Anda di halaman 1dari 27

DRAUGHT SURVEY

DRAUGHT SURVEY
A. Suatu Metode/Tehnik/Cara yang dilakukan untuk Mengetahui Quantity
Muatan baik yang di muat maupun yang dibongkar ke dan dari sebuah
kapal dengan cara membaca Draught Mark yang ada pada kedua sisi
kapal sebelum dan sesudah pemuatan/pembongkaran,
Untuk menngetahui dispalcement kapal kosong maupun bermuatan.
Perbedaan Displacement pada saat initial Draught Survey
(Pemuatan/Pembongkaran) dengan Final Draught Survey
“adalah Cargo/Muatan”. Yang di muat maupun yang dibongkar.

Prosedur : Dari UN/ECE 1992

Hukum Yang mendasari perhitungan Draught Survey yaitu :


B. Hukum ARCHIMIDES
“Apabila sebuah benda di celupkan ke dalam air maka benda itu akan
memindahkan Volume Zat Cair yang besarnya sama dengan Volume
benda tersebut “.
C. Berat Displacement tersebut adalah :
1. Light Ship/berat kapal “pada saat kosong” termasuk
peralatan kapal yang di pergunakan untuk berlayar.
2. “Constant”/perlengkapan kapal dan stores, ini di tentukan
(galangan) kapal pada saat pembuatan kapal.
Setelah kapal tersebut beroperasi beberapa tahun,
Constantnya akan berubah tergantung dari banyaknya
lumpur di dalam tangki Ballast (pada waktu naik Dock
biasanya dibersihkan), Ketebalan Karat dan Cat,
Dunnage, Spare Part Kapal, makanan untuk Crew dll
(Perubahan Constant ini ±10% dari Constant awal).
3. Air Ballast untuk keseimbangan kapal.
4. Air tawar untuk minum, mandi dan masak.
5. Bahan bakar (FO, DO, dan Lub Oil).
6. Berat muatan yang ada di atas kapal/bila ada.
Persyaratan/Idealnya Pelaksanaan Draught Survey, Agar hasil perhitungannya akurat:

1. Kapal harus Dalam kondisi baik & benar-benar dalam keadaan


terapung/tidak kandas.
2. Draught Mark kapal pada semua sisi harus dapat dibaca dengan jelas.
3. Kapal dilengkapi dengan Dokumen-dokumen yang sesuai dengan
peruntukannya antara lain : - Hidrostatic Table/Displacement Table.
- Tank Sounding Calibration Table.
- General Arrangement.
4. Pada saat pembacaan Draught Mark tidak boleh ada kegiatan-kegiatan
muat/bongkar sementara diatas kapal.
misalnya : - Meratakan muatan dengan Buldoser (Trimming Cargo).
- Menggunakan Crane kapal untuk memuat/membongkar muatan.
- Mengisi, membuang dan atau memindahkan air Ballast dari
satu tangki ke tangki lainnya.
- Mengisi dan atau memindahkan bahan bakar dari satu tangki
ke tangki lainnya.
- Dll yang menyebabkan mengganggu pembacaan Draught Mark.
5. Pipa-pipa Sounding Ballast Water dll pada saat dilakukan pembacaan
harus dalam keadaan baik tidak buntu.
6. Trim kapal diupayakan sedemikian rupa agar tidak melebihi trim
koreksi yang ada pada Tank Sounding Calibration Table.
7. Kapal diupayakan tidak miring jika miring tidak lebih dari 0,5 o.

