Anda di halaman 1dari 19

PROFIL ANGGOTA

NAMA HARIDH JATMIKA


NIM 5190811075
NO. HANDPHONE 085865568545
ALAMAT TEMANGGUNG, JAWA TENGAH
EMAIL hafidhjatmika12@gmail.com

NAMA RITA D. GRACE CALVARY


NIM 5190811077
NO. HANDPHONE 082133191155
ALAMAT KEI KECIL, MALUKU TENGGARA
EMAIL ritagrace086@gmail.com

NAMA MOCH SAID NUR ANWAR


NIM 5190811229
NO. HANDPHONE 089666627756
ALAMAT KEBUMEN, JAWA TENGAH
EMAIL moch.anwar7012@gmail.com

NAMA ERIK MARTIN GUSTI


NIM 5190811239
NO. HANDPHONE 082346368955
ALAMAT KENDARI, SULAWESI TENGGARA
EMAIL erickgusti93@gmail.com

NAMA ALDI SAPUTRA


NIM 5190811258
NO. HANDPHONE 081217180521
ALAMAT OGAN KOMERING ULU
SSELATAN, SUMATERA SELATAN
EMAIL Aldisaputra2016@gmail.com

ii
DAFTAR ISI

PROFIL ANGGOTA .............................................................................................. ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
A. PEMILIHAN LOKASI ...................................................................................... 1
B. HIDROOCEANOGRAFI ................................................................................... 1
1. MENGOLAH DATA ANGIN DAN MAWAR ANGIN .............................. 1
2. MENGHITUNG GELOMBANG .................................................................. 2
3. ANALISIS KALA ULANG GELOMBANG ............................................... 3
4. TRANFORMASI GELOMBANG ................................................................ 4
5. GELOMBANG PECAH ................................................................................ 5
C. ALUR PELAYARAN ........................................................................................ 6
D. PEMECAH GELOMBANG .............................................................................. 7
E. DERMAGA DAN FENDER.............................................................................. 9
F. LAYOUT PELABUHAN................................................................................ 11
LAMPIRAN

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Fetch ........................................................................................................... 2


Tabel 2 SPM............................................................................................................ 3

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pemilihan Lokasi ................................................................................... 1


Gambar 2. Mawar Angin......................................................................................... 2
Gambar 3. Fetch Efektif .......................................................................................... 3

v
A. PEMILIHAN LOKASI
Lokasi yang ditentukan dan dipilih untuk perencanaan pelabuhan diperkirakan
strategis untuk dibangun demi memudahkan prasarana transportasi lautan. Maka
dari itu, lokasi yang kmi pilih berada di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi
Lampung.

Gambar 1. Pemilihan Lokasi

B. HIDROOCEANOGRAFI
1. MENGOLAH DATA ANGIN DAN MAWAR ANGIN
Mawar angin atau cakra angin (wind rose) merupakan sebuah metode
penggambaran informasi tentang kecepatan dan arah angin pada lokasi tertentu.
Mawar angin digambarkan dalam format melingkar dengan skema frekuensi
angin yang berhembus dari arah tertentu. Panjang setiap mahkota menunjukan
tingkat frekuensi berhembusnya angin dari arah tersebut, data angin sendiri
diperoleh dari pengukuran kecepatan angin setiap waktu menggunakan
anemometer pada daerah bersangkutan.
Data angin yang digunakan untuk peramalan gelombang adalah data di
permukaan laut pada lokasi pembangkitan yang terdiri dari kecepatan dan arah
angin dari lokasi yang kemudian akan dikonversi menjadi data angin di laut.
Data yang diperoleh dari data angin dengan nilai 5° 52' 40.32" lintang
selatan dan 105° 44' 28.02" bujur timur.

