Anda di halaman 1dari 19

PRAKTIKUM GIZI

GIZI KURANG

NABILA UTAMI
218240067
Identitas
Responden

Nama : Afifah Reskyanti


Tempat, tanggal lahir : Barru, 3 september 2013
Umur : 8 tahun 3 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Berat badan : 16,4 kg
Tinggi badan : 119 cm
Identifikasi Masalah Gizi

Identifikasi masalah gizi responden ditinjau dari hasil observasi aktivitas sehari-hari
responden serta pola makan responden yang kurang baik dikarnakan terlalu banyak
aktivitas diluar rumah seperti bermain dan kebiasaan jajan yang berlebihan yang
mengakibatkan responden merasa kenyang sehingga tidak mau makan sesuai dengan
kebutuhannya menyebabkan kurangnya asupan gizi yang masuk di dalam tubuh.
 
IMT =

Dari tabel klasifikasi IMT dapat diketahui bahwa


responden memiliki status gizi kurang dengan kategori
kurus, responden termasuk kekurangan berat badan
tingkat berat karena hasil IMT anak menunjukkan
angka lebih kecil dari 17,0 atau dibawah 17,0.
Sedangkan batas normal IMT yang dinjurkan untuk
orang Indonesia menurut kemenkes adalah 18,5
sampai 25,0.
Tanda Klinis
Kekurangan Gizi

Hasil penelitian ditinjau dari tanda klinis pada responden yaitu dari segi fisik responden terlihat
kurus dikarnakan kekurangan berat badan, wajah tampak lesuh dan mudah lelah ketika
beraktivitas yang menyebabkan responden mudah jatuh sakit. Dan menurut orang tua responden,
responden atau anak mengalami kurang nafsu makan atau memilih makanan yang cepat saji
untuk dikomsumsi.
Pola Makan Responden
Hasil recal dihari sekolah :
Waktu Jenis makanan yang Porsi Protein Lemak
konsumsi dikonsumsi (g) Energi (g) (g) Karbo
(kkal) (g)

Nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6


Telur ayam dadar 60 251 16,3 19,4 1,4
06.30

The gelas 360 ml 120 - - 30


Snack cheetos 15 25 1 3 6
09.30

Ekomie mi instan 60 270 7 11 35


15.00

Nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6


19.00 Tempe goreng 100 350 2,6 24,5 10,4

Total   1.276 31,7 58,3 140


 
Pola Makan Responden
Hasil recal dihari libur :

Waktu Jenis makanan yang Porsi Energi Protein Lemak Karbo


konsumsi dikonsumsi (g) (kkal) (g) (g) (g)

08.30 Indomilk coklat botol 190 ml 150 4 4,5 23

Nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6


10.00
Snack taro barbeque 36 90 1 2,5 15

15.00 Yakult 65 ml 50 1 - 11

19.00 Mie sedaap goreng 45 205 5 8,5 26,5

Total   625 13,4 15,7 119,1

Rata-rata komsumsi   950,5 22,5 37 129,5


Sedangkan untuk mengetahui kebutuhan gizi responden
terpenuhi atau tidak, maka AKG responden dihitung berdasarkan
AKG 2019
Rata-rata
Zat gizi AKG 2019 % AKG Keterangan
konsumsi
Energi 1650 kkal 950,5 kkal 57 % Kurang
Protein 40 gram 22,5 gram 56 % Kurang
Lemak 55 gram 37 gram 67 % Kurang
karbohidrat 250 gram 129,5 gram 51 % Kurang
Makanan yang Jarang Tidak
>1X/hari 1X/hari 3-6X/mgg 1-2X/mgg
dikonsumsi <1X/mgg pernah
Nasi putih
Karbo- √
hidrat Jagung √
Singkong √
Ubi jalar √
Sagu √
roti √
Mie instan √
Ayam √
Protein
hewani Bebek √
Daging sapi √
Ikan √
Telur ayam √
Susu √
Udang √
Cumi-cumi √
Tempe √
Protein
nabati Tahu √
Bayam √
Sayur-
sayuran Kangkung √
Daun kelor √
Kol √
Wortel √
Pisang √
Buah
kedondong √
Buah naga √
Penyebab Munculnya
Kekurangan Gizi
• Perilaku Responden
Informasi yang didapatkan saat wawancara, responden mengalami kesulitan makan, makan tidak teratur
dan porsi makan yang sedikit.