8. Pemuatan diupayakan tidak melebihi garis muat yang diizinkan sesuai


dengan Load Line Zone. ( tidak Over Draught )
9. Khusus Pontoon/Barge pemadatan muatan diatas Pontoon di buat sedemikian rupa
tidak melebihi garis muat yang diijinkan, jarak side board stell plate bagian atas
terhadap muatan ± 0,5 meter sehingga pada saat pontoon berlayar dilaut yang
bergelombang batu-bara tidak langsung tumpah kelaut tapi masih tertahan oleh side
board tersebut, serta Trim Pontoon dibuat sedemikian rupa jangan sampai main
deck buritan tertutup air dan Draught Mark buritan tidak dapat terbaca lagi.
10. Kerjasama dari berbagai pihak yang saling terkait didalam pelaksanaan
Draught Survey tersebut sangat diperlukan agar tujuan pelaksanaan
Draught Survey dapat tercapai.
E. Tahapan-tahapan pelaksanaan Draught Survey
1. Melaksanakan pembacaan Draught Mark pada kedua sisi kiri(depan,
tengah dan belakang) dan sisi kanan(depan, tengah dan belakang).
2. Mencari nilai Mean Of Mean Corrected Draught dari hasil pembacaan
Draught.
3. Mencari nilai Displacement pada Hydrostatik Table dengan referensi
nilai Mean Of Mean Corrected yang telah kita hitung.
4. Mencari nilai koreksi trim pertama dan kedua.
5. Mencari nilai koreksi density.
6. Mencari nilai Displacement.

F. Koreksi-koreksi yang ada pada Draught Survey


1. Koreksi pembacaan Draught Mark, Stem, Midship, Stern Correction.
2. Koreksi kemiringan kapal (List Correction).
3. Koreksi Trim (1st Correction & 2nd Correction).
4. Density Of Sea Water Correction.
GAMBAR PLIMSOLL MARK
DECK LINE AND LOAD LINE

DECK LINE

Summer Free Board


TF
F
K I T
S
W
WNA
TF : Trofical Fresh Water.
F : Fresh Water.
T : Tropical.
S : Summer.
W : Winter.
WNA : Winter North Atlantic.
DRAUGHT SURVEY HYDROMETER

0,900
Range : 0,990 – 1.040 Kg/l.
95
Mark : Zeal.
Reference Temperature : 15oC.
1.000
Pembagian : 0,005
05

10

15

20

25

30

35

1.040
Specific Gravity of Fresh Water
Volume In
Temperatur Specific
Cubic /
Celcius Fahrenheit Gravity Cm of one Gram
0 32.0 0.99987 1.00013
4 39.2 1.00000 1.00000
8 46.4 0.99988 1.00012
12 53.6 0.99952 1.00048
16 60.8 0.99897 1.00103
20 68.0 0.99823 1.00177
24 75.2 0.99732 1.00268
28 82.4 0.99626 1.00374
32 89.6 0.99509 1.00495
Sounding Tanki - Tanki
1. Peralatan yang dipakai : - Sounding Tape
: - Water Finding Paste
: - Tank Sounding Calibration Table

2. Tanki - tanki yang di Sounding : - Tanki air tawar


: - Tanki air ballast
: - Tanki bahan bakar MFO + MDO *
: - Tanki Pelumas

* Tanki MFO + MDO termasuk Tanki Harian


+ Setle tank

3. Yang perlu di perhatikan : - Tanki di Sounding Nol ( 0 ).


Jika di lihat di table masih ada sisa
sedikit air ballast
- Harus di perhatikan tinggi pipa
Sounding dengan Sounding Tape
CONSTANT
Constant adalah selisih antara :
Light displacement dengan light ship + ( Bw + Fw + Fo + Do )

Faktor yang mempengaruhi nya :


Umur Kapal : Cat, Karat, Residu.
Lumpur dalam tanki ballast.
Dunnage / Lashing material.
Kesalahan membaca draught.
Kesalahan dalam pelaksanaan sounding tanki.
Kesalahan letak dari marka draught mark kapal.
Kesalahan dalam perhitungan Bunker / FO Sounding Figure.
CARA MENENTUKAN DRAUGHT KAPAL
1. SISTEM METRIC