1
Gambar 2. Mawar Angin

2. MENGHITUNG GELOMBANG
Fetch merupakan daerah gelombang dibangkitkan oleh angin, dalam
peninjauan pembangkitan gelombang di laut, fetch dibatasi oleh daratan yang
mengelilingi.. Tingginya gelombang kapal akibat kecepatan kapal (sailing
speed) dan posisi berlayar kapal (ship position) dari berbagai jenis dan ukuran
kapal (ship size and types) dan kecepatan putar baling-baling kapal (propeller
speed) berdampak terhadap abrasi tebing.
Tabel berikut ini merupakan penggambaran dari fetch :

Tabel 1. Fetch
2
Tabel 2. SPM

Gambar 3. Fetch Efektif Lampung

3. ANALISIS KALA ULANG GELOMBANG


Kala ulang gelombang dapat di hitung dari hasil perhitungan tinggi.
Ʃ𝐻
𝐻′ =
𝑛
2,994
𝐻′ =
10
𝐻 ′ = 0,2994

3
√(Ʃ(𝐻 − 𝐻 ′ )2
𝑠=
√𝑛 − 1
√(Ʃ(𝐻 − 𝐻 ′ )2
𝑠=
√𝑛 − 1

S = 0,1499
Y 25 tahun = 3,1985
Yn = 0,4952
Ꝺn = 0,9497
Hrata-rata = 0,2994

𝑦−𝑦𝑛
𝐻𝑇 = 𝐻𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 + 𝜎𝑛
𝑠

HT 25 tahun = 0,7261
T = 1,837

4. TRANFORMASI GELOMBANG
Perubahan bentuk dan arah penjalaran gelombang yang menjalar dari
perairan laut dalam menuju pantai disebut transformasi gelombang.
Rumus untuk menentukan transformasi gelombang adalah sebagai berikut :
Panjang Gelombang di laut dalam
𝐿𝑜 = 1,56𝑥𝑇 2
𝐿𝑜 = 1,56𝑥2,32
𝐿𝑜 = 8,2524 meter
Cepat rambat gelombang
𝐶𝑜 = 𝐿𝑜𝑥𝑇 2
𝐶𝑜 = 8,2524𝑥2,32
𝐶𝑜 = 3,588 m/s
Untuk kedalaman 13 meter
𝑑 13
= = 1,5752
𝐿𝑜 8,2524

4
𝑑
=1
𝐿
13
𝐿= = 13 meter
1
𝐿 13
𝐶 = 𝑇 = 2,3 = 5,6521 m/s

Koefisien pendangkalan (shoaling)


𝐾𝑠 = 1

Menghitung koefisien refraksi (Kr)


𝑐1
𝑠𝑖𝑛𝛼1 = ( ) 𝑥𝑠𝑖𝑛𝛼0 = 0,031506
𝑐2
𝛼1 = 2,0118 derajat

Koefisien Refraksi
𝐶𝑜𝑠𝛼0
𝐾𝑟 = 𝑆𝑄𝑅𝑇 ( ) = 0,917676
𝑐𝑜𝑠𝛼1

Tinggi gelombang pada kedalaman 14 meter


𝐻1 = 𝐾𝑠𝑥𝐾𝑟𝑥𝐻𝑜
𝐻1 = 1𝑥0,917676𝑥3
𝐻1 = 2,7530 meter

5. GELOMBANG PECAH
Gelombang pecah merupakan gelombang yang merambat dari dalam laut
menuju pantai dengan mengalami perubahan bentuk karena adanya pengaruh
perubahan kedalaman laut, ditandai dengan puncak gelombang semakin tajam
sampai akhirnya pecah pada kedalaman tertentu.
Gelombang pecah dipengaruhi oleh kemiringannya, yaitu perbandingan
antara tinggi dan panjang gelombang.
Rumus untuk menentukan tinggi dan kedalaman gelombang pecah adalah
sebagai berikut :

