Anda di halaman 1dari 5

sCATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

Nama : An. I JenisKelamin : Laki-Laki


No. RM : 02-549-51 Usia : 6,5 tahun
Tanggal MRS : 15 Februari 2010 Pendidikan : SD
Tanggal Kasus : 16 Februari 2010 Alamat : Kawit Lor, Cilacap

ASSESMENT DIAGNOSA GIZI (PES) INTERVENSI


DATA DASAR IDENTIFIKASI TERAPI DIIT TERAPI EDUKASI
MASALAH
1. Diagnosa Medis : NI.2.1 Kekurangan Intake Tujuan Diet : Masalah Gizi
Demam Thypoid Infeksi Salmonella makanan dan minuman oral 1. Evidence PEM : Meningkatkan status gizi.
Status Gizi Kurang, Asupan
berkaitan dengan masalah 2. Memenuhi Kebutuhan Zat Gizi.
2. Keluhan Utama : 3. Meningkatkan Kadar HB hingga mencapai Makan ↓; Anemia
Panas naik turun lebih dari satu minggu, gastrointestinal dan sulit
Demam/Infeksi batas normal.
pusing, mual, lidah putih menelan ditandai dengan Metode
recall Energi 19,8%, Protein Syarat Diet : Konseling
(56,7%), Lemak (47,7 %) dan 1. Energi tinggi dikoreksi dengan adanya
3. Riwayat Penyakit Sekarang : Sasaran
Pasien datang dengan keluhan utama panas, KH (3,8 %) Faktor stres
Keluarga Pasien
pusing, dan mual. Demam, pusing, mual 2. Protein diberikan tinggi 1,8g/KgBB/hari;
3 Hari SMRS pasien mengonsumsi jajanan di NI.1.2 Peningkatan 3. Lemak cukup 25%;
Tujuan
luar sekolah dan tidak biasa mencuci tangan 4. Karbohidrat cukup yaitu sisa dari
kebutuhan energi berkaitan Memberikan edukasi gizi kepada
sebelum makan. Pasien melakukan kebutuhan energi
dengan infeksi bakteri keluarga pasien agar :
pemeriksaan darah pada hari masuk RS dan 5. Fe diberikan 10 mg/orang/hri menurut
salmonella dan status gizi 1. Menjelaskan kondisi gizi anak;
didiagnosis demam thypoid AKG.
kurang yang ditandai penyakit 2. Memberi pengertian dan
6. Serat diberikan rendah 0,8 g/hari.
penjelasan tentang diet yang
Tipoid, demam 39̊ C dan 7. Cairan diberikan 1800 Ml/hari menurut
4. Riwayat Penyakit Dahulu : diberikan
status gizi dgn Indeks BMI/U = AKG.
(-) 3. Mengerti tentang makanan
-2,63, 8. Riwayat Gizi Sekarang : diberikan
yang dianjurkan dan tidak
makanan dalam bentuk porsi kecil dan
5. Riwayat Penyakit Keluarga : dianjurkan.
sering
(-) 4. Dapat menjalankan diet yang
diberikan dengan benar.
Jenis Diet
5. Menjelaskan tentang PHBS;
TETP Rendah Serat
6. Assesment NB 3.1 Mengkonsumsi
makanan yang tidak Bentuk Makanan 6. Memperbaiki sikap dan
a) Antropometri
aman/berbahaya berkaitan Lunak perilaku yang salah terhadap
U = 6,5 tahun makanan.
dengan perilaku jajan
TB = 121 cm Cara Pemberian 7. Memberikan contoh variasi
BB = 18,3 kg sembarangan dan tidak biasa Oral menu menarik agar anak lebih
BBI = (usia dlm thn x 2) + 8 mencuci tangan sebelum suka makan di rumah
= (6,5 x 2) + 8 makan ditandai dengan Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi dibandingkan jajan disekolah.
= 13 + 8 pemeriksaan widal positif (+)
= 21 Kg S. Thypi O dan H infeksi Energi Materi Konseling Gizi :
bakteri Salmonella Thypi BMR = (55 – 2xU)) x BB 1. Gizi seimbang pada anak
Status Gizi = (18,3) x 100% = (55-2x6,5)) x 18,3 kg Sekolah
21 = (55-13) x18,3 = 768,6 kkal (A) 2. Menjelaskan tentang diet yang
= 87,1 % Maintenance = 20% x 768,6 = 153,7 (B) diberikan serta variasi menu..
Status Gizi Berdasarkan Gizi Kurang Activity = 25% x 768,6 = 192,1 (C) 3. Menjelaskan tentang makanan
WHO Anthro (+) nilai Z-Score BMI/U = -2,63 Febris = kenaikan 2°C x A yang dianjurkan dan tidak di
Status Gizi Kurang = (13%x2) x 768,6 anjurkan untuk diberikan pada
= 26% x 768,6 = 199,8 (D) anak usia anak sekolah.
Simpel Trauma = 20% x 768,6 = 153,7 (E) 4. Menjelaskan tentang
b) Biokimia Pertumbuhan & anabolisme = 50% x 768,6 pentingnya makanan untuk
= 384,3 (F) proses penyembuhan serta
WBC = 6,6 x 10³/UL (N)
 Infeksi Bakteri Total kebutuhan = A + B + C + D + E + F perannya pada tumbuh
MCV = 86 FL (N)
S.Thypi O & H; = 768,6 + 153,7 + 192,1 + kembang anak.
MCH = 27,5 pq (N)
S.Parathypi B-O & 199,8 + 153,7 + 384,3 5. PHBS
RBC = 2 x 10³/UL (↓)
B-H = 1852,2 kkal
HGB = 5,5 g/dl (↓)
 Anemia
HCT = 17,2 % (↓)
Protein
MCHC = 32 g/dl (↓)
= 1,8 gr/KgBB
PLT = 147 x 10³/UL (↓)
= 1,8 x 18,3
S. THYPI O = Positif (+) titer 1/320 (↑)
= 32,94 gr x 4 = 131,76 kkal
S. THYPI H = Positif (+) titer 1/640 (↑)
 
