GIZI KURANG
NABILA UTAMI
218240067
Identitas
Responden
Identifikasi masalah gizi responden ditinjau dari hasil observasi aktivitas sehari-hari
responden serta pola makan responden yang kurang baik dikarnakan terlalu banyak
aktivitas diluar rumah seperti bermain dan kebiasaan jajan yang berlebihan yang
mengakibatkan responden merasa kenyang sehingga tidak mau makan sesuai dengan
kebutuhannya menyebabkan kurangnya asupan gizi yang masuk di dalam tubuh.
IMT =
Hasil penelitian ditinjau dari tanda klinis pada responden yaitu dari segi fisik responden terlihat
kurus dikarnakan kekurangan berat badan, wajah tampak lesuh dan mudah lelah ketika
beraktivitas yang menyebabkan responden mudah jatuh sakit. Dan menurut orang tua responden,
responden atau anak mengalami kurang nafsu makan atau memilih makanan yang cepat saji
untuk dikomsumsi.
Pola Makan Responden
Hasil recal dihari sekolah :
Waktu Jenis makanan yang Porsi Protein Lemak
konsumsi dikonsumsi (g) Energi (g) (g) Karbo
(kkal) (g)
15.00 Yakult 65 ml 50 1 - 11
• Pola Pengasuhan
Berdasarkan hasil wawancara kepada ibu responden, ibu menyampaikan bahwa ibu tidak memperhatikan
komsumsi makanan anak dikarnakan aktivitas orang tua diluar rumah.
• Sosial Ekonomi
Pada responden status social ekonomi keluarga termasuk cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pada
anak,akan tetapi dikarnakan aktivitas orang tua yang juga tergolong padat diluar rumah menyebabkan anak
atau responden kurang perhatian dalam hal pemenuhan status gizinya.
Penyebab Munculnya
Kekurangan Gizi
• Perilaku Responden
Informasi yang didapatkan saat wawancara, responden mengalami kesulitan makan, makan tidak teratur
dan porsi makan yang sedikit.
• Pola Pengasuhan
Berdasarkan hasil wawancara kepada ibu responden, ibu menyampaikan bahwa ibu tidak memperhatikan
komsumsi makanan anak dikarnakan aktivitas orang tua diluar rumah.
• Sosial Ekonomi
Pada responden status social ekonomi keluarga termasuk cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pada
anak,akan tetapi dikarnakan aktivitas orang tua yang juga tergolong padat diluar rumah menyebabkan anak
atau responden kurang perhatian dalam hal pemenuhan status gizinya.
Rencana intervensi
Intervensi merupakan suatu tindakan yang dilakukan kepada responden dengan tujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatannya ke tingkat yang diinginkan atau lebih baik. Rencana intervensi yang
dilakukan pada responden yaitu dengan menggunakan media famflet berisi tentang pentingnya
pemenuhan gizi seimbang pada anak serta dampak ketika terjadi kekurangan gizi pada anak.
HASIL DAN EVALUASI
IMT =