5
Tinggi gelombang laut dalam ekivalen
𝐻 ′ 𝑜 = 𝐾𝑟𝑥𝐻𝑜
𝐻 ′ 𝑜 = 0,9176𝑥3
𝐻 ′ 𝑜 = 2,753 meter

Tinggi gelombang pecah


𝐻′𝑜 2,753
2
= = 0,5305
𝑔𝑇 9,81𝑥2,32
𝐻𝑏
= 1,1
𝐻′𝑜
𝐻𝑏 = 1,1𝑥2,753
𝐻𝑏 = 3,028 meter

Kedalaman gelombang pecah


𝐻𝑏 3,028
= 9,81𝑥2,32 = 0,0583
𝑔𝑇 2
𝑑𝑏
= 1,55
𝐻𝑏

𝑑𝑏 = 1,55𝑥3,028 = 4,693 meter

C. ALUR PELAYARAN
Perencanaan Kedalaman Alur Pelayaran
Draft kapal (d) : 9,5 meter
Ruang kebebasan bruto : 0,3 meter
Ketelitian pengukuran (P : 0,25 meter
Pengendapan semiden (S) : 0,25 meter
Toleransi pengerukan (K) : 0,25 meter
Sehingga didapatkan bahwa,
Total Kedalaman Alur (H)
𝐻 =𝑑+𝐺+𝑅+𝑃+𝑆+𝐾
𝐻 = 9,8 + 1,96 + 0,25 + 0,25 + 0,25
𝐻 = 12.51 meter
Dibulatkan menjadi 13 meter
6
Perencanaan Lebar Alur Pelayaran (OCDI, 2002)
Lebar alur menurut OCDI dengan panajng alur relative Panjang dan kondisi
pelayaran kapal tidak sering bersimpangan.
Loa = 194 meter
𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 = 1,5 𝑥 𝐿𝑜𝑎
𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 = 1,5 𝑥 194
𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 = 291 meter

D. PEMECAH GELOMBANG
Berat Batu
Menggunakan jenis batu buatan tipe tetrapod
Berat batu lindung dapat ditentukan dengan rumus Hudson, yaitu :
𝛾𝑟 𝐻^3
𝑊=
𝐾𝐷(𝑆𝑟 − 1)3 𝐶𝑜𝑡 (𝛳)
Keterangan :
W = Berat batu (tf)
H = Tinggi gelombang rencana (m)
KD = Koefisien stabilitas batu lapis lindung
Sr = Rapat masa relative = 𝛾r / 𝛾 w
𝝧 = Sudut lereng pemecah gelombang
𝛾r / 𝛾 w = Berat volume batu, air ( tf/m3 )

𝛾𝑟 𝐻^3
𝑊=
𝐾𝐷(𝑆𝑟 − 1)3 𝐶𝑜𝑡 (𝛳)
2,4 0,3^3
𝑊=
7((2,3414 − 1)3 ) 2
𝑊 = 0,06703
𝑊
𝐷𝑛 = (γr ) ^ 1/3

= (0,06703 / 2,4 ) ^0,3333


= 0,30341
B =8

7
t = 2*Dn
= 2*0,30341
= 0,60692
Bt = 0,3333 * 8
= 2,66667
𝝧r = 45
Ir = ( r)/((H/L0)^0,5)
= (45)/(17/2)^0,5)
= 15.4349
H = 17
L0 = 2
HWL = 0,67

W = 0,06703
W/2 = 0,03352
W/10 = 0,0067

Gambar 4. Pemecah Gelombang


Metode Pelaksanaan
Menerapkan metode pelaksanaan dengan Placing A Jack menggunakan
peralatan,
1. Crawler Crane
2. Peel Bucket Orange
3. Excavator
8
E. DERMAGA DAN FENDER
Perencanaan Dermaga
Tipe dermaga yang dipilih adalah tipe wharf
Panjang dermaga direncana sebagai berikut :
𝐿𝑝 = 𝑛𝐿𝑜𝑎 + (𝑛 + 1)𝑥10%𝐿𝑜𝑎
Dimana :
Lp : panjang dermaga
Loa : panjang kapal yang ditambat
n : jumlah kapal yang ditambat
𝐿𝑝 = 𝑛𝐿𝑜𝑎 + (𝑛 + 1)𝑥10%𝐿𝑜𝑎
𝐿𝑝 = 2𝑥194 + (2 + 1)𝑥10%194
𝐿𝑝 = 446,2 meter
Panjang dermaga = 446,2 meter
Lebar dermaga direncanakan sebagai berikut :
Lebar dermaga = 20 meter

