Anda di halaman 1dari 39

CURRICULUM VITAE

▪ Nama : dr. Julistio T. B. Djais, Sp.A(K)., M.Kes


▪ Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 31 Mei 1967
• Jabatan : Staf Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Anak
divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik FKUP/RSHS
▪ Riwayat Pendidikan :
1. S1 1980 - FK Universitas Padjadjaran
2. Sp1 1990 – FK Universitas Padjadjaran
3. Magister Kesehatan 2004 – Universitas Padjadjaran
4. Sp2 2008 – FK Universitas Padjadjaran
5. Training in Clinical Pediatric Nutrition in Starship Children Hospital, Wellington Hospital and Waikato
Hospital – New Zealand, 1995
6. Pelatihan Breastfeeding Counselling 40 jam - Semarang 2005
7. T O T Counsellor Breastfeeding – Bandung 2005
8. Training Pediatric Total Nutrition Therapy, Chicago USA 2009
9. Asian Pasific Nutrition Summit – Hongkong April 8-9 2011
10. Asian Pasific Nutrition Summit –Manila Oktober 5-6 2012
DUKUNGAN NUTRISI UNTUK MENCEGAH
BAYI MENGALAMI FALTERING GROWTH

Julistio Djais
UK Nutrisi & Penyakit Metabolik
IDAI JABAR
Di awal kehidupan terjadi pertumbuhan cepat anak
yang akan menentukan kualitas hidupnya di kemudian hari

1000 hari pertama kehidupan merupakan waktu yang paling kritis


dalam pemberian makan anak.
Rekomendasi WHO & Unicef mengenai makanan bayi:
ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan
Setelah 6 bulan ASI dilanjutkan, ditambah pemberian Makanan Pendamping ASI
dengan: jumlah yang sesuai,
kandungan zat gizi yang lengkap
makanan yang bersih
dan cara pemberian makan yang baik
Pemberian makan bayi & anak merupakan tanggung jawab keluarga

ibu/pengasuh harus paham, mampu dan terampil


dalam pemberian makan anak khususnya di 1000 hari pertama

Pemberian makan yang ditidak sesuai, anak menjadi malnutrisi

Deteksi dini: Weight increment (0-24 bulan)


Malnutrisi akut (anak wasted, BB/TB < - 2SD)
Malnutrisi kronis (anak stunted, TB/U < - 2SD)
PENCEGAHAN & PENANGANAN ANAK STUNTED

Anak gizi baik Beri makan sesuai rekomendasi WHO

Anak wasted
Anak Wasted & Stunted Makanan rekomendasi WHO disesuaikan
Anak Stunted

Ibu / Pengasuh perlu memahami dan mampu menyediakan


makanan anak yang sesuai
Memperhatikan kebersihan
Memperhatikan cara pemberian makan yang benar
ASUHAN GIZI
PERIODE JANIN
Ibu hamil diupayakan sehat dan status gizi baik
PERIODE BAYI 0 – 6 BULAN
ASI eksklusif sampai 6 bulan
PERIODE 6 – 24 BULAN
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)

memperkenalkan MP-ASI saat usia 6 bulan


sedangkan menyusui dilanjutkan
tambahkan MP-ASI

ANAK GIZI BAIK 200 kcal untuk bayi 6 - 8 bulan

300 kcal untuk bayi 9 – 12 bulan

550 kcal untuk bayi 12 – 23 bulan


TEKSTUR MAKANAN

Usia 6 bulan, bayi dapat makan bubur (makanan lumat),


belum perlu dikunyah

Usia 9 bulan, bayi dapat makan tim (makanan lembik),


mulai belajar mengunyah

Usia 12 bulan, kebanyakan anak dapat makan makanan keluarga


Hati-hati dengan makanan yang dapat menyebabkan tersedak
PEDOMAN PRAKTIS MAKANAN ANAK USIA 6 - 23 BLN YG DIBERI ASI
Supaya kebutuhan energi dan kandungan semua zat gizi yang dibutuhkan tersedia,
bahan makanan yang harus ada

1. Bahan makanan pokok sebagai sumber utama energi dan karbohidrat


( Bubur – Tim – Nasi )

2. Sumber protein hewani


Seperti: ikan, ayam, telur, hati, dan produk susu

3. Sumber protein nabati


Seperti: kacang polong, buncis, lentil, kacang tanah, kacang merah dan kacang kedelai