S. PARATHYPI A-O = Positif (+) titer 1/160 (N)
Lemak
S. PARATHYPI A-H = Negatif (-)
= 25% x TEE
S. PARATHYPI B-O = Positif (+) titer 1/320 (↑)
9
S. PARATHYPI B-H = Positif (+) titer 1/320 (↑)
= 25% x 1852,2
S. PARATHYPI C-O = Negatif (-)
9
S. PARATHYPI C-H = Negatif (-)
= 463 kkal
9
= 51,54 gr
c) Klinis/Fisik
Karbohidrat
KU= CM, Lemah Demam = Energi – Protein + lemak
Nadi = 102x/menit = 1852,2 – 131,76 + 463,05
Suhu = 39̊ C = 1852,2 – 594,81
Respirasi = 20x/mnt = 1257,39
Jumlah Tidur Sehari = 8 – 10 jam 4
= 314,34 gr
Masalah Gastro Intestinal :
Nyeri ulu hati (-);
Mual (+);
Muntah (-);
Konstipasi (-); Mual, Anoreksia
Anoreksia (+); dan Kesulitan
Diare (-); Menelan
Perubahan Pengecapan Penciuman (-)
Kesehatan Mulut :
Sulit Menelan (+); Stomatitis (-);
Gigi Lengkap (+).

d) Riwayat Gizi Sekarang


Pasien mendapatkan
Diet Di Rumah Sakit
Hasil Recall 24 Jam :

Energi : 317,9 kkal (19,8%)


Protein : 22,7 gr (56,7%)
Lemak : 21 gr (47,7 %) Asupan Rendah

KH : 10 gr (3,8 %)
e) Riwayat Gizi Dahulu
 Makanan utama 2-3x/hari dan selingan
jarang.
 Nasi : 2-3x sehari @ makan 1 centong (±
100 g)
 LH : telur (1x/hari), ayam (3x/minggu), ikan
(10x/bulan). Lebih menyukai lauk yang
digoreng.
 LN : tahu dan tempe setiap hari, setiap
makan 1 potong. Lebih menyukai lauk yang
digoreng.
 Sayur : setiap kali makan. Namun, lebih
banyak kuah daripada sayur. Sayur Jarang
kesukaan adalah sayur bening bayam. mengkonsumsi
Setiap kali makan bayam 1 centong sayur (± sayur dan buah.
50 g) Lebih menyukai
lauk yang digoreng
 Buah : jarang konsumsi buah, tidak terlalu
suka
 Minuman : air putih 8-10 gelas sehari,
konsumsi susu 1x sehari.
 Lebih menyukai susu coklat dibanding susu
putih

f) Riwayat Personal
 Sosial Ekonomi
Pasien merupakan seorang anak SD jumlah
anggota keluarga 3 orang, beragama islam
dan bersuku jawa, penghasilan orang tua Rp ±
1.500.00,-
 Alergi Makanan
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi
makanan

g) Riwayat Terapi Obat


Taxegram 1 gr tiap 12 jam
Cefotaxim 50-200mg/kgBB/hari IV/IM setiap
Sanmol 250 mg/hri setiap 4-6 jam
RENCANA MONITORING DAN EVALUASI

No Indikator Parameter Waktu Pengambilan Target


1. Antropometri Berat Badan Setiap 3 hari Peningkatan BB
2. Biokimia Hb 3 – 4 hari / hasil Ada peningkatan nilai Hb
pemeriksaan terbaru
3. Fisik Klinik  Nadi Setiap hari Normal
 RR
 Suhu
 Tekanan darah

4. Dietary Intake energi, protein, Setiap Hari Asupan makan meningkat (>80%)
lemak, karbohidrat
5. Riwayat Personal Anorexia, Mual, Kesulitan Setiap Hari Pasien tidak mengalami anorexia, mual, dan kesulitan menelan /
menelan berkurang/membaik.
6. Edukasi  Menanyakan kembali Sehari setelah materi Keluarga dapat menjelaskan kembali materi yang diberikan.
tentang materi yang diberikan
diberikan.
 Kepatuhan diet
pasien

Anda mungkin juga menyukai