Anda di halaman 1dari 8

Nama : Osi Wulida Nisfilaeliah

Nim : 18120064
Kelas : 15.3
Formulir Skrining Pada Anak

Sumber : Suryani, Isti. Nitta Isdiany., dan GA Dewi Kusumayanti. (2018). Dietetik Penyakit
Tidak Menular. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Nutrition Risk Score (NRS)

No. VARIABEL SKOR PENGERTIAN


1 Nafsu Makan 0 Nafsu makan baik
2 Intake berkurang, sisa makanan lebih dari ½ porsi
3 Tidak ada nafsu makan lebih dari 24 jam
2 Kemampuan untuk 0 Tidak ada kesulitan makan, tidak diare atau muntah
makan 1 Ada masalah makan, sering muntah, diare ringan
Butuh bantuan untuk makan, muntah sedang dan
2
atau diare 1-2 kali sehari
Tidak dapat makan secara oral, disfagia, muntah
3
berat dan atau diare > 2 kali sehari
3 Faktor Stres 0 Tidak ada
1 Pembedahan ringan atau infeksi
Penyakit kronik, bedah mayor, inflammatory bowel
2
disease atau penyakit gastro intestinal
Patah tulang, luka bakar, sepsis berat, penyakit
3
malignancy
4 Persentil berat badan 0 BB/TB sesuai standar
1 90- 99% BB/TB
2 80-89% BB/TB
3 < 79% BB/TB

Penerapan metode NRS menggunakan sistem pemberian skor, yang meliputi skor untuk nafsu
makan, kemampuan untuk makan, faktor stres dan persentil berat badan. Kesimpulan dari
penggunaan formulir ini adalah nilai skor 0 – 3 tidak berisiko, nilai skor 4 – 5 berisiko sedang
dan nilai skor > 7 menunjukkan risiko tinggi.
Berikut adalah pertanyaan dalam Form NRS.
Skor 0 – 3 tidak berisiko malnutrisi.
Skor 4 – 5 berisiko sedang.
Skor > 7 berisiko tinggi.
The Screening Tool for Assessment of Malnutrition in Paediatrics (STAMP)

Formulir STAMP adalah salah satu alat skrining yang fungsinya untuk mengidentifikasi
secara dini dan tepat kondisi malnutrisi dan risiko malnutrisi pada anak.
Metode penggunaan Formulir STAMP meliputi 5 langkah, yaitu langkah pertama yaitu
menentukan anak pernah didiagnosis penyakit yang berdampak terhadap gizi, langkah kedua
mengetahui kebiasaan makan anak untuk menentukan asupan gizi, langkah ketiga menimbang
dan mengukur badan anak dan gunakan tabel referensi untuk menginterpretasikan data berapa
terpisah sentil berat hasil pengukuran badan dan tinggi badan anak, langkah keempat jumlahkan
nilai ketiga langkah sebelumnya untuk menilai risiko malnutrisi secara keseluruhan. Langkah
kelima menyusun rencana asuhan untuk anak sesuai pedoman.

Komponen pertanyaan dari STAMP


Langkah 1 – Diagnosis
Apakah anak pernah didiagnosis penyakit yang berdampak terhadap gizi?
Ya – 3 poin
Mungkin – 2 poin
Tidak – 0 poin
Langkah 2 – Bagaimana asupan gizi anak?
Tidak ada – 3 poin
Baru saja menurun – 2 poin
Tidak ada perubahan/baik – 0 poin
Langkah 3 – Berat badan dan Tinggi badan
Gunakan grafik pertumbuhan atau tabel referensi persentil untuk menentukan pengukuran
anak
>3 Sentil (terpisah >= 3 kolom atau BB < 2 sentil) – 3 poin
>2 sentil/terpisah = 2 kolom – 2 poin
0 – 1 sentil/terpisah 0-1 kolom – 0 poin
Langkah 4 – Risiko malnutrisi secara keseluruhan
Risiko tinggi > 4 poin
Risiko sedang 2-3 poin
Risiko rendah 0-1 poin
Langkah 5 – Rencana Asuhan
Risiko tinggi – Merujuk ke dietitian, konsultan Nutritional support Team (NST), monitor
dan tinjau ulang setiap minggu
Risiko sedang 2-3 – Monitor asupan gizi selama 3 hari. Ulangi skrining STAMP setelah 3
hari, ubah rencana perawatan sesuai kebutuhan
Risiko rendah - Lanjutkan asuhan klinis rutin, Ulangi skrining STAMP setiap minggu bila
anak masih dirawat, ubah rencana perawatan sesuai kebutuhan.

Tabel 1.1. Kondisi penyakit yang berdampak pada gizi

Pasti berdampak terhadap Mungkin berdampak pada Tidak berdampak pada


gizi gizi
gizi
• Bowel failure, intractable • Masalah perilaku makan • Kasus operasi sehari
diare • Kardiologi • Investigasi
• Luka bakar dan luka besar • Cerebral palsy
• Crohn”s disease • Bibir dan langit-langit
• Cystic fibrosis Terbelah
• Disfagia • Celiac disease
• Penyakit hati • Diabetes
• Operasi besar • Refluks gastroesofagus
• Beberapa alergi • Operasi kecil
makanan/intoleransi • Kondisi neuromuscular
• Onkologi pada pengobatan • Gangguan kejiwaan
aktif • Respiratory syncytial virus
• Penyakit ginjal/gagal ginjal (RSV)
• Kesalahan metabolism • Alergi makanan
bawaan tunggal/intoleransi
Sumber : Wong dkk,2013 dalam Susetyowati, 2014
Paediatric Yorkhill Malnutrition Score (PYMS)

Formulir PYMS adalah salah satu alat skrining gizi yang digunakan bagi anak-anak.

