Mountain (Gunung)
2. Beach (Pantai)
4. Gulf (Teluk)
6. Ocean (Laut)
8. Horbor (Pelabuhan)
9. Island (Pulau)
Butte adalah bukit yang terisolasi dengan sisi yang curam, seringkali
vertikal dan bagian atas yang kecil dan relatif datar; buttes adalah bentang
alam yang lebih kecil dari mesas, dataran tinggi, dan dataran tinggi. Kata
butte berasal dari kata Perancis yang berarti bukit kecil (tetapi dengan
ukuran berapa pun); penggunaannya lazim di Amerika Serikat Barat,
termasuk barat daya di mana mesa (bahasa Spanyol untuk "meja")
digunakan untuk bentuk lahan yang lebih besar. Karena bentuknya yang
khas, butte sering menjadi landmark di dataran dan daerah pegunungan.
Untuk membedakan kedua bentang alam tersebut, ahli geografi
menggunakan aturan praktis bahwa mesa memiliki bagian atas yang lebih
lebar dari tingginya, sedangkan butte memiliki bagian atas yang lebih sempit
dari tingginya. (Wikipedia)
12.Glacier (Gletser)
14.Lake (Danau)
15.Moraine
18.Peninsula (Semenanjung)
19.Cape (Tanjung)
Dalam geografi, tanjung adalah tanjung atau tanjung berukuran besar yang
memanjang ke badan air, biasanya laut. Sebuah tanjung biasanya mewakili
perubahan mencolok dalam tren garis pantai yang membuat mereka rentan
terhadap bentuk erosi alami, terutama aksi pasang surut. (Wikipedia)
20.Hills
Bukit adalah suatu bentuk wujud alam wilayah bentang alam yang memiliki
permukaan tanah yang lebih tinggi dari permukaan tanah di sekelilingnya
namun dengan ketinggian relatif rendah dibandingkan dengan
gunung. Perbukitan adalah rangkaian bukit yang berjajar di suatu daerah
yang cukup luas. (Wikipedia)
21.Mesa (Punggung Bukit)
Dataran tinggi adalah dataran yang berada pada ketinggian. Dataran tinggi
sering disebut juga dengan platoatau istilah luarnya adalah plateau. Plateau
sendiri berasal dari Bahasa pancis yang berarti meja tanah. Dataran tinggi
tidak semuanya merupakan daerah yang datar sempurna , tetapi lebih
mengacu kepada relatife yang rendah diatas ketinggian. (Wikipedia)
23.Canyon (Ngarai)
Kipas aluvial adalah endapan yang terbentuk dari kerikil, pasir, dan pecahan
sedimen yang lebih kecil, seperti endapan lumpur dengan fitur mirip kipas
berbentuk segitiga. Endapan sedimen penyusun kipas aluvial disebut dengan
alluvium. Kipas aluvial (Alluvial Fan) terbentuk ketika air yang mengalir
berinteraksi dengan gunung, bukit, atau dinding tebing yang curam.
(Wikipedia)
Tugas
Geologi Rekayasa 1
Disusun oleh
Ramadhan Putra Bintang Zulkarnain
21110018