Anda di halaman 1dari 16

INTERNAL WATERS

Evi Purwanti,S.H., LL.M.

MARITIME ZONES

Internal Waters (UNCLOS Art 8)


Territorial Sea Max 12M (UNCLOS Art 3)
Contiguous Zone Max 24M (UNCLOS Art
33)
Exclusive Economic Zone Max 200M
(UNCLOS
PART V)
Continental Shelf (UNCLOS PART VI)
High Seas (UNCLOS PART VII)

Internal waters

Inland Sea

Innocent Passage
(exception)
Straight baselines
laut, anak laut, dan
perairan teluk

Inland Waters

Full Souvereignty
upon historical, and
geographical factors
sungai, muara sungai,
danau, terusan, kanal

Internal Waters

Internal waters

A nation's internal waters covers all water and


waterways on the landward side of the baseline from
which a nation's territorial waters is defined. It includes
waterways such as rivers and canals, and sometimes
the water within small bays. According to the United
Nations Convention on the Law of the Sea, the coastal
nation is free to set laws, regulate any use, and use any
resource. Foreign vessels have no right of passage
within internal waters, and this lack of right to innocent
passage is the key difference between internal waters
and territorial waters. (From Wikipedia, the free encyclopedia)

Pengertian

Internal waters = Perairan Pedalaman


Adalah bagian dari perairan nasional yang terletak di sebelah dalam
(di sisi darat) dari garis pangkal, dan meliputi laut pedalaman (inland
sea) dan perairan darat (inland waters).
Inland sea = adalah bagian dari perairan pedalaman yang terdiri
dari laut, anak laut dan perairan teluk, dimana laut-laut tersebut
menjadi terkurung oleh straight baselines sehingga berada dalam
wilayah territori suatu negara.
Inland waters = adalah bagian dari perairan pedalaman yang
terletak pada sisi darat dari garis pangkal biasa atau garis pantai
dan di muara sungai disisi titik pada garis pasang surut kesebelah
tepi sungai. Perairan darat meliputi sungai, muara sungai, danau,
terusan, kanal, dsb.
Baseline = garis pangkal
adalah garis dari mana lebar laut territorial diukur keluar hingga
batas luar laut territorial.

River

A river is a natural watercourse, usually freshwater, flowing


toward an ocean, a lake, a sea (e.g. the Caspian Sea) or
another river.
Sungai merupakan jalan air alami. Laluan melalui sungai
merupakan cara biasa air hujan yang turun di daratan
untuk mengalir ke laut atau takungan air yang besar seperti
danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari
mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak
sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama.
Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada saluran
dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan.

Penghujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali


sebagai muara sungai.

The Thalweg Doctrine

The Thalweg Doctrine in International Law, aims to resolve water


boundary disputes.
The Thalweg Doctrine defines the border between two states
separated by a watercourse or flowing body of water as lying along
the thalweg, which is the line of greatest depth of the channel or
watercourse. The precise drawing of river borders has been
important on countless occasions; notable examples include the
Shatt al-Arab (known as Arvand Rud in Iran) between Iraq and Iran,
the Danube in central Europe, the Kasikili/Sedudu Island dispute
between Namibia and Botswana, settled by the International Court
of Justice in 1999 [1] and the 2004 dispute settlement under the UN
Law of the Sea concerning the offshore boundary between Guyana
and Suriname, South America, in which the thalweg of the
Courantyne River played a role in the ruling.

Lake

A lake (from Latin lacus) is a terrain


feature (or physical feature), a body of
liquid on the surface of a world that is
localized to the bottom of basin and moves
slowly if it moves at all. On Earth, a body
of water is considered a lake when it is
inland, not part of the ocean, is larger and
deeper than a pond, and is fed by a river

Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin)


yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup
luas, yang dapat terjadi karena mencairnya
gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata
air.
Danau adalah cekungan besar di permukaan
bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun
asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi
oleh daratan.

Teluk

Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan


dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Teluk
adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya
dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.
Teluk-teluk terkenal di dunia di antaranya adalah Teluk
San Francisco di Amerika Serikat, Teluk Guantanamo di
Kuba, dan Teluk Persia di Jazirah Arab.
Beberapa teluk besar di Indonesia adalah Teluk
Cenderawasih di Irian, Teluk Tomini di Sulawesi, dan
Teluk Bone, juga di Sulawesi.

Teluk San Sebastian, Spanyol

Konvensi Tentang Hukum Laut 1982, Internal Waters


tercantum dalam Part II pasal 8 sbb:
1.

2.

Kecuali sebagaimana diatur dalam Bab IV, perairan


pada sisi darat garis pangkal laut teritorial merupakan
bagian perairan pedalaman negara tersebut.
dalam hal penetapan garis pangkal lurus (Straight
baseline) sesuai dengan cara yang ditetapkan dalam
pasal 7 berakibat tertutupnya sebagai perairan
pedalaman daerah-daerah yang sebelumnya tidak
dianggap demikian, maka di dalam perairan demikian
akan berlaku suatu hak lintas damai sebagaimana
ditentukan dalam Konvensi ini.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 6 TAHUN 1996 TENTANG PERAIRAN INDONESIA

BAB II WILAYAH PERAIRAN INDONESIA, Pasal 3,


ayat 4:
Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan
yang terletak pada sisi darat dari garis air rendah dari
pantai-pantai Indonesia, termasuk kedalamannya
semua, bagian dari perairan yang terletak pada sisi darat
dari suatu garis penutup sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai