Komunikasi Sel

Anindhita Syahbi Syagata, S.Gz., MPH

 Doa Belajar

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam

sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
Pesan Hikmah
Overview

- Macam-macam komunikasi sel

- Tahapan Komunikasi sel
- Second Messenger

- Macam-macam transport sel

- Transport Pasif
- Transport Aktif
Dibedakan menjadi:
1. Jarak Dekat
- Autokrin
- Parakrin
- Sinaptik (Neural)

2. Jarak Jauh
- Menggunakan
kimia (hormone)
Komunikasi Sel Jarak Dekat (Local)
Pada jarak
dekat, sel
berkomunikasi
dengan kontak
langsung, atau
dengan:
regulators,
molekul
messenger
Beberapa molekul sinyal jarak dekat:

1. Nitrit Oksida (NO) dan Carbon Monoksida (CO)

- NO dan CO dapat berdifusi dengan mudah
seperti gas melewati membrane.
- Menjembatani aktivitas enzim target pada
intrasel
- Sifatnya tidak stabil, sehingga efeknya local
- Contoh: memberi sinyal ketika pembuluh
darah dilusi (melebar)
2. Neutransmitter
- Sinyal dari neuron ke neuron ATAU neuron ke
target sel (misal: indra peraba → syaraf
sensorik somatis)
Komunikasi Sel Jarak Jauh (LDS)
Pada jarak jauh, sel
berkomunikasi
menggunakan bahan
kimia yang dinamakan
“hormone” → First
Messenger
Molekul Sinyal Jarak Jauh:

Hormon Steroid → dari Kolesterol

- Berdifusi melewati membrane plasma
- Berikatan dengan reseptor di sitoplasma atau inti sel
- Macam2:
- Steroid Seks (Estrogen, Progesteron, Testosteron)
- Kortikosteroid (glukokortikoid dan
mineralkortikoid)
- Hormon Tiroid, Vitamin D3, Asam Retinoat →
mempunyai struktur yang berbeda dan fungsi,
namun mempunyai mekanisme yg sama dengan
hormone steroid lain
- Steroid reseptor superfamily → factor transkripsi yang
berfungsi sebagai activator atau repressor transkripsi
Hormon Steroid

- Hormon jenis ini larut pada plasma

membrane dan langsung masuk ke inti sel
melalui reseptor
- Kompleks hormone-reseptor masuk ke inti
sel dan mengikat gen spesifik yang bekerja
sebagai factor transkripsi
- mRNA ditranskripsi → keluar dari nucleus
→ translate ke protein spesifik oleh
ribosom
- Spesifik protein ini yang membawa fungsi
khusus (enzim) atau membuat struktu di
sel target
Tahapan Pengiriman Sinyal
Contoh Proses
Pengiriman Sinyal

Reception
Transduksi

Respon
1. Tahap Menerima (Reception)
- Tahapan ini adalah diterimanya sinyal oleh
reseptor
- Namun ada pula yang dinamakan reseptor
intrasel
2. Tahap Transduksi
- Tahapan ini ada proses dikirimnya pesan ke
organel.
3. Tahap Respon
- Terjadi di sel target sesuai dengan pesan yang
dikirim
Reseptor Signal-binding site

Reseptor yang
terdapat di membrane
plasma, dan utamanya
ada 3 jenis:
1. Protein G
2. Reseptor Tirosin
Kinase (jenis asam Segment that
amino) interacts with
3. Reseptor Pompa G proteins
Ion (Ion Channel)
G-protein-linked receptor
Protein Tirosin Kinase
Pompa Ion
Second Messenger

- Molekul kecil, bukan protein, dan larut air

- Second messenger dapat bergerak bebas
melewati sel dengan difusi
- Second messenger diinisiasi oleh reseptor
Protein G dan Tirosin Kinase
- Macam-macam
1. cAMP (cyclic AMP) dibantu oleh enzim
adenilil siklase → membentuk siklik
2. Ion Kalsium (Ca2+) → sel dapat meregulasi
konsentrasinya
3. Inositol Trifosfat (IP3)
Transport Sel

Prinsipnya: melewati membrane sel yang

bersifat semipermeable yang disebut juga
lipid bilayer
Terdapat komponen:
- Hidrofilik (water-love)
- Hidrofobik (water-hate)
Transport Pasif → pindah dari konsentrasi tinggi
ke rendah (pasif→tidak butuh energi)

Ada 3 macam:
1. Difusi → tinggal pindah
2. Difusi Terfasilitasi → dibantu protein
transporter
3. Osmosis
• Osmosis is the movement of water through a selectively
permeable membrane like the cell membrane

Water moves across the cell membrane from an area of

high concentration to an area of low concentration.

Semi-permeable
membrane is
permeable to water,
but not to sugar
 Tipe Transport Aktif
• Active transport uses ENERGY (ATP)
• EXOcytosis = how materials EXIT the cell (how the
cell uses the bathroom)
• ENDOcytosis = how materials ENTER the cell (cell
eating/engulfing)
• PINOcytosis= how small materials ENTER the cell
(cell eating/engulfing)
• PHAGOcytosis = how larger materials ENTER the
cell (cell eating/engulfing)
ANALOGY: Passive Transport vs. Active Transport

Active Transport: like going

UPHILL

ENERGY NEEDED:
Active Transport

NO ENERGY NEEDED:
Diffusion
Osmosis
Facilitated Diffusion

Passive Transport: Like

going DOWNHILL