Anda di halaman 1dari 5

Kasus 6

Seorang wanita, umur 70 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan ,sesak nafas dialami
sejak ± 1 minggu. Diagnosa Dokter ; Congestiv heart failure. Bila bekerja terasa nyeri di dada.
Kadang-kadang membaik bila minum obat dari dokter. Ny.J mengalami hipertensi sejak umur 50
tahun. Diagnosa peny. : CHF (Congestive Heart Failure). Hasil pengukuran antropometri BB :
39,5 Kg TB: 150 cm, Hasil pemeriksaan laboratorium :GDS :77 SGOT : 37 U/L,
SGPT: 12 u/l, Albumin : 3,6 mg/dl, Tekanan darah : 170/50 mmHg, Nadi 100 x /menit
Pernafasan : 40 x/menit, Suhu : 37 〬 C. Pasien memiliki pola makan 2 – 3 kali makan
dalam sehari. Suka makan makanan yang bersantan dan sayur-sayuran yang ditumis. Saat ini
hidup dengan anaknya yang bungsu sejak ditinggal mati suaminya. Asupan energi 24 jam
SMRS (recall) dibandingkan dengan kebutuhan ; E = 62 %, Kh=50%, Lemak=80 %, Protein=
65 %. Aktifitas fisik, Sebelum sakit :Tidak ada /tidak suka berolahraga

Tugas :
1. Buat lah Asessment Pasien ini
2. Buat Diagnosa gizi pasien
3. Buat Intervensi Gizi
4. Rencana Monev

Jawab :
1. Asessment Pasien
A. Gambaran umum pasien
 Nama : Ny. J
 Usia :70 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Status : cerai mati
 Pekerjaan :-
 Diagnosis medis : Congestive Heart Failure (CHF)
B. Proses asuhan gizi terstandar
 Pengkajian Gizi
 Antropometri
 TB : 150 cm
 BB : 39.5 kg
39.5 kg 39.5 kg
 IMT : BB/ TB x TB = = = 17.5 kg/m2
1.5 x 1.5 2.25 m2

Penilaian :
Berdasarkan , IMT pasien memiliki status gizi BB kurang (17.5 kg/m2), karena batasan BB
kurang yaitu < 18.5 kg/m2), menggunakan parameter WHO dengan kategori :
< 18.5 kg/m2 BB kurang
18.5-22.9 kg/m 2
Normal
≥ 23 kg/m 2
BB lebih
23 – 24.9 kg/m2
Berisiko
25 – 29.9 kg/m2
Obes I
≥ 30 kg/m 2
Obes II

C. Biokimia pemeriksaan klinik

Jenis Pemeriksaaan Hasil pemeriksaan Nilai normal Keterangan


Gula darah sewaktu 77 mg/dL < 200mg/ dL Normal
SGDT 37 µ/ L 5-40 µ/ L Normal
SGPT 12 µ/ L 7-56 µ/ L Normal
Tekanan darah 170/ 50 mmHg 120/90 mmHg Hipertensi
Pernafasan 40 x/ menit 12-20x / menit Tadipnea
Nadi 100 x/ menit 60- 100 x / menit Normal
Suhu 37ºC 36.5-37.5 ºC Normal
Penilaian : pasien mengalami hipertensi dan tadipnea (pernapasan tinggi )

D. Biokimia

Jenis Pemeriksaaan Hasil pemeriksaan Nilai normal Keterangang


Albumin 3.5 mg/dL 3.5-5.9 g/ dL Normal

E. Riwayat Gizi (FH)


 Protein 2-3 x sehari
 Paling sering makan makanan bersantan dan sayuran ditumis.
F. Riwayat personal
 Riwayat penyakit : hipertensi sejak umur 50 tahun
 Tidak suka berolahraga.
2. Diagnosa gizi pasien