6
4
5.30 m

2 10 CM
5.22 m
5.20 m

10 CM

5M 5.05 m

5.00 m
2. SISTEM IMPERIAL
1“ 28
27 27’ 00“
26’ 09“

26
26’ 06“
1’ = 12“
6“ 26’ 03“
3“
26’ 00“

XXI 21’ 00“

XX 20’ 00“

XIX
19’ 06“
19’ 03“
KOREKSI PEMBACAAN DRAUGHT :
A. Draught Mark yang telah dibaca harus dikoreksi apabila :
1. Angka Draught Mark tidak terletak/terpasang tepat pada Perpendicular
haluan, tengah dan buritan serta kapal mempunyai Trim.
B. Draught Mark yang telah dibaca tidak perlu dikoreksi apabila :
1. Angka Draught Mark tepat terletak/terpasang pada Perpendicular haluan,
tengah dan buritan.
2. Walaupun Draught Mark tidak terletak/terpasang tepat pada Perpendicular
akan tetapi pada saat dibaca tidak mempunyai Trim.
Jarak Draught Mark s/d Perpendicular X Trim
C. Koreksi :
LBM
L B M = Length Between Draught Mark.

Note : 1. Koreksi (-) Untuk Draught haluan apabila Trim by Stern.


(+) Untuk Draught buritan apabila Trim by Stern.
1. Koreksi (+) Untuk Draught haluan apabila Trim by Head.
(-) Untuk Draught buritan apabila Trim by Head.
Mendapatkan Draught Corrected
Forward Port + FWD Starboard
Mean FWD Draught =
(FWD) 2

Midship Port + MID Starboard


Mean Midship Draught =
(MID) 2

AFT Port + AFT Starboard


Mean AFT Draught =
(AFT) 2

FWD + AFT
Mean FWD And AFT Draught =
(M) 2

(M) + (MID)
Mean Of Mean =
(MM) 2

MM + MID
Mean Of Mean Corrected Draught =
(MMC) 2
Perhitungan Koreksi Perpendicular

Trim X Jarak Draught Mark - FP


Stem Corr =
Jarak Draught Mark FWD – AFT (LBM)
Trim X Jarak Draught Mark - AP
Stern Corr =
LBM

Trim X Jarak Draught Mark - MP


Midship Corr = LBM

Trim by Stern Draught Mark di belakang P.P Corr (-).


Trim by Head Draught Mark di depan P.P

Trim by Stern Draught Mark di depan P.P Corr (+).


Trim by Head Draught Mark di belakang P.P
KOREKSI TRIM

TPC X Jarak LCF s/d Midship X Trim X 100


1 st Trim Corr = LBP

Trim by Stern = (+) CF at aft Correction +


Trim by Stern = (+) CF at fore Correction -
Trim by Head = (+) CF at aft Correction -

Trim by Head = (+) CF at fore Correction +


KOREKSI TRIM

t2 X D MTC X 50
2 nd Trim Corr = LBP

NILAINYA SELALU POSITIP


LIST CORRECTION
Selalu Positip

L1

W MD1 L

MD2
W1

Corr = 6 (TPC1 – TPC2) X (MD1 – MD2).


= 0,72 (TPI1 – TPI2) X (MD1 – MD2).
Density Dock Water’s Correction
Corr = Displ X (Dens obs – Dens standard)
1.025

Displacement Corrected :
Displacement X (Density Obserd)
1.025
Posisi Sampling Density Air Laut
FP

BERTH
MP
ANCHORED

AP
Posisi Pengambilan Sampling Water

Kapal Besar = 15%, 50%, 85% dari permukaan air.

Kapal Kecil = 25%, 75% dari permukaan air.


Check Cargo B/L
Net Displacement =
B/L Cargo = (-)
Light Ship = …………………
Constant = …………………

Constant :
Special Bulk Carrier  10% Constant Awal.
General Cargo  1% X DWT (Increasing Annually 0,5% X Constant).
MERCY BOUCOUP
KAMSA HAMNIDA
ARIGATO GOZAEMASTA
TSE SE
YEUNG YOU
KAM SIA
MARAME SALAMAT
MATUR KESUWUN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai