Anda di halaman 1dari 15

1.

Mountain (Gunung)

Mountain adalah bagian kerak bumi yang lebih tinggi dari area di


sekitarnya. Gunung biasanya memiliki sisi curam yang secara signifikan
menyingkap batuan dasarnya. Gunung berbeda dari dataran tinggi karena
memiliki daerah puncak yang terbatas, gunung lebih besar dari sebuah bukit,
biasanya memiliki ketinggian setidaknya 300 meter (1.000 kaki) di atas
tanah sekitarnya. Beberapa gunung adalah puncak yang berdiri sendiri, tetapi
sebagian besar merupakan bagian dari rangkaian pegunungan. ( Wikipedia)

2. Beach (Pantai)

Beach merupakan sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan


terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan
dan perairan laut. Panjang garis pantai ini diukur mengeliling
seluruh pantai yang merupakan daerah teritorial suatu negara. (Wikipedia)
3. Waterfall (Air Terjun)

Waterfall adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu


formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari
ketinggian. Air terjun dapat berupa buatan yang biasa digunakan di taman.
Beberapa air terjun terbentuk di lingkungan pegunungan di mana erosi
kerap terjadi. (Wikipedia)

4. Gulf (Teluk)

Teluk adalah lautan atau tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan


dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya, teluk sering dimanfaatkan sebagai
pelabuhan karena letaknya yang strategis dan dikelilingi daratan.(Wikipedia)
5. Barrier sand bar (pasir pantai)

Pasir pantai adalah salah satu kekayaan alam yang melimpah di seluruh


wilayah Indonesia. Pasir pantai yang terbentuk akibat hembusan ombak dan
arus laut pada karang memiliki tekstur yang halus dan bulat sangat bagus
untuk material penyusun beton. (researchgate)

6. Ocean (Laut)

Laut adalah sebuah perairan asin besar yang dikelilingi secara menyeluruh


atau sebagian oleh daratan. Dalam arti yang lebih luas, "laut" adalah sistem
perairan samudra berair asin yang saling terhubung di Bumi yang dianggap
sebagai satu samudra global atau sebagai beberapa samudra utama. Laut
mempengaruhi iklim Bumi dan memiliki peran penting dalam siklus
air, siklus karbon, dan siklus nitrogen. Meskipun laut
telah dijelajahi dan diarungi sejak zaman prasejarah, kajian ilmiah modern
terhadap laut yaitu oseanografi baru dimulai pada masa ekspedisi
HMS Challenger dari Britania Raya pada tahun 1870-an. Laut pada
umumnya dibagi menjadi lima samudra besar yang meliputi empat samudra
yang diakui Organisasi Hidrografi Internasional (Samudra
Atlantik, Pasifik, Hindia, dan Arktik) dan Samudra Selatan. (Wikipedia)
7. River mouth (mulut sungai)

Mulut sungai merupakan sebuah gosong sungai yang terbentuk di muara


sungai. Mulut sungai terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara
pengendapan sedimen di bagian tengah sungai dengan arah aliran sungai
yang divergen. Aliran sungai yang menyebar ketika mendekati laut akan
menyebabkan sedimen mengendap di bagian ujung kanal sungai (muara
sungai), kemudian akan membentuk mulut sungai. Aliran air yang saling
bertemu di sekitar muara dan delta akan mengendapkan sedimen-sedimen di
sekitar muara. Proses sedimentasi yang terus-menerus akan membentuk
suatu gosong di tengah muara yang kemudian menyebabkan aliran sungai
terbelah menjadi dua di muara. Proses yang terus-menerus ini berlanjut,
kemudian akan membentuk pola-pola fraktal (bercabang). Pola-pola ini
banyak ditemukan pada sungai yang membentuk delta di muaranya.
(Wikipedia)

8. Horbor (Pelabuhan)

Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudra, sungai,


atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan
barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan biasanya
memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar
muatan kapal-kapal yang berlabuh. Derek jangkung (crane) dan gudang
berpendingin juga disediakan oleh pihak pengelola maupun pihak swasta
yang berkepentingan. Sering pula disekitarnya dibangun fasilitas penunjang
seperti pengalengan dan pemrosesan barang. Peraturan Pemerintah RI No.69
Tahun 2001 mengatur tentang pelabuhan dan fungsi serta
penyelengaraannya.
Pelabuhan juga dapat di definisikan sebagai daerah perairan yang terlindung
dari gelombang laut dan di lengkapi dengan fasilitas terminal meliputi:

 dermaga, tempat di mana kapal dapat bertambat untuk bongkar muat


barang.
 crane, untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat barang.
 gudang laut (transito), tempat untuk menyimpan muatan dari kapal atau
yang akan di pindah ke kapal.
Pelabuhan juga merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu
daerah tertentu dan sebagai prasarana penghubung antar daerah, antar pulau,
bahkan antar negara. (Triatmodjo, 2009)

