Anda di halaman 1dari 18

GAGAL TUMBUH PADA ANAK LAKI-LAKI

BERUSIA 6 BULAN

Daniel Mangasa Ruhut (102016214)


PBL Blok 21 Kelompok A3
SKENARIO 10 Anamnesis dan PF
(-)
IDENTIFIKASI ISTILAH =
Seorang anak laki-laki berusia
WD
6 bulan dibawa ibunya ke
Puskesmas dengan keluhan
dalam 1 bulan pemantauan Status Gizi Anak
berat badan hanya naik sedikit.
Kebutuhan Kalori
Per Hari
RUMUSAN MASALAH Cara Pemberian
dan Jenis
anak laki” 6 bulan datang Makanan
dengan keluhan dalam 1
bulan BB hanya naik Pemantauan dan
Evaluasi
sedikit.
HIPOTESIS

Bayi tersebut mengalami weight


faltering atau gagal tumbuh
PEMBAHASAN
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS FISIK
• Asupan makanan • Penimbangan berat
• Pola makan badan
• Toleransi makanan • Pengukuran panjang
• Perkembangan oromotor badan/ tinggi badan
• Motorik halus dan motoric kasar • PF keadaan umum
• Perubahan berat badan • Tanda-tanda
• Faktor social penyakit
• Budaya dan agama
• Kondisi klinis (asupan kalori tidak
mencukupi, absorpsi zat gizi yang
tidak mencukupi, pengeluaran
energi yang berlebihan)
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS FISIK
• Anak laki-laki 6 bulan, 1 bulan BB naik • BB sekarang: 5700 gram
sedikit • PB sekarang: 62 cm
• Tidak ada sakit serius saat ini • Pemeriksaan lain masih
• Riwayat nutrisi: ASI sejak lahir-sekarang. dalam batas normal
MPASI sejak 5 bulan. 2x bubur susu encer
(125 cc), dihabiskan dlm 2x pemberian
selang 30 menit. Puree papaya dan pisang.
Anak tidak mau minum susu formula
• RPD: (-).
• RPK: (-)
• Riwayat imunisasi: sesuai usia
• Riwayat kelahiran: cukup bulan, BB: 2700
gram, PB: 48 cm, LK: 34 cm
• Riwayat tumbuh kembang; 1 bulan: 3500
gram, 3 bulan: 4500 gram, 4 bulan: 5100
gram, 5 bulan: 5500 gram dan PB: 60 cm.
• Riwayat social ekonomi: menegah atas
WORKING
DIAGNOSIS

Weight faltering
Failure to thrive (FTT)
Gagal tumbuh

+
Resiko gizi kurang
STATUS GIZI ANAK

Menilai status gizi anak  antropometri


anak

• BB/U
• PB/U atau TB/U
• BB/PB atau BB/TB
• IMT/U
Kebutuhan Kalori
CARA PEMBERIAN JENIS MAKANAN
MAKANAN
• Oral atau enteral  pilihan utama • 0 – 6 bulan  ASI, bila perlu
• Bila oral tidak memungkinkan  formula
enteral • 6 bulan – 1 tahun  ASI,
• Indikasi enteral  keadaan dan/atau formula, MPASI
lambung kurang baik tapi usus • 1 – 2 tahun  makanan
masih baik keluarga tambah dengan ASI
• Enteral lebih aman, praktis, dan • 2 tahun ke atas  makanan
murah disbanding dengan keluarga
parenteral. Komposisi zat gizi juga
lengkap Formula enteral: polimerik,
• Bila enteral tidak memungkinkan oligomeric (elemental), modular
 parenteral
Parenteral  sesuai pasien
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
• Penerimaan makanan
• Reaksi simpang makanan
• Monitoring terhadap BB dan PB
KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik


maka dapat disimpulkan bahwa pasien anak pada
skenario mengalami weight faltering atau gagal tumbuh.
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menunjang pasien
pada skenario berupa 5 hal, yaitu melakukan anamnesis
dan pemeriksaan fisik dengan baik dan lengkap,
pemeriksaan status gizi anak dan intepretasinya,
menghitung kebutuhan kalori per harinya, memilih cara
pemberian dan jenis makanan yang tepat, serta
pemantauan untuk reaksi simpang dan evaluasi
pertumbuhan berat badannya.
HIPOTESIS DITERIMA
VIELE DANKE

Anda mungkin juga menyukai