• Pola Pengasuhan
Berdasarkan hasil wawancara kepada ibu responden, ibu menyampaikan bahwa ibu tidak memperhatikan
komsumsi makanan anak dikarnakan aktivitas orang tua diluar rumah.

• Sosial Ekonomi
Pada responden status social ekonomi keluarga termasuk cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pada
anak,akan tetapi dikarnakan aktivitas orang tua yang juga tergolong padat diluar rumah menyebabkan anak
atau responden kurang perhatian dalam hal pemenuhan status gizinya.
Penyebab Munculnya
Kekurangan Gizi
• Perilaku Responden
Informasi yang didapatkan saat wawancara, responden mengalami kesulitan makan, makan tidak teratur
dan porsi makan yang sedikit.

• Pola Pengasuhan
Berdasarkan hasil wawancara kepada ibu responden, ibu menyampaikan bahwa ibu tidak memperhatikan
komsumsi makanan anak dikarnakan aktivitas orang tua diluar rumah.

• Sosial Ekonomi
Pada responden status social ekonomi keluarga termasuk cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pada
anak,akan tetapi dikarnakan aktivitas orang tua yang juga tergolong padat diluar rumah menyebabkan anak
atau responden kurang perhatian dalam hal pemenuhan status gizinya.
Rencana intervensi

Intervensi merupakan suatu tindakan yang dilakukan kepada responden dengan tujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatannya ke tingkat yang diinginkan atau lebih baik. Rencana intervensi yang
dilakukan pada responden yaitu dengan menggunakan media famflet berisi tentang pentingnya
pemenuhan gizi seimbang pada anak serta dampak ketika terjadi kekurangan gizi pada anak.
HASIL DAN EVALUASI

 
IMT =

Dari hasil pengukuran setelah intervensi, berat badan responden


mengalami kenaikan 6 ons sehingga berat badan menjadi 17 kg
dan tinggi badan responden tetap 119 cm.
Pola
Pola Makan
Makan Responden
Responden
Hasil recall dihari sekolah setelah intervensi :
Waktu Jenis makanan Porsi Energi Protein Lemak Karbo
konsumsi yang dikonsumsi (g) (kkal) (g) (g) (g)
Nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6
06.30
Telur ceplok 60 251 16,3 19,4 1,4
Roti Jordan coklat 40 150 3 6 21
09.30
Susu ultra milk 125 ml 25 4 2,5 14
Nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6
16.00 Tumis kangkung 20 46 1,1 4,6 1
Ikan kembung grg 40 150 18,0 8,0 2,2

19.00 Pisang ambon 100 108 1,0 0,8 17,2


Total 990 48,2 41,7 114
Hasil recall dihari libur setelah intervensi :
Roti Jordan coklat 40 150 3 6 21
08.00
Susu ultra 125 ml 25 4 2,5 14
Nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6
12.00 Sayur bayam 20 2,4 0,3 - 0,4
Ikan kembung grg 40 150 18,0 8,0 2,2
14.00 Pisang ambon 100 108 1,0 0,8 17,2
17.00 Snack taro barbeque 36 90 1 2,5 15
Nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6
19.00 Sayur bayam 20 2,4 0,3 - 0,4
Telur ayam dadar 50 93,5 5,8 7,3 0,6
Total 881,3 38,2 27,5 133,4
Rata-rata komsumsi 935,65 86,4 69.2 247,4
Pola Makan Responden
Berikut table angka kecukupan gizi responden setelah dilakukan intervensi :

Zat gizi AKG 2019 Rata-rata konsumsi % AKG Keterangan

Energi 1650 kkal 935,65 kkal 56 % Kurang

Protein 40 gram 86,4 gram 200 % Lebih

Lemak 55 gram 69,2 gram 120 % Lebih

karbohidrat 250 gram 247,4 gram 98 % Cukup


Pola Makan Responden
Makanan yang Jarang Tidak
>1X/hari 1X/hari 3-6X/mgg 1-2X/mgg
dikonsumsi <1X/mgg pernah
Nasi putih
Karbo- √
hidrat Jagung √
Singkong √
Ubi jalar √
Sagu √
roti √
Mie instan √
Ayam √
Protein
hewani Bebek √
Daging sapi √
Ikan √
Telur ayam √
Susu √
Udang √
Cumi-cumi √
Pola Makan Responden
Tempe √
Protein
nabati Tahu √
Bayam √
Sayur-
sayuran Kangkung √
Daun kelor √
Kol √
Wortel √
Pisang √
Buah
kedondong √
Buah naga √
terimakasih
Nabila utami
218240067

Anda mungkin juga menyukai