Anda di halaman 1dari 26

"Komposisi,Kelimpahan dan Distribusi Diatom Bentik

di perairan pantai Tanjung Tiram, Desa Poka.


Kecamatan Teluk Ambon.
Merna sinaga
201963007
Dibawah bimbingan Oleh:Dr.Ir.F.S. Pello, M.Si dan
Ir.M,A. Tuapattinaja, M.Si.
PENDAHULUAN
Latar belakang

Diatom merupakan organisme fotosintetik yang


memiliki kloroplas dengan kandungan pigmen a
dan c. Pigmen dominant yang terkandung dalam
diatom adalah fukosantin dan karotenoid sehingga
memberikan warna coklat keemasan. Mengingat
kurangnya informasi mengenai komposisi,
kelimpahan dan distribusi diatom bentik di
perairan Tanjung Tiram. dan adanya aktivitas-
aktivitas budidaya ikan (keramba jaring
apung),pelabuhan kapal,penambatan perahu dan
restoran.
Rumus Masalah
1. Bagaimana komposisi jenis diatom bentik yang di
temukan di pantai Tanjung Tiram ?

2. Bagaimana kelimpahan jenis diatom bentik di pantai


Tanjung Tiram ?

3. Bagaimana ditribusi, keseragaman dan dominansi diatom bentik


di pesisir pantai Tanjung Tiram.

TUJUAN
PENELITIAN
1. Mengetahui komposisi jenis diatom bentik yang
ditemukan di Tanjung Tiram.

2. Mengetahui kelimpahan jenis diatom bentik yang


ditemukan di Tanjung Tiram.

3. Mengetahui distribusi, keseragaman dan dominansi


diatom bentik di perairan Tanjung Tiram.
METODE PENILITIAN
WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN

PENELITIAN INI
BERLANGSUNG PADA BULAN DESEMBER
2022 SAMPAI FEBRUARI 2023. PENGAMBILAN SAMPEL
DILAKUKAN DI PESISIR PANTAI TANJUNG TIRAM, DESA
POKA
Dengan 10 stasiun penelitian dan waktu pengambilan
sampel diatom dilakukan sebanyak 3 periode
pengulangan dengan rentang waktu pengambilan
sampel, selama 1 kali dalam 1 bulan. Analisa sampel
dilakukan di Laboratorium Manajemen Sumberdaya
Perairan, Fakultas Perikan dan Ilmu Kelautan,
Universitas Pattimura,Ambon.
ALAT DAN BAHAN

Tabel 1
No. Alat dan bahan di Lapnagan
fungsi
1.Alat samping berdiameter 5 cm, yang sudah modifikasi
Mengambil sampel diatom
2. Pisau dempul
Menahan sampel agar tidak jatuh
3.Plastik sampel
Tempat sampel diatom
4.Termometer
Mengukur suhu perairan
5.Refraktormeter
Mengukur salinitas perairan
6.Kertas pH
Mengukur pH perairan
7.Aquades
Mengkonfigurasi refraktormeter
8.GPS
Untuk menentukan titik kordinat
9.Aplikasi tides
Untuk melihat waktu dan tingkat pasang surut harian pada lokasi penelitian
10.Kamera
Mendokumentasi penelitian

Tabel 2
NO.
ALAT DAN BAHAN
FUNGSI
1.SAMPEL DIATOM
ORGANISME YANG AKAN DITELITI
2.FORMALIN 4%
MENGAWETKAN SAMPEL DIATOM
3.WADAH PLASTIK
TEMPAT MENYIMPAN SAMPEL DIATOM
4.MIKROSKOP
MENGIDENTIFIKASI SAMPEL DIATOM
5.SEDGWIRK RAFTER COUNTING CELL
MENGIDENTIFIKASI SAMPEL DIATOM
6.PIPET YANG SUDAH DIMODIFIKASI
MENGAMBIL SAMPEL SEBANYAK 1 ML
7.SIEVE SHAKER
MENGAYAK SEDIMEN
8.TIMBANGAN DEP MICRO WEIGHING SCALE
MENIMBANG SAMPEL SEDIMEN YANG BERISI DIATOM
9.GELAS UKUR
MENGUKUR FORMALIN 4% UNTUK PENGENCERAN
10.TISSUE
MEMBERSIHKAN PERALATAN LABORATORIUM YANG DIGUNAKAN
11.KAMERA
MENDOKUMENTASIKAN HASIL PENGAMATAN SAMPEL DIATOM

