egg Telur Ayam 60 1 btr
Sup Jagung Jagung Pipil 25 ¼ gls
Wortel 25 ¼ bh
Tahu 50 1 ptg
Apel Apel 85 1 bh

Selingan Susu Kedele Susu Kedele 200 1 gls


malam
Media (Poster)
Penilaian Dosen Sangat Kurang Cukup Baik Sangat
Kurang baik
Nilai 1 2 3 4 5
Skrining
Ketelitian
Kerapihan
Kesesuaian menu
Ketepatan perhitungan
Ketepatan diagnosis
Ketepatan intervensi
Total

Anda mungkin juga menyukai