9. Island (Pulau)

Pulau adalah tanah atau daratan yang dikelilingi air dengan luas lebih kecil


dari benua dan lebih besar dari terumbu karang. Kumpulan beberapa pulau
dinamakan pulau-pulau atau kepulauan (bahasa Inggris: archipelago).
Konvensi PBB tentang Hukum Laut Internasional
tahun 1982 (UNCLOS ’82) pasal 121 mendefinisikan pulau (bahasa
Inggris: island) sebagai "daratan yang terbentuk secara alami dan dikelilingi
oleh air, dan selalu di atas muka air pada saat pasang naik tertinggi". Dengan
kata lain, sebuah pulau tidak boleh tenggelam pada saat air pasang
naik. Implikasinya, syarat yang harus dipenuhi agar dapat disebut sebagai
pulau, yakni:[1]

 memiliki lahan daratan


 terbentuk secara alami, bukan lahan reklamasi
 dikelilingi oleh air, baik air asin (laut) maupun tawar
 selalu berada di atas garis pasang tinggi.
Dengan demikian, gosong pasir, lumpur ataupun karang, yang terendam air
pasang tinggi, menurut definisi di atas tak dapat disebut sebagai pulau.
Begitu pun gosong lumpur atau paparan lumpur yang ditumbuhi mangrove,
yang terendam oleh air pasang tinggi, meskipun pohon-
pohon bakaunya selalu muncul di atas muka air.[1]
Pulau memiliki sebutan bermacam-macam di Indonesia. Bentuk tidak
bakunya adalah pulo. Kata pinjman dari bahasa Sanskerta juga kerap
digunakan, nusa. Di lepas pantai timur Jawa orang menyebut pulau kecil
sebagai gili.
Di Indonesia, secara definisi, pulau kecil merupakan pulau yang
mempunyai luasan kurang atau sama dengan 10.000 km². (Wikipedia)

10.Delta River (Delta Sungai)

Delta sungai atau kuala adalah endapan di muara sungai yang terbentuk


ketika air sungai bertemu dengan perairan lain yang memiliki laju arus
lemah atau diam. Aliran air dengan kelajuan rendah tersebut tidak mampu
membawa sedimen dari sungai sehingga sedimen mengendap di muara.
Delta umumnya terbentuk di lautan terbuka, pantai, atau danau.[1] Ukuran
dan bentuk delta tergantung pada proses yang terjadi pada perairan
pengangkut sedimen dan perairan penerima sedimen.[2] Selain itu, ukuran,
bentuk, dan lokasi perairan penerima sedimen juga berpengaruh pada
evolusi delta. (Wikipedia)
11.Butte

Butte adalah bukit yang terisolasi dengan sisi yang curam, seringkali
vertikal dan bagian atas yang kecil dan relatif datar; buttes adalah bentang
alam yang lebih kecil dari mesas, dataran tinggi, dan dataran tinggi. Kata
butte berasal dari kata Perancis yang berarti bukit kecil (tetapi dengan
ukuran berapa pun); penggunaannya lazim di Amerika Serikat Barat,
termasuk barat daya di mana mesa (bahasa Spanyol untuk "meja")
digunakan untuk bentuk lahan yang lebih besar. Karena bentuknya yang
khas, butte sering menjadi landmark di dataran dan daerah pegunungan.
Untuk membedakan kedua bentang alam tersebut, ahli geografi
menggunakan aturan praktis bahwa mesa memiliki bagian atas yang lebih
lebar dari tingginya, sedangkan butte memiliki bagian atas yang lebih sempit
dari tingginya. (Wikipedia)

12.Glacier (Gletser)

Gletser adalah sebuah bongkahan atau endapan es yang besar dan tebal yang


terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan akibat akumulasi
endapan salju atau es yang mengeras dan membatu selama kurun waktu
tertentu yang sangat lama. Saat ini, es abadi menutupi sekitar 10% daratan
yang ada di bumi. (Wikipedia)
13.Strait (Selat)

Selat adalah sebuah wilayah perairan yang relatif sempit yang


menghubungkan dua bagian perairan yang lebih besar, dan karenanya pula
biasanya terletak di antara dua permukaan daratan. Selat buatan
disebut terusan. Terbentuknya selat disebabkan oleh aktivitas tektonik,
seperti pada Selat Gibraltar. Selat juga dapat terbentuk karena wilayah
perairan yang meluap dari tanah yang telah surut atau terkikis, contohnya
pada pembentukan Selat Bosporus. (Wikipedia)

14.Lake (Danau)

Danau, situ, telaga, atau tasik (bahasa Inggris: lake) adalah daerah perairan


yang terbentuk secara alami, berupa basin air yang sangat luas. Danau
adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa
tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Danau rata-rata memiliki kedalaman yang dangkal dan airnya berasal dari
berbagai macam sumber seperti mata air, air tanah, air sungai, dan air hujan.
Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumi
utara pada ketinggian yang lebih atas. Sebuah danau periglasial adalah danau
yang di salah satunya terbentuk lapisan es, atau gletser, es ini menutupi
aliran air keluar danau. (Wikipedia)

