Anggota Kelompok A2.

1. Asih Kusumaningrum (2011401020)

2. Nadia Ikhnaton (2011401021)
3. Aulia Nur Azizah (2011401022)
4. Luthfatul Laily (2011401023)

MK Praktikum Gizi Maternal Pediatri

Pertanyaan Praktikum Gizi Maternal Pediatri 2021-2022 Diskusi Kasus Lewat Film

1. Apa penyakit yang dialami sang anak pada cuplikan cerita dalam film tersebut? Berikan
penjelasan secara ilmiah dari penyakit tersebut!

Jawab :
Dalam film tersebut diketahui seorang anak laki laki bernama Robby terkena penyakit
epilepsi atau ayan yaitu kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang
secara berulang. Epilepsi bisa menyerang seseorang ketika terjadinya kerusakan atau
perubahan di dalam otak. Di dalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang
merupakan bagian dari sistem saraf. Setiap sel saraf saling berkomunikasi menggunakan
impuls listrik. Pada kasus epilepsi, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut dihasilkan
secara berlebihan, sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak
terkendali. Salah satu penyebab terbanyak morbiditas di bidang saraf pada anak, yang
menimbulkan berbagai permasalahan antara lain kesulitan belajar, gangguan tumbuh
kembang, menentukan potensi dan kualitas hidup anak pada masa yang akan datang.
Epilepsi dapat terjadi pada wanita maupun pria, tanpa memandang umur dan ras

2. Apa ciri khas yang muncul dalam masalah tersebut?

Jawab :

Ciri-ciri epilepsi ini adalah hilangnya kesadaran selama beberapa detik, mengedip-ngedip
atau menggerak-gerakkan bibir, serta pandangan kosong. Anak-anak yang mengalami
kejang ini tidak akan sadar atau ingat akan apa yang terjadi saat mereka kejang. ejang
demam dibagi menjadi dua, yaitu kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks.
Kejang demam sederhana lebih umum terjadi, berlangsung kurang dari 15 menit dan
tidak berulang dalam 24 jam. Kejang demam kompleks memiliki satu atau lebih ciri-ciri
berikut: durasi kejang lebih dari 15 menit, kejang fokal, atau kejang berulang dalam 24
jam.
3. Apa treadment yang tepat untuk anak dengan masalah tersebut?

Jawab :
 Siapkan kebutuhan obat-obatannya. Obat-obatan untuk epilepsi tidak bertujuan untuk
menyembuhkan, tetapi mengontrol gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini. Ada
beberapa jenis obat-obatan yang umum digunakan dalam mengatasi epilepsi pada anak,
antara lain Phenytoin, Carbamazepine, Valproate, Valproic acid, Ethosuximide.
 Lakukan pendekatan dari sisi mentalnya Anak yang menderita epilepsi dapat
mengalami gangguan emosional, seperti rendah diri atau depresi. Namun, jangan biarkan
hal itu terjadi. Untuk menguatkan kondisi kejiwaannya, jelaskan seputar penyakit yang
dideritanya, misalnya apa itu epilepsi, apa gejalanya, dan bagaimana cara mengatasinya.
Tumbuhkan rasa percaya dirinya dengan mengatakan bahwa ia masih bisa melakukan
aktivitas yang disukai, tetapi harus dilakukan secara hati-hati atau perlu pengawasan.
 Lakukan pengawasan dan selalu dampingi anak. Untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan, dampingi anak ketika ia menjalani aktivitas yang bisa membahayakan
nyawanya apabila terjadi kejang, misalnya berenang. Hindari melakukan aktivitas yang
membuatnya terlalu lelah dan mengalami demam karena hal ini bisa memicu terjadinya
kejang.

4. Sebutkan prinsip diet untuk penyakit tersebut!

Jawab :
Prinsip diet yang digunakan merupakan diet kato genetik. Diet ketogenik merupakan diet
dengan komposisi tinggi lemak, cukup protein, dan rendah karbohidrat, sehingga tubuh
akan membakar energi dengan cara yang berbeda. Efek antikonvulsan dari diet ketogenik
memanfaatkan lemak untuk energi, tubuh menggunakan lemak untuk menghasilkan
badan keton sebagai energi utama pengganti karbohidrat. prinsip diet ketogenik adalah
membatasi asupan karbohidrat agar tubuh beralih menggunakan lemak sebagai sumber
energi. alam diet ketogenik, makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi, roti, olahan
tepung, serta gula dihilangkan, dan konsumsi makanan yang mengandung lemak seperti
mentega, alpukat, strawberry, minyak zaitun, telur, keju, dan daging. Aturan pola
makan ketogenik menurut Boyers dalam Mayang (2017, h.7) adalah dengan rincian
konsumsi lemak sebanyak 60-75 persen, protein sebanyak 15-30 persen,
dan karbohidrat sebanyak 5-10 persen

5. Anak laki-laki berusia 7 tahun dengan BB 20 kg dan TB 110 cm, anak tersebut alergi
seafood. Menderita epilepsi sehingga harus mengonsumsi diet ketogenik. Aktivitas
sehari-hari sangat aktif, suka bermain dengan orang tuanya. Buatkan contoh menu sehari
untuk kasus tersebut !
Jawab
  Perhitungan Gizi
 BB : 20 kg
 TB : 110 cm
 IMT = BB : TB2m
= 20 kg : 1,102 m 16,53

 AKG 7-9 thn : Energi 1650 kkal , Karbohidrat : 250 g,

protein : 40 g Lemak : 55 g ( 7 thn)
 PA laki laki 1,26 (aktif)

