b. Khusus
- Membantu upaya pencegahan dan penanggulanngan balita
gizi buruk yg dilaksanakan di puskesmas
- Memberikan makanan tambahan pemulihan minimal
120balita (menurut BB/TB-PB) termasuk kurus sekali dan kurus
dari GAKIN yang ada di Kabupaten Ciamis.
2. SASARAN
a. Langsung
Sasaran PMT-P adalah minimal 120 balita di kabupaten Ciamis dengan
kriteria sbb :
- Umur :6 – 59 bulan
- Status gizi : Kurus sekali (<-3 SD) dan Kurus (-3 SD) menurut
indeks BB/TB atau BB/PB
- Sosek Keluarga :GAKIN
b. Tidak Langsung
- Ibu/Keluarga?pengasuh balita gizi buruk (Kurus sekali dan kurus)
GAKIN penerima PMT-P.
- Kader / Orang tua asuh di posyandu lokal balita gizi buruk
sasaran PMT-P.
Pelaksanaan Persiapan
a. Pemetaan Balita Gizi Buruk
Dilakukan oleh TPG dengan tujuan untuk memilih lokasi posyandu.
Dasar pemetaan adalah data prevalensi balita gizi buruk yang
terakhir dan laporan temuan kasus yaitu data BPB (Bulan
Penimbangan Balita).
b. Validasi / Verifikasi data sasaran oleh Puskesmas
Dimaksudkan untuk memastikan status gizi balita calon sasaran
PMT-P apakah memenuhi kriteria sasaran.
Validasi awal dilakukan oleh petugas gizi puskesmas dengan
mengecek kembali data status gizi dan data-data terkait dengan
Seluruh Balita Gizi Buruk Calon Sasaran PMT-P mulai dari catan
terakhir yang ada di Puskesmas dilengkapi dengan wawancara dan
bila perlu dengan penimbangan seluruh balita.
• Validasi dilakukan dengan :
• Antropometri (Menimbang BB dan mengukur TB / PB) dan atau
melihat tanda-tanda klinis. Penimbangan dilakukan dengan
menggunakan dacin balita atau timbangan seca dengan ketelitian 0,1
Kg. Pengukuran TB dengan menggunakan microtoa (untuk balita usia
24 – 59 bulan) atau pengukuran PB dengan menggunakan alat ukur
panjang badan (untuk balita usia 6 – 23 bulan).
• Wawancara menggunakan instrumen validasi terlampir
Berdasarkan hasil validasi / verifikasi data tsb TPG membuat laporan
(profil balita), dan memetakan penyebaran kasus untuk menentukan
lokasi desa/posyandu dan calon sasaran PMT-P. Selanjutnya laporan
hasil tsb disampaikan ke Pengelola Program Gizi Kabupaten untuk di
validasi/diverifikasi kembali.
• Luaran : Laporan hasil validasi lengkap dengan daftar sasaran
4. Pelaksanaan
A. Pemberian Makanan tambahan Pemulihan (PMT-P)
a. Balita Kurus Sekali
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian
makanan balita gizi buruk (Kurus sekali) dan gizi kurang
(Kurus) di rumah tangga adalah sebagai berikut :
• Balita gizi buruk mengalami gangguan fungsi pencernaan,
pemberian makanan perlu perhatian khusus. Makanan
yang dianjurkan adalah makanan formula
• Apabila anak belum mencapai umur 2 tahun maka ASI
tetap diberikan
7 – 8 Kg Saring 780 20
9 – 10 Kg Lunak 948 20
• Jika anak sudah mencapai berat badan 13 kg dan telah diberi makanan orang dewasa
akan tetapi berat badannya tidak naik, maka anak harus kembali diberi makanan
formula seperti semula.
• Makanan tambahan diberikan dalam porsi kecil, sering dan mudah cerna, untuk itu
makanan diberikan beberapa porsi.
6 – 11 bulan 250 5 – 10
12 – 59 bulan 450 9 - 20
B. Penyelenggaraan PMT-P
• PMT-P diberikan setiap hari selama 90 hari. Bentuk makanan yang
diberikan sesuai dengan kondisi anak.