0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan4 halaman
Pasien perempuan berusia paruh baya mengalami benjolan di area inguinal kanan yang didiagnosis sebagai hernia inguinal. Pasien juga menderita hipertensi dan kelebihan berat badan. Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan kadar natrium dan klorida tinggi serta tekanan darah tinggi. Pasien dianjurkan mengikuti diet rendah garam, rendah sisa, dan pasca operasi yang mengandung nutrisi seimbang untuk memulihkan kesehatan dan
Pasien perempuan berusia paruh baya mengalami benjolan di area inguinal kanan yang didiagnosis sebagai hernia inguinal. Pasien juga menderita hipertensi dan kelebihan berat badan. Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan kadar natrium dan klorida tinggi serta tekanan darah tinggi. Pasien dianjurkan mengikuti diet rendah garam, rendah sisa, dan pasca operasi yang mengandung nutrisi seimbang untuk memulihkan kesehatan dan
Pasien perempuan berusia paruh baya mengalami benjolan di area inguinal kanan yang didiagnosis sebagai hernia inguinal. Pasien juga menderita hipertensi dan kelebihan berat badan. Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan kadar natrium dan klorida tinggi serta tekanan darah tinggi. Pasien dianjurkan mengikuti diet rendah garam, rendah sisa, dan pasca operasi yang mengandung nutrisi seimbang untuk memulihkan kesehatan dan
Data Dasar Identifikasi Terapi Diet Terapi Edukasi monitoring dan Masalah evaluasi 1. Diagnose Medis Jenis diet Tujuan : Antropometri Tu. Abdomen PSO OP + Tu. Abdomen PSO Diet rendah sisa, diet Agar pasien dan BB atau LILA Hipertensi OP + Hipertensi rendah garam, dan diet keluarga : 2. Keluhan Utama pasca bedah IV. 1. Memperbaiki Biokimia Saat ini pasien Hernia inguanal pola dan Na mengalami sakit dengan Tujuan diet : kebiasaan makan Cl adanya benjolan di 1. Mempercepat yang salah. inguinal kanan dalam, proses 2. Mengerti tentang analnya kecil tapi penyembuhan dan makanan yang benjolannya besar meningkatkan daya boleh / tidak Klinik sampai sebesar telur tahan tubuh pasien dikomsumsi. Tensi/hr ayam. 2. Menurunkan 3. Dapat tekanan darah. menjalankan diet 3. Riwayat penyakit Dengan cara: yang dianjurkan sekarang Hernia inguinal + - Memberikan dengan benar. Didiagnosa memiliki hipertensi kebutuhan dasar riwayat penyakit hernia berupa cairan, Sasaran : inguinal, dan menderita energi, dan Pasien dan hipertensi protein. keluarganya - Mengganti kehilangan Waktu : 4. Riwayat penyakit protein, zat besi, 15 menit dahulu dan zat gizi Didiagnosa menderita lainnya. Hernia inguinal sejak dua - Menurunkan tahun terakhir jumlah natrium dan klor dalam 5. Riwayat penyakit tubuh. keluarga - Memperbaiki - keseimbangan elektrolit. 3. Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi volume feses dan tidak merangsang saluran cerna. 6. Skrining Gizi Syarat diet : Tempat : Dietery Antropometri (A) Overweight (N.C-3.3) 1. Energi diberikan - Kamar rawat Intake/hr TB : 155 cm Berat badan lebih cukup sesuai pasien BB : 67 kg disebabkan karena pola kebutuhan. Edukasi BBI : 49,5 makan salah ditandai 2. Protein Metode : Menanyakan IMT : 27,9 (Overweight) dengan IMT 27,9 diberikan 15% dari Konseling individu kembali tentang (Overweight) total Energi. dengan alat bantu materi yang Laboratorium (B) 3. Lemak leaflet dan bahan diberikan Na: 148 Mmol (↑) Natrium ↑ (NC-2.2) diberikan 20% dari penukar. Kepatuhan diet (N : 135 – 147 Perubahan nilai total energi. pasien Mmol) laboratorium terkait dengan 4. Karbohidrat Materi : Kal: 4,4 Mmol (N) ketidakseimbangan diberikan sisa dari Diet rendah (N: 3,5-5 mmol) elektrolit dalam tubuh yang kebutuhan energi garam Cl: 111 Mmol (↑) ditandai dengan dikurang lemak dan Diet pasca bedah. (N : 100-106 Mmol) Klor ↑ meningkatnya Na: 148 protein. Diet rendah sisa. SGOT: 26 U/L (N) Mmol (↑), dan Cl: 111 5. Natrium dibatasi (N: <37 U/L) Mmol (↑) hingga 600 mg. SGPT: 21 U/L (N) 6. Makanan bentuk (N: <42 U/L) lunak. GDP: 106 Mg/dl (N) 7. Frekuensi dan (N: <110 Mg/dl) porsi makan Ureum: 17 Mg/dl (N) disesuaikan dengan (N: 10-50 kondisi pasien. Mg/dl) 8. Menghindari Kreatinin : 0,8 Mg/dl (N) produk susu dan (N: < 1,5 daging berserat kasar mg/dl) disesuaikan dengan toleransi perorangan. Fisik / Klinis ( C ) (NI-5.4) 9. Menghindari KU: Baik Penurunan kebutuhan zat makanan yang terlalu Suhu: 36,5 ◦c (N) gizi Na disebabkan karena berlemak, terlalu Nadi: 84 x/m (N) adanya perubahan manis, terlalu asam Tensi : 160/90 mmHg Tekanan Darah metabolisme (hipertensi) dan berbumbu tajam. (↑) tinggi ditandai dengan Tensi = 160/90 mmHg. Perhitungan Riwayat Gizi Sekarang Kebutuhan (D) BEE = 25 kkal x kg BB Sejak masuk rumah sakit BEE = 25 x 67 pasien lebih sering BEE = 1675 kkal mengkonsumsi makanan dari luar, yaitu makanan Faktor aktivitas dan yang dibawa oleh faktor stres keluarga. Makanan FA = 1,1 rumah sakit yang FS = 1.4 dikonsumsi hanya nasi. (NI-1.4) Sayur dan lauk lebih Asupan inadekuat Kekurangan intake makanan Total Energi sering dari luar, pasien dan minuman oral akibat BEE = 25 kkal x kg BB juga suka cemilan dalam faktor psikologis (rasa takut BEE = 25 x 67 bentuk karbohidrat tinggi makan) pasca operasi BEE = 1675 kkal seperti roti dan biskuit ditandai dengan hasil recall diluar dari makanan 24 jam yaitu 9,59%, 5,68%, Faktor aktivitas dan pokok. 1,25%, 14%. faktor stres Hasil Recall 24 jam: FA = 1,1 E : 199,32 Kkal FS = 1.4 (9,59%) P : 2,81 g (5,68%) Total Energi L : 0,43 g (1,25%) TEE = BEE x FA x FS KH : 47,4 g (14%) TEE = 1675 x 1,1 x 1.4 TEE = 2580 kkal Riwayat gizi dahulu (D) Selama hidup pasien pola (NB-1.4) Protein 15% TEE makan yang tidak teratur, Makan tidak Kurangnya kemampuan = 15% x 2580 : 4 makannya 3-4 kali dalam teratur, porsi memonitor diri sendiri = 97 gr/hari sehari dengan porsi besar makan besar, disebabkan karena kurang diluar dari cemilan dan sering jajan dan perhatian terhadap informasi Lemak 20% TEE jajanan makan cemilan. gizi dan kesulitan = 20% x 2580 kkal mengontrol diri ditandai = 516: 9 Sosial – Ekonomi (E) dengan pola makan yang = 57 gr Pasien adalah ibu rumah tidak teratur, porsi makan tangga, tamatan SMA, besar, sering jajan dan Karbohidrat dan beragama islam makan cemilan. = 65% x 2580 kkal = 1677 :4 = 419 gr/hari