Anda di halaman 1dari 50

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut McClelland (2000), salah satu faktor yang menyebabkan sebuah
negara menjadi maju adalah ketika jumlah wirausahawan yang terdapat di
negara tersebut berjumlah 2% dari populasi penduduknya. Di Indonesia
sendiri, jumlah entrepreneur yang ada hanya 1,56% dari jumlah penduduk yang
ada. Bedasarkan data Badan Pusat Statistik (2017) dari seluruh penduduk
bekerja pada Agustus 2017 (128,06 juta orang), status pekerjaan utama yang
terbanyak sebagai buruh/karyawan/pegawai (39,71%). Diikuti status berusaha
sendiri (19,13 %), berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar
(14,89%), dan pekerja keluarga (12,26%). Sementara penduduk yang bekerja
dengan status berusaha dibantu buruh tetap memiliki persentase yang paling
kecil yaitu sebesar 3,26%. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
pada Agustus 2016 sebesar 5,61 %, turun menjadi 5,50% pada Agustus 2017.
Penciptaan lulusan perguruan tinggi yang menjadi seorang
wirausahawan tidak serta merta mudah untuk dilaksanakan. Berdasarkan bukti
empiris di lapangan, terdapat kecenderungan bahwa lulusan perguruan tinggi
lebih senang memilih bekerja dengan tingkat kenyamanan/keamanan serta
kemapanan dalam waktu yang singkat. Hal tersebut terbutki dengan
membludaknya jumlah pendaftar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berasal dari
Perguruan Tinggi (PT) setiap tahunnya.
Satu-satunya peluang yang masih sangat besar adalah bekerja dengan
memulai usaha mandiri. Tetapi, jarang ditemukan seseorang sarjana yang
ingin mengawali kehidupannya setelah lulus dari perguruan tinggi dengan
memulai mendirikan usaha. Kecenderungan yang demikian, berakibat pada
tingginya residu angkatan kerja berupa pengangguran terdidik. Jumlah
lulusan perguruan tinggi dalam setiap tahun semakin meningkat. Kondisi
ini tidak sebanding dengan peningkatan ketersediaan kesempatan kerja yang
akan menampung mereka. Maka dari itu, perlunya diadakan magang

1
kewirausahaan dalam mengembangkan dan pembentukan karakter seorang
wirausaha/enterpreneur.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan program magang kewirausahaan adalah meningkatan
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam bidang usaha pangan dan
gizi bagi mahasiswa, meningkatan kemampuan manajerial,
berkomunikasi dan bersosialisasi dengan karyawan dan pimpinan pihak
industri, Mahasiswa termotivasi sehingga berminat menjadi wirausaha
bidang busana, dan adanya peningkatan kerjasama yang lebih erat antara
Program Studi dengan industri bidang pangan dan gizi.

1.2.2 Tujuan Khusus


1) Memahami latar belakang dan proses awal berdirinya Sego Njamoer
untuk dapat dijadikan inspirasi berwirausaha kedepannya.
2) Melakukan pendampingan outlet untuk mempelajari proses
pengolahan dan penyajian Sego Njamoer secara langsung di outlet.
3) Mengetahui pelayanan crew terhadap customer melalui mystery
guest
4) Mengetahui pelaksanaan quality control pada beberapa outlet
dengan cara visitasi
5) Menggali insight customer terhadap produk Sego Njamoer.
6) Mengetahui respon customer terhadap produk baru dari sego
njamoer
7) Mengetahui Key Perfomance Indicator untuk outlet dan quality
control
8) Mengetahui menajemen kurir yang ada di sego njamoer meliputi
rute harian, penggunaan bensin, permasalahan yang terjadi dan
perfoma kurir
9) Mengembangkan business plan wirausaha dibidang pangan dan gizi

2
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1) Dengan melakukan Magang Kewirausahaan telah menumbuhkan
jiwa entrepreuner dimana mahasiswa mendapat kesempatan untuk
belajar usaha di industri besar dan menengah dengan prinsip belajar
bekerja.
2) Mahasiswa mendapat pengalaman berharga selama melak-sanakan
magang, antara lain pengalaman mendapat ilmu dan wawasan baru
dalam bidang kewirausahaan.

1.3.2 Bagi Instansi Magang


1) Pihak industri mitra dapat mengadopsi perkembangan keilmuan di
Perguruan Tinggi dari aspek teori.
2) Pihak industri mendapat bantuan dengan adanya mahasiswa yang
melaksanakan magang kewirausahaan, karena selama mahasiswa
magang dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi dan
pengelolaan manajemen produksi menjad lebih cepat.

1.3.3 Bagi Perguruan Tinggi


1) Dengan adanya program Magang Kewirausahaan di industri,
pihak Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama yang lebih
erat, sehingga dalam jangka panjang bisa menjadikan perbaikan
kurikulum di Perguruan Tinggi yang berorientasi pada dunia kerja dan
dunia industri.

3
BAB II

METODE

2.1 Lokasi Magang


1) Kantor Sego Njamoer
Alamat : Jl. Klampis Semolo Timur XII no.2
2) Outlet Sego Njamoer
NO NAMA OUTLET ALAMAT
PENDAMPINGAN OUTLET

Outlet sakinah Sakinah Swalayan Keputih, Area


1.
Kampus ITS

2. Outlet Teknik Fisika ITS Kantin Teknik Fisika ITS

3. Outlet Kantin Pusat ITS Kantin Pusat ITS, Surabaya

4. Outlet Perpustakaan ITS Kantin perpustakaan ITS

5. Outlet BEM FTI Sekretariat BEM FTI, Kampus ITS

6. Outlet STIKOM Kantin Kampus STIKOM

7. Outlet UBAYA Psikologi Kantin Mitra

8. Outlet UBAYA keluwih Kantin UBAYA Keluwih

9. Outlet Gebang Wetan Gebang Wetan no 2B

10. Outlet Superindo Semolo Jalan Nginden Semolo, Superindo

11. Oultet RSAL Cafetaria

12. Outlet CITO Food court lantai 3

13. Outlet PTC Lantai 2

14. Outlet Royal Food court lantai 3

15. Outlet Gubeng Airlangga Jl. Gubeng Airangga Gang 2

4
Medical Cafe,Fakultas Kedokteran Unair
16. Outlet UNAIR A A, Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No. 47
Surabaya

17. Outlet UWM Pakuwon Kantin UWM Pakuwon

Outlet PENS Kantin Kampus PENS - Politeknik


18.
Elektro Negeri Surabaya
MYSTERY GUEST

1. Outlet STIKOM Kantin Stikom

2. Outlet UBAYA Psikologi Kantin mitra

3. Outlet UBAYA Keluwih Kantin UBAYA keluwih

4. Outlet Giant Maspion Jl. Ahmad Yani No.73

5. Outlet Indomaret Menur Indomaret, Jl. Karang Menjangan

6. Outlet Gubeng Airlangga Jl. Gubeng Airangga Gang 2

Medical Cafe,Fakultas Kedokteran Unair


7. Outlet UNAIR A A, Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No. 47
Surabaya

8. Outlet PGS Jl. Dupak Raya No. 1

Outlet BG Junction Mall BG Juncion Lantai LG C-76


9.
Surabaya

10. Outlet RSAL Cafetaria

11. Outlet CITO Mall CITO food court lantai 3

12. Outlet Graha Pena Foodcourt dekat parkiran

13. Outlet ITC Food court

14. Outlet KAZA Jl. Kapas Krampung 67 G

5
2.2 Waktu Magang
Pelaksanaan magang ini ditentukan berlangsung selama 160 jam.
Terhitung mulai 2 Juli 2018 – 29 Juli 2018.
2.3 Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Juli

I II III IV

1. Pengenalan perusahaan Sego Njamoer

2. Melakukan pendampingan di outlet Sego


Njamoer.
3. Melakukan insight customer saat pendampingan
outlet
4. Melakukan validasi di outlet Sego Njamoer

5. Melakukan rekap penjualan outlet

6. Melaksanakan tugas kurir dalam pengantaran


bahan baku ke outlet.
7. Membantu menyiapkan dan memeriksa barang
yang akan dikirim oleh kurir sesuai nota
perjalanan.
8. Melakukan Mystery Guest di outlet Sego
Njamoer
9. Melakukan pendampingan outlet pusat Sego
Njamoer
10. Melakukan visitasi outlet pusat Sego Njamoer

11. Melakukan pendampingan di outlet Sego


Njamoer.
12. Mengikuti dari proses persiapan sampai
pelayanan konsumen.
13. Melaksanakan tugas kurir dalam pengantaran
bahan baku ke outlet.

6
14. Membantu menyiapkan dan memeriksa barang
yang akan dikirim oleh kurir sesuai nota
perjalanan.
15. Membantu membersihkan Outlet Sego Njamoer
di SMP 19
16. Melakukan Mystery guest di outlet Sego
Njamoer
17. Melakukan pendampingan di outlet Sego
Njamoer.
18. Mengikuti dari proses persiapan sampai
pelayanan konsumen
19. Melaksanakan tugas kurir dalam pengantaran
bahan baku ke outlet.
20. Melakukan Mystery guest di outlet Sego
Njamoer
21. Melakukan pendampingan di outlet Sego
Njamoer.
Mengikuti dari proses persiapan sampai
pelayanan konsumen
22. Melakukan penjualan produk Sego Njamoer di
pameran yang diadakan di Ciputra
23 Melaksanakan tugas kurir dalam pengantaran
bahan baku ke outlet.
24. Pengumpulan data

2.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data selama
kegiatan magang berlangsung antara lain
a. Observasi
b. Wawancara

7
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Latar Belakang


Usaha ini berawal dari sebuah permasalahan pada mahasiswa yang
begitu mempunyai kegiatan dan aktivitas yang super padat. Mahasiswa adalah
civitas akademika yang aktif melakukan kegiatan di kampus, baik yang bersifat
akademik maupun non akademik. Padatnya kegiatan tersebut seringkali
menyita waktu mahasiswa, sehingga mempengaruhi pola makan mereka. Pola
makan yang tidak teratur dengan mengonsumsi jenis makanan yang praktis dan
ekonomis cenderung dilakukan mahasiswa mengingat padatnya aktivitas
tersebut.
Bahkan ada sebagian mahasiswa yang tidak sempat makan sebelum
beraktivitas di kampus, meskipun di dalam kamus banyak terdapat kantin atau
pedagang kaki lima yang menjual beraneka jenis makanan. Beberapa hal yang
menjadi alasan mahasiswa ialah porsi makan yang disajikan para pedagang
makanan terlalu banyak sehingga membutuhkan waktu yang banyak untuk
menghabiskannya, waktu penyajian yang lama, dan harga yang relative mahal
untuk ukuran kalangan mahasiswa tertentu. Itulah fenomena yang terjadi pada
mahasiswa.
Ternyata 2 pokok yang penting dari fenomena di atas, tidak lepas
dalam masyarakat umum. Praktis dan murah merupakan hal yang juga dicari
dalam masyarakat umum. Oleh karena itu perlunya inovasi produk makanan
yang “PRAKTIS, BERGIZI, DAN MURAH”. Maka hadirlah produk yang
menjawabnya, yaitu SEGO NJAMOER. "Sudah menjadi kebiasaan orang
Indonesia, apabila tidak makan nasi mereka belum merasa sudah makan,
produk sego njamoer menjadi solusi tidak teraturnya pola makan konsumen"
Sego njamoer adalah produk makanan olahan jamur dengan konsep
praktis ala nasi onigiri (nasi kepal dari Jepang) dan take away ala fastfood, dan
berbahan dasar jamur tiram yang telah terbukti memiliki nilai gizi yang lengkap
dan tinggi. Mengangkat slogan “Lezat dan Nggak Bikin KanKer”, tim Sego
Njamoer mengangkat dua makna: yakni mempublikasikan khasiat jamur tiram

8
sebagai makanan yang mampu mencegah pembentukan tumor dan kanker,
serta keistimewaan Sego Njamoer yang nikmat di lidah tapi aman di kantong.
Bisnis Sego Njamoer ini dikelola oleh sekelompok Mahasiswa ITS
yang berkesempatan diberi kepercayaan oleh Kementrian Pendidikan Nasional
untuk start up bisnis melalui Program Mahasiswa Wirausaha 2010 dan
Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)-Kewirausahaan 2010 dengan harapan
agar para mahasiswa tidak hanya menjadi jobseeker (pencari lapangan kerja),
tetapi juga menjadi job creator (pencipta lapangan kerja).

9
3.2 Pendampingan Outlet
Outlet merupakan suatu gerai atau tempat penjualan hanya menjual
produk tertentu. Dalam Sego Njamoer outlet dibagi menjadi dua yaitu outlet
pusat dan outlet mitra. Outlet pusat semua kegiatan harus mengikuti Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan oleh pusat dan tidak
mengeluarkan uang untuk membeli bahan baku yang akan dijual sedangkan
outlet mitra yaitu seseorang membeli francise dari Sego Njamoer dengan harga
yang sudah ditentukan. Untuk outlet mitra juga harus membayar jika membeli
bahan baku yang akan dijual dioutlet tersebut.
Pendampingan outlet yaitu suatu kegiatan berada di dioutlet itu
selama jam kerja. Pendampingan outlet dilakukan untuk mengetahui beberapa
hal yang harus diperhatikan yaitu kejadian khusus yang terjadi, jumlah
konsumen/gojek yang tidak terlayani, melakukan insight customer, melihat
rata-rata ishoma crew, melihat rata-rata durasi pelayanan per produk, melihat
apakah crew melakukan double cek bersama kurir.

 Training
Saat minggu pertama magang kewirausaaan, kami difokuskan untuk
pendampingan outlet-outlet pusat seperti sakinah, kantin Teknik Fisika,
kantin pusat ITS dan kantin STIKOM. Saat pendampingan juga diberikan
training untuk pengolahan jamur. Training produk dilakukan untuk
memberikan contoh cara pembuatan varian sego Njamoer. Berikut training
yang kami jalankan selama magang.
Lokasi : Outlet Sakinah
Produk : sego njamoer original, spicy, pentol chrips, pentol njamoer,
dan siomay.
o Pengolahan sego njamoer
1. Jamur tiram ditimbang terlebih dahulu sesuai takaran.
2. Setelah jamur ditimbang kemudian jamur di potong kecil-kecil.
3. Untuk 0,5 kg jamur ditambahkan dengan satu sachet bumbu yang
telah tersedia yaitu spicy dan original.

10
4. Jamur yang sudah dipotong ditambahkan bumbu aduk hingga
rata.
5. Setelah tercampur rata masak jamur di dalam pan dengan waktu
12 menit dengan 3 permenit dibalik.
6. Kemudian angkat dan taruh jamur yang sudah masak ditempat
yang sudah ada. Bedakan untuk rasa spicy dan original.
7. Gunakan skop untuk mengambil jamurnya sebagai takaran
8. Untuk ukuran regular gunakan cetakan nasi yang kecil. Isi
cetakan dengan nasi tanpa ditekan kemudian ambil satu scop
jamur sesuai rasa permintaan customer dan lelakkan pada
cetakan. Kemudian tambah nasi di bagian atas jamur dan tekan
dengan cetakan.
9. Untuk ukuran jumbo caranya sama namun hanya beda ukuran
cetakan dan isi adonan jamurnya 2 scop.
10. Siapkan kemasan sesuai dengan ukuran sego njamoer
11. Kemudian beri saus sesuai dengan selera yang diminta konsumen.
jika dibungkus untuk regular beri 1 saus sachet untuk jumbo 2
sachet.

o Pengolahan Pentol crips


1. Untuk pentol crips sudah ada kemasan tersendiri.
2. Memanaskan minyak kemudian masukkan pentol crips yang
sudah tersedia per kemasan. Untuk pentol crips regular 1 kemasan
90gr sedangkan untuk pentol crips yang jumbo 2 kemasan.
3. Tunggu hingga pentol berubah warna kecoklatan
4. Setelah itu tiriskan
5. Siapkan kemasan sesuai dengan ukuran pentol crips tersebut
6. Kemudian beri saus sesuai dengan permintaan customer