Domain P E S
Asupan NI-1.4 (Kekurangan Pemilihan makanan Data recall
NI. intake energy ) yang sesuai dengan menunjukkan asupan
kebutuhna zat gizi. E, selama 24jam
hanya terpenuhi 52%
dan berat badan yang
kurang
NI-5.3 ( Kekurangan Kebiasaan Data recall
intake energy mengonsumsi menunjukkan asupan
protein ) makanan kurang P, selama 24 jam
protein hanya terpenuhi 65%.
NI-5.5 Kebiasaan makan Data recall 24 jam
(Ketidakseimbangan makananyang asupan lemak lebih
zat gizi) bersantan dan sayur tinggi di bandingkan
yang ditumis. zat gizi lainnya.
NI- 5.6.1 Jumlah asupan (porsi) Data recall 24 jam
(Kekurangan intake kurang. menunjukkan %
lemak ) lemak sebesar 80 %
( tidak adekuat)
NI-5.7.1 (Kekurungan Jumlah asupan (porsi) Data recall 24 jam
intake protein ) kurang. menunjukkan sebesar
65%.
NI-5.8.1 (Kekurungan Jumlah asupan (porsi) Data recall 24 jam
intake karbohidrat) kurang. menunujukkan 50 %.
N.C NI-2.2 (Kelebihan Kurangnya Dibuktikan lagi
intake makanan dan pengetahuan akan tekanan darah 170/50
minuman oral ) angka kecukupan mmHg.
minimal (Na).
NI-2.2 (Kelebihan Tekanan darah tinggi Ditunjukkan oleh
intake makanan dan (hipertensi). frekuensi pernapasan
minuman oral ) lebih yaitu 40X/menit
dan gejala berupa
sesak napas dan nyeri
dada kuat bekerja.
N.B NI-1.7 ( Perkiraan Kebiasan makan Dibuktikan oleh
asupan energy pasien yang tidak baik asupan protein dalam
berlebih ) dan kurangnya recall 24 jam yang
edukasi makanan tergolong tidak baik.
sehat/gizi seimbang.
NI-2.1 ( Kekurangan Faktor umur dan rasa Ditandai dengan
intake makanan dan nyeri dada yang pasien yang tidak
minuman oral ) timbul akibat bekerja. berolahraga.
3. Tujuan invertensi
1. Meningkatkan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan.
2. Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
3. Meningkatkan berat badan.
4. Memberikan edukasi mengenai pentingnya olahraga.
5. Mencegah / menghilangkan penimbunan garam atau air.
6. Memberatkan kerja jantung.
7. Menurunkan tekanan darah jadi normal

 Prinsip diet : diet rendah garam


 Macam diet :diet dash
 Bentuk makanan: lunak, karena pasien sudah tergolong lansia
 Syarat diet :

BMR : 655 + ( 9.6 x 39.5 ) + (1.8 x150) – ( 4.7 x 70)


= 655 + 379.2 +270- 329
= 975.2
Kebutuhan = 975.2 x 1.3 x 1.3
= 1648 kkal
Protein : 0,8 gr / kg BB/ hari
= 0.8 x 39.5
= 31.6 gram/ hari
31.6 x 4 kkal x 100 %
% =
1648
= 7.7 %
Lemak : 20 % x 1648
= 329.6 gr
329.6
= = 36.6 gram
9
KH : 100% - 27.7 %
= 73.3 %
Gram = 72.3 % x 1648
1194.8
= = 298.7 gram
4
4. Rencana monitoring dan evaluasi

Parameter Target Pelaksanaan


Asupan makanan Asupan makanan mencapai Setiap hari
100%
Antropometri BB naik dan status gizi normal Akhir perawatan
Biokimia Tekanan darah normal 2-3 kali seminggu
Fisik klinis Pernapasan normal Setiap hari
Keluhan Nyeri dada berkurang / hilang Setiap hari
Sikap dan perilaku Mau menerima diet RS dan Setiap hari
melakukan aktivitas fisik.

Anda mungkin juga menyukai