Perencanaan Fender
Analisi pemilihan fender didasarkan pada karkteristik kapal yang akan tambat,
berikut data kapal yang direncanakan :
Panjang Seluruh Kapa (Loa) : 194 meter
Panjang Basah Kapal (Lpp) : 179 meter
Lebar Kapal (B) : 26,8 meter
Tinggi (D) : 22,1 meter
Draft (d) : 9,5 meter
Menghitung energi benturan antar kapal dan dermaga
𝑊𝑉2
𝐸= 𝐶𝑚𝐶𝑒𝐶𝑠𝐶𝑐
2𝑔

Dengan :
E : energi benturan (ton m)
V : komponen tegak lurus sisi dermaga dari kecepatan kapal (m/s)

9
W : displacement (berat) kapal
g : percepatan gravitasi (9,81 m/s2)
Cm : koefisien masa
Ce : koefisien eksentrisitas
Cs dan Cc diambil nilai 1

Menghitung Cm :
Nilai Cm dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
𝑊
𝐶𝑏 =
𝐿𝑝𝑝𝐵𝑑ϒ0
10000
𝐶𝑏 =
194𝑥26,8𝑥9,5𝑥1,025
Sehinga didapat nilai 𝐶𝑏 = 0,214
𝜋 𝑑
𝐶𝑚 = 1 +
2𝐶𝑏 𝐵
3,14 9,5
𝐶𝑚 = 1 +
2𝑥0,214 22,1
Sehinga didapat nilai 𝐶𝑚 = 3,6
Menghitung Ce
Dengan nilai 𝐶𝑏 = 0,214 didapat
𝑟
= 0,205 (diambil dari nilai Cb terkecil 0,5)
𝐿𝑜𝑎

Sehingga didapat :
𝑟 = 0,205𝑥194 = 39,77 meter
Untuk kapal yang bersandar di dermaga :
1 1
𝐼 = 4 𝐿𝑜𝑎 = 4 𝑥194 = 48,5 meter

Sehingga didapatkan nilai Ce ;


1 1
𝐶𝑒 = 𝑙 = 1+(48,5/39,77)^2 = 0,915
1+( )^2
𝑟

Menghitung Energi Benturan (E)


𝑉 = 𝑣 sin 10𝑜 = 0,15 sin 10𝑜 = 0,026 m/s
Energi Benturan :

10
𝑊𝑉2
𝐸= 𝐶𝑚𝐶𝑒𝐶𝑠𝐶𝑐
2𝑔
10000𝑥0,026^2
𝐸= 0,915𝑥3,6 = 1,092 ton m
2𝑥9,81

Dari hasil energi tumbukan maka digunakan Fender jenis KAF 300 H yang
mempunyai nilai batas bawah dan atas untuk energi yang diserap sebesar 1,60-
2,2 ton-m (>1,092 ton-m)
Jarak interval antar fender
Direncanakan jarak antar fender (L) sebesar 15 meter

F. LAYOUT PELABUHAN

11
E
F
E
C D
Garis Pantai
B
A
KETERANGAN :
A = TEMPAT PARKIR
B = RUANG PENUMPANG DAN KANTOR
C = DERMAGA PENUMPANG 1
D = DERMAGA PENUMPANG 2
E = PEMECAH GELOMBANG
F = ALUR PELAYARAN
KONSTRIBUSI ANGGOTA TIM
NAMA ANGGOTA NIM KONTRIBUSI
HAFIDH JATMIKA 5190811075 - Pemecah Gelombang
- Pecah Gelombang
- Cover
RITA D. GRACE CALVARY 5190811077 - Permilihan Lokasi
- Tranformasi Gelombang
- Kala Ulang Gelombang
MOCH SAID NUR ANWAR 5190811229 - Perencanaan Dermaga dan
Fender
- Layout Pelabuhan
- Alur Pelayaran
ERICK MARTIN GUSTI 5190811239 - Print Laporan
- Kelengkapan
ALDI SAPUTRA 5190811258 - Mengolah Data Angin
- Mawar Angin
- Menghitung Gelombang

Anda mungkin juga menyukai