c. Form STAMP
STAMP adalah alat skrining gizi pada anak yang dikembangkan oleh tim Royal
Manchester Children”s Hospitals dan University of Ulster yang diketuai oleh Helen
McCarthy. STAMP merupakan alat yang cepat dan mudah digunakan dalam
menentukan risiko malnutrisi. Penggunaan STAMP didesain untuk anak-anak yang
dirawat di rumah sakit dan tidak mendeteksi adanya kelebihan ataupun kekurangan
asupan vitamin dan mineral. Komponen STAMP meliputi pengukuran antropometri,
perubahan asupan makan, dan penyakit yang mendasari. Hasil pengembangan dari
alat skrining ini diperoleh hasil bahwa STAMP memiliki reliabilitas cukup hingga sedang
dalam mengidentifikasi risiko malnutrisi dibandingkan dengan gold standard
assessment gizi lengkap oleh registeres dietitian.
Metode STAMP terdiri dari lima langkah singkat untuk menilai malnutrisi. Lima
langkah tersebut yaitu:
1. Menentukan apakah kondisi anak memiliki dampak terhadap gizi menggunakan
tabel diagnosis dibawah ini
2. Gunakan apa yang diketahui tentang kebiasaan makan anak untuk menentukan
asupan gizinya
3. Timbang dan ukur tubuh anak sesuai instruksi dan gunakan table referensi untuk
menginterpretasi data
4. Jumlahkan nilai ketiga langkah diatas untuk menilai risiko malnutrisi secara
keseluruhan
Formulir STAMP
Komponen pertanyaan dari STAMP
Langkah 1 – Diagnosis
Apakah anak pernah didiagnosis penyakit yang berdampak terhadap gizi?
Ya – 3 poin
Mungkin – 2 poin
Tidak – 0 poin
Langkah 2 – Bagaimana asupan gizi anak?
Tidak ada – 3 poin
Baru saja menurun – 2 poin
Tidak ada perubahan/baik – 0 poin
Langkah 3 – Berat badan dan Tinggi badan
Gunakan grafik pertumbuhan atau table referensi persentil untuk menentukan
pengukuran anak
>3 Sentil (terpisah >= 3 kolom atau BB < 2 sentil) – 3 poin
>2 sentil/terpisah = 2 kolom – 2 poin
0 – 1 sentil/terpisah 0-1 kolom – 0 poin
Langkah 4 – Risiko malnutrisi secara keseluruhan
Risiko tinggi > 4 poin
Risiko sedang 2-3 poin
Risiko rendah 0-1 poin
Langkah 5 – Rencana Asuhan
Risiko tinggi – Merujuk ke dietitian, konsultan Nutritional support Team (NST),
monitor dan tinjau ulang setiap minggu
Risiko sedang 2-3 – Monitor asupan gizi selama 3 hari. Ulangi skrining STAMP
setelah 3 hari, ubah rencana perawatan sesuai kebutuhan
Risiko rendah - Lanjutkan asuhan klinis rutin, Ulangi skrining STAMP setiap minggu
bila anak masih dirawat, ubah rencana perawatan sesuai kebutuhan
e. Form SGNA
Menurut Detsky dkk, (1987) penilaian Subjective Global Assesment (SGA)
merupakan salah satu cara untuk menilai perubahan status gizi pasien selama dirawat di
rumah sakit. Komponen penilaian meliputi penilaian subjektif berdasarkan riwayat
medis dan peeriksaan fisik. Riwayat medis meliputi perubahan berat badan, perubahan
asupan makan, adanya gejala-gejala GI, dan kapasitas fungsional, sedangkan
pemeriksaan fisik menekankan pada lemak subkutan, massa otot, adanya oedema, dan
ascites.
Terdapat alat skrining gizi pada anak yang tengah dikembangkan di Toronto
Kanada yaitu Small for Gestasional Age (SGA) untuk menghindari kesalahpahaman
dengan Subjective Global Assesment (SGA) maka untuk anak dikenal dengan SUBJECTIVE
GLOBAL NUTRITION ASSESSMENT (SGNA) (Secker dan Jeejeebhoy, 2012). Form SGNA
dapat kita lihat pada form dibawah ini.
Form Subjective Global Nutrition Assessment (SGNA)
Skor SGNA
Riwayat Medis yang Berkaitan dengan Gizi
Normal Sedang Berat
Kesesuaian tinggi badan/usia (stunting)
a) Persentil tinggi badan : ……… cm
≥3rd sentil
Tepat dibawah sentil 3rd
Jauh dibawah 3rd sentil
b) Sesuai dengan mid-parental height*?