15.Moraine

Moraine merupakan bentukan oleh bagian depan sungai es yang bergerak


maju. Moraine itu terbuat selama akhir abad es. Moraine ini sangat tidak
stabil dan kadang-kadang menimbulkan banjir besar.
Sementara gletser menyusut, semakin banyak danau moraine meluap. Danau
moraine akan meluap dalam waktu 10 sampai 15 tahun mendatang, dengan
potensi dapat membunuh ribuan orang. (Wikipedia)

16.Tributary (Anak Sungai)

Anak sungai ialah sungai lain yang mengalir ke sungai utama. Jika sebuah


sungai mengalir ke sungai kedua, sungai pertama itu merupakan anak
sungai dari sungai yang kedua. Sebagai contoh, Sungai Missouri di Amerika
Serikat merupakan anak sungai Mississippi karena dia mengalir ke
Mississippi. Sebuah sungai dan anak-anak sungainya
membentuk catchment sungai itu. Batas air membatasi catchments sungai
terpisah. (Wikipedia)
17.Isthmus (tanah genting)

Tanah genting adalah sebuah daratan kecil yang menghubungkan dua


daratan dan dibatasi oleh dua perairan.[1] Tanah genting bisa juga dikatakan
sebagai kebalikan dari selat. (Wikipedia)

18.Peninsula (Semenanjung)

Semenanjung adalah bentang alam yang membentang dari daratan dan


dikelilingi oleh air di sebagian besar, tetapi tidak semua perbatasannya.
Semenanjung juga kadang-kadang didefinisikan sebagai sebidang tanah
yang dibatasi oleh air di tiga sisinya. Semenanjung ada di semua benua.
Ukuran semenanjung dapat berkisar dari kecil hingga sangat besar.
(Wikipedia)

19.Cape (Tanjung)

Dalam geografi, tanjung adalah tanjung atau tanjung berukuran besar yang
memanjang ke badan air, biasanya laut. Sebuah tanjung biasanya mewakili
perubahan mencolok dalam tren garis pantai yang membuat mereka rentan
terhadap bentuk erosi alami, terutama aksi pasang surut. (Wikipedia)

20.Hills

Bukit adalah suatu bentuk wujud alam wilayah bentang alam yang memiliki
permukaan tanah yang lebih tinggi dari permukaan tanah di sekelilingnya
namun dengan ketinggian relatif rendah dibandingkan dengan
gunung. Perbukitan adalah rangkaian bukit yang berjajar di suatu daerah
yang cukup luas. (Wikipedia)
21.Mesa (Punggung Bukit)

Mesa atau tafelberg adalah bukit atau punggungan yang terisolasi, dengan


puncak datar, yang dibatasi dari semua sisi oleh tebing curam dan berdiri
dengan jelas di atas dataran sekitarnya. Mesa secara khas terdiri dari batuan
sedimen lunak yang datar dan tertutup oleh lapisan yang lebih tahan atau
lapisan batuan yang lebih keras, seperti serpih yang dilapisi oleh batu pasir.
Lapisan resisten bertindak sebagai batu selimut yang membentuk puncak
datar dari sebuah mesa. Batu selimut dapat terdiri dari batuan sedimen
seperti batu pasir dan batu gamping; membedah aliran lava; atau tanah
laterit. Tidak seperti plato, yang penggunaannya tidak menyiratkan
lapisan batuan dasar horizontal, seperti Dataran tinggi Tibet,
istilah mesa berlaku secara eksklusif untuk bentang alam yang dibangun
dari stratum. Sebaliknya, dataran tinggi datar secara khusus dikenal sebagai
"dataran meja". (Wikipedia)

22.Plateau (Dataran Tinggi)

Dataran tinggi adalah dataran yang berada pada ketinggian. Dataran tinggi
sering disebut juga dengan platoatau istilah luarnya adalah plateau. Plateau
sendiri berasal dari Bahasa pancis yang berarti meja tanah. Dataran tinggi
tidak semuanya merupakan daerah yang datar sempurna , tetapi lebih
mengacu kepada relatife yang rendah diatas ketinggian. (Wikipedia)
23.Canyon (Ngarai)

Ngarai atau disebut sebagai canyon dalam bahasa Inggris


Amerika atau cañon dari bahasa Spanyol, adalah sebuah lembah dalam
bersisi terjal yang terbentuk akibat erosi aliran air sungai. Ngarai juga dapat
diartikan sebagai lembah yang dalam dan sempit dengan lereng yang sangat
curam. (Wikipedia)

24.Alluvial fan (Kipas Alluvial)

Kipas aluvial adalah endapan yang terbentuk dari kerikil, pasir, dan pecahan
sedimen yang lebih kecil, seperti endapan lumpur dengan fitur mirip kipas
berbentuk segitiga. Endapan sedimen penyusun kipas aluvial disebut dengan
alluvium. Kipas aluvial (Alluvial Fan) terbentuk ketika air yang mengalir
berinteraksi dengan gunung, bukit, atau dinding tebing yang curam.
(Wikipedia)
Tugas
Geologi Rekayasa 1

Disusun oleh
Ramadhan Putra Bintang Zulkarnain
21110018

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Malahayati
Lampung
2022

Anda mungkin juga menyukai