11
o Pengolahan pentol njamoer dan siomay
1. Siapkan alat untuk mengukus. Kemudian beri air tunggu hingga
mendidih.
2. Masukkan pentol dan siomay yang baru diambil dari lemari
pendingin.
3. Cek secara berkala pastikan jangan sampai air habis. Jika alat
pengukusan sudah dingin atur kembali pengaturan suhu pada alat
pengukusan.
4. Untuk satu porsi pentol dan siomay terdiri dari 4 buah.
5. Jika pentol dan siomay masih sisa pada hari itu produk di
masukkan kedalam freezer lagi.

o Pengolahan sate njamoer


1. Untuk sate njamoer terdapat dua rasa yaitu rasa spicy dan
original. Untuk yang spicy satu bungkus 4 tusuk sedangkan untuk
yang original satu bungkus 2 tusuk.
2. Untuk satu porsi sate njamoer terdiri dari 4 tusuk
3. Pertama panaskan alat untuk memanggang sate
4. Kemudian masukkan sate pada alat pemanggang dan bolak balik
jangan sampai gosong
5. Angkat sate dan taruh pada kemasan yang sudah ada.

o Pengolahan sego njamoer golden


Cara pembuatan sego njamoer golden sama seperti membuat
sego njamoer biasa. Dicetak sama seperti cetakan sego njamoer tetapi
perbedaannya setelah di cetak sego njamoer tersebut
dimasukkan/dilumuri dengan tepung yang sudah ada. Setelah
dilumuri tepung kemudian goreng dan tunggu hingga berubah warna
kecoklatan. Kemudian tiriskan dan sego njamoer golden siap di
sajikan pada costumer.

12
o Pengolahan sosis njamoer
1. Ambil sosis dari freezer sesuai dengan ukuran yang diminta
(reguler,dan jumbo), kemudian bersihkan plastik yang menempel
pada sosis sebelum diolah. Iris sosis secara melintang agar dapat
kering hingga kedalam saat dimasak. Lalu lumuri sosis dengan
margarin.
2. Panaskan pan, masukkan sosis dan masak hingga matang sesuai
dengan standart. Tusuk sosis dengan tusuk sate. Beri saus sesuai
selera konsumen.

o Pengolahan njaprek original dan ayam


1. Untuk pembuatan bumbu njaprek yaitu bawang, garam , dan
cabai kemudian ditumbuk.
2. Untuk njaprek original suir-suir jamur tiram seberat 100 gr.
3. Kemudian beri tepung njaprek setelah itu jamur di goreng hingga
kering
4. Angkat jamur kemudian taruh di alat untuk menumbuk bumbu
tersebut dan tumbuh jamur yang sudah digoreng juga.
5. Cetak sego njamoer regular
6. Setelah itu siapkan kemasan masukkan sego njamoer yang sudah
dicetak dan kemudian jamur njapreg di taruh dibagian atas nya
7. Untuk njaprek ayam ambil ayam yang sudah di potong sesuai
dengan berat.
8. Balut ayam dengan tepung terlebih dahulu kemudian goreng
ayam hingga kering.
9. Untuk njaprek ayam menggunakan jamur juga tetapi hanya 50 gr.
Bumbu njaprek ayam sama seperti njaprek original dan caranya
juga sama.

13
Tabel 3.1 Tabel Pendampingan di Outlet Pusat
Tanggal Outlet Menu Waktu Konsumen Skop Celemek Kaos / Catatan khusus
pelayanan tidak ada tidak Pakai tidak kemeja
terlayani
3 Sakinah Sego 2 menit 2 V V V V Stok rendang
njamoer kosong
Pentol, 1,5 menit
siomay
Njamoer 5 menit
crips,
mix,Sate,
njaprek
4 Tekfis Sego 2 menit 2 V - - V V Tidak terlayani mie
njamoer njamoer belum ada,
Pentol njaprek ayam juga
njamoer
Njamoer 10 menit
crips
5 Perpus Pentol, 2 menit - V - - V X
ITS siomay,
Sego
njamoer
5 Kantin Pentol, 1,5 menit - V - - V X
Pusat ITS sego
njamoer

14
6 Stikom Sego 2 menit V V V V Ada customer
njamoer, mencari siomay
pentol, - tetapi kosong, dan
Njaprek, 5 menit diganti menu lain
kebab,
sate
10 Uwm Sego 2 menit - V V V V
Pakuwon njamoer,
pentol
10 BEM FTI Sego 2 menit 1 V V V V konsumen tidak
njamoer dapat dilayani
Pentol, 1 menit karena nasi jamur
siomay belum siap
Njamoer 5 menit
crips,
mix
12 Pens Sego 2 menit 1 V - - X X Tidak ada stok
njamoer jamur crispy
pentol
12 Ubaya Sego 1,5 menit - V - - V V Crew tidak
Keluwih njamoer, menggunakan skop
pentol karena skop rusak
dan belum datang
16 Sakinah Sego 2 menit - V V V V -
njamoer
Pentol, 1,5 menit
siomay

15
Njamoer 5 menit
crips,
mix,Sate,
njaprek
16 Gebang Sego 2 menit - V V X V Celemek tidak ada
Wetan njamoer di outlet karena
Pentol,si 1,5 menit dibawa crew
omay sebelumnya
Njamoer 5 menit
crips,
mix,Sate,
njaprek
19 Superindo Sego 2 menit - V V X V Customer membeli
njamoer sego njamoer
Pentol, rendang stok kosong
siomay sehingga customer
mengganti
19 Sakinah Sego 2 menit - V V V V
njamoer
Pentol, 1,5 menit
siomay
Njamoer 6 menit
crips,
mix,Sate,
njaprek
20 Stikom Sego 2 menit V V V V
njamoer,
pentol, -

16
Njaprek 5 menit

20 Gebang Sego 2 menit - V V X X Saat pengiriman


wetan njamoer barang nota
Pentol 10 menit tertinggal
siomay 10 mneit
Njaprek,
mix
Njamoer
crips
10 5 6 4 11 11
66, 33,3 60 % 40 73,33 % 73,33
67 3% % %
%
27 Pameran Sego 2 menit - V V V V -
CW njamoer
Siomay,
pentol
Satay, 7 menit
crips
Sosis
28 Pameran Sego 2 menit - V V V V -
CW njamoer
Siomay,
pentol
Satay, 7 menit
crips
Sosis

17
Tabel 3.2 Tabel Hasil Pendampingan Outlet Mitra

Tgl Outlet Menu Waktu Konsumen Skop Cele Kaos / Catatan khusus
pelayanan tidak ada Tidak pakai tidak mek kemeja
terlayani
18 CITO Pentol, 2 menit V - - - - Skop lama rusak
siomay -
Sego
njamoer
Sosis 5 menit
18 RSAL Pentol, 1 menit - V - V - - Menurut crew kalau
siomay, memakai skop terlalu lama
sego
njamoer
Njaprek 4 menit
24 Gubeng Pentol, 2 menit 2 V - - - - Pengolahan jamur tidak
Airlangga siomay, memakai timbangan dan
sego timer. Pengolahan juga tidak
njamoer dibalik, melainkan diaduk-
aduk selama pengolahan.
Customer tidak dapat
dilayani karena jamur spicy
belum matang (habis) dan
menu crips tidak tersedia.
1 2 0 1 0 0
33,3% 66,6 0 33,3 0 0
% %

18
3.3 Mystery guest
Mystery guest merupakan suatu kegiatan menjadi seseorang seperti pembeli pada umumnya tetapi dalam melakukan mystery
guest ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu rasa dan kualitas dari produk yang dijual, pelayanan crew terhadap customer,
kelengkapan atribut, kerapian outlet,kelengkapan saus dan menu dan waktu pelayanan.
Tabel 3.3 Tabel Hasil Mystery Guest

Tgl Outlet Produk Rasa Menu ready Pelayanan Celemek Seragam Kerapian Waktu Catatan khusus
outlet pelayanan
6 Stikom Mix 2 Baik Kecuali Cukup V V 7 8 menit Tekstur pentol
siomay dan crips berbeda-beda
sosis solo
Ubaya Njamoer Baik Sego Cukup - - 7 5 menit Kurang kering saat
psikologi crips njmoer, penggorengan
pentol,
pentol crips
Ubaya Pentol Baik Sego Kurang V - 8 2 menit Rasa saus bangkok
keluwih njamoer njamoer, berbeda
pentol
Giant Satay Baik Lengkap Cukup - V 8 9 menit Tidak ada
kecuali sosis pemberitahuan
solo bahwa satay pedas
9 Unair A Njamoer Baik Kecuali Cukup - V 8 23 menit Mungkin minyak
crips siomay, belum panas

