Anda di halaman 1dari 15

• Stunting adalah kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidak

cukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24
bulan. Karenanya kondisi ini bisa mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak secara keseluruhan.
• DEFINISI (Kemkes 2010):
Pendek dan sangat pendek adalah status gizi yang didasarkan pada
indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut
Umur (TB/U), yang merupakan padanan istilah stunted (pendek) dan
severely stunted (sangat pendek)
CONTOH TABEL
PEMANTAUAN STUNTING

Tabel Standar
PB/U Anak
Laki-laki
umur 0-24
bulan
CIRI-CIRI STUNTING
# Pertumbuhan melambat

# Wajah tampak lebih muda dari


anak seusianya

# Pertumbuhan Gigi terhambat

# Performa buruk pada


kemampuan focus dan memori
belajarnya
DAMPAK/EFEK STUNTING
• Dampak jangka pendek
terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan
pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.
• Dampak jangka Panjangnya,
jika tidak ditangani dengan baik sedini mungkin akan menurunkan
kemampuan kognitf otak, kekebalan tubuh melemah, dan risiko tinggi
munculnya penyakit metabolic seperti kegemukan, penyakit jantung,
dan penyakit pembuluh darah.
• Anak juga lebih rentan terkena penyakit PTM
PENANGANAN STUNTING
• Dengan memberikan pola asuh yang tepat, yaitu meliputi
IMD, Pemberian ASI EKSLUSIF sampai usia 6 bulan,
• serta pemberian ASI Bersama dengan MP-ASI sampai anak
usia 2 tahun.
• WHO dan UNICEF menganjurkan bayi usia 6-23 bulan
mendapat MP-ASI yg optimal
Meliputi : Sereal, umbi-umbian, kacang-kacangan, produk olahan susu, telur atau
sumber protein lainnya, sayur dan buah yg kaya vit A atau lainnya.
 Untuk bayi yang diberi ASI :

• Umur 6-8 bulan : 2x perhari atau bisa lebih


• Umur 9-23 bulan : 3x perhari atau lebih

 Untuk Bayi yang tidak diberi ASI :

• Umur 6-23 bulan : 4x perhari atau lebih


PENCEGAHAN STUNTING
UNTUK IBU HAMIL DAN BERSALIN
• Pemeriksaan ANC secara rutin
• Melakukan persalinan di faskes dengan tenaga yang kompeten
• Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
• Melakukan secreening penyak menular dan tidak menular sejak dini
• memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan
UNTUK BALITA
Untuk remaja

• Membiasakan anak untuk melakukan prilaku hidup bersih dan sehat,


pola gizi seimbang, tidak merokok, dan tidak memakai narkoba
• Mengajarkan anak mengenai kesehatan reproduksi
• Memberikan obat cacing
• Memberikan vitamin penambah darah
Untuk dewasa

• Memahami seputar keluarga berencana (KB)


• Melakukan deteksi dini penyakit menular dan tidak menular
• Menerapkan prilaku PHBS

Anda mungkin juga menyukai