□ ya □ tidak
c) Pertumbuhan seri
Mengikuti sentil*
Meningkat dari sentil*
Menurun dari sentil* (dengan bertahap atau
cepat)
Kesesuaian berat badan dengan tinggi badan (wasting)
Berat badan ideal = ………. Kg
Persentase berat badan ideal = ………… %
□ >90% □ 75-90% □ <75%
Perubahan berat badan yang tidak disengaja
a) Pertumbuhan seri :
1. Mengikuti sentil
2. Melewati ≥1 sentil lebih tinggi
3. Melewati ≥1 sentil lebih rendah
Kriteria
1. Normal/Gizi Baik
Pasien tumbuh dan mencapai berat badan normal, memiliki asupan makan yang cukup
tanpa gejala-gejala GI, tidak ada atau hanya sedikit tanda fisik dari kurang gizi, dan
Kondisi beberapa penyakit yang berdampak pada malnutrisi antara lain dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Pasti berdampak Mungkin berdampak Tidak ada dampak gizi
terhadap gizi pada gizi
1. Bowel failure, 1. Masalah perilaku makan 1. Kasus operasi sehari
intractable diare 2. Kardiologi 2. Investigasi
2. Luka bakar dan luka 3. Cerebral palsy
besar 4. Bibir dan langit-langit
3. Crohn’s disease terbelah
4. Cystic fibrosis 5. Celiac disease
5. Disfagia 6. Diabetes
6. Penyakit hati 7. Refluks gastroesofagus
7. Operasi besar 8. Operasi kecil
8. Beberapa alergi 9. Kondisi neuromuscular
makanan/intoleransi 10. Gangguan kejiwaan
9. Onkologi pada 11. Respiratory Syncytical
pengobatan aktif Virus (RSV)
10. Penyakit ginjal/gagal 12. Alergi makanan
ginjal tunggal/intoleransi
11. Kesalahan metabolisme
bawaan
Skrining Awal
JAWABAN
No KRITERIA
YA TIDAK
1. Apakah IMT < 20,5 ? v
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam 3 bulan v
terakhir ?
3. Apakah asupan makanan menurun seminggu terakhir v
?
4. Apakah pasien dengan penyakit berat ? v
Jika tidak untuk semua criteria skrening (Ulang seminggu kemudian)
Jika ada 1/lebih criteria dengan jawaban ya (skrening lanjut)
Skrining lanjut I
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (Skor=0) Status gizi normal
Ringan (skor=1) Kehilangan BB >5% dalam 3 bulan atau asupan 50-75% dari
kebutuhan
Sedang (skor=2) Kehilangan BB >5% dalam 2 bulan atau IMT 18,5-20,5 atau
asupan 25-50% dari kebutuhan
Berat (skor=3) Kehilangan BB >5% dalam 1 bulan (>15% dalam 3 bulan) atau
IMT 18,5 atau asupan 0-25% dari kebutuhan
Skrining lanjut II
RISIKO GIZI KRITERIA
Absen (skor=0) Kebutuhan gizi normal
Ringan (skor=1) Fraktur, pasien kronik (sirosis hati, COPD, HD rutin, diabetes,
kanker)
Sedang (skor=2) Bedah mayor, stroke, pneumonia berat, kanker darah
Berat (skor=3) Cidera kepala, transplantasi sumsum, pasien ICU
KESIMPULAN
Skrining lanjut I Skrining lanjut II Usia >65 tahun TOTAL SKOR
SKOR
c. Form MST
Form MST (Malnutrition Skrining Tools)
1. Apakah Anda kehilangan berat badan secara tidak sengaja? a. Tidak (skor 0)
Jika ya, berapa banyak (kg) Anda kehilangan berat badan? b. Ragu (skor 2)
a. 1-5 kg Skor 1
b. 6-10 kg Skor 2
c. 11-15 kg Skor 3
d. >15 kg Skor 4
e. Ragu Skor 2
2. Apakah Anda mengalami penurunan asupan makan karena a. Tidak (Skor 0)
penurunan nafsu m(atau karena tidak bisa mengunyah dan b. Iya (Skor 1)
menelan)
Total Skor Skrining MST (Malnutrition Skrining Tools)
d. Form NSSA
Form NSSA (Nutrition Services Screening Assesment)
Tanggal Masuk :
Bangsal :
Catatan Medis
No. Kode :
Nama :
No. Med. Rec :
Diagnosa :
Umur : tahun
Berat Badan : Kg
Kesimpulan :
e. Form SNAQ
Form SNAQ (Short Nutritional Assesment Questionaire)
1. Apakah terjadi penurunan BB tidak diinginkan?Jika ya a. Tidak (Skor 0)
>6 kg dalam 6 bulan terakhir b. Skor 3
>3 kg dalam 3 bulan terakhir c. Skor 2
2. Apakah terjadi penurinan nafsu makan dalam 1 bulan a. Tidak (Skor 0)
terakhir? b. Ya (Skor 1)
3. Apakah Anda mengonsumsi suplemen/makanan a. Tidak (Skor 0)
parenteral/tube feeding dalam 1 bulan terakhir? b. Ya (Skor 1)
Total Skor SNAQ (Short Nutritional Assesment Questionaire)
f. Form SGA
Form SGA (Subjective Global Assesment)
Riwayat Medis
Deskripsi Jawaban Skor SGA
A B C
1. Berat
Badan/Perubahan
Berat Badan
- BB biasanya (usual …………………… kg
weight)
- BB awal masuk RS …………………… kg
Kehilangan BB biasanya 1. ( ) tidak ada, BB normal A
(usual weight) 2. ( ) tidak ada, tapi BB dibawah normal B
3. ( ) ada perubahan, tapi BB belum B
Skrining Gizi
Assessment Gizi
G. Hidup mandiri (tidak sedang dalam perawatan di rumah atau rumah sakit)
1 = ya
0 = tidak
H. Konsumsi > 3 resep obat dalam satu hari
SKOR MNA
The mini Nutritional Assessment (MNA) adalah alat pengkasjian skrining nutrisi
yang paling cocok dipergunakan untuk menentukan risiko malnutrisi pada lansia
karena cepat dan mudah digunakan. MNA secara luas dipergunakan dalam berbagai
FORM NSI
Pernyataan Ya
Saya memiliki penyakit atau kondisi yang menyebabkan adanya perubahan 2
jenis atau jumlah makanan yang saya makan.
Saya makan kurang dari 2 kali sehari . 3
Saya mengkonsumsi buah, sayuran atau produk susu 2
Saya mengkonsumsi bir , minuman keras atau anggur hampir setiap hari 2
Saya memiliki masalah gigi atau mulut yang menyebabkan proses 2
pengunyahan terganggu
Saya tidak selalu memiliki cukup uang untuk membeli kebutuhan makanan 4
sehari-hari
Saya sering makan sendirian 1
Saya mengkonsumsil 3 atau lebih jenis obat resep dokter 1
Saya kehilangan atau mendapatkan uang kurang lebih 130.000 dalam 6 bulan 2
terakhir
Saya tidak selalu mampu melakukan aktifitas berbelanja , memasak atau 2
makan sendiri
Total
Tanggal: Tanggal:
Masuk Skrining
ulang
Ya Tidak Ya Tidak
Pertanyaan*
Apakah anda kehilahangan berat badan dalam 6 bulan
terakhir secara tidak disengaja?*
*Jika pasien menjawab kehilangan BB namun BB
kembali seperti semula, Maka itu dianggap TIDAK
kehilangan berat badan
Apakah anda mengalami penuruanan asupan dari
biasanya selama lebih dari seminggu ?
YA = 2 (berisiko malnutrisi)
*Apabila pasien tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka dapat ditanyakan
kepada keluarga pasien untuk memperoleh informasi tersebut. Apabila pasien tidak
mengetahui kehilangan berat badan maka pertanyaan nya dapat berupa “Apakah
pakaian anda sekarang terasa lebih longgar ?”
Nama :
Tanggal Lahir :
Pilih salah satu diantara 2 metode skrining dibawah ini sesuai dengan penyakit dan
kondisi pasien
Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
a. Tidak ada penurunan berat badan 0
b. Tidak yakin/tidak tahu/baju tersa longgar 2
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut?
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
2. Apakah asupan makan berkurang karena tidak nafsu makan?
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total skor
3. Pasien dengan diagnosis khusus (DM, Gangguan fungsi tiroid, Ya
infeksi kronis, HIV/AIDS, sebutkan…) Tidak
(Bila skor ≥2 dan atau pasien dengan diagnosis/kondisi khusus
dilakukan pengkajian lanjut oleh dietesien)
Status fungsional :
Aktivitas dan mobilisasi (lampirkan status pengkajian status fungsional barthel
indeks)