Metode Pengambilan Sampel Diatom

Metode yang digunakan pada


penelitian ini adalah metode survey
Metode Analisis Sampel

Kelimpahan diatom
N = n x 𝑉𝑝/𝑉𝑐𝑔 x 1

Keseragaman E = H'/log S

Shannon:H'= -∑(Pi Ln Pi) Evenness : E =H'/Ln S

Simpson : D= ∑(Pi)^2
Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pada pantai Tanjung Tiram.
10 stasiun dimulai dari titik koordinat
3°65’78.93”LS dan 128°19’99.36”BT-
3°65’30.52”LS dan 128°19’79.18°BT

kondisi lingkungan di perairan Tanjung Tiram banyak di


tumbuhi oleh Mangrove,Lamun ,Gastropoda, dan
aktivitas seperti budidaya ikan,pelabuhan
kapal,penambatan perahu, restoran, ada kegiatan bameti
dan balobe
Parameter Lingkungan
Tabel 4. Parameter lingkuan (Suhu,Salinitas
dan pH ) data Rata rata

Periode 1 Periode 2 Periode 3

Suhu (oC) 29-35 28-30 29-31

Salinitas
0-32 15-32 11-31
(‰)

pH 6-7 6-7 6-7


Tabel 9. hasil fraksi sedimen

Hasil dan Pembahasan


Komposisi Taksa Diatom


Kelimpahan Diatom

Diagram 1. Kelimpahan Diatom


Diagram 2.Kelimpahan Diatom
Diagram 3 kelimpahan diatom
Tabel 10.Indeks ekologi komunitas diatom

  Periode 1  
Stasiun Indeks-indeks Ekologi
  H' D E
1 3,343 0,081 0,795
2 3,393 0,052 0,819
3 2,346 0,124 0,738
4 2,626 0,113 0,772
5 2,775 0,11 0,816
6 3,264 0,053 0,879
7 3,323 0,051 0,863
8 3,163 0,06 0,863
9 1,493 0,007 0,362
10 3,563 0,036 0,897
  Periode 2  
stasiun Indeks-indeks Ekologi
  H' D E
1 3,585 0,046 0,859
2 3,285 0,048 0,873
3 3,391 0,047 0,867
4 3,105 0,053 0,932
5 3,304 0,046 0,908
6 3,492 0,035 0,928
7 1,25 0,005 0,332
8 1,263 0,004 0,336
9 1,327 0,003 0,339
10 1,396 0,002 0,344
  Periode 3    
stasiun Indeks-indeks Ekologi
  H' D E
1 1,399 0,002 0,338
2 1,366 0,003 0,338
3 1,333 0,003 0,342
4 1,212 0,005 0,326
5 1,243 0,004 0,342
6 1,33 0,003 0,356
7 1,269 0,004 0,333
8 1,242 0,561 0,33
9 1,278 0,004 0,32
10 1,383 0,003 0,336
Distribusi (frekuensi
kehadiran
Bentuk bentuk pemanfaatan

Bentuk pemanfaat di pesisir pantai Tanjung Tiram aktivitas


bameti, aktivitas balobe, aktivitas penangkapan ikan, aktivitas
keramba jaring apung, aktivitas pembuangan limbah sampah,
aktivitas pelabuhan dan penambatan perahu.
kesimpulan
1. Pesisir pantai Tanjung Tiram, Desa Poka memiliki 72 spesies, yang termasuk dalam 6 kelas,
25 Ordo, 37 famili, 45 Genus dan 72 Spesies.
2. Kelimpahan diatom di pesisir pantai Tanjung Tiram,Desa Poka tergolong tinggi yaitu jenis
Navicula Arenaria dan lyrella hennedyi dimana berperan cukup tinggi dalam menjaga
keberlangsungan ekosistem perairan pesisir Tanjung Tiram,Desa Poka.
3. Sebaran diatom bentik di perairan Tanjung Tiram yang ditemukan yaitu Pleurosigma sp,
Navicula Sp, Melosira moniliformis, Amphora decussata, Lyrella Hennedy, Astartiella
bahusiensis, Synedra ulna, Mastogloia masscdonaldii, Navicula arenaria,Amphora Proteus,
Ankistrodesmus sp, , Cymbella mexicana,Coscinodiscus radiatus, Melosira nummuloides
hampir hadir di semua stasiun dan periode sedangkan Oxyphysis oxytoxoides dan Hantzschia
distinctepunctata hanya di temukan pada stasiun tertentu. Komunitas diatom di pesisir pantai
Tanjung Tiram, Desa Poka memiliki keanekaragaman spesies sedang dengan dominansi
spesies rendah keserasian spesies dalam keadaan berimbang ( serasi ) dengan kondisi
komunitas yang labil.
4. Bentuk pemanfaat di pesisir pantai Tanjung Tiram aktivitas bameti, aktivitas balobe,
aktivitas penangkapan ikan, aktivitas keramba jaring apung, aktivitas pembuangan limbah
sampah, aktivitas pelabuhan dan penambatan perahu.
SARAN
1. Adanya penelitian lanjutan mengenai diatom bentik di Tanjung
Tiram tepat nya di keramba jaring apung.

Navicula arenaria Odontella aurita Achnanthes brevipesi Nitzschia longissima

Lyrella henndyi Synedra ulna Globigerinella siphonifera Diploneis bombus


TERIMAKASIH
"Makin sulit sebuah perjuangan, makin indahlah suatu
kemenangan"

Anda mungkin juga menyukai