Anda di halaman 1dari 2

Beo

Bahasa
Unduh PDF
Pantau
Sunting
Beo

Tiong emas selatan Gracula religiosa indica


Status konservasi

Risiko Rendah (IUCN 3.1)


Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Aves
Ordo:
Passeriformes
Famili:
Sturnidae
Genus:
Gracula

Gracula religiosa
Beo, mamiang, atau tiong emas (Gracula) adalah sejenis burung anggota suku
Sturnidae (jalak dan kerabatnya). Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri
Lanka, India, Himalaya, Asia Tenggara. Burung ini dapat ditemukan di dataran
rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000m. Karena kemampuannya menirukan
bahasa manusia, burung ini menjadi hewan peliharaan populer.

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia salah kaprah tentang burung beo
karena burung beo merujuk pada burung bayan, burung betet/parkit dan burung nuri
dari ordo Psittaciformes bukan burung beo sebenarnya dari ordo Passeriformes.

Subspesies
Sunting
Beo (Gracula) dibagi menjadi empat subspesies. Antara lain:

Beo Biasa, Gracula religiosa


Beo Enggano, Gracula enganensis,
Beo Nias, Gracula robusta,
Beo Sri Lanka, Gracula ptilogenys,
Beo biasa terdiri dari subspesies: Gracula religiosa andamanensis Beavan 1867 – Beo
Andaman. Kepulauan Andaman dan Nicobar.

Gracula religiosa batuensis – Beo Kepulauan Batu and Mentawai


Gracula religiosa halibrecta Oberholser 1926 – Beo Nikobar besar.
Gracula religiosa intermedia – Beo Indocina. Tersebar dari barat laut Indocina, timur
laut India, hingga selatan Cina.
Gracula religiosa palawanensis – Beo Pulau Palawan, Filipina.
Gracula religiosa peninsularis – Beo Bastar. India tengah.
Gracula religiosa religiosa – Beo Kepulauan Sunda Besar.
Gracula religiosa venerata – Beo Kepulauan Sunda Kecil.
Gracula religiosa mertensii – Beo Pulau Flores
Pemerian
Sunting
Beo adalah burung piaraan yang sangat digemari orang karena kepandaiannya
berbicara. Di alam, jenis burung ini hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-
bukit dataran rendah sampai daerah ketinggian 1000–2000 m di atas permukaan laut.
Beo menyukai buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras. Ia juga meminum
nektar bunga. Untuk memenuhi kebutuhan protein burung beo makan serangga seperti
belalang, jangkrik, capung dan telur semut. Beo bertelur dua sampai tiga butir setiap
musim bertelur. Burung ini adalah burung yang tampak gagah & tampan, ukurannya
agak lebih besar dari beo biasa & tubuhnya lebih kekar. Pilihan Beo Nias menjadi
identitas Sumatera Utara memang tepat, karena burung ini hanya terdapat di Pulau
Nias. Burung ini adalah penghuni hutan dan tinggal pada tajuk pohon yang tinggi.
Beo ini mempunyai peran sebagai pemencar biji di hutan.

Anda mungkin juga menyukai