Anda di halaman 1dari 4

SKILLS LAB BLOK 23B : PEMERIKSAAN THT

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA


(rev. Maret 2021)

NO MATERI PENILAIAN

I Penampilan rapi dan sopan (rambut rapi, kemeja/kaos berkerah, rok selutut/celana panjang kain
tidak terbuka dan bersih, sepatu tertutup) & snell jas yang terkancing rapi, serta kuku pendek tak
berkuteks
II PEMBUKAAN
-Mengucapkan salam pembuka, menjabat tangan, menyilakan duduk
-Bersikap ramah,terbuka dan menjaga kontak mata
III ANAMNESIS TELINGA
1. Menanyakan identitas (nama, usia, alamat, pekerjaan) dan keluhan utama
2. Menanyakan apakah ada nyeri telinga (otalgia)
3. Menanyakan apakah ada cairan dari telinga (otorea)
4. Menanyakan adakah telinga berbunyi (tinnitus)
5. Menanyakan adakah gangguan pendengaran. Kalau ada gangguan pendengaran, apakah tiba-tiba
atau perlahan – lahan
6. Menanyakan adakah perasaan berputar (vertigo) : gangguan tersebut berapa lama, terjadi tiba-tiba
atau perlahan, apakah terjadi pada posisi tertentu,gangguan pada satu atau kedua telinga, makin
lama keluhan bertambah berat/berkurang/hilang
7. Apakah ada trauma kepala sebelumnya
8. Adakah minum obat yang merupakan ototoksik
9. Apakah bekerja di lingkungan bising
IV ANAMNESIS HIDUNG
1. Menanyakan keluhan utama pasien
2. Menanyakan adakah hidung tersumbat
3. Menanyakan adakah keluar ingus dari hidung : encer/kental
4. Menanyakan adakah bersin-bersin, sampai berapa kali, adakah berhubungan dengan debu atau
udara dingin
5. Menanyakan adakah hidung gatal
6. Menanyakan adakah nyeri di pipi/dibawah kelopak mata, nyeri di dahi, nyeri di pangkal
hidung/dekat kantus medius, sakit kepala (cephalgia)
7. Menanyakan adakah gangguan penciuman.
8. Menanyakan adakah lendir yang keluar dari hidung berbau
9. Menanyakan adakah gigi yang berlubang/busuk
10. Menanyakan adakah keluar darah dari hidung (epistaksis)
V ANAMNESIS FARING
1. Menanyakan keluhan utama
2. Menanyakan adanya rasa sakit/nyeri menelan (odinofagi)
3. Menanyakan adakah rasa mengganjal di tenggorok
4. Menanyakan adanya demam tinggi
5. Menanyakan adanya batuk
6. Mananyakan adakah keluhan sering berulang/kambuh
7. Menanyakan adanya lendir di tenggorok yang keluar dari belakang hidung (post nasal drip)
Catatan :
Anamnesis terdiri dari RPS, RPD, RPK dan Riwayat Pribadi/Sosial yang terkait kasus

PEMERIKSAAN FISIK :
Mula-mula menjelaskan secara singkat PF yang akan dilakukan, lalu meminta inform
consent secara lisan
Mencuci tangan dengan cairan antiseptik sebelum & sesudah PF (dengan cara 6 langkah
WHO selama 20-30 detik)

VI. PEMERIKSAAN TELINGA


1. Pasien dipersilahkan duduk di bangku pemeriksaan
2. Cara duduk : Pasien duduk di depan pemeriksa; lutut kiri pemeriksa bersisian dengan lutut kiri
pasien. Kepala pasien miring ke sisi berlawanan. Jika memeriksa telinga sisi kontralateral, cukup
kepala penderita yang diputar.
Lampu kepala ( head lamp) di letakkan pada kepala,kemudian lampu difokuskan ke telapak tangan
dengan jarak 30 cm
3. Cara memegang telinga :
Kanan : dengan tangan kiri, daun telinga ditarik ke belakang atas untuk meluruskan liang telinga
sehingga membran timpani dapat terlihat. Daun telinga dipegang dengan jari II dan III. Jari-jari
lain untuk memfiksasi (diletakkan pada mastoid), demikian sebaliknya.
4. Menggunakan lampu kepala yang telah difokuskan , melaporkan :
1. Telinga
Daun telinga:
- Bentuk normal/mikrotia/anotia/bat ear
- Warna : sama dengan sekitar/tanda infeksi ?
- Fistula preaurikuler (ada/tidak)
- Benjolan : ada/tidak
2. Liang telinga
- Lapang / sempit
Kalau sempit, apakah :
Furunkel +/-, jaringan granulasi +/-
Serumen +/- keras/lunak
- Sekret ada/tidak,sedikit/ banyak, encer /kental/ purulen, berbau/tidak
- Benda asing +/-
- Hiperemis/ edema +/-
3. Membrana timpani (menggunakan otoskop dengan tehnik memegang seperti memegang
pensil, jari kelingking diletakkan di pipi untuk fiksasi, dan ujung otoskop diarahkan ke
liang telinga)
- Bentuk : utuh. Bila ada perforasi : letak :sentral/marginal/attic/total /subtotal
- Refleks cahaya di jam berapa : kanan di jam 5 dan kiri di jam 7
- Warna membran: normal putih mengkilat seperti mutiara/suram
VII. PEMERIKSAAN HIDUNG (RHINOSKOPI ANTERIOR)
1. Memegang spekulum hidung dengan tangan kiri
2. Memasukkan spekulum hidung dengan keadaan tertutup, dan setelah berada di vestibulum baru
spekulum hidung dibuka perlahan
3. Mengeluarkan spekulum hidung : spekulum dalam keadaan setengah terbuka, baru dikeluarkan
4. Melakukan palpasi dengan menekan daerah frontal, kantus medius dan pipi dextra : nyeri +/-
5. Malaporkan hasil pemeriksaan : inspeksi
1. Dorsum nasi :
- Perubahan bentuk +/-
- Perubahan warna +/-
- Edema +/-,hematom+/-
- Palpasi : fraktur (krepitasi)+/-
2. Vestibulum nasi
- Dilihat bagian lateral, medial, atas dan bawah : sekret +/-
- Furunkel +/-
- Krusta +/-
3. Kavum nasi :
A. Lapang/ sempit
B. Mukosa : normal merah muda (merah : radang, pucat : alergi)
C. Septum deviasi : ada atau tidak ada, jika ada : ringan/sedang/berat
D. Konka inferior
- Eutrofi/ hipertrofi/atrofi
- Warna : merah muda (normal), hiperemis (rhinitis simpleks/ influensa,
pucat/livid (rhinitis alergi)
E. Konka media :

- Eutrofi/ hipertrofi/atrofi

- sekret +/- letak di : meatus media, warna, kekentalan

Rhinoskopi posterior  spesialistik


Dengan memakai kaca paling kecil
Melihat muara tuba eustachius

VIII. PEMERIKSAAN FARING


1. Mulut dibuka, lampu diarahkan ke faring, kemudian pasien diminta bernafas perlahan-lahan
2. Lidah di dalam, ditekan dengan spatel lidah
3. Melaporkan hasil pemeriksaan :
Faring :
- Warna mukosa : normal : merah muda, hiperemis +/-
- Permukaaan : licin/berbenjol ( granul )
- Pnd (post nasal drip ) +/-

.Tonsil
- Besarnya : normal T1-T1 : terletak dalam fossa tonsilaris
- T2 – T2 : keluardari fossa tonsilaris
- T3 – T3 : mendekati garis tengah
- T4 – T4 : tonsil berdempetan
- Tonsil : laporkan besarnya,kripta melebar +/-, detritus +/-
- Pembesaran simetris atau tidak? Bila asimetris sekali curiga tumor
- Bila telah dioperasi maka laporannya: T0 – T0

.Uvula :
- Posisi di tengah atau tidak
- Hiperemis +/-
- Edema +/-
- Memanjang +/-

Gigi geligi :
Karies
Berlubang

Pemeriksaan Laring disebut laringoskopi  spesialistik


Ada 2 : langsung dan tidak langsung : direct/indirect indirect memakai kaca laring