19
njamoer
crispy
Pentol Baik
crips
13 Giant Sate Baik Lengkap Cukup V V 8 10 menit -
njamoer
Sego Baik
njamoer
Royal Pentol Baik Lengkap Cukup - V 8 2 menit Sulit memanggil
njamoer crew

Tabel 3.4 Tabel Hasil Mystery Guest Outlet Mitra


Tgl Outlet Produk Rasa Menu ready Pelayanan Celemek Seragam Kerapian Waktu Catatan
outlet pelayanan khusus
9 Indomaret Pentol Baik Pentol Cukup - - 6 10 menit Lama karena
menur njamoer njamoer, sego pentol masih
Sego Baik njamoer dipanaskan
njamoer
Gubeng Sego Baik Sego njamoer Cukup - - 7 2 menit Tidak pakai
airlangga njamoer celemek
13 PGS Pentol Baik Lengkap Cukup - - 7 15 menit tidak
crips memakai
Kebab Baik njamoer crips
yag sudah ada
BG Pentol Baik Pentol, siomay Kurang - - 8 2 menit Tidak pakai
Junction njamoer ramah celemek

20
Siomay Agak Siomay sudah
lembek pecah
17 RSAL Pentol Baik Lengkap Cukup - - 7 5 menit Tidak pakai
njamoer celemek
Njaprek Baik
original
CITO Sego Baik Pentol, sego Cukup - - 8 2 menit Saat pertama
njamoer dan siomay datang belum
Siomay Baik ready
Graha Siomay Baik Siomay, pentol Cukup - - 7 2 menit Tidak pakai
Pena Sego Baik sate celemek
njamoer
23 ITC Mix 1 Baik Kecuali sosis Cukup - - 8 5 menit Tidak pakai
Njaprek Baik solo celemek
Original
KAZA Pentol Baik Siomay,pentol, Cukup - - 8 2 menit Tidak pakai
njamoer sego njamoer celemk

21
3.4 Visitasi Outlet
Visitasi outlet merupakan suatu kegiatan mengunjungi outlet-outlet memosisikan diri seperti team quality control untuk melihat
beebrpa hal yaitu kesesuaikan stok produk dengan daftar menu yang ada, kelengkapan saus, takaran, insight customer, ketertiban
menggunakan atribut, kejadian khusu yang terjadi dan pengecekan kualitas produk dari outlet tersebut.

Tabel 3.4 Hasil Visit

Nama Produk yang Saus yang Takaran Kelengkapan Insight customer Kejadian khusus
outlet tersedia ada
Sakinah Lengkap. Lengkap Takaran Atribut crew -pelayanan sudah baik Saus blackpaper
Sosis solo kecuali BBQ untuk jamur lengkap. -pernah beli sate njamoer tidak layak makan
kosong sudah sesuai Ada skop untuk rasa tiap outlet beda sudah berbusa
Sosis bakar sego njamoer. -variasi mix ditambah padahal baru
kosong lagi. kemarin.
-Harga terjangkau
-Harga sesuai dengan
produk
Perpus Pentol Lengkap - Atribut crew Tidak menemui customer Tidak ada
ITS njamoer kecuali BBQ lengkap saat visit
Siomay karena jarang

22
yang minta
BBQ
Tekfis Pentol Saus lengkap Takaran Crew memakai -Pelayanan sudah baik tidak memakai skop
ITS njamoer menggunakan atribut lengkap -ditambah variasi mix
Sego njamoer centong
Njaprek
Pentol chips
Kantin Pentol Saus lengkap Takaran Atribut crew -Pelayanan sudah baik tidak memakai skop
pusat njamoer menggunakan lengkap -Belum ada inovasi
ITS Sego njamoer centong -Tambah varian dioutlet
ini
UWM Pentol Saus lengkap Takaran Atribut crew -Pelayanan sudah baik Skop tidak dipakai
pakuwon njamoer Kecuali BBQ menggunakan lengkap -imbang antara harga dan untuk takaran jamur
produk
Pentol chips centong Ada skop untuk
Siomay takaran jamur
Sego njamoer
Pens Pentol Saus BBQ Takaran pakai Crew tidak -varian menunya Tidak ada kejadian
njamoer Saus hot centong memakai celemek ditambah di outlet ini khusus
Sego njamoer

23
Pentol chips Tidak ada skop -pelayanan sudah cukup
Jamur untuk takaran jamur baik
chrispy
Saat melakukan visitasi dibeberapa outlet , outlet sakinah bisa di gunakan sebagai role model untuk outlet lainnya. Karena di
sakinah sudah mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) penyajian misalnya pengambilan jamur menggunakan skop, memakai atribut
lengkap dan waktu pelayanan juga standar. Sedangkan outlet yang belum ada skop segera dilengkapi karena di Standar Operasional
Prosedur (SOP) sudah ada, tetapi pada realitanya di outlet PENS memang tidak ada skop agar dapat menjalankan sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP).

24
3.5 Insight Customer
Insight customer adalah kegiatan penggalian feedback pelanggan. Kegiatan
ini dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada pelanggan selama
pendampingan di outlet. Secara garis besar insight customer menggali
pendapat pelanggan sego njamoer mengenai pelayanan, kesesuaian harga
dengan kualitas produk dan saran lain untuk sego njamoer.
Tabel 3.6 Hasil Insight Customer kepuasan pelayanan dan kesesuaian harga
Kepuasan Terhadap Pelayanan Kesesuaian harga dan kualitas
Outlet
Puas Belum puas Sesuai Belum sesuai
Sakinah 11 0 11 0
Teknik Fisika 4 0 4 0
Perpus ITS 3 0 3 0
Kantin Pusat 6 0 6 0
ITS
STIKOM 5 0 5 0
UBAYA 3 0 3 0
Keluwih
UWM 3 0 3 0
Pakuwon
Gebang 5 0 4 1
Wetan
BEM FTI 3 0 3 0
Pens 4 0 4 0
RSAL 4 0 4 0
CITO 2 0 2 0
Superindo 3 0 3 0
UNAIR A 3 0 3 0
Gubeng 2 0 2 0
Airlangga

Tabel 3.7 Hasil Insight Customer Saran lain


Saran Jumlah Pelanggan
Melengkapi menu 13
Menambah Outlet 4
Menambah Variasi menu 11
Menambah Tempat Nongkrong 7
Memperbesar Sendok 1
Menambah Variasi Mix 12
Menambah Menu: Pentol Bakar 1
Menambah Menu: Njaprek Pentol 1
Menambah Menu: Siomay Goreng 1

25
3.6 Riset Produk Baru
Pada pameran Kreatifood 2018 dilakukan riset kepada pelanggan Sego Najmoer berkaitan dengan produk Pentol Kasar (produk baru
yang belum dipasarkan. Riset ini bertujuan untuk menilai dan menggali pendapat masyarakat agar produk yang akan dipasarkan sesuai
dengan keinginan customer. Berikut merupakan tabel hasil riset menu pentol kasar terbatu.

