NIM : 1713211001
Seorang anak An. Jenis kelamin perempuan, umur 23 bulan BB 10,6 kg, PB 85 cm, BMI 14,7, dalam
keadaan demam tinggi (diukur sampai 41°C) dibawa ke RS Brayat Minulyo
Saat dalam perjalanan anak kejang, mata melirik ke atas, tangan dan kaki kejang Anak dirawat selama 10
hari, diagnosis tidak diketahui, selama dirawat anak diberi antibiotik kemudian anak boleh pulang dengan
demam yang masih naik turun suhu 37-38°C
Anak pulang dengan terapi obat anti kejang yang dimasukkan lewat anus
Satu hari kemudian, anak dibawa ke RS Dr. Moewardi karena anak masih demam tinggi, dirawat selama
1 minggu, dilakukan pemeriksaan lab dikatakan baik, dirontgen kemudian boleh pulang, diberi obat
penurun panas dan antibiotik
Anak kemudian dilakukan terapi untuk GDD 2 x seminggu dan disarankan untuk periksa di dokter
spesialis anak di Yogyakarta 1 MSMRS anak periksa di dokter spesialis anak kemudian di cek lab dengan
hasil: Kreatinin: 0,64 mg/dl, Hb :11,7 g/dl, SGPT : 16 U/L, SGOT : 26 U/L, BUN : 15 mg/dl. Kemudian
dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito
Makanan pokok 3 x/hari dan selingan 3 x sehari Makanan pokok : nasi lembek 2 sdm 3x/hari Lauk
hewani : ayam cincang 50 g 1x/hari, telur ayam negeri bagian kuning 20 g 1x/hari, ikan patin 50 g 1/7
hari, hati ayam 30g 1/3 hari Lauk nabati : tempe 25 g dan tahu 50 g 1-2 x/hari Sayur : wortel, bayam,
brokoli 50 g 3x/hari Buah : pisang 50 g 3/7 hari Minuman: susu SGM 3 120 ml, siang 3 x, malam 3-5
kali, ASI @10 menit ± 15 kali/hari Selingan: biskuit, bubur sumsum, roti basah
Sejak ± 2 minggu setelah pasien sakit bibirnya terbentur, pasien tidak mau minum susu dan sejak masuk
RSS pasien tidak diberikan ASI (mulai disapih)
Usia : 23 bulan
Penambahan BB yang
rendah (jika < 2 tahun)
Ya 2
Mengalami peningkatan
kebutuhan dan/atau
Mengalami peningkatan
kehilangan
Ya 2
Kesimpulan : Dari data kasus pada anak tersebut formulir skrining yang tepat adalah menggunakan
formulir skrining PYMS (Paediatric Yorkhill Malnutrition Score) karena dari hasil penelitian jurnal
PYMS tampak berkinerja lebih baik dari pada STAMP dan STRONG Kids bila dibandingkan dengan
pengukuran antropometri, terutama dalam hal BMI dan TSFT. Keunggulan dari formulir PYMS ini
meliputi 4 komponen untuk mengevaluasi, yaitu riwayat penurunan asupan makan dalam 1 minggu
sebelumnya, BMI, Riwayat penurunan berat badan serta kaitan antara penyakit dengan kebutuhan gizi
pasien.
Dari data, skor yang didapatkan adalah berjumlah 5 atau ≥ 2 hal ini menunjukan bahwa anak tersebut
malnutrisi tingkat berat.