Kebutuhan energi dengan rumus IOM 2005

IOM 2005 anak 0-9 th :
BB : 20 kg
TB : 110 cm (1,10 m)
PA : 1,26
TEE = 88,5 - (61,9 x U) + PA x (26,7 x BB + 903 x TB) + 20
= 88,5 - (61,9 x 7) + 1,26 x (26,7 x 20 +903 x 1,10) + 20
= 88,5 - 433,3 + 1,26 x (534 + 993,3) + 20
= 88,5 – 433,3 + 672,84 + 993,3 +20
= 1341,34

Keb Energi total 1341,34 kkal

Keb Kh = Energi total*10%
4
= 1341,34 x 10 % = 134,13 = 33,50 g
4 4
Keb Protein = Energi total*25%
4
= 1341,34 x 25% = 335,34 = 83,83 gr
4 4
Keb Lemak = Energi total*65%
9
= 1341,34 x 65% = 871,87 = 96,87 gr
9 9

Tabel Nutrisurvey

==================================================================
Total analysis of several plans
==================================================================
Food Amount energy
___________________________________________________________________________

MPG NUTVEY ROBBY.epl

BREAKFAST
bola bola tempe saus lada hitam
telur ayam 27 g 41.8 kcal
corned beef 45 g 121.0 kcal
tempe kedele murni
broccoli, boiled 50 g 14.0 kcal
minyak kelapa sawit 5g 43.1 kcal
pisang kapok kuning 25 g 29.0 kcal
LUNCH
steak ayam dengan bakso
bakso 170 g 629.0 kcal
daging ayam 35 g 99.7 kcal
tempe kedele murni 12 g 23.9 kcal
jagung muda berjanggel 50 g 29.5 kcal
mentega 10 g 71.0 kcal
jeruk manis 55 g 25.9 kcal
SELINGAN SORE
Yoghurt Kiwi
yoghurt activia 60 g 60.2 kcal
buah kiwi 55 g 33.5 kcal
DINNER
tumis corned ati ayam
ati ayam 30 g 47.1 kcal
corned beef 45 g 121.0 kcal
tahu 44 g 33.4 kcal
broccoli, boiled 50 g 14.0 kcal
minyak kelapa sawit 5g 43.1 kcal
semangka 90 g 28.8 kcal
==================================================================
Result
==================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
energy 1509.0 kcal 320.6 kcal 471 %
carbohydr. 53.3 g(14%) 33.5 g(> 55 %) 159 %
protein 96.3 g(26%) 83.8 g(12 %) 115 %
cholesterol 596.4 mg - -
fat 102.7 g(60%) 96.9 g(< 30 %) 106 %
calcium 312.9 mg - -
iron 12.3 mg - -
Vit. A 4324.5 µg - -
Vit. B1 0.7 mg - -
Vit. C 175.3 mg - -
zinc 13.7 mg - -
niacine 15.5 mg - -
 Tabel BMP

Waktu Menu Bahan makanan Jumlah URT Jumlah gram

penukar
Makan pagi Bola-bola tempe Telur ayam 1/2 ½ btr 27,5 gr
saus lada hitam Corned beef 1 3 sdm 45 gr
Tempe 0,25 ¼ ptg sdg 6,25 gr
Brokoli ½ ½ gls 50 gr
Minyak kelapa sawit 1 1 sdt 5 ml
Air mineral Air mineral 1 1 gls 200 ml
Buah pisang Buah pisang ½ ½ bh 25 gr
Makan siang Steak ayam Bakso 1 10 bj sdg 170 gr
dengan bakso Ayam dengan kulit 1 1 ptg sdg 35 gr
Tempe kedelai 0,25 ½ ptg sdg 12,5 gr
Jagung muda ½ ½ gls 50 gr
Mentega 2 2 sdt 10 gr
Jeruk manis Jeruk manis ½ 1 bh sdg 55 gr
Air mineral Air mineral 1 1 gls 200 ml
Snack sore Yogurt kiwi Yogurt 1 2/3 gls 120 gr
Kiwi ½ 0,75 bh 55 gr

Air mineral Air mineral 1 1 gls 200 ml

Makan malam Tumis corned ati Ati ayam 1 1 ptg 30 gr
ayam Corned beef 1 3 sdm 45 gr
Tahu 0,25 0,5 bj bsr 44 gr
Brokoli 0,25 ½ gls 50 gr
Minyak kelapa sawit 1 1 sdt 5 ml
Air mineral Air mineral 1 1 gls 200 ml
Buah semangka Buah semangka ½ 1 ptg sdg 90 gr
 PERENCANAAN MENU SEHARI
o Makan pagi : bola-bola tempe aus lada hitam
o Makan siang : steak ayam dengan bakso
o Selingan sore : yogurt kiwi
o Makan malam : tumis corned ati ayam

6. Sebutkan bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi, dibatasi dan yang boleh
dikonsumsi.!
Jawab :
Yang boleh di konsumsi Pasien epilepsi bisa mendapatkan nutrisi ini dari makanan yang
sehat seperti kentang, roti, pasta, atau nasi. Pasien bisa mendapatkan nutrisi ini dari ikan,
kacang-kacangan, dan biji-bijian. Bisa juga didapat dari minyak, seperti minyak zaitun,
minyak jagung, atau minyak alpukat.pasien dapatkan pada makanan dari olahan susu
seperti susu dan keju, daging, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan telur. Berbagai jenis
sayur dan buah boleh dinikmati pasien epilepsi. Akan tetapi, pilihan dan buah harus
dipertimbangkan lagi dengan masalah kesehatan lainnya yang dimiliki. Contohnya,
pasien epilepsi yang juga memiliki masalah maag, sebaiknya tidak mengonsumsi buah
yang asam dan sayur yang mengandung banyak gas.