Tabel 3.5 Hasil riset menu baru pentol

ReR Jenis Tester Rasa Tekstur Range Harga Penilaian 1-10


Responden 1 Pentol Sudah baik tapi uratnya
Enak 15-20 ribu 8
terlalu keras
Responden 2 Pentol Enak agak alot uratnya 10 ribu 7
Responden 3 Pentol Enak kurang kenyal 11 ribu 7
Responden 4 Pentol Enak Kurang padat 10-15 ribu 7
Responden 5 Pentol Ayamnya lebih terasa Terlalu lembek 12 ribu 8
Responden 6 Pentol Terlalu banyak kanji, rasa daging kurang Terlalu lembek 10-12 ribu
7
terasa
Responden 7 Pentol Lumayan Terlalu lembek 10-15 ribu 6
Responden 8 Pentol Enak cukup, lebih gurih 3000/biji 8
Responden 9 Pentol enak Pas 3.000/biji 7
Responden 10 Pentol Kurang asin Pas 12 rb 7
Responden 11 Pentol Kurang asin Terlalu lembek 11 rb 6
Responden 12 Pentol Tidak terlalu enak Kering 3.000/biji 3

26
DIAGRAM RISET

PENTOL

Rasa Tekstur
8%
17% 17%

17% 50% 33%


25%

8%
8% 17%

Enak Lumayan Pas Kurang Kenyal


Tidak Enak Daging Kurang terasa Urat terlalu Keras Terlalu Lembek
Kurang Asin Kering

Harga Nilai
8% 8% 8%
25%
17% 17%
17%

50%
50%
Rp. 10.000 Rp. 11.000 Rp. 12.000
Rp. 15.000 Rp. 20.000 3 6 7 8

27
3.7 Key Perfomance Indicator Outlet

KEY PERFORMANCE INDICATOR


DIVISI OUTLET SEGO NJAMOER
Outlet :
Nama Crew :
Pengawas :
TTD :
No Key Perfomance Indikator Mekanisme Penilaian Skor Kunjungan Jumlah Target Ket
skor
K1 K2 K3 K4 K=
kunjungan
1 Crew menerapkan 3S pada customer Tidak ada complain dari 100 %
customer 0 = tidak
tercapai
2 Tidak ada customer yang tidak Tidak ada stock menu 100 %
terlayani yang kosong dioutlet saat 1= tercapai
kunjungan
3 Durasi pelayanan <5 menit untuk Tidak ada complain dari 100 %
pentol njamoer, siomay dan sego customer
njamoer
4 Menggunakan sarung tangan saat Pengamatan langsung 100 %
kontak dengan makanan

28
5 Mencuci semua peralatan setelah Pengamatan langsung 100 %
digunakan
6 Selalu disiplin menggunakan skop saat Pengamatan langsung 100 %
pengambilan jamur dan pastikan ada skop
7 Menggunakan timer saat memasak Pengamatan langsung 100 %
jamur dan pastikan ada timer
8 Menimbang jamur sebelum diolah Pengamatan langsung 100 %
9 Pengukusan produk frozen dipastikan Pengamatan langsung 100 %
matang dengan menusuk produk
10 Waktu order bahan baku pagi bukul Dipantau melalui 100 %
15.00 siang pukul 20.00 administrasi atau grup
WA outlet
11 Disiplin menyetor omset maks H+2 Dipantau melalui admin 100 %
12 Melakukan double check saat Pengamatan langsung 100 %
menerima bahan baku bersama kurir
13 Mengisi check list dengan lengkap Melihat saat setor omset 100 %
14 Memakai atribut kengkap (celemek Pengamatan langsung 100 %
dan seragam)

29
3.8 Perfomance Indicator Quality Control

KEY PERFORMANCE INDICATOR


DIVISI QUALITY CONTROL SEGO NJAMOER
Outlet :
Pengawas :
TTD :
No Key Perfomance Indikator Mekanisme Penilaian Skor Kunjungan Jumlah Target Ket
skor
K1 K2 K3 K4 K=
kunjungan
1 Melakukan validasi ke setiap outlet, Catatan/ laporan validasi 100 %
minimal 4 kali per bulan 0 = tidak
tercapai
2 Melakukan insight customer di setiap Laporan 100 %
outlet, minimal 4 kali per bulan 1= tercapai

3 Membuat laporan segera setelah Laporan 100 %


mengetahui adanya pelanggaran atau
ketidak sesuaian
4 Membuat laporan bulanan berkaitan Hasil laporan 100
dengan kinerja outlet

30
3.9 Kurir

Kurir adalah sebuah aktivitas pengiriman barang yang dilakukan secara


langsung. Dalam KBBI, kurir adalah utusan yang menyampaikan sesuatu yang
penting dengan cepat. Masyarakat Indonesia sendiri lebih mengenal kurir sebagai
sebuah pekerjaan untuk mengantarkan barang. Biasanya kurir akan menggunakan
sepeda motor agar lebih cepat dalam proses pengirimannya tetapi tidak jarang juga
ada yang menggunakan kendaraan lebih besar untuk menjaga keamanan dan
keutuhan barang.
Di Sego Njamoer sendiri terdapat 4 pegawai kurir dan 2 kurir cadangan.
Setiap hari Senin sampai Sabtu dari jam 07.15 WIB sampai 17.00 WIB adalah waktu
kurir bekerja.
Pemesanan barang outlet dilakukan oleh pegawai outlet maksimal pukul
15.00 WIB untuk outlet ysng buka pagi dan pukul 20.00 WIB untuk outlet yang buka
siang. Pemesanan barang disesuaikan dengan kebutuhan outlet yang menyebabkan
kebutuhan setiap outlet berbeda-beda. Barang pesanan disiapkan oleh bagian gudang
dan produksi. Para kurir diwajibkan memeriksa kembali barang sebelum diantar.
Pegawai outlet juga diwajibkan untuk mengecek kembali barang kiriman dengan
nota jalan yang dibawa kurir sehingga tidak ada barang yang kurang atau tertinggal.
Nota jalan ini telah dibuat dan dicatat oleh bagian administrasi di Sego Njamoer.
Selain nota jalan, pegawai outlet wajib menyerahkan omset kepada kurir setiap
harinya.

31
3.9.1 Tabel Rute

Tabel rute merupakan detail perkuriran di Sego Njamoer dari outlet, jam berangkat, sampai, lama jeda di outlet, kilometer,
jarak serta kejdian khusus.

No. Tanggal Kurir Outlet Berangkat Sampai Jeda Kilometer Jarak Kejadian Khusus
Gebang Wetan 07.58 08.07 13 menit - - -
Teknik Fisika ITS 08.20 08.26 3 menit - - -
BEM ITS 08.29 08.32 2 menit - - -
Sakinah 08.34 08.39 3 menit - - -
Gebang Wetan 08.42 08.47 1 menit - - -
BEM ITS 08.48 08.55 1 menit - - -
4 Juli 2018
1. Mas A Gebang Wetan 08.56 09.01 5 menit - - -
(Pagi)
Kantor 09.08 09.18 10 menit - - -
Mas A berangkat
bersama temannya
menggunakan motor
Sakinah 09.28 - - - -
lain dan saya tidak
ikut dalam tugas
kurir.

32
No. Tanggal Kurir Outlet Berangkat Sampai Jeda Kilometer Jarak Kejadian Khusus
RSAL 11.19 11.40 7 menit - - -
Graha Pena 11.47 11.58 3 menit - - -
Royal Plaza 12.01 12.09 8 menit - - -
4 Juli 2018
2. Mas A Warkop 12.17 12.23 36 menit - - Istirahat di Warkop
(Siang)
Membeli Pakan
Intan Jaya 12.59 13.04 2 menit - -
Kucing
Kantor 13.06 13.19 - - - -
BEM FTI ITS 08.06 08.20 12 menit 46279,4 km 4 km -
Membawa kembali
2 dus Sate Jamur, 6
Sakinah 08.32 08.38 8 menit 46282,2 km 2,8 km
buah Siomay, dan
5 Juli 2018 Omset.
3. Mas M
(Pagi) Kantor 08.46 08.53 21 menit 46285,1 km 2,9 km -
Gebang Wetan 09.14 09.20 2 menit 46290,6 km 5,5 km -
Sakinah 09.22 09.28 4 menit 46292,3 km 1,7 km -

Kantor 09.32 09.38 16 menit 46293,9 km 1,6 km -

33
No. Tanggal Kurir Outlet Berangkat Sampai Jeda Kilometer Jarak Kejadian Khusus
RSAL 12.21 12.41 5 menit 46314,7 km 6,7 km -
5 Juli 2018 Royal Plaza 12.46 13.05 31 menit 46317,3 km 2,6 km Istirahat
4. Mas M
(Siang) Griya Kebaron 13.36 13.51 1 menit 46323,7 km 6,4 km -
Kantor 13.52 14.16 - 46337,7 km 14 km -
Superindo 11.05 11.11 1 menit - - -
RSAL 11.12 11.32 5 menit - - -
Giant 11.37 11.45 15 menit - - -
Royal Plaza 12.00 12.05 18 menit - - -
DBL Arena 12.23 12.31 2 menit - - -
CITO 12.33 12.53 2 menit - - -
6 Juli 2018
5. Mas M
(Siang) Dalam perjalanan
pulang, kami
mampir untuk
Kantor 12.55 13.29 - - -
membeli susu
karena mas Imam
nitip susu sapi.

34
No. Tanggal Kurir Outlet Berangkat Sampai Jeda Kilometer Jarak Kejadian Khusus
Outlet masih tutup
karena masih ada
Gebang Wetan 08.43 08.52 1 menit 43344,8 km 3,1 km
rapat di kantor
pusat.
Kantin Pusat ITS 08.52 08.55 4 menit 43346,1 km 1,3 km -
Tas ditinggal
BEM FTI ITS 08.59 09.03 2 menit 43347,0 km 0,9 km karena outlet belum
buka
11 Juli 2018
6. Mas J Teknik Fisika ITS 09.05 09.08 2 menit 43347,3 km 0,3 km -
(Pagi)
Kantor 09.10 09.19 13 menit` 43351,2 km 3,9 km -
Gebang Wetan 09.33 09.42 2 menit 43354,3 km 3,1 km -
Sakinah 09.44 09.57 10 menit 43361,1 km 6,8 km -

Kantor 10.07 10.20 - 43364,1 km 3 km -

35
No. Tanggal Kurir Outlet Berangkat Sampai Jeda Kilometer Jarak Kejadian Khusus
Mompa Ban sekitar
Sejahtera Buana
WM Pakuwon 10.59 11.14 4 menit 57409.7 km 7,7 km Trade pada pukul
11.23, kilometer
11 Juli 2018 57414,0 km
7. Mas H
(Siang) PGS 11.18 11.56 2 menit 57423,7 km 14 km -
Warkop dekat Pos
Kamling RW 3 11.58 12.07 101 menit 57427,7 km 4 km Istirahat
Tambakrejo
Kantor 13.48 14.17 - 57438.0 km 10,3 km -
Gebang Wetan 08.35 08.46 1 menit - - -
Kantin Pusat ITS 08.47 08.52 3 menit - - -
12 Juli 2018 BEM FTI ITS 08.55 09.02 5 menit - - -
8. Mas M
(Pagi) Kantin Perpus ITS 09.07 09.17 8 menit - - -
Membawa 2 dus
Sakinah 09.25 09.34 11 menit - -
sate njamoer

36
No. Tanggal Kurir Outlet Berangkat Sampai Jeda Kilometer Jarak Kejadian Khusus
Psikologi Ubaya 10.08 10.17 4 menit 46600,7 km - -
Ubaya Keluwih 10.21 10.23 2 menit 46601,1 km 0,4 km
12 Juli 2018
8. Mas M Candra Pandugo Mengganti Kampas
(Pagi) 10.25 10.38 31 menit 46605,6 km 4,5 km
Motor Sepeda Motor
Kantor 11.09 11.16 - 46609,7 km 3,9 km -
Membawa pulang
Unair A 08.36 08.49 1 menit 57707,2 km 7,3 km
Omset
Nota Jalan tidak
17 Juli 2018
9. Mas H dicek karena masih
(Pagi) SMAK St. Louis 08.52 09.07 4 menit 57711,6 km 4,4 km
melayani banyak
konsumen.
Kantor 09.11 09.22 - 57717,9 km 5,3 km -
Membawa Pulang
CITO 11.13 11.40 7 menit 43692,0 km 11,4 km
Omset
17 Juli 2018
10. Mas J DBL Arena 11.47 11.54 2 menit 43695,6 km 3,6 km -
(Siang)
Royal 11.56 12.07 131 menit 43696,9 km 1,3 km Omset
Kantor 14.18 14.37 - 43703,6 km 6,7 km -

37
No. Tanggal Kurir Outlet Berangkat Sampai Jeda Kilometer Jarak Kejadian Khusus
Meenunggu Mas A
Gebang Wetan 08.45 08.57 14 menit 08362,0 km 7,3 km
dari Sakinah.
Barang Tidak ada,
dan ternyata
Kantin Pusat ITS 09.11 09.16 4 menit 08363,2 km 1,2 km
terbawa di tas
18 Juli 2018 Perpus ITS.
11. Mas A
(Pagi) Sakinah 09.20 09.26 2 menit 08364,4 km 1,2 km -
BEM FTI ITS 09.28 09.40 2 menit 08365,6 km 1,2 km -
Teknik Fisika ITS 09.42 09.45 2 menit 08365,9 km 0,3 km -
Mengembalikan
Gebang Wetan 09.47 09.55 1 menit 08362,7 km 1,8 km
LPG
Kantor 09.56 10.06 - 08365,6 km 2,9 km -
STIKOM 08.45 08.32 1 menit 26539,9 km 1,9 km Outlet belum buka
Psikologi Ubaya 08.33 08.42 2 menit 26543,5 km 3,6 km -
24 Juli 2018
12. Mas M Ubaya Keluwih 08.44 08.49 3 menit 26544,0 km 0,5 km -
(Pagi)
SMP Kadijah 08.52 09.10 5 menit 26551,1 km 7,1 km Omset
Kantor 09.15 09.33 - 26558,7 km 7,6 km -

38
Tabel ini berisi rata-rata waktu, banyak outlet, dan kilometer selama 1 bulan
dibagi per minggu agar mudah membandingkan perkembangan kurir
perminggunya.

Tabel : Kesimpulan kurir


Berangkat Sampai Berangkat Sampai Banyak
No. Minggu Kilometer
Pagi Kantor Siang Kantor Outler
1. Pertama 08.05 10.24 11.35 13.41 9 outlet 50,6 km
2. Kedua 08.21 10.36 11.26 13.50 10 outlet 53,13 km
3. Ketiga 08.27 10.21 11.33 13.58 9 outlet 50,03 km
4. Keempat 08.28 10.25 11.33 13.58 9 outlet 50,03 km
3.9.2 Tabel Bensin

Tabel ini berisi pengunaan bensin selama bulan Juli 2018 dari
tanggal 1 Juli 2018 – 23 Juli 2018, beserta kurir yang membelinya.

Sepeda
Tanggal Kurir KM Sore Jarak (km) Total (Rp)
Motor
3 Juli Mas H 57,216 - 30.000

10 Juli Mas H 57,380 174 30.000

13 Juli Mas H 57,616 236 30.000


S 5723 RW
16 Juli Mas H 57,699 83 20.000

18 Juli Mas H 57,982 283 30.000

23 Juli Mas H 58,117 135 22.000

S 4258 NH 17 Juli Mas M 14,138 - 20.000

2 Juli Mas J 42,872 - 29.000

S 5327 PY 4 Juli Mas J 43,034 162 29.500

6 Juli Mas A 43,142 236 30.000

39
Sepeda
Tanggal Kurir KM Sore Jarak (km) Total (Rp)
Motor
9 Juli Mas J 43,231 89 30.000

12 Juli Mas M 43,403 172 30.000

40,371
16 Juli Mas J - 30.000
(Salah)
S 5327 PY
17 Juli Mas J 43,717 314 30.000

20 Juli Mas Dw 43,884 167 30.000

23 Juli Mas M 44,009 225 30.000

3 Juli Mas A 46,174 - 30.000

5 Juli Mas M 46,338 264 30.000

6 Juli Mas M 46,378 40 15.000

S 3470 NY 10 Juli Mas A 46,526 148 30.000

13 Juli Mas Dw 46,682 156 30.000

17 Juli Mas A 46,822 140 30.000

20 Juli Mas M 46,942 120 30.000

KESIMPULAN
Sepeda Total Jarak
Total Biaya (Rp)
Motor (km)
S 4258 NH - 20.000

S 5723 RW 911 162.000

S 5327 PY 1365 268.500

S 3470 NY 868 195.000

40
3.9.3 Tabel Masalah Kurir
Berisi berbagai masalah yang terjadi secara nyata saat menjadi kurir.

