Hasil FFQ
Energi Protein Lemak Karbohidrat
(FH. 1.1.1) (FH.1.5.3 ) (FH.1.5.1 ) (FH.1.5.5 )
Asupan oral 1516,3 49,6 48,1 288,8
Kebutuhan 1766,5 66 49,1 265
% asupan 85% 75% 97% 110%
Baik Baik Baik Baik
Kesimpulan :
1. Asupan makanan sebelum masuk rumah sakit berlebih energi energi 126%, protein 115%, lemak 214%, KH 115%
2.Asupan makan hasil recall 24 jam kurang energi 70%, protein 60%, lemak 70%, KH 64%
FH.3. Obat-obatan and Penggunaan Terapi Alternatif atau Komplementer/ Medication and
Complementary/Alternative Medicine Use
FH.3.1.1 Penggunaan obat yang diresepkan
AD. Antropometri
AD. 1.1 Komposisi Tubuh/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 62 kg Frame Size : LILA = …….cm
TB = 142 cm Pola pertumbuhan: Tinggi Lutut = …….. cm
Indeks Massa Tubuh : 30,8 kg/m² (Obesitas) (Obesitas IMT >27 kg/m² PMK RI No.41 Tahun 2014 )
BBI = 142-100 = 42 kg
BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik fokus Gizi/Nutrition-focused
Kode physical findings
Data Biokima Hasil Nilai Rujukan Keterangan
IDNT PD.1.1 Pemeriksaan fisik
1) Penampilan secara umum:
Pasien tampak lelah
2) Bahasa tubuh : mudah lelah jika berjalan
3) Cardiovascular-pulmonary: nafas terasa sesak
4) Tanda vital:
Tekanan Darah : 180/90 mmHg (HT stage III)
Nadi : kali/menit
RR : kali/menit
Suhu: °C
Hasil USG:
Hasil Foto Torax:
Benzidine test:
Lainnya:
JANTUNG
Pola Makan tidak
KORONER Tinggi Asupan
sehat
Natrium
Kelebihan
asupan
Kurang obesitas dislipidemia
olahraga
Clustering
No Kemungkinan masalah gizi Karakteristik penentu
1 Kelebihan Asupan Lemak Riwayat gizi terkait makanan tinggi konsumsi asupan lemak
2 Kelebihan Asupan Natrium Riwayat gizi terkait makanan terdahulu tinggi konsumsi natrium
3 Kelebihan Berat Badan Riwayat aktifitas fisik kurang berolahraga dan kelebihan asupan
Identifikasi
Nutrition and dietetics practitioners make judgments comparing the actual value of the measured or observed data to accepted standards,
recommendations, and/or goals.
No Identifikasi Karakteristik Penentu Standar Comparatif Penilaian
1 Kolestrol total 278 mg/dl <200 mg/dL TInggi
Trigliserida 163 mg/dl <150 mg/dl
GDS 386 mg/dl 70 – 110 mg/dl
2 Tekanan darah 180/90 mmHg Normal 120 – 129 mmHg 80 – 89 mmHg Hipertensi Stage III
Hipertensi 130 – 139 mmHg 89 mmHg
Hipertensi stage I 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg
Hipertensi stage II ≥ 160 mmHg ≥ 100
Hipertensi Stage III > 180 mmHg >100
(Depkes, 2016)
3 IMT : 30,8 kg/m² Sangat Kurus <17 kg/m² Obesitas
Kurus 17 - < 18,5
Normal 18,5 – 25,0
Gemuk (Overweihgt) > 25 - 27
Obesitas > 27
(PMK RI No.41 tahun 2014)
DIAGNOSIS GIZI
Kemungkinan Diagnosis Gizi:
Domain Kemungkinan Diagnosis Gizi
NC NC 2.2 Perubahan Nilai Lab berkaitan dengan Gangguan Metabolisme ditandai dengan nilai GDS (Gula
Darah Sewaktu) 386 mg, Trigliserida 163 mg/dl, Kolestrol total 278 mg/dl
NC 3.3 Obesitas berkaitan dengan asupan makan inadekuat ditandai dengan nilai IMT 30,8 kg/m²
NB NB 1.6 Kurang patuh untuk mengikuti anjuran gizi berkaitan dengan tidak mau menerapkan
informasi yang sudah diberikan olehahli gizi ditandai dengan sudah pernah mendapatkan konseling
gizi
INTERVENSI GIZI
PERENCANAAN
Tujuan intervensi gizi (mengacu kepada diagnosis gizi):
1. Tujuan Diet
- Menurunkan kadar GDS, Trigliserida, dan kolestrol total
mencapai nilai normal dengan membatasi asupan lemak tak
jenuh
- Menurunkan berat badan hingga mencapai IMT normal
2. Syarat Diet
- Memberikan makanan sesuai kebutuhan
- Protein 15% dari total energy
- KH 60% dari total energi, dengan meningkatkan karbohidrat
kompleks dan menurunkan karbohidrat sederhana
- Lemak sedang 25 % dari kebutuhan energi total, lemak
jenuh <10 %, lemak trans <2%, Asam lemak omega 3 1,3 gr
- Menurunkan asupan Kolestrol makanan
- Membatasi asupan Natrium 200 mgNa
- Serat cukup 25 gr/hari
- Cairan cukup 2 liter/hari
= 1160,5 kal
Protein 15%
Protein = 15% x kalori
= 15% x 1531,86
= 229,77 : 4
= 57 gr
Lemak 20%
Lemak = 20% x kalori
= 20% x 1531,86
= 306,37 : 9
= 34 gr
Karbohidrat
KH = 65% x kalori
= 65% x 1531,86
= 995,7 : 4
= 248,9 gr
IMPLEMENTASI
Pemberian Makanan dan/atau zat gizi: (ND) Edukasi Gizi (E )
Pemberian makanan/ snack (1): E.1.1 Tujuan dari edukasi gizi
ND.1.1 Makanan Biasa Makanan sehat 1. Memberikan pemahaman terkait pengetahuan
makanan dan zat gizi makanan untuk kesehatan
3 kali sehari makanan utama
pasien dan memotivasi pasien terkait dengan
2 kali sehari makanan selingan penerimaan diet yang diberikan sesuai kondisi
pasien
2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman
kepada keluarga dan pasien tentang makanan
yang baik dikonsumsi dan yang harus dihindari.
3. Memberikan pengetahuan dan pemahaman
kepada keluarga dan pasien tentang bahaya
yang ditimbulkan bila tidak menjaga pola
hidup sehat.
Konseling Gizi (C )
C.1 Pendekatan Dasar/Teoritis
- Memberikan motivasi dan dorongan kepada keluarga
terkait gizi pasien dan kesiapan pasien dalam
merubah prilaku dengan keterikan keluarga dalam
mendukung jalan nya perubahan.
Pelaksanaan Monev