Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yovi Wisnu Wicaksono

NIM : 111.130.160
Kelas : B
Guyot

Gunung Laut atau Sea Mount dan Guyot


Sea Mount atau Gunung Laut adalah sebuah gunung yang naik dari dasar laut yang tidak sampai naik
hingga permukaan air (permukaan laut), dan dengan demikian bukanlah juga sebuah pulau. Umumnya
ditemukan terbentuk dari proses pembentukan gunung berapi dan muncul pada kedalaman mulai dari
1000-4000 meter dari kedalaman dasar laut. Umumnya Gunung Laut terisolasi dan berbentuk kerucut
dan berasal dari proses vulkanik.
Terbentuknya Gunung Laut
Proses terbentuknya gunung laut adalah proses tektonik lempeng (plate tectonic) seperti gambar
paling atas itu. Di Daerah pemekaran samodra terjadi proses keluarnya material dari mantel atas yang
keluar seperti keluarnya gelembung air pada saat mendidih. Arus berputarnya ini disebut arus
konveksi, keluar material dari lapisan mantel atas yang cair, yang berwarna merah-biru dibawah ini
merupakan kerak samodra. Sedangkan yang hijau disebut kerak benua. Kerak samodra ini selalu
bertambah atau bergerak karena ada pembentukan kerak baru pada zona pemekaran samodra.
1. Pada saat keluar tentu saja ada yang berukuran besar dan membentuk sebuah gunung api bawah
laut.
2. Gunung api bawah laut ini terbentuk diatas kerak samodra dan terus terbawa oleh kerak samodra
menuju zona penunjaman disebelah kanan.
3. Semakin jauh dari zona pemekaran, material mantel yang cair dan panas ini kehilangan suhunya.
sehingga membentuk seamount atau gunung laut.
4. Ketika mendekati zona penunjaman tentusaja bagian atas dari kerak samodra ini akan bergesekan
dengan kerak benua. Gesekan ini menimbulkan panas dan sering menyebabkan batuan pembentuk
kerak samodra ini meleleh. Batuan yang meleleh dan cair ini akan keluar membentuk gunung api.
Seamount (gunung laut) kebanyakan sudah tidak berupa gunung api aktif karena biasanya gunung laut
itu tidak lagi mendapatkan pasokan panas, maka materialnya tidak lagi berupa material cair panas
seperti sumber dapur magma.
Gunung laut (Seamount) di Indonesia

Indonesia Memiliki 5 Gunung Api Bawah Laut, seperti yang dituturkan oleh Kepala Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Di perairan Sulawesi Utara yang dinyatakan masih aktif
adalah Gunung Submarine yang berada di bawah laut sebelah barat Pulau Marore yang pernah
meletus pada tahun 1922, juga Gunung Mahangetang (BanuaWalu) yang tidak jauh dari Pulau
Mahangetang, Selain itu, diperairan Banda ada Gunung Niuwewerker (1927) dan Emperor of China.
Gunung Api bawah laut lainnya adalah Gunung Hobal (1999) di perairan Nusa Tenggara Timur.

Guyot adalah Gunung bawah laut yang puncaknya datar. Puncak yang datar dari guyot ini selain akibat
erosi, juga dapat terbentuk oleh erupsi vulkanik.

Agihan Guyot:

Di Pasifik dari Kamchatka ke sekitar Hawaii

Subaerial erosion

Barat Hawaii ke mariana, Marshall

Mengumpul di selatan Alaska

Proses pembentukan Guyot


1. New Oceanic Island
Pada awalnya, terbentuklah pulau baru di tengah samudra. Pulau itu sebenarnya adalah gunung api bawah
laut yang terbentuk akibat pemekaran kerak samudra.
2. Terumbu Karang Tepi
Selanjutnya di sekeliling pulau baru tadi tumbuh karang tepi. Terumbu tepi (fringing reef) adalah terumbu
karang yang terdapat di pantai suatu pulau atau benua.
3. Terumbu Karang Penghalang
Seiring waktu, pulau tadi kehilangan aktivitas magmanya. Tidak ada lagi material yang dikeluarkan.
Ditambah lagi semakin menjamurnya karang-karang tadi. Akibatnya pulau tadi mulai tenggelam.
Kemudian terbentuklah laguna di pulau tersebut yaitu daerah yang digenangi air. Sementara terumbu
karang sendiri masih mengelilingi pulau tersebut dan membentuk karang penghalang Barrier Reef.
Terumbu penghalang (barrier reef), merupakan terumbu karang yang berbentuk memanjang melindungi
pulau (benua) dari lautan atau samudera dan memiliki goba (lagoon) diantara terumbu dan pulau.

4. Atol
Pulau tadi akhirnya tenggelam menyisakan cincin karang yang disebut atol.
Atol adalah terumbu karang yang sebagian terendam air laut yang membentuk lingkaran, dengan pulaupulau rendah di sekeliling laguna besar yang berbentuk gelang.
5. Guyot
Akibat erosi pulau rendah yang menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang tadipun semakin tenggelam.
Padahal terumbu karang hanya dapat tumbuh di laut dangkal, tenang dan jernih. Terumbu karang pun mati
dengan sendirinya. Hingga akhirnya, menyisakan guyot yaitu gunung bawah laut yang permukaannya
datar.

Anda mungkin juga menyukai