Tanggal Masalah (Minggu ke-1)

4 Juli 2018 o Saos Perpus ITS terbawa kurir lain.


o Kembali ke Gebang Wetan mengambil gas LPG untuk
BEM ITS, karena hanya mengantarkan nasi sebelumnya.
o Kembali ke Gebang Wetan untuk mengembalikan baskom
nasi.
o Kembali ke Sakinah untuk mengantarkan barang pesanan lain
karena sebelumnya hanya mengantarkan nasi.
o Pengembalian 1 pack pentol njamoer di outlet Royal Plaza
karena pengiriman kemarin kelebihan.
o Tugas tambahan untuk membeli pakan kucing.
5 Juli 2018 o Kembali ke Sakinah karena nota baru dibuat dan barang
baru disiapkan.
o Nota tertinggal saat di STIKOM karena dibawa kurir lain.
o Ke Kos Mas M karena mengalami sakit perut.
o Lama kurir di Outlet > 10 menit saat di :
 BEM ITS : Menunggu pegawai outlet mengecek nota.
 Psikologi Ubaya : Menunggu omset dari outlet.
 Royal Plaza : Mendinginkan tubuh dan istirahat.
6 Juli 2018 o Lama kurir di Outlet > 10 menit saat di :
 Giant : Mendinginkan Tubuh dan Istirahat.
 Royal Plaza : Petugas outlet masih melayani
konsumen dan pengecekan barang.
o Titipan untuk membeli susu dari Mas Imam.
Rangkuman Pengiriman Kurir selama 3 hari dalam 30 kali pengiriman :
o 3% Ada barang kurang atau tertinggal
o 17% Kurir kembali ketempat yang telah dikunjungi
o 20% Kurir berlama di outlet >10 menit.
o 20% Ada kejadian khusus atau tambahan pekerjaan

41
Tanggal Masalah (Minggu ke-2)

11 Juli 2018 o Kembali ke Gebang Wetan karena outlet masih tutup, penjaga
outlet masih rapat di kantor.
o Tas ditinggal di outlet BEM ITS karena penjaga outlet masih rapat di
kantor.
o Lama kurir di Outlet > 10 menit saat di :
 Sakinah : Menunggu pegawai outlet mengecek nota.

12 Juli 2018 o Mengganti kampas rem ban sepeda montor di Candra Pandugo
Motor.
o Lama kurir di Outlet > 10 menit saat di :
 Sakinah : Menunggu pegawai outlet mengecek nota dan
mengambil sate jamur.
Rangkuman Pengiriman Kurir selama 2 hari dalam 11 kali pengiriman :
o 0% Ada barang kurang atau tertinggal
o 9% Kurir kembali ketempat yang telah dikunjungi
o 18% Kurir berlama di outlet >10 menit.
o 27% Ada kejadian khusus atau tambahan pekerjaan

Tanggal Masalah (Minggu ke-3)

17 Juli 2018 o Lama kurir di Outlet > 10 menit saat di :


 Royal : Menunggu pegawai outlet mengecek nota dan istirahat
disana.

18 Juli 2018 o Kembali lagi ke Sakinah untuk mengecek apakah barang Kanpus
terbawa, ternyata terbawa ke Perpus ITS.
o Kembali ke Gebang untuk mengembalikan gas LPG.
o Lama kurir di Outlet > 10 menit saat di :
 Gebang : Menunggu Mas Arief dari Sakinah.
Rangkuman Pengiriman Kurir selama 2 hari dalam 11 kali pengiriman :
o 0% Ada barang kurang atau tertinggal
o 18% Kurir kembali ketempat yang telah dikunjungi
o 18% Kurir berlama di outlet >10 menit.
o 9% Ada kejadian khusus atau tambahan pekerjaan

42
Tanggal Masalah (Minggu ke-4)

24 Juli 2018 o Tas ditinggal di Outlet STIKOM karena outlet belum


buka pukul 08.32 WIB.

Rangkuman Pengiriman Kurir selama 1 hari dalam 4 kali pengiriman :


o 25 % Ada barang kurang atau tertinggal
o 0% Kurir kembali ketempat yang telah dikunjungi
o 0% Kurir berlama di outlet >10 menit.
o 0% Ada kejadian khusus atau tambahan pekerjaan
Kesimpulan Pengiriman Kurir selama 8 hari dalam 56 kali pengiriman :
o 2% Ada barang kurang atau tertinggal
o 14% Kurir kembali ketempat yang telah dikunjungi
o 18% Kurir berlama di outlet >10 menit.
o 20% Ada kejadian khusus atau tambahan pekerjaan

43
3.9.4 Tabel Performa kurir
Tabel ini berisi penilaian performa kurir selama 1 bulan magang Juli
2018.
Perawatan Barang Pengecekan Jumlah
Nama Ketepatan Pengisian Tidak
Sepeda Lengkap Barang di Outlet
Kurir Waktu Bensin Menganggur
Motor dan Utuh Outlet (> 8)
Mas M 4 2 5 6 6 5 5
Mas H 3 2 3 6 6 2 2
Mas A 4 2 4 3 6 6 2
Mas J 3 2 3 6 6 4 2
*Keterangan : Skor terdiri dari 1-6 dimana skor 1 memiliki arti buruk sekali, 2
buruk, 3 biasa, 4 sudah memenuhi, 5 baik, dan 6 melebihi ekspetasi.

Berikut analisa mengenai performa kurir sesuai tabel dibawah ini :

Perawatan Barang Pengecekan Jumlah


Nama Ketepatan Pengisian Tidak
Sepeda Lengkap Barang Outlet
Kurir Waktu Bensin Menganggur
Motor dan Utuh di Outlet (> 8)
Mas M 08.29 11.43 6 kali 2 kali 100% 100% 10 1 jam
Mas H 08.36 10.59 6 kali - 100% 100% 5 1,5 jam
95%
Mas A 08.21 11.19 4 kali 1 kali 100% 13 1 jam
(19/20)
Mas J 08.43 11.13 5 kali - 100% 100% 8 2 jam

Analisa diatas didapatkan dari ketepatan waktu berangkat kerja (Pagi 08.30
dan Siang 11.15), Pengisian bensi yang seharusnya diisi setiap hari, Perawatan
sepeda montor seperti mecuci, pompa ban, serta servis montor, kelengkapan dan
keutuhan barang, pengecekkan oleh pegawai outlet, jumlah outlet per hari dan
tingkat menganggur saat jam berkerja. Didapatkan bahwa kurir Mas M adalah kurir
dengan performa terbaik.

44
3.9.5 Key Performance Indicator (KPI) Kurir
KPI digunkan untuk menilai dan memantau performa kurir setiap bulannya, berikut contoh yang telah dibuat.

Unit Target Bobot


No. Key Performance Indicator Dokumen
Pengukuran (Ilustrasi) KPI
1. Rata-rata jumlah outlet yang menerima barang per kur Absesi Kurir
Angka ≥9 / hari 10
ir
2. % barang tidak rusak saat diperjalanan Cek List Barang % 100% 15
3. % barang tidak tertinggal tertukar Cek List Barang % 100% 15
4. % Pencatatan kilometer dan Nota Bensin dan
% 100% 5
pengisian bensin setiap akhir kerja Foto dokumentasi
5. % Pengecekan Barang di outlet Nota Jalan % 100% 15
6. Jumlah outlet yang dikunjungi oleh kurir kembali Absen Kurir Angka < 2 kali / hari 10
7. Pemompaan ban sepeda motor Cek List Barang 2 kali /
Angka 5
minggu
8. Servis Sepeda Motor Nota Servis Angka 1 kali / bulan 10
9. Pencucian Sepeda Motor Dokumentasi Foto 1 kali /
Angka 5
minggu
10. Tidak menganggur saat jam kerja Absensi Kurir Angka 8 jam / hari 10
TOTAL 100

