Anda di halaman 1dari 5

Tugas NCP

Individu

Dosen Pengajar:
Ibu Rwtno A. Hapsari S.Gz, MNutrDiet
Disusun Oleh:
Nebiula Elshadday Yunanda A.O
PO.62.31.3.20.090

D-III GIZI REGULER XXI


KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
TAHUN AKADEMIK 2020
Pentingnya Konsep Asuhan Gizi Terstandar
(PAGT)

Apa sih Asuhan Gizi itu?

Asuhan gizi adalah serangkaian kegiatan yang terorganisir atau tertata yang memungkinkan
untuk Identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan untuk memenuhi kebutuhan gizi.



Apa saja sih kegiatan pelayanan gizi di RS?

1. Asuhan Rawat Jalan


2. Asuhan Rawat Inap
3.Penyelenggaraan Makanan
4. Penelitian dan Pengembangan
Model dan Proses Asuhan Gizi Terstandar (ADIME)
1. Asesmen Gizi (pengumpulan, analisa dan dokumentasi data)
2. Diagnosis Gizi (identifikasi, penamaan masalah gizi, penentuan factor
penyebab, tanda dan gejala, dokumentasi)
3. Intervensi Gizi (perencanaa, implementasi, dokumentasi, intervensi gizi)
4. Monitoring & Evaluasi Gizi (mengukur data dan evaluasi dampak,
didokumentasi)

Seberapa Pentingnya PAGT?


PAGT dapat meningkatkan profesionalsime dietesien secara efektif, sebagai pemberian
pelayanan asuhan gizi melalui cara berpikir yang kritis dalam upaya menangani masalah
gizi sehingga dapat memberikan asuhan gizi yang berkualitas dan aman.

TGM Vs PAGT
TGM
1. Komponen asuhan pada penyakit tertentu
2. Langkah belum kompleks
3. Sulit terukur tingkat keberhasilan
PAGT
1. Proses terstandar
2. Pedoman Dalam edukasi gizi
3. Dapat diukur tingkat keberhasilan dari asuhan gizi yang diberikan

Langkah-Langkah PAGT!
1. Assesment Gizi → Tujuan: mengidentifikasi satu atau lebih peoblem gizi dan membuat
keputusan mengenai penyebab yang mendasari problem.
Peoses: mengumpulkan, memperivikasi, dan interpretasi data
2. Diagnosis Gizi → Tujuan: mengidentifikasi dan mengungkapkan problem gizi spesifik yang
dapat ditangani atau diperbaiki melalui intervensi gizi oleh
profesi gizi.
Proses: mengidentifikasi dan memberi nama problem gizi yang
diungkapkan dengan pernyataan PES.
3.Intervensi Gizi → Tujuan: mengatasi atau memperbaiki diagnosis gizi/problem gizi dengan
memberikan edukasi, konseling atau pemberian diet spesifik
yang dirancang khusus sesuai kebutuhan pasien.
Proses: Rencana dan Implementasi intervensi gizi yang berdasarkan
diagnosis gizi dan etiologi.
4. Monitoring & Evaluasi → Tujuan: menentukan dan mengukur besar kemajuan yang
dibuat oleh intervensi gizi dan apakah gol terkait gizi
atau hasil yang diharapkan telah tercapai, langkah ini
meningkatkan leseragaman diantara profesi gizi dalam
menilai efektifitas intervensi gizi
Proses: menentukan apa yang diukur dan dikumpulkan
menggunkan kumpulan data outcome monitoring
evaluasi.

Adakah Sistem Ynag Menunjang PAGT?

1. Sistem Skrining-rujukan
Proses mengidentifikasi pasien/klien/group yang mungkin mempunyai diagnosa gizi dan
mendapat manfaat dari asesmen dan intervensi gizi yang dilakukan oleh dietisien.
2. Outcome Management
-Monitor keberhasilan asuhan gizi
-Evauasi dampak
-Identifikasi kendala yang menyebabkan kegagalan intervensi.

ADA DONGG!
Mekanisme Pelayanan Gizi di RS

Model Asuhan Gizi RS

Berbagai (5) Aktivitas


Asuhan Nutrisi

Diagnosis Masalah

Evaluasi pengkajian Menentukan Rekuiremen


Respon pasien Zat Gizi (Nutrien)

Didukung oleh Rekam


Medik
Administrasi Farmasi

Pelaksanaan Zat Gizi Oral/


Enteral/Parenteral Mempersiapkan Makanan/
Nutrien Medisinal

Anda mungkin juga menyukai