Dalam Formulir PYMS ini terdapat 4 komponen untuk mengevaluasi, yaitu riwayat penurunan
asupan makan dalam 1 minggu sebelumnya, BMI, Riwayat penurunan berat badan serta kaitan
antara penyakit dengan kebutuhan gizi pasien. Masing-masing tanda mempunyai skor maksimal
2 dan total skor dari seluruh gejala menunjukkan derajat malnutrisi pasien. Skor 1 menunjukkan
malnutrisi tingkat sedang, dan skor ≥ 2 menunjukkan malnutrisi tingkat berat.

Tanggal
Nama :
MRS :
Nama : Tanggal :
keluarga skrining
Usia :
Ruang : Berat badan
No. RM : Tinggi badan
Jenis : BMI/U
kelamin
Step Apakah BMI berada di Tidak 0

1 bawah standar
Ya 2
acuan?

Step Apakah akhir-akhir ini Tidak 0


2 anak mengalami Ya 1
penurunan berat • Kehilangan BB yang tidak
badan? diharapkan
• Baju terasa longgar
• Penambahan BB yang rendah (jika
< 2 tahun)
Step Apakah satu minggu Tidak 0
3 terakhir anak Asupan makan seperti biasa
mengalami Ya 1
penurunan asupan Mengalami penurunan asupan
makan? makan untuk 1 minggu terakhir
Ya 2
Tidak ada asupan (atau asupan
sangat sedikit) untuk 1 minggu
terakhir
Step Akankah kebutuhan Tidak 0
4 gizi anak dipengaruhi Ya 1
oleh kondisi anak Untuk 1 minggu ke depan:
untuk kurang lebih 1 • Mengalami penurunan asupan
minggu ke depan? dan/atau
• Mengalami peningkatan
kebutuhan dan/atau
• Mengalami peningkatan
kehilangan
Ya 2
Tidak ada asupan (atau asupan
sangat sedikit) untuk satu minggu ke
depan
Step Jumlahkan skor
5 keseluruhan (Total
Total skor PYMS
dari step 1 hingga
step 4)
Kesimpulan : .……………………………………………………………………………………
The Screening Tool for Risk of Impoired Nutritional Status and Growth (STRONGKIDS)

Formulir STRONG Kids dalam pemakaiannya mampu menunjukkan hubungan yang baik antara
status gizi sekarang dan lama rawat inap di populasi anak-anak. Metode skrining ini meliputi 4
parameter, yaitu (1) Subjektif Global Assesment (SGA), (2) Penyakit dengan risiko tinggi, (3)
Asupan gizi dan kehilangannya,(4) Kehilangan berat badan atau peningkatan berat badan yang
kurang. Alat ini terdiri dari 4 penilaian dengan skor 1-2 untuk setiap item dan maksimal skor
adalah 5. Metode ini membagi anak dalam 3 kategori kelompok risiko yaitu riwayat penurunan
berat badan, kesan klinis dan status gizi.

Kuesioner STRONGKIDS
Dijawab oleh tenaga kesehatan
Apakah ada penyakit yang mendasari dengan risiko malnutrisi atau apakah ada pembedahan
besar ? Ya = 2 poin
Apakah pasien dalam kondisi status gizi buruk berdasarkan pemeriksaan klinis secara subjektif
? Ya = 1 poin
Dijawab oleh pengasuh anak
Apakah hal-hal di bawah ini ditemukan pada anak?
Diare yang berlebihan >5 x/hari dan/atau muntah >3x/hari
Penurunan asupan makan selama beberapa hari terakhir
Intervensi gizi yang sudah ada sebelumnya
Ketidakcukupan asupan gizi karena sakit
Ya = 1 poin
Apakah ada penurunan berat badan atau tidak adanya penambahan badan (bayi <1 tahun
selama beberapa minggu/bulan terakhir? Ya = 1 poin
Risiko tinggi 4-5 poin
Risiko sedang 1-3 poin
Risiko rendah 0 poin
Risiko tinggi – konsultasikan kepada dokter dan dietitien untuk diagnosis lengkap serta
konsultasikan kepada dokter/dietitien untuk rekomendasi gizi individu dan tindak lanjut.
Pertimbangkan meresepkan suplemen sampai menunggu konfirmasi status.
Risiko sedang – konsultasikan kepada dokter untuk diagnosis lengkap. Pertimbangkan
intervensi gizi dengan dietitien. Periksa berat badan 2x/minggu dan evaluasi risiko gizi tiap
minggu. Bila perlu konsultasikan pada spesialis dokter untuk diagnosis lengkap.
Risiko rendah – tidak ada intervensi gizi yang diperlukan. Periksa berat badan secara teratur
dan evaluasi risiko gizi setiap minggu (atau menurut kebijakan rumah sakit)

Anda mungkin juga menyukai