Anda di halaman 1dari 4

CATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandar)

Nama :- Jenis Kelamin : Perempuan


Umur :- Register :

Assessment Diagnosa Gizi (PES) Intervensi Rencana


Data Dasar Identifikasi Terapi Diet Terapi Edukasi monitoring dan
Masalah evaluasi
1. Diagnose Medis Jenis diet Tujuan : Antropometri
Tu. Abdomen PSO OP + Tu. Abdomen PSO Diet rendah sisa, diet Agar pasien dan BB atau LILA
Hipertensi OP + Hipertensi rendah garam, dan diet keluarga :
2. Keluhan Utama pasca bedah IV. 1. Memperbaiki Biokimia
Saat ini pasien Hernia inguanal pola dan Na
mengalami sakit dengan Tujuan diet : kebiasaan makan Cl
adanya benjolan di 1. Mempercepat yang salah.
inguinal kanan dalam, proses 2. Mengerti tentang
analnya kecil tapi penyembuhan dan makanan yang
benjolannya besar meningkatkan daya boleh / tidak Klinik
sampai sebesar telur tahan tubuh pasien dikomsumsi. Tensi/hr
ayam. 2. Menurunkan 3. Dapat
tekanan darah. menjalankan diet
3. Riwayat penyakit Dengan cara: yang dianjurkan
sekarang Hernia inguinal + - Memberikan dengan benar.
Didiagnosa memiliki hipertensi kebutuhan dasar
riwayat penyakit hernia berupa cairan, Sasaran :
inguinal, dan menderita energi, dan Pasien dan
hipertensi protein. keluarganya
- Mengganti
kehilangan Waktu :
4. Riwayat penyakit protein, zat besi, 15 menit
dahulu dan zat gizi
Didiagnosa menderita lainnya.
Hernia inguinal sejak dua - Menurunkan
tahun terakhir jumlah natrium
dan klor dalam
5. Riwayat penyakit tubuh.
keluarga - Memperbaiki
- keseimbangan
elektrolit.
3. Memberikan
makanan sesuai
kebutuhan gizi yang
sedikit mungkin
meninggalkan sisa
sehingga dapat
membatasi volume
feses dan tidak
merangsang saluran
cerna.
6. Skrining Gizi Syarat diet : Tempat : Dietery
Antropometri (A) Overweight (N.C-3.3) 1. Energi diberikan - Kamar rawat Intake/hr
TB : 155 cm Berat badan lebih cukup sesuai pasien
BB : 67 kg disebabkan karena pola kebutuhan. Edukasi
BBI : 49,5 makan salah ditandai 2. Protein Metode :  Menanyakan
IMT : 27,9 (Overweight) dengan IMT 27,9 diberikan 15% dari Konseling individu kembali tentang
(Overweight) total Energi. dengan alat bantu materi yang
Laboratorium (B) 3. Lemak leaflet dan bahan diberikan
Na: 148 Mmol (↑) Natrium ↑ (NC-2.2) diberikan 20% dari penukar.  Kepatuhan diet
(N : 135 – 147 Perubahan nilai total energi. pasien
Mmol) laboratorium terkait dengan 4. Karbohidrat Materi :
Kal: 4,4 Mmol (N) ketidakseimbangan diberikan sisa dari  Diet rendah
(N: 3,5-5 mmol) elektrolit dalam tubuh yang kebutuhan energi garam
Cl: 111 Mmol (↑) ditandai dengan dikurang lemak dan  Diet pasca bedah.
(N : 100-106 Mmol) Klor ↑ meningkatnya Na: 148 protein.  Diet rendah sisa.
SGOT: 26 U/L (N) Mmol (↑), dan Cl: 111 5. Natrium dibatasi
(N: <37 U/L) Mmol (↑) hingga 600 mg.
SGPT: 21 U/L (N) 6. Makanan bentuk
(N: <42 U/L) lunak.
GDP: 106 Mg/dl (N) 7. Frekuensi dan
(N: <110 Mg/dl) porsi makan
Ureum: 17 Mg/dl (N) disesuaikan dengan
(N: 10-50 kondisi pasien.
Mg/dl) 8. Menghindari
Kreatinin : 0,8 Mg/dl (N) produk susu dan
(N: < 1,5 daging berserat kasar
mg/dl) disesuaikan dengan
toleransi perorangan.
Fisik / Klinis ( C ) (NI-5.4) 9. Menghindari
KU: Baik Penurunan kebutuhan zat makanan yang terlalu
Suhu: 36,5 ◦c (N) gizi Na disebabkan karena berlemak, terlalu
Nadi: 84 x/m (N) adanya perubahan manis, terlalu asam
Tensi : 160/90 mmHg Tekanan Darah metabolisme (hipertensi) dan berbumbu tajam.
(↑) tinggi ditandai dengan Tensi =
160/90 mmHg. Perhitungan
Riwayat Gizi Sekarang Kebutuhan
(D) BEE = 25 kkal x kg BB
Sejak masuk rumah sakit BEE = 25 x 67
pasien lebih sering BEE = 1675 kkal
mengkonsumsi makanan
dari luar, yaitu makanan Faktor aktivitas dan
yang dibawa oleh faktor stres
keluarga. Makanan FA = 1,1
rumah sakit yang FS = 1.4
dikonsumsi hanya nasi. (NI-1.4)
Sayur dan lauk lebih Asupan inadekuat Kekurangan intake makanan Total Energi
sering dari luar, pasien dan minuman oral akibat BEE = 25 kkal x kg BB
juga suka cemilan dalam faktor psikologis (rasa takut BEE = 25 x 67
bentuk karbohidrat tinggi makan) pasca operasi BEE = 1675 kkal
seperti roti dan biskuit ditandai dengan hasil recall
diluar dari makanan 24 jam yaitu 9,59%, 5,68%, Faktor aktivitas dan
pokok. 1,25%, 14%. faktor stres
Hasil Recall 24 jam: FA = 1,1
E : 199,32 Kkal FS = 1.4
(9,59%)
P : 2,81 g (5,68%) Total Energi
L : 0,43 g (1,25%) TEE = BEE x FA x FS
KH : 47,4 g (14%) TEE = 1675 x 1,1 x 1.4
TEE = 2580 kkal
Riwayat gizi dahulu (D)
Selama hidup pasien pola (NB-1.4) Protein 15% TEE
makan yang tidak teratur, Makan tidak Kurangnya kemampuan = 15% x 2580 : 4
makannya 3-4 kali dalam teratur, porsi memonitor diri sendiri = 97 gr/hari
sehari dengan porsi besar makan besar, disebabkan karena kurang
diluar dari cemilan dan sering jajan dan perhatian terhadap informasi Lemak 20% TEE
jajanan makan cemilan. gizi dan kesulitan = 20% x 2580 kkal
mengontrol diri ditandai = 516: 9
Sosial – Ekonomi (E) dengan pola makan yang = 57 gr
Pasien adalah ibu rumah tidak teratur, porsi makan
tangga, tamatan SMA, besar, sering jajan dan Karbohidrat
dan beragama islam makan cemilan. = 65% x 2580 kkal
= 1677 :4
= 419 gr/hari

Anda mungkin juga menyukai