Anda di halaman 1dari 14

PENYULUHAN

DETEKSI DINI STUNTING

Mahasiswa Pascasarjana Keperawatan


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Apa yang dimaksud dengan Stunting?

Stunting adalah suatu kondisi


dimana tinggi badan seorang
anak lebih pendek
dibandingkan dengan tinggi
badan anak seusianya.
Penyebab Stunting
Kurangnya nutrisi dalam jangka
waktu yang lama, terutama pada
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
dimulai sejak dalam kandungan,
kelahiran sampai usia dua tahun

Kurangnya pengetahuan ibu


mengenai kesehatan dan gizi
sebelum dan pada masa kehamilan,
serta setelah ibu melahirkan
Kurangnya akses ke makanan
bergizi

Masih terbatasnya Pelayanan


kesehatan

Kurangnya akses ke air bersih


dan sanitasi
Dampak Stunting

Jangka Pendek :
• Terganggunya perkembangan otak
• Gangguan pertumbuhan fisik
• Gangguan metabolisme dalam tubuh
Dampak Jangka Panjang
Pencegahan Stunting
1.000 hari pertama kehidupan seorang
anak sampai berusia 5 tahun

Intervensi dengan sasaran Ibu hamil:


• Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil
untuk mengatasi kekurangan energi dan protein
kronis.
• Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat.
• Mengatasi kekurangan iodium.
• Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil.
• Melindungi ibu hamil dari Malaria.
Intervensi dengan sasaran Ibu menyusui dan anak
usia 0-6 Bulan:
• Mendorong inisiasi menyusui dini (pemberian ASI
jolong/kolostrum).
• Mendorong pemberian ASI Eksklusif.

Intervensi dengan sasaran Ibu menyusui dan anak usia 7-


23 bulan:
• Mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23
bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI.
• Menyediakan obat cacing.
• Menyediakan suplementasi zink.
• Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan.
• Memberikan perlindungan terhadap malaria.
• Memberikan imunisasi lengkap.
• Melakukan pencegahan dan pengobatan diare.
Peran kader dalam membantu
pencegahan stunting

Kader menjadi
motivator

Kader menjadi
penyuluh
masyarakat
Memantau
pertumbuhan di
posyandu.
Deteksi Dini Stunting
• Kegiatan pemantauan pertumbuhan anak
• Dilaksanakan secara rutin setiap bulan di
posyandu
• Setiap anak diukur panjang/tinggi badan dengan
cara yang benar dan tepat menggunakan alat
pengukur yang terstandarisasi
• Perlu dilakukan untuk menanggulangi terjadinya
stunting pada anak
Balita pendek (stunting) dapat diketahui bila
seorang balita sudah diukur panjang atau tinggi
badannya, lalu dibandingkan dengan umur balita
menggunakan standar baku WHO-MGRS
(Multicentre Growth Reference Study), dan
hasilnya berada di bawah normal.
Pengukuran panjang badan
balita umur kurang dari 24 bulan

Alat pengukuran :
Penilaian Stunting

Hasil pengukuran panjang atau tinggi badan


dibandingkan dengan tabel/grafik standar baku
WHO-MGRS (Multicentre Growth Reference
Study) berdasarkan umur. (Lampiran 1 dan 2)
Kategori TB/U :
•Kategori sangat pendek : Z-score < -3SD
• Kategori pendek : Z-score ≥ -3SD s/d Z-score
<-2SD
• Kategori normal : Z-score ≥ -2SD
…Terima
Kasih…

Anda mungkin juga menyukai