Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AFRA ROFIQOH RAHMA

NIM : 1713211001

TUGAS : Dietetik PTM

PRODI : S1 GIZI Semester 5

Contoh Kasus Pada Anak

Seorang anak An. Jenis kelamin perempuan, umur 23 bulan BB 10,6 kg, PB 85 cm, BMI 14,7, dalam
keadaan demam tinggi (diukur sampai 41°C) dibawa ke RS Brayat Minulyo

Saat dalam perjalanan anak kejang, mata melirik ke atas, tangan dan kaki kejang Anak dirawat selama 10
hari, diagnosis tidak diketahui, selama dirawat anak diberi antibiotik kemudian anak boleh pulang dengan
demam yang masih naik turun suhu 37-38°C

Anak pulang dengan terapi obat anti kejang yang dimasukkan lewat anus

Satu hari kemudian, anak dibawa ke RS Dr. Moewardi karena anak masih demam tinggi, dirawat selama
1 minggu, dilakukan pemeriksaan lab dikatakan baik, dirontgen kemudian boleh pulang, diberi obat
penurun panas dan antibiotik

Anak kemudian dilakukan terapi untuk GDD 2 x seminggu dan disarankan untuk periksa di dokter
spesialis anak di Yogyakarta 1 MSMRS anak periksa di dokter spesialis anak kemudian di cek lab dengan
hasil: Kreatinin: 0,64 mg/dl, Hb :11,7 g/dl, SGPT : 16 U/L, SGOT : 26 U/L, BUN : 15 mg/dl. Kemudian
dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito

Makanan pokok 3 x/hari dan selingan 3 x sehari Makanan pokok : nasi lembek 2 sdm 3x/hari Lauk
hewani : ayam cincang 50 g 1x/hari, telur ayam negeri bagian kuning 20 g 1x/hari, ikan patin 50 g 1/7
hari, hati ayam 30g 1/3 hari Lauk nabati : tempe 25 g dan tahu 50 g 1-2 x/hari Sayur : wortel, bayam,
brokoli 50 g 3x/hari Buah : pisang 50 g 3/7 hari Minuman: susu SGM 3 120 ml, siang 3 x, malam 3-5
kali, ASI @10 menit ± 15 kali/hari Selingan: biskuit, bubur sumsum, roti basah

Sejak ± 2 minggu setelah pasien sakit bibirnya terbentur, pasien tidak mau minum susu dan sejak masuk
RSS pasien tidak diberikan ASI (mulai disapih)

Formulir Skrining Gizi Anak dengan PYMS

Nama : An. Tanggal MRS :

Nama keluarga : Tanggal srining : 22-09-2019

Usia : 23 bulan

Ruang : Berat badan : 10,6 kg

No. RM : Tinggi badan : 85 cm

Jenis kelamin : perempuan BMI/U : 14,7

Step Apakah BMI berada di Tidak 0


1 bawah standar acuan?
Ya 2 √

Step Apakah akhir-akhir ini Tidak 0


2 anak mengalami Ya 1 √
penurunan berat
badan?  Kehilangan BB yang tidak
diharapkan

 Baju terasa longgar

 Penambahan BB yang
rendah (jika < 2 tahun)

Step Apakah satu minggu Tidak 0


3 terakhir anak
mengalami penurunan Asupan makan seperti biasa
asupan makan?
Ya 1 √

Mengalami pe nurunan asupan


makan untuk 1 minggu terakhir

Ya 2

Tidak ada asupan (atau asupan


sangat sedikit) untuk 1 minggu
terakhir

Step Akankah kebutuhan Tidak 0


4 gizi anak dipengaruhi
oleh kondisi anak Ya 1 √
untuk kurang lebih 1
Untuk 1 minggu ke depan:
minggu ke depan?
 Mengalami penurunan asupan
dan/atau

 Mengalami peningkatan
kebutuhan dan/atau

 Mengalami peningkatan
kehilangan

Ya 2

Tidak ada asupan (atau asupan


sangat sedikit) untuk satu
minggu ke depan

Step Jumlah skor


5 keseluruhan (total dari
step 1 hingga step 4) Total skor PYMS 5

Kesimpulan : Dari data kasus pada anak tersebut formulir skrining yang tepat adalah menggunakan
formulir skrining PYMS (Paediatric Yorkhill Malnutrition Score) karena dari hasil penelitian jurnal
PYMS tampak berkinerja lebih baik dari pada STAMP dan STRONG Kids bila dibandingkan dengan
pengukuran antropometri, terutama dalam hal BMI dan TSFT. Keunggulan dari formulir PYMS ini
meliputi 4 komponen untuk mengevaluasi, yaitu riwayat penurunan asupan makan dalam 1 minggu
sebelumnya, BMI, Riwayat penurunan berat badan serta kaitan antara penyakit dengan kebutuhan gizi
pasien.

Dari data, skor yang didapatkan adalah berjumlah 5 atau ≥ 2 hal ini menunjukan bahwa anak tersebut
malnutrisi tingkat berat.

Anda mungkin juga menyukai