Anda di halaman 1dari 2

Ayo Cegah STUNTING

Dengan Mengoptimalkan
1000
Hari Pertama Kehidupan
Hand expressing breast milk atau memerah ASI menggunakan tangan
(marmet) dilakukan salah satunya untuk membantu meringankan pem-
bengkakan payudara atau untuk mencegah mastitis.
STUNTING (KERDIL)
Adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai
dengan tinggi badan anak yang lebih pendek
dibandingkan dengan tinggi badan anak seusianya.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak
balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000
Hari Pertama Kehidupan (HPK).

1. Cuci tangan 2. Siapkan wadah 3. Letakkan ibu jari


menggunakan air penampung ASI dan dua jari lainnya di
bersih dan sabun sekitar areola. Posisi-
terlebih dahulu kan seperti huruf C

1000 Hari Pertama Kehidupan


Adalah fase kehidupan yang dimulai sejak
terbentuknya janin dalam kandungan (270
hari) sampai berusia 2 tahun (730 hari).

4. Beri pijatan dan 5. Hindari menarik atau 6. Setelah menemukan Periode 1000 hari pertama kehidupan meru-
dorongan ringan meremas payudara waktu yang pas, pakan periode emas, jika tidak dimanfaatkan dengan
terlalu keras, karena lakukan sampai
pada dinging maksimal seperti memenuhi kebutuhan gizi yang seim-
dapat mengurangi rasa payudara teraba lebih
payudara guna
nyaman dan efektivitas kosong. ulangi bang. Dampak akibat kekurangan gizi yang ditimbulkan
mengeluarkan ASI memerah prosedur ini pada sisi pada masa ini akan bersifat permanen dan tidak dapat
lain payudara diperbaiki. Dampak tersebut seperti bayil ahir dengan
berat badan lahir rendah beresiko untuk terjadinya
stunting dan tidak hanya pada pertumbuhan fisik, akan
tetapi juga pada perkembangan mental dan kecerdasan
anak dan akan mempengaruhi risiko menderita penyakit
degeneratif pada usia dewasa.

5 6 1
3. Periode 6—24 Bulan
2. Periode 0—6 Bulan
Penuhi Kebutuhan Gizi Kunci utama dalam Anak diberi makanan pendamping
ASI (MP-ASI) mulai usia 6-24 bulan, kare-
periode ini adalah melakukan
na ASI saja sudah tidak mencukupi kebu-
inisiasi menyusui dini (IMD) tuhan anak dan sebagai penambahan zat
yang dimana proses bayi me- gizi ASI. Pengetahuan dalam pemberian
nyusu segera setelah MP-ASI menjadi sangat penting mengingat
1. Masa Kehamilan dilahirkan, di mana bayi banyak terjadi kesalahan dalam praktek
dibiarkan mencari puting su- pemberiannya, seperti pemberian MP-ASI yang terlalu dini
Tindakan yang su ibunya sendiri (tidak pada bayi yang usianya kurang dari 6 bulan, hal ini dapat me-
relatif ampuh dilakukan disodorkan ke puting susu). Inisiasi menyusui nyebabkan gangguan pencernaan atau diare pada anak.
untuk mencegah stunting dini akan memberikan peluang kepada bayi untuk Cara Pemberian MP-ASI
pada anak adalah selalu mendapatkan kolostrum. Kolostrum merupakan 6 – 8 Bulan : Makanan lumat atau dihaluskan yaitu sayuran, daging/
memenuhi gizi sejak masa cairan yang pertama dikeluarkan oleh kelenjar ikan/telur, tahu/tempe dan buah yang dilumatkan/disaring, seperti
kehamilan. Asupan gizi payudara pada hari pertama hingga hari ke 3-5 tomat saring, pisang lumat halus, pepaya lumat, air jeruk manis, bu-
sangat menentukan setelah persalinan. Kolostrum berwarna kuning bur susu dan bubur ASI .
kesehatan ibu hamil dan
keemasan mengandung antibodi (zat kekebalan)
janin yang dikandungnya. 
yang melindungi bayi dari zat yang dapat men- Pemberian ASI sekehendak bayi
Berikut hal yang perlu diperhatikan oleh imbulkan alergi atau infeksi.  Pemberian makanan utama 2-3 kali sehari,
Ibu Hamil: 2-3 sendok makan bertahap bertambah.
Pemberian ASI Ekslusif adalah mem- Hingga mencapai ½ gelas atau 125 cc se-
 Ibu hamil harus makan 1 porsi lebih berikan ASI saja kepada bayi tanpa makanan tiap kali makan
banyak dalam sehari dibandingkan ataupun minuman lain selama 6 (enam) bulan
dari sebelum hamil yang terdiri dari pertama usianya. Kemudian ASI deteruskan sam-  Makanan selingan 1-2 kali sehari
makanan pokok, lauk pauk, sayur pai bayi berusia 24 bulan dan didampingi dengan 9 – 12 Bulan : Makanan lembik atau dicincang seperti lauk dan sayur-
dan buah MP-ASI. an yang mudah ditelan anak, seperti bubur nasi campur, nasi tim
halus, bubur kacang hijau.
 Periksa kehamilan secara rutin min- Keuntungan menyusui bagi ibu adalah :
imal 4 kali selama kehamilan  Pemberian ASI sekehendak bayi
 Mengurangi perdarahan pasca melahirkan
 Mengonsumsi tablet tambah darah (Postpartum Hemorrhage)  Pemberian makanan utama 3-4 kali sehari,
minimal 90 tablet selama hamil ½ gelas/ mangkuk atau 125 cc
 Mempercepat penyembuhan rahim setelah
 Ibu hamil harus menghindari kon- melahrikan  Makanan selingan 1-2 kali sehari
sumsi kopi, teh, alkohol dan rokok
 Mengurangi kanker payudara (Ca Mamma) > 12 Bulan : Makanan keluarga seperti nasi dengan lauk pauk, sayur
dan Kanker Indung Telur (Ca Ovarium) dan buah.

 Mengurangi keropos tulang dan diabetes  Pemberian ASI sekehendak bayi

 Merupakan KB alami, ekonomis dan  Pemberian makanan utama 3-4 kali sehari,
menghemat waktu serta tidak repot. ¾-1 gelas nasi
(250cc), 1 potong lecil tempe/tahu atau kacang-kacanan, ½
gelas bubur atau 1 potong buah. Makanan selingan 2 kali
sehari.
2 3 4

Anda mungkin juga menyukai