Anda di halaman 1dari 8

Batubara termasuk dalam batuan sedimen yang dibentuk

dari hasil pengubahan sisa-sisa tumbuh-tumbuhan yang terjadi


selama puluhan atau ratusan juta tahun.
Sesuai dengan bahan asalnya batubara terdiri dari elemen-
elemen arang (karbon), oksigen, belerang, hidrogen, dan
beberapa mineral logam dalam bentuk dan jumlah bayangan
(traces). Dengan demikian kualitas batubara tergantung dari
jenis bahan asalnya dan peningkatan mutu oleh faktor geologi
termasuk gradien geotermal dan sebagainya.
Kandungan Unsur Kimia Dalam Batubara

Secara kimia, batubara tersusun atas tiga komponen utama,


yaitu:

1. Air yang terikat secara fisika dan dapat dihilangkan pada


suhu sampai 105 o C disebut Moisture;

2. Senyawa batubara atau coal substance atau coal matter;

3. Zat mineral atau mineral matter


SKEMA SUSUNAN KIMIA BATUBARA

Free
Moisture
Total
Moisture
Residual
Moisture

Volatile
Matter

Organic
Matter
(pure coal)

Fixed
Carbon

Volatile
Mineral MM
Matter

Ash

Dry Raw Pure


Raw Coal Air-dry
Coal Coke Coke
Coal
Moisture terdiri dari satu senyawa kimia tunggal , wujudnya
dapat berbentuk air dalam batubara, berbentuk senyawa
teradsorpsi, dan sebagai senyawa yang terikat secara kimia.
Sebagian dari moisture merupakan komponen dari zat mineral
dan tidak terikat pada batubara.

Moisture yang datang dari luar yaitu pada waktu batubara


ditambang, diangkut atau kehujanan selama penyimpanan
disebut Free Moisture (moisture jenis ini dapat dihilangkan
dengan cara dikering-udarakan)

Total Moisture adalah penjumlahan dari free moisture


dan moisture in air-dried sample atau residual moisture
Proses Pembentukan Endapan Batubara
Tahapan Dalam Proses Pembentukan Batubara
Tangse
(Cu)
N
Cu

Bangkinang
(Sn)
G. Bawang
Bulagidun
(Cu,Au)
Loloda 0
 300 600
(Mo) Ratatotok (Cu,Mn)
Tapadaa Kilometer
Malala (Au)
(Cu) Tanj ung Buli
(Mo) (Ni, Co)
Singkep
(Sn) Gosowong
S n

Kelian( Au) 9 P. Gebe


3
S n
S. Liat & Belinyu G. Pani (Au) (Ni,Co)
(Sn) (Au, Cu) 11

Peg. Cycloop
Sekko (Ni,Co)
6
Kaputusan
S n

(Cu) Soroako (Cu)


Lebong Tandai MT. Muro
(Au, Ag)
S n

(Ni, Co)
(Au,Ag)
Rawas
Kelapa Kampit Pomala A u

(Au) Barru
(Sn) (Ni,Co)
Cempaka (Cr) Grasberg
G. Pongkor Meratus (Cu, Au)
(Pt) Sangkaropi G. Bijih
(Au,Ag) (Ni) Lerokis/Kalikuning (Cu, Au)
(Cu)
Lampung Baturape (Pb) (Au, Ag)
(Au) Cikotok
(Au)
Cibuniasih
(Pb, Au) Selogiri Sanenrejo
(Au) (Cu, Au) Batuhijau
Salopa/Cineam (Cu,Au)
BUSU (Au)
R MAGM
ATIK BANDA
SUNDA -
KETERANGAN
Vulkanik Kuarter Sedimen dan Vulkanik Ni-Co dalam batuan Ultramafik
Paleozoikum - Mesozoikum Keterdapatan Mineral
Vulkanik Tersier Au-Cu dalam batuan Asam-Intermediet
Sedimen dan Vulkanik Tambang Aktif
Mesozoikum - Kenozoikum Cr-Fe dalam batuan Ultramafik
Vulkanik Pra Tersier

Granit Tersier Bauksit-Timah dalam Granit

Granit Pra Tersier Au- Cu - Mo Porpiri dalam batuan Granit

Batuan Basa-Ultrabasa

Sedimen Tersier-Kuarter

SIM PLIKASI ZONA M INERALISASI BERHUBUNGAN DENGAN BATUAN INDUK (DIADOPSI DARI BEBERAPA SUM BER)
Busur Aceh

Tangse Busur Sulawesi Timur - Mindanau N


(Cu)


Busur Kalimantan Tengah
Cu
Busur Halmahera

Bangkinang Bulagidun 0 600250 500


G. Bawang Loloda 0 300
(Sn) (Cu,Au)
(Mo) Ratatotok (Cu,Mn) K ilometer
Tapadaa Kilometer
Malala (Cu) (Au)
Tanj ung Buli
(Mo) (Ni, Co)
Singkep Busur Irianj aya Tengah
(Sn) Gosowong P. Gebe
S n

Kelian( Au)
3
S n
S. Liat & Belinyu G. Pani (Au) (Ni,Co)
(Sn) (Au, Cu) Peg. Cycloop
Sekko (Ni,Co)
Kaputusan
S n

(Cu) Soroako (Cu)


Lebong Tandai MT. Muro
(Au, Ag)
S n

(Ni, Co)
(Au,Ag)
Rawas
Kelapa Kampit Pomala A u

(Au) Barru
(Sn) (Ni,Co)
Sumatera - Meratus ArcCempaka (Cr) Grasberg
G. Pongkor Meratus (Cu, Au)
(Pt) Sangkaropi G. Bijih
(Au,Ag) (Ni) Lerokis/Kalikuning (Cu, Au)
Busur Sumatera - Meratus (Cu)
Lampung Baturape (Pb) (Au, Ag)
(Au)
Cikotok
(Au)

Selogiri Sanenrejo
(Au) (Cu, Au) Batuhijau
Salopa/Cineam (Cu,Au)
(Au)
Busur Sunda - Banda

KETERANGAN
MIOSEN AKH IR - PLIOSEN
Keterdapatan Mineral

PALEOSEN - TERSIER TENGAH


Tambang aktif

KAPUR AKH IR

PENYEBARAN BUSUR M AGM ATIK BERHUBUNGAN DENGAN M INERALISASI DI INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai