Anda di halaman 1dari 40

Ayo Cegah Stunting

Bambang Ubaidius
Stunting
Apa Itu Stunting
Perawakan pendek yg disebabkan karena kekurangan gizi jangka
panjang atau malnutrisi kronik, akibat

1.Asupan nutrisi tidak optimal (pengetahuan ASI dan MP ASI kurang,


kemiskinan, ketersediaan pangan)

2.Kebutuhan nutrisi meningkat (penyakit kronik—sanitasi lingkungan


buruk, hygiene <, penyakit yg dapat dicegah dg imunisasi)
WHO conceptual framework, 2013
Faktor Risiko

MASALAH PSIKOSOSIAL
KONDISI MEDIS • Teknik pemberian makan yang
• Kelainan kongenital tidak benar
• Perkembangan • Masalah keluarga
terlambat • Abuse (anak/keluarga)
• LBW, prematuritas • Parenting skill yang tidak
• GERD memadai
• Tongue tied • Kemiskinan
• Penggunaan NAPZA
Syndrom Stunting
Dampak Stunting
 Perkembangan anak terlambat
 Daya tahan tubuh berkurang
 Angka kematian dan kesakitan
meningkat karena infeksi
 Gangguan perkembangan
otakkemampuan kognitif
berkurangtingkat pendidikan
rendahpendapatan rendah
 Sindrom metabolik

Sumber Materi webinar dr.Winra Pratita, SpA (K)


Upaya Pencegahan Stunting
• ANC dan nutrisi ibu hamil secara tepat, cukup usia
• ASI eksklusif
• Praktik pemberian makan pada bayi yang benar
• Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan buku KIA
(pink), aplikasi primaku IDAI
• Deteksi dini dan tatalaksana nutrisi pada bayi yang
mengalami risiko gagal tumbuh
• Pencegahan infeksi dengan imunisasi
Penilaian Pertumbuhan

 Dilakukan dengan bantuan grafik pertumbuhan


Indikator pertumbuhan: BB/U, PB/U, BB/PB, IMT/U
 Dilakukan terhadap minimal 3 dari 4 indikator
pertumbuhan
 Yang dinilai adalah ARAH GARIS (TREND atau
kecenderungan), status
pertumbuhan dan status gizi
 Penentuan status gizi berdasarkan berat badan
menurut tinggi badan(BB/TB) BUKAN berdasarkan
BB/ U
Deteksi Dini Gagal Tumbuh

• Jangan LUPA
– L -> Lihat Buku KIA/kurva, penampilan klinis, riwayat
kesehatan dan tumbuh kembang
– U -> Ukur BB, TB, LK, LLA
– P -> Plot / tandai pada grafik pertumbuhan, lihat tren
– A -> Analisis dan Ajarkan hasil anamnesis dan
pemeriksaan pada grafik pertumbuhn serta cara
menanganinya
Cara menimbang BB
Cara Mengukur PB/TB
https://www.who.int/tools/child-growth-
standards/software
Bagaimana Diagnosisnya
Upaya Pencegahan
Pencegahan Primer
Tumbuh Kembang Bayi Premature

• Assesment pertumbuhannya akan berbeda dengan


bayi Normal
• Adanya usia kronologis dan usia koreksi
• Kurve pertumbuhan yang berbeda dengan anak
normal
• Asuhan nutrisi (PNC)
Koreksi prematuritas
 Umur koreksi : umur kronologis – prematuritas
 Batas aterm : 40 minggu
 Konvensi : s/d umur 2 tahun
 Berat Badan : s/d 2 tahun
 Panjang Badan : s/d 3 ½ tahun
 Lingkar Kepala : s/d 1 ½ tahun

Contoh koreksi:
Bayi A, lahir dgn masa gestasi 32 minggu,
datang ke klinik pada umur 5 bulan
Umur koreksi =
umur kronologis – prematuritas
Umur koreksi = 5 bulan – (40-32 mggu)
= 5 bulan – 8 minggu
= 3 bulan
Fenton Chart digunakan sampai usia Intergrowth Chart digunakan
kehamilan 40 minggu dan panjang sampai usia 6 bulan
Badan 45 cm
ADEKUAT
4 kuadran bahan makanan untuk MPASI
RED FLAG
• Berat badan tidak meningkat atau • Riwayat tersedak traumatic
BB turun • Riwayat masalah makan terkait
• Tersedak atau batuk selama pernapasan
makan • Tidak mampu transisi ke bubur
• Masalah yg berhubungan dg saring usia 10 bln
muntah • Tidak mampu menerima makanan
• Kejadian gastro-nasal reflux padat usia 12 bln
(keluar makanan dari hidung) >1x

Wahyuni LK. Keterampilan


Oromotor sebagai Modal
RED FLAG 2
• Tidak mampu transisi ke • Keluarga yg selalu bertengkar
cangkir/gelas usia 16 bulan mengenai makanan atau cara
• Belum bisa beralih dari memberi makan
makanan bayi usia 16 bulan • Orang tua yg berulang kali
• Menghindari makanan dg melaporkan anaknya sulit
tekstur tertentu, keragaman makan
makanan <20 jenis
• Riwayat ortu memiliki
• Bayi selalu menangis atau
gangguan makan dan anak
menolak hampir semua
dgn buruknya peningkatan BB
makanan

Wahyuni LK. Keterampilan Oromotor sebagai Modal


Take Home Message
• Stunting merupakan masalah yang serius
• Lakukan deteksi dini dan penanganan gagal tumbuh
• Ukur BB, TB, LK, LLA secara rutin
• Pentingnya buku KIA sebagai pedoman kesehatan Ibu dan Anak
bagi masyarakat
• Pencegahan stunting merupakan strategi yang efektif untuk
menurunkan angka stunting
• Perlunya intervensi nutrisi pada anak dengan stunting
bersamaan dengan mencari red flag dan perbaiki pola makan
anak
• Diagniosis dan Intervensi nutrisi stunting merupakan tanggung
jawab dokter spesialis anak, sedangkan susu PKMK harus
disediakan pemerintah darah (UU no 29 th 2019)

Anda mungkin juga menyukai