18. ISK 1. Klinis khas nyeri BAK, nyeri perut bawah, nyeri t
ekan suprapubik, anyang2an, nyeri pinggang deng
an atau tanpa demam
2. leukosit urin >10/LPB
3. kultur urin postif
19. Ketoasidosis d Dapat ditegakkan jika ada hasil keton urin (+) dan E11.1
m ada tatalaksana loading cairan yang tercatat pada
diresume
20. Bacterial infec Dapat digunakan jika tidak dapat ditentukan fokus A49.9
tion infeksi sampe akhir episode rawat.
21. SEPSIS Penegakkan diagnosa sepsis dapat mengikuti krite A41.9
ria SIRS yaitu terdiri dari :
1. suhu >38,5’c atau <36’c
2. denyut nadi >90x/menit
3. frekuensi pernapasan >20x/emenit atau PaCO2
<32 mmHg (pada pemeriksaan AGD)
4. adanya pemeriksaan hasil lab menunjukan leuk
ositosis dan wajib melampirkan kultur darah deng
an hasil bakterimia
22. HHD +CHF Jika ada pemeriksaan echo EF<50
23. DSS Dx utama dikoding DHF, sekunder dikoding A91
shock,unspecified R57.9 dan jika ada kondisi R57.9
klinis, serta tatalaksana shock
24. SOFT TISSUE Kriteria STT yg meemerlukan rawat inap dgn salah Excisi jika jaringan di
TUMOR satu kriteria dibwh ini : PA menggunakan kode
1. perlu tindakan dgn narkose umum 86.11
2. meluas ke struktru vital (pembuluh darah, saraf
atau organ vital)
3. keganasan