Anda di halaman 1dari 4

KOMINUSI (CRUSHING & GRINDING)

I. Tujuan Percobaaan
Crushing : 1. Memahami mekanisme peremukan dan cara kerja alat remuk
2. Memahami mekanisme pengayakan dan cara kerja alat
Grinding : 1. Memahami mekanisme penggerusan dan cara kerja alat
2. Mempelajari pengaruh waktu tehadap tingkat kehalusan hasil gerusan

II. Teori Dasar


Tahap pertama dalam pengolahan bijih adalah mengecilkan ukuran bijih dengan cara
peremukan dan penggerusan.Proses peremukan dan penggerusan ini lebih dikenal dengan
sebutan Kominusi.Selain untuk mengecilkan ukuran bijih Kominusi memiliki tujuan lain
yaitu :

1. Membebaskan mineral berharga dari gaungenya


2. Mempersiapkan ukuran bijih yang sesuai untuk operasi konsentrasinya
3. Mengekspose mineral berharga sehinggga mudah diserang bahan pelarut seperti halnnya
proses hidrometalurgi.
4. Memenuhi permintaan pasar yang berkaitan dengan spesifikasi ukuran.

Sketsa Alat :
1. Jaw Crusher

2. Roll Crusher
3. Ball Mill
III. Alat dan Bahan
1. Jaw Crusher
2. Roll Crusher
3. Pengayak getar : Dillon Screen
4. Batu kerikil Ø 4-5 cm sebanyak 5 Kg
5. Jarr Mill
6. Pasir Ø 2 mm sebanyak ± 4 Kg
7. Ayakan

IV. Prosedur Percobaan

Crushing:
 Jaw Crusher
1. Siapkan kerikil 4-5 cm sebanyak 5 kg
2. Ukur setting Jaw Crusher, yaitu open setting dan close setting
3. Jalankan Jaw Crusher dalam keadaan kosong dan amati cara kerjanya
4. Masukkan umpan perlahan-lahan dan tampung hasilnya
5. Amati hasil peremukan, meliputi bentuk dan ukuran bijih
6. Ambil contoh dari batu hasil remukan Jaw Crusher kira-kira 0,5 kg, ayak dengan seri
ayakan 13,4 ; 9,4 dan 2,3 mm, timbang dan buat grafik distribusi ukuran untuk
menentukan ukuran ayakan yang meloloskan 80%.

 Roll Crusher
1. Jalankan Roll Crusher dan amati cara kerjanya.
2. Dengan menggunakan umpan hasil remukan Jaw Crusher, umpankan dengan hati-
hati ke Roll Crusher.
3. Tampung hasilnya, amati ukuran dan bentuk partikel
4. Ambil contoh sebanyak 0,5 kg dari hasil remukan ini , ayak dengan seri ayakan 13,4
; 9,4 dan 2,3 mm, timbang dan buat grafik distribusi ukuran untuk menentukan
ukuran ayakan yang meloloskan 80%.

 Pengayakan
1. Jalankan dan amati cara kerja alat
Grinding:
1. Isi silinder gerus dengan bola gerus 1,5” kira-kira setengahnya
2. Masukkan umpan (pasir berukuran ± 2 mm) sebanyak 1 kg
3. Putar penggerus 10 menit, keluarkan isinya dan ayak dengan ayakan 65,100,150,200
mesh. Timbang dan catat fraksi-fraksi yang terbentuk.
4. Ulangi pekerjaan diatas untuk waktu putar 15 dan 20 menit
5. Hitung banyak material minus 100 mesh, minus 150 mesh dan minus 200 mesh yang
dihasilkan dalam gram untuk setiap menit.

Anda mungkin juga menyukai