Anda di halaman 1dari 2

KASUS SKILL LAB NO.

An. G, 12 tahun, laki-laki, MRS dengan keluhan mual dan muntah disertai dengan nafas cepat,
lemas, bibir kering, serta pusing sejak 2 hari SMRS. Orangtua juga mengatakan anak mengalami
sering buang air kecil, sering haus, sering merasa lapar, sering kelelahan, dan berat badan turun
30% selama 1 bulan terakhir. Pasien diketahui memiliki Diabetes Melitus tipe 1 sejak 3 bulan
yang lalu. Berat badan An. G saat datang ke RS adalah 27 kg dengan tinggi badan 140 cm.
Pasien mengalami penurunan nafsu makan sebelum MRS dan hanya mampu menghabiskan
bubur ¼ porsi dan telur 1 butir. Pemenuhan asupan energi hanya sebesar 25% dari total
kebutuhan harian.

ANALISIS :
 Data Pasien :
1. Nama : An. G
2. Usia : 12 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Riwayat Penyakit : Diabetes Melitus tipe 1 ( sejak 3 bulan lalu)
5. Keluhan : sering buang air kecil, sering haus, sering merasa
lapar, sering kelelahan, dan berat badan
turun 30% selama 1 bulan terakhir
6. Antropometri : BB 27 kg, TB 140 cm
7. IMT : 13,77 (status gizi kurang, kategori sangat kurus)
8. Riwayat makan : Pasien mengalami penurunan nafsu makan
sebelum MRS dan hanya mampu
menghabiskan bubur ¼ porsi dan telur 1
butir.
9. Pemenuhan Asupan Energi : 25% dari total kebutuhan harian.

Screening Tool
Kami memilih skrining tool berupa metode STRONG-kids, karena metode STRONG-kids
menilai pasien sesuai 4 paramater yaitu, Subjektif Global Assesment (SGA), Penyakit
dengan risiko tinggi, Asupan gizi dan kehilangannya, Kehilangan berat badan atau
peningkatan berat badan yang kurang. Pada kasus tersebut pasien memiliki keluhan
berupa mual muntah, penurunan asupan makanan, dan berdasarkan riwayat pasien
terdapat penyakit yang menandai malnutrisi berupa diabetes sehingga metode
STRONG-kids digunakan dengan mempertimbangkan kondisi dan paramater tersebut.

No. Pertanyaan Skrining Ya/Tidak Skor


1. Apakah pasien tampak kurus? Ya (1) 1
Tidak (0)

2. Apakah terdapat penurunan berat badan selama 1


satu bulan terakhir ? Ya (1)
(berdasarkan penilaian objektif data berat badan Tidak (0)
bila ada atau penilaian subjektif orang tua
pasien atau untuk bayi < 1 tahun berat badan
tidak naik selama 3 bulan terakhir )

3. Apakah terdapat salah satu dari kodisi tersebut? Ya (1) 1


(diare ≥ 5 kali/hari dan muntah >3 kali/hari Tidak (0)
dalam seminggu terakhir atau asupan makanan.
a. berkurang selama 1 minggu terakhir)

4. Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang Ya (2) 2


mengakibatka pasien berisiko mengalami Tidak (0)
malnutrisi? (lihat tabel )

Nilai skor 5

Keterangan :
 4-5 poin = resiko malnutrisi
 1-3 poin = resiko sedang
 0 poin = resiko rendah

Interpretasi :
Hasil Interpretasi
1. Pada formulir skrining gizi An. G menggunakan STRONG-kids, pertanyaan 1
didapatkan skor 1 karena pasien memiliki TB 140 cm dan BB 27 kg yang
menyebabkan pasien tampak kurus.
2. Pada formulir skrining gizi An. G menggunakan STRONG-kids, pertanyaan 2
didapatkan skor 1 karena terdapat penurunan berat badan 30% dalam satu
bulan terakhir.
3. Pada formulir skrining gizi An. G menggunakan STRONG-kids, pertanyaan 3
didapatkan skor 1 karena terdapat keluhan penurunan nafsu makan hingga
kebutuhan energi hanya sebesar 25%
4. Pada formulir skrining gizi An.G menggunakan STRONG-kids, pertanyaan 4
didapatkan skor 2 karena An. G diketahui menderita Diabetes Mellitus tipe 1
sejak 3 bulan lalu.

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil screening tools dengan metode STRONG-kids An.G mendapat total
skor 5 yang menunjukan An.G ada pada resiko malnutrisi.

Anda mungkin juga menyukai