Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nabila Kartika Yumna

NIM : 195070301111001
Kelas : 3A2

Observation in Qualitative Research


Judul : Observasi Durasi Penggunaan Instagram pada 6 Mahasiswa FK UB:
PSIG 2019 dari Kelas 3A1 dan 3A2 selama Quarantine.
Tahap Deskripsi
Identifikasi Informasi Tanggal pengamatan : 14 Oktober 2020
Tipe observasi : Non- Reactive Techniques
Pengamat : Nabila Kartika Yumna
Tujuan observasi : mengamati berapa lama durasi rata-rata
penggunaan Instagram pada mahasiswa 6 PSIG
2019 dari kelas 3A1 dan 3A2 selama
quarantine.
Durasi observasi : 1 hari
Frekuensi observasi : 1 kali pada 6 mahasiswa
Catatan deskriptif Mahasiswa A, B, C, D, E, dan F merupakan mahasiswi FKUB pada
prodi yang sama yaitu PSIG Angkatan 2019. Keenamnya sudah
menjadi pengguna Instagram sejak lama, untuk lebih jelasnya sebagai
berikut.
Mahasiswa A : menggunakan Instagram sejak tahun 2014
Mahasiswa B : menggunakan Instagram sejak tahun 2016
Mahasiswa C : menggunakan Instagram sejak tahun 2016
Mahasiswa D : menggunakan Instagram sejak tahun 2016
Mahasiswa E : menggunakan Instagram sejak tahun 2013
Mahasiswa F : menggunakan Instagram sejak tahun 2015
Selama quarantine ini durasi penggunaan Instagram dari ke 6
mahasiswa tersebut beragam. Dengan durasi rata-rata penggunaan
Instagram dalam 1 hari sebagai berikut.
Mahasiswa A : 43 menit
Mahasiswa B : 1 jam 37 menit
Mahasiswa C : 2 jam 20 menit
Mahasiswa D : 41 menit
Mahasiswa E : 2 jam 48 menit
Mahasiswa F : 1 jam 42 menit
Durasi perpedek yakni 41 menit oleh mahasiswa D. Sedangkan durasi
terpanjang dipegang oleh mahasiswa E dengan durasi rata-rata
penggunaan Instagram 2 jam 48 menit. Penggunaan durasi terpendek
disusul oleh mahasiswa A dengan durasi penggunaan 43 menit. Lalu
untuk durasi terpanjang di nomor urut kedua yakni mahasiswa C
dengan lama penggunaan perhari 2 jam 20 menit.
Selama masa quarantine keenam mahasiswa tersebut melaksanakan
pembelajaran secara daring pada waktu dan hari yang sama.
Dikarenakan 3A1 dan 3A2 memiliki jadwal yang sama dengan
mekanisme kelas yang digabung. Meskipun jadwal pembelajaran
secara daring pada keenam mahasiswa tersebut sama namun durasi
rata-rata penggunaan Instagram perhari berbeda-beda. Selain itu
dengan beban tugas yang sama, keenam mahasiswa tersebut memiliki
lama penggunaan Instagram yang berbeda pula.
Catatan analitis Berdasarkan durasi rata-rata penggunaan Instagram pada keenam
mahasiswa tersebut, dapat di ambil beberapa kesimpulan. Yang
pertama yakni, meskipun keenam mahasiswa tersebut mulai
bergabung menjadi pengguna Instagram pada tahun yang berbeda hal
ini tidak menjadi suatu hal yang berarti dalam rata-rata durasi
penggunaannya. Dapat dilihat dari segi lamanya penggunaan ada
mahasiswa yang tidak terlalu jauh durasi penggunaannya. Yang
kedua yaitu terkait dengan jadwal dan beban tugas yang sama pada
keenam mahasiswa tersebut tidak berarti mereka menggunakan waktu
di luar jam kuliah untuk membuka aplikasi Instagram dengan durasi
waktu yang sama. Bisa jadi, ada faktor-faktor lain yang
mempengaruhi durasi penggunaan keenam mahasiswa tersebut
berbeda. Menurut opini saya, kekuatan sinyal, kesibukan lain selain
perkuliahan seperti organisasi contohnya bisa menjadi salah satu
faktor mengapa durasi penggunaan Instagram mereka berbeda. Atau
juga, yang memiliki durasi penggunaan lebih sedikit daripada kelima
temannya menghabiskan waktu luangnya di aplikasi lain. Seperti
yang kita tahu, sekarang sudah banyak platform atau aplikasi hiburan
lainnya yang sudah tidak asing lagi. Contohnya tik-tok. Aplikasi yang
meledak pada tahun 2020 ini banyak menarik perhatian kaum remaja,
dan tidak sedikit yang beralih ke aplikasi tiktok.
Catatan refleksif Penelitian kali ini dilakukan dengan cara mengamati durasi
penggunaan Instagram dilihat dari fitur “your activity” yang ada pada
aplikasi tersebut. Peneliti meminta keenam mahasiswa tersebut untuk
mengirimkan screenshot “your activity” pada masing-msing akun
instagramnya yang kemudian diamati oleh peneliti. Tujuan dari
observasi durasi penggunaan instagram pada 6 mahasiswa FK UB:
PSIG 2019 dari kelas 3A1 dan 3A2 selama quarantine adalah melihat
berbedaan durasi pada keenam mahasiswa tersebut, serta faktor-
faktor yang memungkinkan durasi penggunaan aplikasi tersebut
berbeda. Terlepas dari lamanya penggunaan aplikasi tersebut,
penelitian ini bisa memunculkan ide-ide baru untuk bahan penelitian
selanjutnya supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih dalam.
Misalnya faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya penggunaan
Instagram dapat di ketahuin dengan pasti juga melakukan interaksi
langsung secara kelompok kecil dengan keenam mahasiswa tersebut.
Peneliti nantinya bisa melihat secara langsung, bagaimana opini
keenam mahasiswa tersebut dalam menggunakan Instagram sebagai
sarana hiburan selama quarantine. Kebiasaan dan perilaku dari
masing-masing mahasiswa nantinya akan lebih terlihat saat
melakukan small group discussion. Dan tentunya, akan mendapatkan
data yang lebih dalam daripada hanya sekedar mengamati dari fitur
“your activity”.
Pada salah satu jurnal ditulis oleh Nurul Haniza yang dimuat pada
kumpulan jurnal yakni, Komunikasi dan Multikulturalisme di Era
Disrupsi : Tantangan dan Peluang yang diterbitkan pada tahun 2019
di Yogyakarta. Dijelaskan bahwa media social menjadi salah satu
faktor siknifikan dalam perkembangan pola piker, kepribadian, dan
Kesehatan mental seseorang. Maka dari itu penilitian observasi kali
ini, terkait dengan rata-rata durasi penggunaan Instagram pada
keenam mahasiswa bisa digunakan sebagai bahan kajian lebih lanjut
tentang keterkaitannya dengan Kesehatan mental seseorang dan risiko
mata Lelah karena terus-terusan melihat layar.

Lampiran foto :
Foto Keterangan
Mahasiswa A
Mahasiswa B

Mahasiswa C

Mahasiswa D
Mahasiswa E

Mahasiswa F

Anda mungkin juga menyukai