4. Sayuran dan buah


Seperti: sayur berdaun hijau tua, wortel, labuh, tomat, pepaya, pisang

Tambahkan sejumlah minyak untuk memberi ekstra energi


TIP MEMBUAT MP-ASI
MP-ASI dibuat dari bahan makanan lokal yang umum tersedia

Ada daftar bahan makanan yang secara lokal tersedia


( tersedia DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR )

Ajarkan menentukan jumlah berbagai bahan makanan yang dibutuhkan


GOLONGAN I
BAHAN MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT
1 Satuan Penukar = 175 Kalori dan 4 g Protein dan 40 g karbohidrat

Bahan Makanan Berat URT


Beras 50 g ½ gls
Nasi 100 g ¾ gls
Nasi Tim 200 g 1 gls
Bubur beras 400 g 2 gls
GOLONGAN II
BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN HEWANI
Bahan Makanan Berat URT
Rendah Lemak
1 Satuan Penukar = 50 Kalori, 7 g Protein, dan 2 g Lemak
Ayam tanpa kulit 40 g 1 ptg sdg
Ikan 40 g 1/3 ekor sdg
Lemak Sedang
1 Satuan Penukar = 75 Kalori, 7 g Protein, dan 5 g Lemak
Daging kambing 40 g 1 ptg sdg
Daging sapi 35 g 1 ptg sdg
Hati ayam 30 g 1 ptg sdg
Hati sapi 35 g 1 ptg sdg
Telur ayam 55 g 1 btr
Lemak Tinggi
1 Satuan Penukar = 150 Kalori, 7 g Protein, dan 13 g Lemak
Ayam dengan kulit 55 g 1 ptg sdg
Kuning telur 45 g 4 btr
GOLONGAN III
BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN NABATI
1 Satuan Penukar = 75 Kalori, 5 g Protein, 3 g Lemak dan 7 g Karbohidrat

Bahan Makanan Berat URT


Kacang kedele 25 g 2½ sdm
Kacang merah 20 g 2 sdm
Kacang tanah 15 g 2 sdm
Tahu 110 g 1 biji bsr
Tempe 50 g 2 ptg sdg
GOLONGAN IV
SAYURAN

Sayuran A , Bebas dimakan, kandungan kalorinya dapat diabaikan


Bahan Makanan Bahan Makanan
Ketimun Slada
Labu air Tomat
Sayuran B
1 Satuan Penukar ± 1 gelas (100 g) = 25 Kalori, 1 g Protein dan 5 g Karbohidrat
Bahan Makanan Bahan Makanan
Bayam Kangkung
Buncis Kucai
Brokolli Kacang panjang
Jagung muda Labu siam
Kol Labu waluh
Kembang kol Wortel
BAGAIMANA MERANCANG MP-ASI BAYI GIZI BAIK USIA 6 – 8 BULAN

Bentuk bubur, Volume sekali makan 125 ml,


Energi 200 Kkal per hari,
Protein 15 - 20% dari energi, mayoritas protein hewani
Mengandung: Sumber energi & KH, Protein hewani, Protein Nabati, Sayur
Merancang menggunakan Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP)
DBMP
Bentuk bubur,
ENERGI & KARBOHIDRAT :
Volume sekali makan 125 ml,
BERAS - BUBUR
1 Satuan Penukar = 175 Kalori dan 4 g Protein
Energi 200 Kkal,
Protein 15 - 20% , mayoritas prot hewani PROTEIN HEWANI
20% X 200 = 40 Kcal, ATI AYAM
setara dengan 40:4 = 10 gram protein 1 Satuan Penukar = 75 Kalori, 7 g Protein
PROTEIN NABATI :
Mengandung:
TAHU
Sumber energi & KH, 1 Satuan Penukar = 75 Kalori, 5 g Protein
Protein hewani,
Protein Nabati, GOLONGAN IV SAYUR
Sayur BAYAM & WORTEL, masing2
1 Satuan Penukar = 25 Kalori, 1 g Protein
BAHAN MAKANAN Penukar Berat URT Energi Protein

ENERGI & KH Beras 3/4 P 37,5 gr 3/8 gelas 131,25 3

PROTEIN Ati ayam 3/4 P 22,5 3/4 ptg sdg 56,25 5,25

HEWANI
PROTEIN NABATI Tahu 1/4 P 27,5 1/4 biji bsr 18,75 1,25

SAYUR Bayam 1/4 P 25 1/4 gelas 6,25 0,25


Wortel 1/4 P 25 1/4 gelas 6,25 0,25
TOTAL ENERGI & PROTEIN 218,75 10
BUBUR ATI AYAM - TAHU BAYI 6 – 8 BULAN
BAHAN MAKANAN BERAT URT
Beras 37,5 GRAM 3/8 gelas
ATI AYAM 22,5 GRAM 3/4 ptg sedang
TAHU 27,5 GRAM 1/4 biji besar
Bayam 25 GRAM 1/4 gelas
Wortel 25 GRAM 1/4 gelas

BUAT BUBUR
Bahan Makanan Penukar Berat URT Energi Protein
SUMBER ENERGI & KH Beras 1 1/4 P 62,5 gr 5/8 gls 218,75 5
PROTEIN HEWANI IKAN 1 1/4 P 50 gr 1/3 ptg 62,5 8,75
PROTEIN NABATI KACANG MERAH 1/3 P 6,7 gr 2/3 sdk mkn 25 1,7
SAYUR Bayam 1/3 P 30 gr 1/3 gls 8,3 0,3
Wortel 1/5 P 20 gr 1/5 gls 5 0,2
TOTAL ENERGI & PROTEIN 317,5 15,95
BUBUR IKAN – KACANG MERAH BAYI 9 - 11 BULAN
BAHAN MAKANAN BERAT URT
Beras 62,5 GRAM 5/8 gelas
IKAN 50 GRAM 1/3 ptg
KACANG MERAH 6,7 GRAM 2/3 sdk makan
Bayam 30 GRAM 1/3 gelas
Wortel 20 GRAM 1/5 gelas

BUAT TIM
MP-ASI YANG DIFORTIFIKASI

untuk bayi usia 6 – 12 bulan,


tersedia MP-ASI pabrikan
berupa makanan yang difortifikasi sebagai pilihan
TATA LAKSANA BAYI GROWTH FALTERING
Tata laksana gizi mencakup:
■ Asesmen status gizi & pertumbuhan
■ Perhitungan pemberian energi dan protein yang adekuat untuk tumbuh optimal
■ Merancang makanan yang sesuai
■ Edukasi & Konseling gizi kepada orang tua yang sesuai mengenai:
jumlah makanan, bentuk makanan, cara menyediakan makanan,
dan cara memberikan makanan
■ Monitoring & Evalasi jangka panjang status gizi dan pertumbuhan
Asesmen status gizi & pertumbuhan

untuk mengenali bayi growth faltering


PENGUKURAN ANTROPOMETRI

Malnutrisi akut Malnutrisi kronis Underweight,


anak wasted, anak stunted BB/U < - 2SD)
BB/PB < - 2SD) PB/U < - 2SD)
Deteksi dini:
Penilaian Kenaikan Berat Badan Menggunakan
Tabel Kenaikan Berat Badan (Weight Increment)
Perhitungan pemberian energi
supaya bayi dapat kejar tumhbuh
mencapai berat badan ideal sesuai panjangnya
BERAT BADAN IDEAL DARI BB/PB
USIA TINGGI (HEIGHT AGE)
Perhitungan pemberian energi
Perkiraan RDA/AKG berdasarkan usia sesuai usia tinggi

Kebutuhan energi agar terjadi kejar tumbuh sehingga tercapai


berat badan untuk tinggi ideal:
Kalikan berat badan ideal dengan RDA menurut usia tinggi (height age)
Merancang makanan yang sesuai

Setelah kebutuhan energi didapat, rancang rencana makanannya


Terdiri dari ASI/Susu formula dan MP ASI yang berkualitas
Supaya DIet berkualitas perlu diperhatikan
Protein Energi ratio sekitar 10 – 15 %

Sebagian besar diet dari protein hewani merupakan protein yang mencapai
kategori kualitas protein sangat baik dengan skor Digestible Indispensable Amino
Acid Score (DIAAS) yang tinggi
Edukasi & Konseling gizi kepada orang tua yang sesuai mengenai:
jumlah makanan, bentuk makanan, cara menyediakan makanan,
dan cara memberikan makanan

Monitoring & Evalasi jangka panjang status gizi dan pertumbuhan


TAKE HOME MESSAGE

Anda mungkin juga menyukai