IX. PEMERIKSAAN TELINGA PADA DUMMIES


1. Normal ear : gambaran membran timpani normal adalah kurus dan semi transparan. Dengan
otoskop tampak permukaan keabu-abuan dan kadang-kadang terlihat bagian telinga tengah.
(Gambar no.1)
2. Wax or cerumen : konsistensi lunak/lembut, dapat berwarna kuning pucat sampai kuning
keemasan, kecoklatan bahkan kehitaman (konsistensi serumen menjadi keras). (Gambar no.2)
3. Acute otitis media with no recognizable land marks : tampak buldging pada gendang telinga
dengan sekret purulen di belakang membran timpani.
4. Tympanosclerosis : terjadi akibat penyembuhan otitis media yang tidak sempurna dan proses
inflamasi berlanjut sehingga menimbulkan jaringan parut. Dapat berupa plak kalsifikasi pada
membran timpani. (Gambar no. 10).
5. Central perforation of the ear drum: perforasi biasanya tunggal tetapi bisa juga multipel, robekan
spontan gendang telinga berhubungan dengan infeksi akut dan mengeluarkan pus. Gendang
telinga tampak perforasi, disertai dengan timpanosklerosis pada gendang telinga. (Gambar no. 11)
V PENUTUP
-Menjelaskan pada pasien tentang kelainannya dan
Rencana PP,tatalaksananya serta pencegahannya (jika perlu dirujuk);
-Menanyakan adakah yang ingin ditanyakan
-Mengucapkan terimaksih atas kerjasamanya

Jakarta, 28 Februari 2020


Menyetujui,

dr. Deviana, Sp.THT-KL / dr. Erna Marbun, Sp.THT-KL

Anda mungkin juga menyukai

  • Perut
    Perut
    Dokumen1 halaman
    Perut
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Saluran Kemih
    Saluran Kemih
    Dokumen1 halaman
    Saluran Kemih
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Melakukan Kegiatan
    Melakukan Kegiatan
    Dokumen1 halaman
    Melakukan Kegiatan
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Mulut
    Mulut
    Dokumen1 halaman
    Mulut
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Tang Gal
    Tang Gal
    Dokumen1 halaman
    Tang Gal
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • PROGNOSIS
    PROGNOSIS
    Dokumen1 halaman
    PROGNOSIS
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Saraf Dan Otot
    Saraf Dan Otot
    Dokumen1 halaman
    Saraf Dan Otot
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen2 halaman
    Bab Ii
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Kuliah Blok 24 Fix Per 18 Maret
    Jadwal Kuliah Blok 24 Fix Per 18 Maret
    Dokumen5 halaman
    Jadwal Kuliah Blok 24 Fix Per 18 Maret
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen1 halaman
    1
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • New Skenario
    New Skenario
    Dokumen4 halaman
    New Skenario
    kimcheese
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Catetan PBL
    Catetan PBL
    Dokumen5 halaman
    Catetan PBL
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Document
    Document
    Dokumen2 halaman
    Document
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Kel Dan Tutor PBL Blok 23
    Kel Dan Tutor PBL Blok 23
    Dokumen24 halaman
    Kel Dan Tutor PBL Blok 23
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Notes 200107 144849 b02
    Notes 200107 144849 b02
    Dokumen2 halaman
    Notes 200107 144849 b02
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Notes 200107 144849 b02
    Notes 200107 144849 b02
    Dokumen2 halaman
    Notes 200107 144849 b02
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Notes 200106 104200 f82
    Notes 200106 104200 f82
    Dokumen3 halaman
    Notes 200106 104200 f82
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Soal Integ 1 Blok 19 2015
    Soal Integ 1 Blok 19 2015
    Dokumen13 halaman
    Soal Integ 1 Blok 19 2015
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Notes 200107 144849 b02
    Notes 200107 144849 b02
    Dokumen2 halaman
    Notes 200107 144849 b02
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Document
    Document
    Dokumen2 halaman
    Document
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Document
    Document
    Dokumen2 halaman
    Document
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Notes 200107 144849 b02
    Notes 200107 144849 b02
    Dokumen2 halaman
    Notes 200107 144849 b02
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Document
    Document
    Dokumen2 halaman
    Document
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Document
    Document
    Dokumen2 halaman
    Document
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Document
    Document
    Dokumen2 halaman
    Document
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Document
    Document
    Dokumen2 halaman
    Document
    desak nida
    Belum ada peringkat
  • Sken 1
    Sken 1
    Dokumen2 halaman
    Sken 1
    desak nida
    Belum ada peringkat