45
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Usaha Sego Njamoer berawal dari sebuah permasalahan pada
mahasiswa yang begitu mempunyai kegiatan dan aktivitas yang super
padat. Pola makan yang tidak teratur dengan mengonsumsi jenis makanan
yang praktis dan ekonomis cenderung dilakukan mahasiswa mengingat
padatnya aktivitas tersebut. Ternyata 2 pokok yang penting dari fenomena
di atas, tidak lepas dalam masyarakat umum. Praktis dan murah
merupakan hal yang juga dicari dalam masyarakat umum. Oleh karena itu
perlunya inovasi produk makanan yang “PRAKTIS, BERGIZI, DAN
MURAH”. Maka hadirlah produk yang menjawabnya, yaitu SEGO
NJAMOER. "Sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia, apabila tidak
makan nasi mereka belum merasa sudah makan, produk sego njamoer
menjadi solusi tidak teraturnya pola makan konsumen.
Pendampingan outlet merupakan kegiatan yang berperan seperti
layaknya menjadi karyawan di outlet tersebut. Melakukan semua kegiatan
dari jam buka sampai jam tutup. Outlet di sego njamoer dibagi menjadi
dua yaitu outlet pusat dan outlet mitra. Untuk outlet pusat semua aturan
berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan oleh pusat. Saat pendampingan
outlet ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu jumlah konsumen yang
tidak terlayani, rata-rata pelayanan, rata-rata ishoma crew, kejadian
khusus, pemakaian skop, celemek, kaos.
Selama melakukan pendampingan outlet ada 8 customer yang tidak
terlayani, untuk rata-rata pelayanan tergantung produk yang dibeli. Untuk
produk sego njamoer , pentol, siomay rata-rata memakan waktu sekitar 3
menit sedangkan untuk produk yang butuh digoreng atau lainnya butuh 7
menit. Untuk rata-rata ishoma crew sekitar 15 menit sedangkan kejadian
khusus selama dilakukan pendampingan ada 13. Kejadian khusus.
Kelengkapan untuk outlet pusat pemakaian skop untuk outlet pusat

46
mencapai 60%, celemek sudah mencapai 73,3 % dan kaos mencapai 73,3
%. sedangkan untuk outlet mitra pemakaian skop, kao, dan celemek 0%.
Selain pendampingan outlet dilakukan juga kegiatan mystery guest
untuk mengetahui performa outlet. Kebanyakan outlet sudah
memeberikan pelayanan yang baik, akan tetapi terdapat 2 outlet yang
pelayanannya kurang baik yaitu outlet ubaya keluwih dan BG Junction.
Selain itu terdapat juga outlet yang durasi pelayanannya terlalu lama,
yaitu outlet Unair A. Saat melakukan mystery guest di outlet pusat masih
banyak catatan khususnya sedangkan untuk outlet mitra pelayanan yang
baik di ITC dan menunya juga lengkap. Saat visitasi outlet juga ada hal
yang harus diperhatikan. Dari hasil visitasi outlet yang patut dicontoh
yaitu sakinah karena disakinah memakai Alat Pelindung Diri (APD)
lengkap, menu dan sausnya juga lengkap. Rata-rata jam buka untuk outlet
jam 8 sedangkan outlet yang dimall sekitar jam 10 pagi.
Berdasarkan Insight Customer yang dilakukan, seluruh responden
sudah puas dengan pelayanan sego njamoer. Akan tetapi, terdapat 1 dari
61 responden yang menyatakan produk sego njamoer terlalu mahal.
Selain itu terdapat juga saran lain yang disampaikan responden, saran
yang paling banyak adalah melengkapi menu (13 responden), menambah
variasi mix (12 responden), menambah variasi menu (11 responden).
Hasil riset pentol pada pameran Creative Food yang mendominasi
yaitu dari segi rasa 50% kostumer mengatakan enak, segi tektur 37%
kostumer mengatakan terlalu lembek, dari segi harga 50 % kustomer Rp.
12.000, dan 50% nilai pentol berjumlah 7/10.
Performa kurir sudah cukup baik dengan rata-rata keberangkatan
pagi jam 08.28 WIB, sampai kantor pagi jam 10.25 WIB, keberangkatan
siang jam 11.33 WIB, dan sampai kantor siang jam 13.58. Jumlah outlet
rata-rata per kurir per hari adalah 9 outlet (5 pagi dan 4 siang) dengan
jarak tempuh 50,03 km tiap harinya. Bensin diisi 3 hari sekali dengan
nominal Rp. 30.000. Masalah yang ada selama 8 hari dengan 56 kali
pengiriman adalah sebanyak 2% ada barang kurang atau tertinggal,
sebanyak 14% kurir kembali ketempat yang telah dikunjungi, sebanyak

47
18% kurir berlama di outlet >10 menit dan sebanyak 20% ada kejadian
khusus atau tambahan pekerjaan.

4.2 Saran
4.2.1 Saran Outlet
i. Saran untuk pihak sego Njamoer untuk outlet yaitu outlet harus
tetap mengorder bahan baku sesuai dengan daftar menu yang
ada agar tidak ada konsumen yang tidak terlayani.
ii. Memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang
pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan lengkap.
iii. Menambah variasi Mix
iv. Menambah variasi menu
4.2.2 Saran Kurir
Masalah dalam perkuriran terdapat pada seberapa cepat
kurir mengantar barang, kualitas dan kelengkapan barang
pengiriman. Dengan menyelesaikan masalah diatas pihak
pengusaha maupun konsumen sama-sama diuntungkan. Seperti
contoh, ketika outlet mendapatkan bahan pengiriman dengan cepat
maka menu yang tersedia lengkap dan barang fresh sehingga
konsumen tidak kecewa. Maka dari itu, berikut beberapa saran
yang dapat digunakan oleh pihak Sego Njamoer.

i. Memperketat Aturan Kurir


Dapat dilihat dari data diatas masih banyak kurir yang belum
tertib menjalankan SOP yang diberikan. Maka dari itu
diperlakukan peraturan yang lebih ketat seperti contoh berikut.
Kurir diwajibkan untuk mengisi bensin setiap sore pukul 16.30
WIB dan mefoto serta mencatat kilometer akhir pukul 17.00 WIB.
Nota bensin dan hasil foto diberikan kepada bagian administrasi.
Selain itu kurir juga diwajibkan untuk memompa ban 2 kali
seminggu, mencuci sepeda montor 1 kali seminggu, dan menservis

48
sepeda montor 1 kali sebulan. Jika hal diatas tidak dilakukan maka
akan didenda Rp. 5.000 tiap kewajiban yang tidak dilakukkan.
Kurir juga hanya mendapatkan 1 jam istirahat dalam kerja dan
dapat dipantau melalui absensi kurir.

ii. Absensi Kurir


Absensi ini dibuat agar kurir tertib dan tidak berlama-lama
saat berada di outlet dengan maksimal waktu 10 menit. Absensi ini
juga dapat memberikan data untuk menilai performa kurir tiap
bulannya sehingga owner dapat mengambil keputusan yang benar.
Absensi kurir dapat menggunakan aplikasi hp atau absensi kertas
biasa yang diletakkan di setiap outlet. Berikut contoh absensi kurir,
Nama Outlet
Nama Jam Membawa
Tanggal TTD
Kurir Datang Berangkat (Jumlah Tas)
.... .... .... .... .... ....

iii. Perketat Aturan bagi Outlet


Denda yang diterapkan untuk outlet yang memesan barang
melebihi batas maksimal (15.00 WIB untuk outlet pagi dan 20.00
WIB untuk outlet siang) dari Rp. 5.000 menjadi Rp. 20.000. Hal
ini bertujuan agar kurir tidak kembali lagi ketempat tujuan yang
telah diantar.

iv. Lemari Barang dan Perlengkapan kurir


Perlu disediakannya lemari penyimpanan sementara untuk
barang yang telah dicek dan siap diantar. Selain itu juga diberikan
label nama outlet serta dikatergorikan sesuai rute yang sama. Hal
ini dapat mempermudah para kurir dalam mengecek kembali serta
mempercepat waktu pengambilan barang. Selain itu juga

49
diperlukan alat bantu lain yang mempermudah keja kurir seperti tas
ukuran besar, tali tambang atau tali kurir, pemegang hp, dll. Tali
ini berguna untuk menggantikan tali rafia agar barang yang diantar
lebih aman sedangakan pemegang HP diperlukan untuk mencari
rute tercepat ke outlet tujuan.

Lemari Barang Sementara Tas Kurir

Tali Kurir Pemegang HP

50

Anda mungkin juga menyukai