Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa: Nova Nuril R.

Kelas : 2A1
Kelompok :3
Sasaran Menu : Lansia 70 th

A. Gambaran Menu
Lansia merupakan salah satu kelompok gizi khusus. Menurut UU No. 13 Tahun 1998
tentang kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih
dari 60 tahun. Sehingga kebutuhan gizinya sangat spesifik.
Faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang salah satunya adalah diet.
Bertambahnya usia seseorang, menyebabkan kecepatan metabolisme tubuh cenderung turun.
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memberikan kebutuhan gizi yang adekuat untuk
lansia. Kelompok lansia termasuk kelompok rentan gizi, dimana kelompok lansia mudah
menderita kelainan gizi, sehingga kebutuhan nutrisi pada lansia harus adekuat.
Asupan makanan yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan konsumsi yang
berlebihan yang berhubungan dengan perubahan dalam gaya hidup yang akan berpengaruh
terhadap munculnya berbagai penyakit tidak menular pada lansia. Selain pemberian nutrisi yang
baik, aktivitas fisik juga merupakan hal yang perlu diperhatikan pada lansia.
Pada menu yang disusun dapat mencukupi kebutuhan responden sebesar 96,58%, dengan
99,08% karbohidrat, 107,50% lemak, dan 108,27% protein tercukupi dari total kebutuhan sehari.
Lansia memiliki resiko defisiensi mikronutrien sperti vitamin dan mineral. Vitamin C didapatkan
dari jeruk manis yang baik untuk sistem imun, vitamin A dan vitamin E didapatkan dari tomat,
wortel pada sayur sop,papaya dan buah alpukat, vitamin B dan Folat didapatkan dari daging,
telur dan kacang kacangan seperti tempe dan tahu. Lansia sering mengalami konstipasi karena
penurunan sel mucus sehingga membutuhkan banyak serat yang didapatkan dari sayur dan buah
seperti menu sayur kangkong, sayursop, dan berbagai macam buah yang disediakan. Serta
vitamin D dan kalsium yang baik untuk Kesehatan tulang terdapat pada menu milkshake melon
pada snack pagi.

B. Tabel Menu

Jumlah
Waktu Bahan URT Karbohi Lem
Menu Berat Energi Protein Ket.
Makan Makanan (porsi drat ak
(g)
)
Nasi Nasi 1P 100 175 40 0 4  
Ayam ayam 1P 40 50 0 2 7  
Goreng
suwir Minyak 3/4 P 2,5 25 0 6,75 0  

Makan Tahu Putih 1/2P 55 37,5 3,5 1,5 2,5  


Pagi pepes tahu tomat 1/4 P 25 0 0 0 0  
Daun kemangi 1/8P 12,5 3,12 0,62 0 0,125  
cabe rawit 1bh 0 0 0 0 0  
Cah Kangkung 1/2 P 50 12,5 2,5 0 0,5  
Kangkung Minyak Kelapa 1/6 P 4,1 8,3 0 1,5 0  
Sawit
Pepaya Pepaya 1 1/2P 165 37,5 7,5 0 1,5  
Susu sapi 1P 100 62,5 5 3 3,5  
Snack Milkshake Biskuit 1/4 P 10 43,75 10 0 1  
Pagi melon Melon 1P 190 25 5 0 1  
SKM 1/6 P 16,6 20,3 1,6 1 1  
Nasi Nasi 1 1/4P 100 218,75 50 0 6  
Gurame Ikan Gurame 1P 40 50 0 2 7  
Bumbu Minyak Kelapa
kuning 1/2 P 2,5 25 0 9 0  
sawit
Tempe 1/2P 25 37,5 3,5 1,5 2,5  
Tempe
Minyak Kelapa
Goreng 1/6 P 0,8 4,1  0 1,5  0  
Makan Sawit
Siang Kacang
50 25 2,5 0 0,5  
Panjang 1/2 p
Sayur Asem Labu Siam 1/2 p 50 25 2,5 0 0,5  
Toge Kacang
Kedelai 1/4 P 25 6,25 2,5 0 0,25  
Semangka semangka1P   110 25 5 0 1  
Pisang Pisang Ambon 1P 50 25 5 0 1  
Alpukat 1/2 P 50 42,5 3,85 3,25 0,9  
Jus Alpukat
skm 1/6p   20,83 1,6 1 1,16  
Snack
Ubi Rebus Ubi 1/4 P 33,75 43,75 10 0 1  
Pagi
Semangka Semangka1P 1P 110 25 5 0 1  
Pear Pear 1P 85 25 5 0 1  
Nasi Nasi 1P 100 175 40 0 4  
Telur Rebus Telur Ayam 1P 55 75 0 5 7  
Tahu 1/2 P 25 37,5 3,5 1,5 2,5  
Tahu
Minyak Kelapa
goreng 1/4P 1,25 12,5 0 2,25 0  
Sawit
Makan
Wortel 1/4P 25 6,25 1,25 0 0,25  
Malam
Buncis 1/4P 25 6,25 1,25 0 0,25  
Sayur Sop Kol 1/4P 25 6,25 1,25 0 0,25  
Minyak Kelapa
1/4P 1,25 12,5 0 2,25 0  
Sawit
Jeruk manis Jeruk Manis 1P 110 25 5 0 1  
TOTAL ENERGI DAN ZAT GIZI DARI MENU
1455,4 224,42 45 61,185  
SEHARI
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI DALAM 1507,0 41,8
226,5 56,51  
SEHARI 1 6
107, 108,27
KECUKUPAN (%) 96,58% 99,08%  
50% %
C. Daftar Pustaka
Pritasari, Damayanti, Didit., Lestari ,Nugraehi Tri.2017. Buku Ajar Gizi Dalam Daur Kehidupan.
Kemenkes RI
Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat, Direktoraat Bina Gizi Masyarakat. 2007. Pedoman Pemberian
Makanan Bayi dan Anak Dalam Situasi Darurat. Jakarta : DEPKES RI.
Sirait, S. A. (2018). Analisa Kadar Kalsium pada Lansia diRumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan Tahun 2018 (Doctoral dissertation, Universitas Sari Mutiara Indonesia).

Ismayanti, N. (2013). Hubungan antara pola konsumsi dan aktivitas fisik dengan status gizi
pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso Yogyakarta. Jurnal Kesehatan
Masyarakat (Journal of Public Health), 6(3).

Anda mungkin juga menyukai