Anda di halaman 1dari 1

1.a.

Surat Edaran
1.1. Pengertian ; adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu
yang dianggap penting dan mendesak.
1.2. Wewenang penetapan dan penandatanganan ; adalah pimpinan tertinggi lembaga,
dapat dilimpahkan kepada pimpinan sekretariat lembaga atau pejabat yang ditunjuk
sesuai dengan substansi surat edaran.
1.3. Susunan
1.a. Kepala Bagian kepala surat edaran terdiri dari:
a.1. Kop surat (kop hitam putih) terdiri dari logo, nama dan alamat institusi
(PT. MH Tbk atau RS Hermina) ;
a.2. Kata Yth., yang diikuti oleh nama pejabat yang dikirimi surat edaran;
a.3. Tulisan surat edaran, ditulis dengan huruf kapital serta nomor surat edaran
di bawahnya secara simetris;
a.4. Kata tentang, yang dicantumkan di bawah kata surat edaran ditulis dengan
huruf kapital secara simetris; dan
a.5. Rumusan judul surat edaran, yang ditulis dengan huruf kapital secara
simetris di bawah kata tentang.
1.b. Batang Tubuh ; terdiri dari:
Latar belakang tentang perlunya dibuat surat edaran, maksud dan tujuan
dibuatnya surat edaran, ruang lingkup diberlakukannya surat edaran, peraturan
perundang-undangan atau naskah dinas lain yang menjadi dasar pembuatan surat
edaran, isi edaran mengenai hal tertentu yang dianggap mendesak, penutup.
1.c. Kaki
Bagian kaki surat edaran ditempatkan di sebelah kanan yang terdiri dari:
1. Tempat dan tanggal penetapan;
2. Nama jabatan pejabat penandatangan, yang ditulis dengan huruf kapital,
diakhiri dengan tanda baca koma;
3. Tanda tangan pejabat penanda tangan;
4. Nama lengkap pejabat penandatangan, yang ditulis dengan huruf kapital;
dan
5. Cap dinas.
1.4. Distribusi ; disampaikan kepada pihak yang berhak secara cepat dan tepat waktu,
lengkap serta aman. Pendistribusian surat edaran diikuti dengan tindakan
pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai