Anda di halaman 1dari 19

HUBUNGAN KONDISI TUTUPAN TERUMBU KARANG

DENGAN KELIMPAHAN IKAN KEPE-KEPE FAMILI CHAETODONTIDAE


DI TELUK HUMBOLT KOTA JAYAPURA

Oleh :
Adinda Intan Rachmadani
20150511054018
Program Studi :
Ilmu Kelautan
PENDAHULUAN

TERUMBU KARANG

Sumber makanan Habitat

Keanekaragaman hayati biota laut

Rekreasi Pantai atau bawah laut

Tempat perlindungan berbagai biota

Salah satu dampak kerusakan


ekosistem terumbu karang

berkurangnya ikan-ikan karang


yang menghuni terumbu karang
Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi tutupan terumbu karang


hidup di Teluk Humbolt Kota Jayapura?

2. Bagaimana kelimpahan ikan Kepe-kepe di Teluk


Humbolt Kota Jayapura?

3. Bagaimana hubungan kondisi tutupan terumbu karang hidup dengan


kelimpahan ikan Kepe-kepe di Teluk Humbolt Kota Jayapura?
Tujuan Penelitian :
Manfaat Penelitian :

1. Mengetahui kondisi tutupan


terumbu karang hidup di Teluk
Humbolt Kota Jayapura. Dapat memberikan informasi
kepada masyarakat mengenai
kondisi terumbu karang di
Teluk Humbolt Kota
Jayapura dan memberikan
2. Mengetahui kelimpahan ikan
informasi tentang diketahuinya
Kepe-kepe di Teluk Humbolt Kota
Jayapura. ikan kepe-kepe yang dapat
dijadikan sebagai ikan
indikator pada kondisi baik dan
buruknya terumbu karang.
3. Mengetahui hubungan antara kondisi
tutupan terumbu karang hidup dengan
kelimpahan ikan Kepe-kepe di Teluk
Humbolt Kota Jayapura.
METODELOGI
Waktu :
Waktu dan Lokasi Penelitian 6 bulan yaitu bulan Desember
2018 sampai bulan Mei 2019.
ALAT DAN BAHAN

Alat dan Bahan

Peralatan Scuba pH meter

Roll meter 100 meter Secchi disk

Kamera bawah air Kertas Underwater


GPS Alat tulis bawah air
Thermometer Perahu / Boat

Buku identifikasi terumbu karang


Refraktometer
dan ikan karang
Metode Penelitian

1. Metode Observasi
Metode observasi merupakan metode pengamatan langsung
di lokasi penelitian untuk mengetahui dan memperoleh data
tentang objek yang diteliti.

2. Studi Pustaka
Metode ini digunakan untuk membandingkan data yang
diperoleh dengan sumber pustaka atau referensi yang ada.
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Metode Sensus Visual


Metode PIT
Bawah Air
PROSEDUR KERJA

Membentangkan garis transek menggunakan roll meter


pada setiap stasiun sepanjang 60 meter
Mencatat data koloni karang yang berada di bawah garis
transek.
Melakukan pemotretan atau video bawah laut sepanjang
garis transek
Mencatat semua jenis ikan indikator, kemudian
dikelompokkan berdasarkan famili ikan.
ANALISIS DATA

Hubungan Tutupan
Persentase Tutupan Kondisi Ikan Terumbu Karang
Dengan Kelimpahan
Terumbu Karang Chaetodontidae
Ikan Chaetodontidae

Analisis Regresi Linear


Sederhana dengan
menggunakan program
excel
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kondisi Oseanografi Lokasi Penelitian

Suhu (oC) Salinitas (%0) pH Kecerahan (m)

Stasiun Hasil Hasil Hasil Hasil


Kepmen Kepmen Kepmen Kepmen
Pengukur Penguku Penguku Penguku
LH LH LH LH
an ran ran ran

1 24,1 28 - 30 34 33 – 34 7,26 7 – 8,5 5 >5

2 24,4 28 - 30 35 33 – 34 7,53 7 – 8,5 5 >5

3 27,1 28 - 30 34 33 – 34 7,46 7 – 8,5 5 >5


Jenis-jenis Terumbu Karang Berdasarkan Bentuk Pertumbuhan

St 1 St 2 St 3
No Jenis
3m 5m 3m 5m 3m 5m
1. Acropora Encrusting + + - - + +

2. Acropora Branching - + + - - -
3. Acropora Tabulate - + + - + +

4. Acropora Digitate - - - - + -
5. Coral Submassive + + - - + +

6. Coral Mushroom + + + - + +
7. Coral Heliopora - + - - - -

8. Coral Massive - + - - + +
9. Coral Branching - + + - - -

10. Coral Encrusting - - - - + +


Kondisi Tutupan Substrat Dasar
Perairan Terumbu Karang

Tutupan kelompok substrat pada kedalaman 3 meter

Tutupan kelompok substrat pada kedalaman 5 meter


Acropora Non Acropora
6%
10% 5% CS
ACE
19% 1% CM
ACB R
6%
ACT CHL
75% 78% CM

Persentase lifeform Karang Acropora & Non-Acropora pada stasiun 1

Acropora Non Acropora


8%
Lifeform Karang ACB CMR
Acropora dan 33%
ACT CB
Non-Acropora 67%
92%

Persentase lifeform Karang Acropora & Non-Acropora pada stasiun 2

Acropora Non Acropora


10% 12% 18% CM
ACT
ACE R
24% 27% CM
67% ACD
43% CS
CE

Persentase lifeform Karang Acropora & Non-Acropora pada Stasiun 3


Persentase Tutupan Terumbu Karang Hidup

Tutupan Karang (%) Kriteria


Stasiun
3 meter 5 meter 3 meter 5 meter

Stasiun 1
55% 29% Baik Sedang

Stasiun 2
48% - Sedang -

Stasiun 3
61% 52% Baik Baik
Kelimpahan Ikan Chaetodontidae

St 1 St 2 St 3
No Spesies
3m 5m 3m 5m 3m 5m
1. C. Trifasciatus 0.01 0.01 0.003 - 0.003 -
2. C. Kleinii 0.01 0.01 - - 0.01 0.01
3. C. Ephippium - - 0.003 - - -
4. C. Baronessa - - 0.01 - - 0.01
5. C. Octofasciatus - - - - 0.01 0.01
6. C. Auripes - - - - 0.01 -
7. H. Acuminatus 0.06 0.02 0.02 - 0.03 0.03
8. H. Varius 0.02 0.003 0.01 - 0.01 -
9. F. Flavissimus - - - - 0.01 -
Jumlah 0.10 0.04 0.05 - 0.08 0.06
Hubungan Tutupan Terumbu Karang Hidup Dengan
Kelimpahan Ikan Chaetodontidae
Kelim pahan Ikan Chaetodontidae (ind/300m 2)
0.12

0.1

0.08 f(x) = 0 x − 0.01


R² = 0.58
0.06

0.04

0.02

0
25 30 35 40 45 50 55 60 65
Persentase Tutupan Karang Hidup (%)
Kesimpulan

1. Persentase tutupan terumbu karang hidup dari ketiga stasiun


lokasi penelitian pada perairan Teluk Humbolt tergolong
sedang sampai baik dengan rentang tutupan karang hidup
antara 55% - 61% pada kedalaman 3 meter, dan 29% - 52%
pada kedalaman 5 meter.
2. Terdapat 9 spesies dari 3 genus ikan Kepe-kepe Famili
Chaetodontidae di Teluk Humbolt dengan kelimpahan 0,14
ind/300 m2 pada stasiun 1, kelimpahan 0,05 ind/300 m2 pada
stasiun 2, dan kelimpahan 0,14 ind/300 m2 pada stasiun 3.
3. Hubungan tutupan terumbu karang hidup dengan kelimpahan
ikan Kepe-kepe Famili Chaetodontidae di perairan Teluk
Humbolt berkorelasi positif.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai